Kematian merupakan salah satu rahasia Allah SWT yang tidak akan pernah diketahui oleh manusia. Namun, umumnya ketika waktu ajal sudah dekat, terdapat beberapa ciri atau tanda-tanda kematian menurut Islam.
Meski begitu, tanda atau ciri kematian ini kerap kali tidak disadari ketika seseorang akan mendekati ajalnya, hanya saja ketika sudah wafat, firasat orang-orang terdekat kemudian dikaitkan dengan tanda-tanda kematian tersebut.
Penasaran dengan tanda-tanda tersebut? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar ISI
Tujuh Tanda-tanda Kematian Menurut Islam
Kematian merupakan suatu hal yang pasti akan terjadi, sebab manusia hidup di dunia memiliki perjanjian kematian sebelum Allah SWT meniupkan ruh ke dalam seonggok tanah yang kemudian lahir ke bumi. Apabila telah digariskan waktunya, maka siapapun, kapanpun dan dimanapun kematian akan tetap datang.
Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surat An Nisa ayat 78 yang berbunyi:
“Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail.”
Selain itu, kematian merupakan salah satu qadar yang tidak bisa dicegah. Dalam surat Al Luqman ayat 34 dijelaskan mengenai kematian merupakan satu janji yang semua manusia akan merasakannya, dan tidak ada yang bisa mengetahui kapan kematian menghampiri.
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِى نَفْسٌۢ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۢ
Artinya: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Disebutkan pula dalam hadits riwayat Salman Alfarizi, Rasulullah SAW bersabda tentang ciri kematian seorag yang khusnul khatimah dalam Islam:
“Telitilah keadaan mayit ketika maut menjemputnya, apabila dahinya berkeringat, air matanya bercucuran dan lubang hidungnya mengembang, maka rahmat Allah telah turun kepadanya. Dan apabila mengeluarkan suara seperti suara anak unta tercekik, atau warna kulitnya berubah kebiru-biruan atau mengeluarkan buih dari kedua rahangnya maka azab Allah sungguh telah menimpa padanya.” (HR. Salman Alfarisi)
Berikut adalah ciri-ciri orang yang akan meninggal dunia menurut Islam yang disebutkan Imam Al Ghozali dalam kitab Ats-Tsabat ‘Inda al-Mamat.
Disebutkan bahwa Imam Ghozali telah mendapati tanda-tanda kematiannya sehingga ia menyiapkan segala sesuatu sebelum ajal menjemputnya. Berikut ciri seseorang yang sudah dekat dengan kematian menurut Imam Ghozali.
1. Tubuh Merasa Menggigil
Tanda yang akan dirasakan pada 100 hari menjelang kematian adalah tubuh akan merasa menggigil. Hal ini dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ats-Tsabat ‘Inda al-Mamat, banyak yang menyebut tanda kematian menurut Islam dapat dirasakan pada 100 hari sebelumnya.
Tanda-tanda kematian menurut Islam satu ini akan dirasakan pada waktu ashar, orang tersebut akan merasakan suhu tubuh bergetar, dingn atau menggigil dari ujung kaki hingga ujung rambut.
Tanda-tanda kematian ini akan terasa nikmat dirasakan dan bagi orang yang tingkat keimanannya tinggi, langsung dapat menerima bahwa ini isyarat dari Allah tentang ajal sudah dekat. Tapi bagi yang tingkat keimanannya rendah, terkadang mereka bingung dan bahkan ada yang tak sadar bahwa ini isyarat kematian dari Allah SWT.
2. Denyut di Bagian Pusar
Tanda-tanda kematian menurut Islam yang kedua yakni akan terasa ada denyutan di bagian pusar. Hal ini akan dirasakan pada saat masuk di 40 hari menjelang kematian, denyut ini biasanya akan terjadi setelah waktu ashar tiba.
Denyutan ini sebagai tanda bahwa daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di Arsy-Nya Allah SWT. Setelah itu, malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan di antaranya adalah mengawasi kegiatan kita setiap saat.
Selain itu, sesekali malaikat maut akan menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia dan seketika itu pula orang tersebut akan terkejut dan bingung melihat malaikat maut.
Baca juga: 13 Rukun Sholat Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
3. Nafsu Makan Meningkat
Tanda selanjutnya yang dirasakan ketika mulai dekat dengan kematian, tepatnya pada 7 hari menjelang ajal menjemput, seseorang akan mengalami peningkatan nafsu makan.
Bagi orang sakit sekalipun yang tidak memiliki nafsu makan, ketika menjelang ajalnya, justru ia akan nampak sehat dan memiliki nafsu makan yang meningkat.
4. Terasa Denyut di Dahi
Masuk pada hari ke 3 menjelang kematian, seseorang akan merasakan sakit pada denyutan di bagian tengah dahi bagian tengah, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri.
Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu. Supaya perut kita tak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan orang lain untuk memandikan jasad kita.
Tidak hanya itu, tanda ini biasa disertai dengan bola mata yang tidak bersinar lagi, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam. Ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita.
Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam. Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.
5. Terasa Denyut di Ubun-ubun
Satu hari menjelang kematian, seseorang akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubunnya. Ini menjadi penanda bahwa ajalnya sudah akan tiba.
Tanda ini biasanya akan dirasakan setelah ashar tiba, namun sejatinya tidak semua orang dapat menyadari tanda ini.
6. Berkeringat di Dahi
Seorang muslim yang merasakan berkeringat di dahi jelang kematiannya menjadi tanda bahwa ia akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, Seperti dijelaskan Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Rasulullah SAW berkata, “Orang beriman meninggal dengan keringat pada alisnya.” (HR Tirmidzi).
7. Rambut Beruban
Dikutip dari buku Misteri Kehidupan Alam Barzakh oleh Ipnu Rinto Nugroho, dijelaskan bahwa rambut beruban merupakan ciri akan datangnya kematian. Hal ini sebagaimana kisah Nabi Yaqub yang bersahabat dengan Malaikat Maut.
Nabi Yaqub meminta tanda jika kematian telah dekat kepadanya. Salah satu tanda yang diberikan yakni rambut yang berubah menjadi putih atau beruban.
Demikianlah tanda-tanda kematian menurut Islam yang akan dirasakan seorang muslim, namun dibalik tanda-tanda kematian tersebut, akan lebih penting bagi kita untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Mengingat bahwa hidup maupun mati merupakan qadar yang telah menjadi perjanjian seorang muslim untuk beribadah di dunia. Kita tidak akan tahu kapan dan di mana hal itu terjadi. Sebagai manusia kita hanya ditugaskan untuk meningkatkan amalan kita kepada Allah SWT agar selamat dunia dan akhirat.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat kita lebih bertakwa kepada Allah SWT dan mempersiapkan kematian yang kapan saja bisa datang.