10 Hikmah Puasa Ramadhan, Bukan Hanya Menahan Lapar dan Haus

Umat Muslim diwajibkan berpuasa Ramadhan satu bulan penuh sebagai bagian dari rukun Islam yang dikerjakan. Meski dikatakan sebagai kewajiban, ada banyak sekali hikmah puasa Ramadhan yang didapatkan bagi orang muslim .

Ibadah puasa sendiri merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa dan salah satu sebab mendapatkan ampunan dosa, pelipatgandaan kebaikan dan pengangkatan derajat jika dilakukan dengan ikhlas semata-mata hanya karena Allah ta’aalaa.

Sebagai informasi lebih lanjut, berikut ini penjabaran 10 hikmah berpuasa Ramadhan yang perlu diketahui umat muslim.

Hikmah Puasa Ramadhan

Dilansir dari NU Online, ada banyak hikmah puasa Ramadhan, di antara hikmah tersebut disebutkan oleh Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam kitabnya sebagai berikut:

 وعرف سر حكمته العقلاء والعلماء فأدركوا بعض فوائده وأسراره وأيدهم فى ذلك الأطباء, فرأو في الصيام أعظم علاج وخير وقاية وأنجح دواء لكثير من الأمراض الجسدية التي لا ينفع فيها إلا الحمية الكاملة والإنقطاع عن الطعام والشراب مدة من الزمان

Artinya: “Para cendekiawan dan ulama mengetahui rahasia hikmah dibalik disyariatkannya puasa. Mereka menemukan banyak faidah dan rahasia di dalamnya. Dikuatkan juga oleh para pakar kesehatan yang melihat bahwa dalam puasa terdapat penanganan dan penjagaan yang baik, juga obat yang paling mujarab bagi banyak penyakit pada tubuh yang tidak dapat ditangani kecuali oleh penjagaan sempurna, serta memutus dari makan dan minum untuk beberapa waktu”. (Muhammad Ali As-Shabuni, Rawaiul Bayan, juz I, halaman 217).

Untuk penjabaran lainnya, simak penjelasan berikut:

1. Meningkatkan Ketaqwaan

Jazakumullah Khairan Katsiran, Arti dan Cara Menjawabnya

Hikmah puasa Ramadhan yang pertama yakni dapat meningkatkan ketaqwaan, hal ini disebabkan seseorang rela menahan lapar, haus dan hal-hal yang membatalkannya demi mengharap pahala kepada Allah SWT

Hal tersebut juga telah disebutkan pada perintah melaksanakan puasa Ramadan yang termasuk dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqarah: 183).

Baca juga: 10 Keutamaan Sholat Tarawih di bulan Ramadhan, Amalkan Yuk!

2. Melatih Kesabaran

Puasa tidak hanya sekedar menghindari makan ataupun minum, berpuasa juga menjadi salah satu sarana seorang muslim untuk melatih kesabaran.

Dalam suatu hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

وإذا كانَ يَوْمُ ضَوْم أَحدكم فلا يرفتُ وَلا يَصْحَبُ فَإِنْ سَابُهُ أَحَدٌ أو قائلهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

Artinya: “Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata-kata kotor dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim).

3. Mengekang Syahwat

Di antara beberapa hikmah puasa Ramadhan, salah satunya yakni melatih diri agar dapat mengekang dan menahan syahwat, sebab orang yang berpuasa dilarang unuk menuruti nafsunya.

Hal ini turut dijelaskan pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج فَإِنَّهُ أَعْضُ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ الفرج ومن لم يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصُّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وجَاءَ

Artinya: “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang memiliki kemampuan, maka menikahlah. Karena itu akan lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu adalah tameng baginya.” (HR Bukhari dan Muslim).

4. Melemahkan Godaan Setan

Hikmah yang keempat yakni melemahkan godaan setan dimaksudkan dengan sempitnya pergerakan setan saat seorang muslim berpuasa.

Hal ini dikarenakan puasanya sendiri menyebabkan pembuluh darah dalam tubuhnya mengecil karena tidak ada asupan makanan maupun minuman berlebihan yang dikonsumsi.

Sebagaimana dikatakan dalam hadits Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ

Artinya: Sesungguhnya setan berjalan dalam diri manusia melalui aliran darah.” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Menjadi penghuni surga Ar Rayyan

Hikmah puasa selanjutnya yakni menjadi penghuni surga Ar Rayyan, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَال لَهُ : الرَّيَّانُ يَدْخُل مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُل مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَال : أَيْنَ الصَّائِمُونَ ؟ فَيَقُومُونَ لاَ يَدْخُل مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُل مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya: “Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut pintu ar-Rayyan. Yang masuk melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa, yang lainnya tidak masuk lewat pintu itu. Dan diserukan saat itu, ”Manakah orang-orang yang berpuasa?”. Maka mereka yang berpuasa bangun untuk memasukinya, sedangkan yang lain tidak. Bilamana mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup dan tidak ada lagi yang bisa memasukinya.”

Baca juga: Inilah Niat Zakat Fitrah untuk Pribadi, Anak & Keluarga dan Artinya

6. Menjadi Manusia Qurani

Menjadi Manusia Qurani

Allah SWT mengkhususkan bulan Ramadhan sebagai bulan syahrul Qur’an atau juga disebut sebagai bulan Al-Qur’an. Sebab pada bulan ini, diturunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu juga dijelaskan oleh Imam Ahmad ibnu Hambal yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Lembaran-lembaran Nabi Ibrahim diturunkan pada permulaan malam Ramadan dan kitab Taurat diturunkan pada tanggal 6 Ramadan dan kitab Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan, sedangkan Al-Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadan.”

Oleh sebab itu, penting bagi seorang muslim untuk membaca Al-Qur’an sebab banyak sekali manfaat dan pahala yang diberikan Allah SWT pada umatnya.

7. Meleburkan Dosa

Hikmah berpuasa selanjutnya yakni sebagai peleburkan dosa dengan syarat menjalankan keimanan yang sungguh-sungguh.

Dalam agama Islam, meleburkan dosa merupakan sebuah konsep penting yang dianggap sebagai bentuk pengampunan atas dosa.

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang puasa Ramadan dengan iman dan ihtisab telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari-Muslim)

8. Didoakan oleh Malaikat

Hikmah selanjutnya, puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah penting yang ada dalam ajaran Islam.

Sebab tersebut, hikmah dari berpuasa yakni akan didoakan malaikat sebagaimana kesabarannya dalam menjalani godaan saat berpuasa semata-mata ingin mendapat ridho dari Allah SWT.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadis Nasa’i, para malaikat senantiasa berseru, “Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah, dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan, tahanlah dirimu.” (Hadis riwayat al-Nasa’i Nomor 2.080 dan Ahmad Nomor 18.042 dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i)

9. Terjaga dari Perbuatan Tercela

Hikmah puasa Ramadhan berikutnya yaitu menjaga seseorang dari perbuatan tercela yang kurang baik seperti dalam hal perkataan dan perbuatan.

Perbuatan tercela bisa menjadi salah satu media dalam merusak akhlak dan moralitas seseorang. Tidak hanya itu, perbuatan ini mampu membuat seorang muslim menjauh dari jalan kebaikan yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Disebutkan dalam hadis qudsi, Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Setiap amal seorang manusia untuk dirinya sendiri kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan balasan kepadanya. Puasa itu adalah perisai, karena itu apabila salah seorang di antaramu berpuasa, janganlah mengucapkan perkataan yang buruk dan keji, jangan membangkitkan syahwat, dan jangan pula mendatangkan kekacauan. Apabila ia dimaki atau ditantang seseorang, katakanlah, ‘Aku sedang berpuasa.'” (Hadis riwayat al-Bukhari Nomor 1.771)

10. Dibebaskan dari Api Neraka

Hikmah puasa yang terakhir yakni terbebas dari api neraka.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda “Puasa dan al-Quran akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba.

Demikianlah hikmah di balik kewajiban puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan amalan-amalan baik.

Selalu amalkan puasa Ramadhan, sebab banyak sekali manfaat dan hikmah yang bisa jadi pelajaran.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment