Hari Potong Kuku yang Baik Menurut Ajaran Islam, Sudah Tahu?

Agama Islam merupakan agama yang memperhatikan segala lini kehidupan, bahkan hal yang dianggap sepele sekalipun seperti memotong kuku. Meski dianggap tidak penting, namun sebagian orang mungkin tidak tahu mengenai hari potong kuku yang baik menurut ajaran islam.

Pada dasarnya, Islam sendiri tidak secara khusus menentukan hari untuk memotong kuku. Nmaun, ada adab tertentu yang perlu diperhatikan saat melakukannya.

Sebagai contoh, ada beberapa waktu yang dilarang untuk memotong kuku seperti saat akan berkurban di hari idul Adha. Oleh sebab itu, sebagai muslim setidaknya perlu tahu mengenai hari potong kuku yang baik menurut ajaran islam dan larangannya.

Hari Potong Kuku yang Baik Menurut Ajaran Islam

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa dalam Islam, tidak ada hari yang secara khusus ditentukan untuk potong kuku. Namun, perlu diketahui bahwa seorang muslim tidak dapat memotong kuku dengan sembarangan. Oleh sebab itu, setidaknya perlu untuk mengetahui hari potong kuku yang baik menurut ajaran Islam.

Salah satunya yakni larangan memotong kuku sepuluh hari menuju idul Adha. Sehingga seorang muslim harus terlebih dahulu memahami hukum potong kuku sebelum kurban.

Imam Nawawi rahimahullah berkata,

وأما التوقيت في تقليم الاظفار فهو معتبر بطولها: فمتى طالت قلمها ويختلف ذلك باختلاف الاشخاص والاحوال: وكذا الضابط في قص الشارب ونتف الابط وحلق العانة:

Artinya: “Adapun batasan waktu memotong kuku, maka dilihat dari panjangnya kuku tersebut. Ketika telah panjang, maka dipotong.

Ini berbeda satu orang dan lainnya, juga dilihat dari kondisi. Hal ini jugalah yang jadi standar dalam menipiskan kumis, mencabut bulu ketiak dan mencabut bulu kemaluan,” (Al Majmu’, 1: 158).

Hadits di atas memang tidak secara spesifik menyebutkan bahwa terdapat hari yang ditentukan untuk memotong kuku. Namun, ada beberapa hari baik yang akan sayang sekali dilewatkan bagi seorang muslim.

Untuk hari-hari yang lain menurut Imam Ibnu Qosim al-Ghazi dalam kitabnya Hasyiyah al-Bajuri, ada beberapa penjelasan mengenai adab hari potong kuku yang baik menurut ajaran islam, yakni:

  • Potong kuku hari Senin disebut mempunyai keutamaan.
  • Potong kuku pada Hari Selasa disebut bisa mendatangkan kerusakan dan kebinasaan.
  • Potong kuku hari Rabu disebut dapat menyebabkan buruknya akhlak.
  • Potong kuku hari Kamis bisa mengundang kekayaan.
  • Potong kuku hari Jumat disebut sebagai hari terbaik karena bisa menambah ilmu dan sifat santun.
  • Potong kuku hari Sabtu bisa mendatangkan penyakit di dalam tubuh.
  • Potong kuku hari Ahad disebut dapat menghilangkan berkah.

Meski telah disebutkan hari-hari diatas sebagai anjuran untuk memotong kuku, namun perlu diingat bahwa tidak ada kemutlakan mengenai hari potong kuku yang baik menurut ajaran Islam. Memotong kuku tetap bisa dilakukan kapan saja karena termasuk ke dalam membersihkan diri yang sangat dianjurkan oleh Islam.

Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

 الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ

Artinya: “Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak,” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas menunjukkan bahwa hal kecil seperti memotong kuku jika diniatkan sebagai amalan ibadah akan berbuah kebaikan bagi yang melakukannya.

Selain Imam Ibnu Qosim al-Ghazi dalam kitabnya Hasyiyah al-Bajuri, terdapat hadits lain yang turut membahas hari potong kuku yang baik menurut ajaran islam:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم عَن قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.

Artinya: “Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda;

Barang siapa memotong kukunya pada hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat.

Barang siapa memotong kukunya pada hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan.

Barang siapa memotong kukunya pada hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan.

Barang siapa memotong kukunya pada hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan.

Barang siapa memotong kukunya pada hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan.

Barang siapa memotong kukunya pada hari Kamis, akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan.

Barang siapa memotong kukunya pada hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmat dan keluar darinya dosa-dosa.”

Baca juga: Bacaan Ratib Al Haddad Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Hari Baik Potong Kuku Menurut Primbon

Setelah mengetahui hari potong kuku yang baik menurut ajaran islam. Ada pula aturan mengenai hari yang dianjurkan untuk memotong kuku, sebab terdapat makna disetiap harinya. Aturan ini berasal dari primbon Jawa, berikut beberapa hari-hari memotong kuku:

1. Hari Senin

Memotong kuku jika dilakukan hari senin ternyata mengandung makna cukup baik. Pasalnya, ketika seseorang memotong kuku dihari ini maka akan mendatangkan banyak sekali keberuntungan seperti rezeki dan kesehatan.

2. Hari Selasa

Memotong kuku pada hari selasa dipercayai akan mendatangkan sebuah peruntungan yang baik. Sebab memotong kuku pada hari ini dipercayai dapat membuatmu disukai banyak orang disekitarmu.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa memotong kuku pada hari ini akan mendatangkan hal baik berupa bertambahnya pergaulan yang luas hingga membantumu semakin mendapat banyak sekali pengalaman.

3. Hari Rabu

Memotong kuku pada hari rabu juga memberikan peruntungan baik sebab akan diperoleh perlindungan dari Tuhan, sehingga segala urusan diberi kelancaran.

4. Hari Kamis

Memotong kuku pada hari kamis dapat menjadi pertanda baik pula seperti hari-hari sebelumnya. Di antaranya yakni dipermudah mendapatkan rezeki dan pekerjaan.

5. Hari Jumat

Sama dengan hari sebelumnya, memotong kuku pada hari ini juga memiliki pertanda baikyakni akan membuat orang menyukai, mengasihi danmencintai kita.

6. Hari Sabtu

Potong kuku pada hari Sabtu ternyata mendatangkan hal yang kurang baik. Menurut primbon Jawa, memotong kuku pada hari sabtu akan mendatangkan kesialan. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hari ini dikatakan dapat membuat seseorang menjadi resah dan gelisah menjalani hari.

7. Hari Minggu

Seperti halnya memotong kuku di hari sabtu, memotong kuku pada hari ini juga akan mendatangkan kesialan berupa datangnya permasalahan hidup.

Manfaat Potong Kuku

Setelah mengetahui hari potong kuku yang baik menurut ajaran islam dan primbon jawa, pastikan juga tahu apa saja manfaatnya. Berikut beberapa manfaat tersebut:

1. Terhindar dari Penyakit

Manfaat memotong kuku adalah agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Tak dapat kita pungkiri bahwa menjaga kebersihan memang bisa dengan rutin potong kuku. Kuku yang dibiarkan panjang dan kotor akan menyebabkan penyakit sebab adanya sarang kuman di dalamnya.

Kuman ini bisa masuk ke dalam tubuh ketika makan dengan tangan yang kukunya kotor dan panjang, oleh sebab itulah seorang muslim tidak dianjurkan untuk memelihara kuku dan membiarkannya hingga lebih dari 40 hari.

2. Menjauhkan Diri dari Setan

Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk rutin memotong kuku sunnahnya pada hari Jumat. Karena jin dan setan mengikat manusia melalui kuku-kuku yang panjang. Oleh sebab itu rajin dan rutinlah untuk memotong kuku, agar tidak bersarang setan.

Sebagaimana yang disebutkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu, sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad).

3. Raih Pahala dan Keberkahan

Manfaat memotong kuku mengikuti sunnah Rasulullah SAW tentu saja akan mendatangkan pahala dan keberkahan serta  menguntungkan semasa hidup di dunia maupun akhirat kelak.

Nah itulah dia sedikit uraian mengenai hari potong kuku yang baik menurut ajaran islam dan primbon jawa. Meski terdapat hari-hari baik yang dianjurkan, dalam Islam sendiri tidak ada yang melarang untuk memotongnya sewaktu-waktu.

Justru dianjurkan untuk tidak memelihara dan memanjangkan kuku lebih dari 40 hari sebab akan menjadi tempat bersarangnya setan dan penyakit.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment