7 Pola Hidup Sehat Menurut Islam ala Rasulullah SAW

Pola hidup sehat menurut Islam sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan pola hidup sehat yang dianjurkan oleh dokter atau ahli kesehatan. Ada aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan seseorang supaya mendapatkan kondisi kesehatan yang prima.

Dengan menerapkan pola hidup sehat, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Kita akan merasa lebih bahagia karena jarang sakit-sakitan, lebih berenergi, bersemangat, dan tubuh menjadi kuat.

Setiap umat muslim dianjurkan untuk hidup sehat. Bahkan ayat di dalam Al Quran cukup banyak yang menjelaskan tentang hal ini.

Pola Hidup Sehat Menurut Islam ala Rasulullah SAW

Ada beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk hidup lebih sehat yang juga diajarkan oleh Rasulullah SAW:

1. Mengkonsumsi Makanan Bergizi

1. Mengkonsumsi Makanan Bergizi

Kunci sehat tidaknya hidup manusia salah satunya dapat diketahui dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jika makanan yang masuk adalah makanan bergizi, maka dipastikan tubuhnya sehat.

Adapun yang dimaksud dengan makanan bergizi adalah makanan yang mengandung nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. 

Biasanya, makanan bergizi terdiri atas nasi, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan susu yang lebih dikenal dengan sebutan 4 sehat 5 sempurna.

Anjuran mengkonsumsi makanan sehat sebenarnya tidak hanya dari dokter. Jauh sebelum itu, Allah SWT sudah memerintahkan manusia untuk makan makanan yang sehat seperti yang termaktub di dalam Surah Al Baqarah ayat 57 berikut ini:

وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰى ۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ ۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ

Wa zhallalnā alaykumul ghamāma wa anzalnā alaykumul manna was salwā, kulū min thayyibāti mā razaqnākum, wa mā zhalamūnā, wa lākin kānū anfusahum yazhlimūna.

Artinya:

“Kami menaungi kamu dengan awan dan Kami menurunkan kepadamu manna dan salwa. Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.”

Baca juga: 5 Doa Meminta Jodoh dan Amalan Agar Cepat Bertemu Jodoh

2. Makan Secukupnya

Pola hidup sehat menurut Islam selanjutnya adalah makan secukupnya. Jangan terlalu banyak, lebih baik ambil sedikit terlebih dahulu dan jika memang kurang bisa nambah.

Hal yang sama juga dicontoh oleh Baginda Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah makan secara berlebihan, justru beliau menganjurkan kita supaya berhenti makan sebelum kenyang.

Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk tidak makan berlebihan seperti yang tertulis di dalam Al-Quran Surah Al A’raf ayat 31.

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَࣖ

Yâ banî âdama khudzû zînatakum ‘inda kulli masjidiw wa kulû wasyrabû wa lâ tusrifû, innahû lâ yuḫibbul-musrifîn

Artinya:

“Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”

3. Makan dan Minum Secara Perlahan

Selain porsi makanan, Rasulullah SAW juga mengajarkan pola hidup sehat dalam Islam dari cara beliau makan dan minum. Rasulullah makan dan minum secara perlahan-lahan tidak pernah terburu-buru.

Makan pelan dapat membantu kinerja sistem pencernaan supaya tidak terlalu berat. Jika memang kamu harus pergi bekerja, lebih baik sarapan dilakukan 1-2 jam sebelum berangkat supaya tidak terlalu terburu-buru melakukannya.

4. Jangan Mengkonsumsi Makanan Haram

Dalam Islam, tentu kita mengetahui ada makanan yang boleh dimakan atau tidak boleh dimakan sama sekali. Makanan yang boleh dimakan disebut makanan halal, sedangkan makanan yang dilarang dikonsumsi adalah makanan haram

Bukan tanpa alasan mengapa Allah SWT melarang kita mengkonsumsi makanan haram. Dari segi kesehatan, makanan haram sangat tidak layak dikonsumsi karena sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh.

Selain itu, orang yang sering memakan makanan haram dengan sengaja akan masuk ke dalam neraka. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya.” (HR. Tirmidzi).

Tidak hanya itu saja, perintah meninggalkan makanan haram juga termaktub di dalam Surah Al Maidah ayat 3 yang berbunyi:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Hurrimat ‘alaikumul-maitatu wad-damu wa laḫmul-khinzîri wa mâ uhilla lighairillâhi bihî wal-munkhaniqatu wal-mauqûdzatu wal-mutaraddiyatu wan-nathîḫatu wa mâ akalas-sabu‘u illâ mâ dzakkaitum, wa mâ dzubiḫa ‘alan-nushubi wa an tastaqsimû bil-azlâm, dzâlikum fisq, al-yauma ya’isalladzîna kafarû min dînikum fa lâ takhsyauhum wakhsyaûn, al-yauma akmaltu lakum dînakum wa atmamtu ‘alaikum ni‘matî wa radlîtu lakumul-islâma dînâ, fa manidlthurra fî makhmashatin ghaira mutajânifil li’itsmin fa innallâha ghafûrur raḫîm

Artinya:

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih. (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

5. Berpuasa

5. Berpuasa

Pola hidup sehat menurut Islam yang juga sering Rasulullah contohkan yaitu berpuasa. Beliau adalah manusia yang sangat rutin berpuasa meski bukan pada bulan Ramadhan.

Puasa memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh manusia antara lain yaitu mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Ayyâmam ma‘dûdât, fa mang kâna mingkum marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, wa ‘alalladzîna yuthîqûnahû fidyatun tha‘âmu miskîn, fa man tathawwa‘a khairan fa huwa khairul lah, wa an tashûmû khairul lakum ing kuntum ta‘lamûn

Artinya:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.

6. Olahraga

Rasulullah bisa memilih tubuh yang sehat dan bugar karena setiap harinya selalu berolahraga. Beliau berjalan kaki sambil menghirup udara segar di pagi hari.

Tidak hanya itu saja, beliau juga melakukan aktivitas olahraga lainnya seperti berkuda, menunggang unta, lari dan memanah.

Diterangkan dalam hadits shahih bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. (HR. Muslim no.2664).

7. Tidak Minum Alkohol

Tidak pernah sekalipun Nabi Muhammad SAW meminum alkohol ataupun minuman memabukkan lainnya. Allah SWT secara tegas melarang umat-Nya untuk minum khamr, miras atau minuman jenis alkohol melalui Surah Al Baqarah ayat 219.

 يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ

Yas’alûnaka ‘anil-khamri wal-maisir, qul fîhimâ itsmung kabîruw wa manafi‘u lin-nâsi wa itsmuhumâ akbaru min-naf‘ihimâ, wa yas’alûnaka mâdzâ yunfiqûn, qulil-‘afw, kadzâlika yubayyinullâhu lakumul-âyâti la‘allakum tatafakkarûn

Artinya:

Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. (Akan tetapi,) dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” Mereka (juga) bertanya kepadamu (tentang) apa yang mereka infakkan. Katakanlah, “(Yang diinfakkan adalah) kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir

Itulah dia ketujuh pola hidup sehat menurut Islam yang bisa kita terapkan bersama mulai dari sekarang.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment