Perselingkuhan merupakan hal yang sangat dibenci dalam Islam karena termasuk ke dalam perzinahan. Bahkan, perselingkuhan ini menjadi bencana bagi kehidupan rumah tangga. Lantas, bagaimana hukum apabila ada istri diselingkuhi suami?
Menjadi korban asmara dalam kehidupan berkeluarga tentu sangat menyedihkan. Apalagi jika wanita yang mengalami dengan perasaan sensitifnya. Maka, hal ini tentu sangat membahayakan.
Islam sangat menjunjung tinggi wanita. Jika terdapat sesuatu yang membuat wanita sakit hati seperti diselingkuhi oleh suaminya, maka ada hukum Islam yang menjelaskannya.
Daftar ISI
Islam Memandang Perselingkungan seperti Apa?
Selingkuh merupakan perilaku tercela yang seharusnya dihindari oleh setiap orang. Ketika seorang suami berselingkuh dari istrinya, maka ia sedang berkhianat kepada pasangan.
Berdasarkan ar Raghib al Asfahani rahimahullah, khianat ini memiliki makna:
الخيانة مخالفة الحق بنقض العهد في السر
Artinya:
“Khianat adalah melanggar hak dan merusak perjanjian secara sembunyi-sembunyi” (Al Mufradat, 305).
Berkhianat kepada pasangan sangat Allah SWT benci, sehingga membuat hukum dari khianat ini adalah dosa besar. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah QS. Yusuf:52.
وَأَنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي كَيْدَ الْخَائِنِينَ
Artinya:
“Allah tidak akan memberi hidayah terhadap tipu daya orang-orang yang berkhianat” (QS. Yusuf:52).
Pendapat lain juga bisa kita lihat dari HR. Al Bukhari 6095, Muslim No.59 dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda:
آيَةُ المُنافِقِ ثَلاثٌ: إذا حَدَّثَ كَذَبَ، وإذا وعَدَ أخْلَفَ، وإذا اؤْتُمِنَ خانَ
Artinya:
“Tanda orang munafik ada tiga: jika bicara ia berdusta, jika berjanji ia ingkar janji, jika diberi amanah ia berkhianat” (HR. Al Bukhari 6095, Muslim No.59).
Salah seorang dosen senior dan juga cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada Bernama Sheikh Ahmad Kutty pernah menyatakan bahwasanya:
“Perzinahan dalam Islam adalah salah satu dosa yang paling keji dan paling jahat. Besarnya dapat diukur dari fakta bahwa zina sering disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai dosa yang paling parah dari semua dosa, syirik, atau mengasosiasikan pasangan dengan Allah.”
Berdasarkan beberapa pendapat yang bersumber dari cendekiawan, hadits, dan bersumber Al-Qur’an dapat diambil kesimpulan bahwa pandangan islam terhadap istri diselingkuhi suami akan memberinya pahala tersendiri dari Allah SWT.
Terlebih perbuatan khianat atau perselingkuhan ini dapat menghilangkan keberkahan di dalam rumah tangga.
Jika kita biarkan begitu saja, akan membawa dampak buruk dalam lingkungan keluarga, seperti hidup berumah tangga menjadi lebih sempit, sesak, dan juga suram.
Baca juga: Bolehkah Puasa di Hari Jumat? Ini Penjelasan Para Ulama!
Hukum Istri Diselingkuhi Suami, Begini Penjelasan dalam Islam
Perselingkungan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya tentu saja hawa nafsu tinggi.
Terlepas dari keputusan ingin rujuk atau bercerai, ternyata Allah SWT telah memberikan ketentuan tersendiri bagi seorang istri yang diselingkuhi oleh suaminya. Berikut beberapa uraian yang dapat kita pelajari bersama, antara lain:
1. Menjadi Jalan Masuk Surga
Apabila seorang istri mendapat perlakuan tidak baik dari suaminya seperti perselingkuhan, maka hal tersebut menjadi jalan untuknya masuk ke dalam surga. Apalagi jika kita menjadi seorang istri yang sabar dan taat pada perintah suami.
Apa yang sudah kita lakukan tersebut akan memberikan keberkahan tersendiri dan membuat kita berada di jalan ibadah sepanjang kehidupan. Bahkan, Allah SWT menjanjikan masuk surga dari pintu mana saja.
Hal ini bisa kita lihat dari Hadits Hasan Shahih yang berbunyi:
“Dan seorang istri yang taat pada suaminya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.”
Berdasarkan hal ini dapat kita simpulkan bahwa peran dari seorang istri sangat tinggi sekali, sesuai dengan ajaran dari Rasulullah SAW.
“Dan perempuan adalah pelayan untuk suaminya, dia akan dimintai pertanggungjawaban.” (HR Bukhari Muslim).
2. Menjadi Perempuan Terbaik di Mata Allah SWT
Seorang istri yang diselingkuhi oleh suaminya ternyata mendapatkan pahala sebagai Perempuan terbaik di mata Allah SWT. Pahala ini Allah SWT janjikan sesuai dengan sabda dari Rasulullah SAW.
“Perempuan terbaik yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelesihi sesuai pada diri dan hartanya. Serta melayani suami sebaik mungkin dan menjauhkan suami dari benci.” (HR Ahmad).
Janji Allah SWT ini dengan catatan apabila seorang istri sabar terhadap suaminya. Tentunya untuk mendapatkan posisi ini sendiri bisa kita lakukan dengan banyak cara agar memperoleh buah manis dari kesabaran tersebut.
3. Memperoleh Pahala seperti Asiyah, Istri Fir’aun
Berikutnya, hukum istri diselingkuhi suami berikutnya seseorang bisa mendapatkan pahala seperti Asiyah, istri Fir’aun. Di mana, Asiyah ini merupakan istri Fir’aun yang pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembah dirinya sendiri.
Meskipun dipaksa oleh suaminya, Asiyah menolak perintah dari Fir’aun karena hal tersebut dianggap Asiyah tidak benar. Hal ini membuat Asiyah mendapatkan perlakuan buruk dan disiksa berulang kali oleh Firaun.
Dengan tindakan keras yang dilakukan oleh Firaun, pada akhirnya Asiyah meninggal dunia, tetapi Allah SWT menjadikannya sebagai Perempuan mulia yang dijamin masuk surga.
Dalam salah satu hadits yang pernah dikatakan, berbunyi:
“Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun.” (HR Muslim).
Baca juga: Hukum Orang Tua Melarang Anaknya Ikut Suami
4. Dapat Ridho Allah SWT
Selanjutnya, pahala seorang istri yang diselingkuhi oleh suaminya adalah mendapat ridho Allah SWT. Utamanya istri yang sabar pada setiap ujian dan cobaan dari Allah SWT.
Setiap detik yang terjadi dalam rumah tangga dan dilalui dengan penuh kesabaran akan memberikan pahala banyak, sehingga surga menantinya. Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan kebahagiaan dan ketenangan hidup di akhirat.
Mengingat proses menjadi sabar membutuhkan proses sangat panjang. Maka, akan menjadi pahala sangat besar bagi seorang istri yang sebelumnya telah diselingkuhi oleh suaminya.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam HR Tirmidzi:
Rasulullah bersabda: “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya maka dia masuk surga.” (HR. Tirmidzi)
5. Setiap Doanya Lebih Mudah Allah SWT Kabulkan
Terakhir, hukum dari istri diselingkuhi suami adalah mendapatkan akses doa lebih cepat Allah SWT kabulkan.
Karena perselingkuhan merupakan perbuatan tercela dan zalim, maka istri yang mendapat perlakuan hal tersebut akan mendapatkan pahala dan setiap doanya lebih cepat Allah SWT kabulkan.
Contoh paling nyata dan sering kita pelajari dalam ilmu agama adalah istri dari Firaun yaitu Asiyah RA yang berdoa kepada Allah SWT. Doa Siti Asiyah ini digambarkan di dalam ayat Al-Qur’an.
لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Wa ḍaraballāhu maṡalal lillażīna āmanumra`ata fir’aụn, iż qālat rabbibni lī ‘indaka baitan fil-jannati wa najjinī min fir’auna wa ‘amalihī wa najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn
Artinya:
“Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”
Istri Diselingkuhi Suami, Apa yang Harus Dilakukan?
Ketika seorang suami selingkuh dari istrinya, maka apa yang sebaiknya dilakukan oleh pihak Perempuan? Berikut beberapa penjelasannya:
1. Menasehati Suami Terlebih Dahulu
Sebelum mengambil keputusan panjang terkait hubungan rumah tangga, maka sebaiknya istri menasehati suaminya terlebih dahulu. Jelaskan pada suami kalau selingkuh itu termasuk zina dan dosa besar.
Apabila tidak segera bertaubat, maka perbuatan tersebut akan sulit mendapat ampunan dari Allah SWT. Dengan begitu, maka pelakunya akan masuk ke dalam negara yang sangat panas dan berbau busuk.
2. Kembali ke Orang Tua
Dalam kehidupan rumah tangga, tugas suami adalah memberikan nafkah lahir dan juga batin. Maksud dari nafkah lahir di sini berarti materi seperti pakaian, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.
Sedangkan untuk nafkah batin berarti hubungan antara suami dan istri. Selain itu, istri pun harus bersikap lebih baik kepada suami seperti meminta izin ketika ingin bepergian ke luar rumah.
Bahkan, ketika seorang istri sudah di talak oleh suaminya sekalipun. Tetapi, peran ini dapat kita lakukan apabila suami tidak melakukan perselingkungan seperti sabda dari Rasulullah SAW:
”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memaafkan umatku dari kesalahan (yang tidak disengaja), (kesalahan karena) lupa, serta kesalahan yang terpaksa dilakukan.” (HR. Ibnu Majah).
Dengan permasalahan yang terjadi di dalam rumah tangga, pulang ke rumah orang tua diharapkan bisa menjadi solusi terbaik. Di mana, sosok suami dapat merasa kehilangan ketika istrinya berada di rumah orang tua.
3. Meminta Cerai pada Suami
Berikutnya, apabila terbukti istri diselingkuhi oleh suami, maka kita sebagai istri boleh meminta cerai kepadanya. Hal ini termasuk hak kita sebagai seorang istri apabila suami menjadi pelaku perzinahan.
Penjelasan ini bisa kita cek dengan cerita pada zaman Rasulullah SAW yang mana pada masa itu terdapat seorang istri meminta cerai karena kesalahan fatal suami.
Istri sangat khawatir apabila suaminya tidak bisa menunaikan tanggung jawab dengan maksimal. Mendengar pernyataan itu, Rasulullah SAW pun memfasilitasi aduannya.
Istri Tsabit bin Qais bin Syammas datang kepada Nabi SAW dan berkata,:
“Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Tsabit dalam hal agama dan akhlaknya, tetapi aku takut kekufuran.” Nabi SAW kemudian bersabda: “Apakah kamu sanggup mengembalikan kebun (mahar) nya?.” Dia menjawab, “Ya.” Ia lalu mengembalikan kebunnya kepada Tsabit dan nabi pun memerintahkan Tsabit menceraikannya. Dia pun menceraikannya.” (HR. Bukhari).
Nah, itulah beberapa penjelasan Islam mengenai istri diselingkuhi suami yang dapat memberikan kita pelajaran banyak sekali. Salah satunya menjadi pribadi lebih sabar dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.