​​7 Tanda-Tanda Kiamat Sugra beserta Dalilnya

Dalam agama Islam, adanya akhir zaman ditandai dengan hadirnya kiamat kecil (sugra) dan kiamat besar (kubra). Sebagai umat yang taat akan kebesaran-Nya, tentu kita wajib untuk mempercayainya. Lantas, apa tanda-tanda kiamat sugra?

Dalam Al-Qur’an dan hadist yang disabdakan oleh Rasulullah SAW telah banyak menjelaskan akan tanda-tanda dari terjadinya kiamat sugra tersebut.

Bahkan, tanpa kita sadari tanda-tanda kecil ini sudah terjadi di kehidupan.

Pengertian Kiamat Sugra

Tidak ada makhluk satupun di dunia yang akan lolos dengan datangnya hari kiamat. Sebagai umat Islam yang taat, tentu kita harus mengimani dengan datangnya hari kiamat sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 7:

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Wa annas-sā’ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab’aṡu man fil-qubụr.

Artinya:

“Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS. Al-Hajj: 7).

Kiamat sugra atau dikenal sebagai kiamat kecil merupakan salah satu tanda dari datangnya akhir zaman, seperti rusaknya alam, kematian manusia, dan lain sebagainya.

Arsikum Al Masyhudi dalam bukunya berjudul Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Kiamat Kubra, mengatakan bahwa tanda-tanda kiamat sugra adalah adanya kematian makhluk, seperti kematian orang, dan lain-lain.

Selain itu, beliau juga menggambar bahwa terjadinya bencana seperti perang, gempa bumi, tsunami, dan bencana lainnya juga termasuk kiamat kecil atau sugra. Dalil adanya hari kiamat ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ar-Rahman:

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ. كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ

Kullu man ‘alaihā fān. Wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām.

Artinya:

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 26-27).”

Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran yang mengingatkan kita akan datangnya hari kiamat:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa ‘anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā’ul-gurụr.

Artinya:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. Ali ‘Imran: 185).”

Baca juga: 7 Ayat Al-Qur’an untuk Jangan Mengeluh dalam Islam

Contoh Tanda-Tanda Kiamat Sugra

Dalam ajaran Islam, keyakinan tentang kiamat merupakan bagian integral dari iman seorang Muslim. Kiamat merupakan suatu peristiwa besar yang akan terjadi di akhir zaman dan seluruh makhluk hidup di muka bumi akan meninggal atau mati.

Sebelum datangnya kiamat kubra atau kiamat besar, ada tanda-tanda lainnya yang disebut juga dengan kiamat sugra atau kiamat kecil. Tanda ini akan menjadi bukti dari dekatnya akhir zaman.

Selain itu, tanda-tanda kiamat sugra ini juga didokumentasikan dalam hadis dan Al-Quran sebagai peringatan bagi umat manusia. Hal ini tentunya membuat kita harus selalu bersiap dan memperbaiki iman agar semakin taat kepada Allah SWT.

Berikut ini tanda-tanda dari kiamat sugra yang wajib kita ketahui untuk diimani agar semakin taat dalam beribadah:

1. Maraknya Kebodohan di Muka Bumi

Tanda-tanda kiamat sugra yang bisa kita temukan sekarang adalah maraknya kebodohan di muka bumi. Hal ini dikarenakan banyaknya para ulama yang telah wafat. Tanda ini juga disabdakan oleh Rasulullah dalam hadits Abdullah bin Amr:

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّـى إِذَا لَمْ يَبْقَ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

Artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama.” (HR. Bukhari).

Hal ini akan terus berlanjut sampai benar-benar tidak adanya ulama dan orang-orang akan mengakui dirinya sebagai pemimpin. Dan orang-orang ini akan memberikan fatwa tanpa mengetahui asal-usulnya.

Kemudian, mereka akan menyesatkan orang lain tanpa dasar ilmu yang cukup. Ash Shahihain oleh Anas bin Malik Radhiyallahu anhu juga mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda dengan bunyi:

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ

Artinya:

“Di antara tanda-tanda Kiamat adalah hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan.” (HR. Bukhari).

2. Perempuan Berpakaian Seperti Telanjang

Tanda-tanda kiamat sugra berikutnya adalah terlihatnya perempuan yang berpakaian, namun seperti mengenakan pakaian yang telanjang. Pakaian yang dimaksud adalah pakaian dengan model mini yang dikenakan oleh wanita.

Saat perempuan mengenakan pakaian seperti itu, mereka menunjukkan bentuknya, sehingga mereka juga terlihat telanjang. Dalam hal ini Rasulullah SAW menyebutkan dalam sebuah sabda yang diriwayatkan:

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَان مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Artinya:

“Ada dua macam penduduk neraka yang belum pernah kulihat. Yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencambuk manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal bau surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim).

3. Maraknya Riba

Maraknya riba juga menjadi salah satu adanya tanda kiamat kecil atau sugra. Saat ini sangat mudah untuk kita temukan layanan yang menawarkan pinjaman uang atau sebagainya dengan biaya penggantian atau pinjaman dengan bunga besar.

Hal ini tentunya sangat bertentang dengan prinsip Islam dimana riba menjadi salah satu kegiatan yang haram. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa maraknya riba juga menjadi salah satu tanda-tanda kiamat sugra atau kiamat kecil.

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

Artinya:

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.” (HR. Bukhari No. 2083).

Riba menjadi salah satu aktivitas yang haram dan bisa mengantarkan kita ke pintu neraka. Dalam ruang lingkup masyarakat yang kecil hingga tataran negara saat ini, praktek riba begitu merebak.

Baik karena kaum muslimin tidak mengetahui hakikat dan bentuk riba atau mungkin pula mereka tidak mengetahui bahayanya. Di akhir zaman seperti ini, orang-orang begitu tergila-gila dengan harta sehingga tidak lagi memperhatikan halal dan haram.

4. Seseorang yang Wafat

Akhir sebenarnya dari setiap perjalanan kehidupan manusia adalah meninggal atau wafatnya mereka. Hal ini juga menjadi salah satu tanda bahwa mereka yang mengalami kematian juga merupakan tanda-tanda kiamat sugra.

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, wa nablụkum bisy-syarri wal-khairi fitnah, wa ilainā turja’ụn.

Artinya:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan,” (QS. Al-Anbiya: 35).

5. Maraknya Perdagangan

Di antara tanda-tanda lainnya yang bisa kita temukan dari kiamat sugra atau kiamat kecil adalah maraknya perdagangan. Banyaknya perdagangan ini membuat wanita juga ikut berperan dalam membantu perdagangan.

Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu meriwayatkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana bunyinya:

بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيمَ الْخَاصَّةِ، وَفُشُوَّ التِّجَارَةِ، حَتَّى تُشَارِكَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا عَلَى التِّجَارَةِ

Artinya:

“Menjelang tibanya hari Kiamat, salam hanya diucapkan kepada orang-orang tertentu, dan banyaknya perdagangan hingga seorang wanita membantu suaminya dalam berdagang.” (HR. Musnad Ahmad).

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa hari kiamat akan tiba dengan melimpah ruahnya harta hingga perdagangan. Hal ini menjelaskan bahwa banyaknya harta yang disertai dengan perdagangan yang marak.

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَفْشُوَ الْمَالُ وَيَكْثُرَ وَتَفْشُوَ التِّجَارَةُ

Artinya:

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah melimpah ruahnya harta dan banyaknya perdagangan.” (HR. Al-Hasan dari ‘Amr bin Taghlib).

6. Merebaknya Bencana Alam

Tanda-tanda kiamat sugra lainnya yang bisa kita temukan dan rasakan, yakni maraknya bencana alam. Hal ini juga disebutkan dalam hadits Ibnu Majah yang menjelaskan bahwa akhir dunia akan terjadi perubahan bentuk hingga turun hujan es.

Bencana yang terjadi tentunya sangat beragam berupa tsunami, gempa bumi, gunung meletus, dan lain sebagainya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam menurunkan bencana ketika di zaman Nabi Luth yang berbunyi:

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ  مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ وَمَا هِىَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ بِبَعِيدٍ

Artinya:

“Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkannya negeri kaum Lut, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar yang diberi tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang yang zalim.” (QS. Hud: 82-83). 

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda akan datangnya hari kiamat ditandai dengan banyaknya bencana berupa gempa bumi: 

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ

Artinya:

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Musnad Ahmad).

Diriwayatkan dari Salamah bin Nufail as-Sakuni Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW berkata:

كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَذَكَرَ الْحَدِيْثَ وَفِيْهِ وَبَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلاَزِلِ

Artinya:

“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Al-Hasan dari ‘Amr bin Taghlib).

7. Masjid Hanya Tempat Berwisata

Tanda-tanda kiamat sugra yang terakhir dan sering kita jumpai, yakni masjid hanya dijadikan sebagai tempat wisata. Banyaknya masjid dengan ornamen hingga ukiran yang indah beserta arsitekturnya menjadikan banyak orang hanya berfoto.

Padahal hal ini jelas sangat jelas dimana fungsi dari masjid yang sebenarnya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini juga dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW sebagaimana bunyinya:

“Kiamat tidak terjadi sehingga orang-orang bermegah-megahan dengan masjid-masjid.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Albani).

Selain itu, Ibnu Mas’ud r.a. berkata, bahwasanya Rasulullah saw bersabda:

“Salah satu tanda Kiamat adalah bila masjid-masjid dianggap sebagai jalanan.”

Beragamnya tanda-tanda kiamat sugra ini tentunya menjadi pelajaran bagi kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjalankan segala perintah-Nya. Hal ini tentu agar kita semakin siap dalam menghadapi hari akhir atau kiamat.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment