Banyak sekali oleh oleh khas Palangkaraya yang bisa kita pilih untuk dibawa pulang. Palangkaraya memang memiliki ragam oleh-oleh seperti jajanan, kerajinan, hingga obat herbal.
Tidak heran, jika Palangkaraya yang merupakan ibukota Kalimantan Tengah ini dijuluki dengan Kota Cantik karena ragam destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, terdapat pula ragam kuliner yang bisa kamu coba dan tentunya cinderamata yang tidak boleh kamu lewatkan.
Kamu bisa membawa pulang oleh-oleh mulai dari jajanan yang bisa memanjakan lidah kamu, barang-barang unik, hingga yang bisa menyehatkan badan kamu.
Daftar ISI
Oleh Oleh Khas Palangkaraya Yang Wajib Dibawa Pulang
Berikut ini dafar oleh oleh khas Palangkaraya Kalimantan Tengah yang wajib dibawa pulang setelah berlibur.
1. Lemang
Lemang adalah oleh oleh khas Palangkaraya yang bisa dibawa pulang. Makanan ini mirip mirip dengan lontong. Namun, lemang dibuat menggunakan beras ketan atau beras putih seperti halnya pembuatan lontong.
Cara memasak lemang pun terbilang unik karena dimasukkan ke dalam bambu sebelum dipanggang dan memerlukan waktu 3 jam lebih untuk memasaknya.
Karena lemang menggunakan beras ketan, cita rasa lemang pun akan berbeda dengan lontong pada umumnya sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Lemang sangat cocok disantap dengan kuah santan seperti opor ayam.
Kamu bisa menemukan lemang di pasar tradisional dan dijual dengan harga Rp. 25.000,- per batangnya.
2. Kenta
Kenta merupakan makanan khas suku Dayak yang terbuat dari ketan padi yang sudah disangrai lalu ditumbuk hingga pipih. Kenta biasanya disajikan dengan kelapa muda dan gula merah.
Untuk kamu yang ingin membelinya untuk oleh-oleh jarak jauh, kamu bisa membeli kenta dalam bentuk kering di toko oleh-oleh.
Cara penyajiannya cukup mudah, hanya perlu memasaknya dengan air mendidih lalu tambahkan gula, garam dan daun pandan agar rasanya lebih nikmat.
Harga untuk membeli kenta mulai dari Rp. 50.000,-
3. Keripik Kelakai
Keripik kelakai atau keripik kalaki terbuat dari daun kalaki muda yang dicelupkan ke dalam adonan tepung lalu digoreng hingga renyah.
Rasanya gurih, renyah dan enak. Cemilan ini cocok dijadikan teman bersantai sambil mengobrol, minum kopi,maupun menonton film di rumah.
Selain rasanya yang enak, keripik kalaki juga ternyata mampu meredakan diare dan menambah darah.
Harga untuk membeli keripik kelakai atau keripik kalaki mulai dari Rp. 15.000,-.
4. Olahan Ikan Seluang
Ikan Seluang merupakan ikan yang banyak ditemukan di sungai Asia Tenggara. Ikan seluang memiliki bentuk tirus dengan panjang sekitar 2-4 inci.
Biasanya, ikan selulang diolah menjadi keripik dan rempah dan kamu bisa menemukannya di toko oleh-oleh terdekat.
Namun, untuk olahan ikan selulang dalam bentuk menu masakan, sebaiknya dimakan ditempat agar cita rasanya tetap terjaga.
Harga untuk olahan ikan selulang ini bervariasi tergantung bentuk olahannya.
5. Olahan Ikan Jelawat
Ikan Jelawat merupakan jenis ikan yang berasal dari perairan sungai Semenanjung Malaya dan Pulau Kalimantan.
Panjang ikan ini bisa mencapai 60 cm dan diolah menjadi berbagai olahan berbahan ikan jelawat yang bisa kamu coba.
Mulai dari ikan jelawat yang dibuat menjadi menu masakan seperti gulai dan kuah kuning, hingga diolah menjadi makaroni dan ikan jelawat kering.
Oleh-oleh olahan ikan jelawat bisa kamu temukan di toko oleh-oleh terdekat untuk dibawa pulang. Namun, untuk olahan basah seperti menu masakan sebaiknya dimakan di tempat saja.
Harga untuk olahan ikan jelawat ini bervariasi tergantung dari bentuk olahannya itu sendiri.
6. Rabuk Patin Kandas Sarai
Bagi kamu yang penyuka sambal, wajib untuk mencoba jenis makanan yang satu ini. Pasalnya, kandas sarai merupakan sambal serai khas Dayak yang hanya bisa kamu temukan di Palangkaraya.
Rabuk Patin Kandas Sarai merupakan abon yang terbuat dari ikan patin panggang yang dipadukan dengan sambal serai khas Dayak yang kemudian di sangrai selama 8 jam.
Makanan ini memiliki aroma ikan yang enak dengan cita rasa manis, asin dan pedas yang sangat sempurna. Kamu bisa menikmati rabuk patin dengan nasi hangat.
Harga untuk rabuk patin kandas sarai dibanderol mulai dari harga Rp. 50.000,-.
7. Wadi Ikan
Wadi ikan merupakan teknik pengawetan ikan atau yang biasa kita sebut fermentasi ikan. Dulunya, masyarakat suku Dayak dan Banjar membuat wadi sebagai bahan cadangan makanan ketika jauh dari sungai.
Saat ini, wadi ikan sudah bisa dibeli sebagai oleh oleh khas Palangkaraya yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh.
Meski aromanya menyengat, cita rasa asam asin dan segarnya daging ikan patin tetap bisa menggoda selera kamu.
Makanan ini bisa tahan selama beberapa bulan dalam wadah tertutup, dan kamu bisa membawanya pulang dengan membelinya di harga sekitar Rp. 80.000,-.
8. Kerajinan Tangan
Selain makanan dan jajanan, ada oleh-oleh lain yang bisa kamu bawa pulang seperti kerajinan tangan.
Kerajinan tangan yang dijual bermacam-macam bentuknya, mulai dari tas, lawung atau tutup kepala, kipas, lampit (tikar rotan), dan lainnya. Kerajinan tangan khas Palangkaraya ini pun sudah tidak diragukan lagi kualitasnya sehingga banyak diburu oleh para wisatawan.
Jika kamu ingin membuat kerajinan tertentu dengan motif khusus, kamu bisa memesan langsung ke pengrajin.
Harga untuk kerajinan tangan ini bervariasi tergantung jenis dan bentuknya.
9. Kain Batik
Palangkaraya juga memiliki kain batik cantik khas Dayak yang bisa kamu bawa pulang dengan motif yang bermacam-macam.
Mulai dari Batik Benang Bintik yang memiliki motif Batang Garing, Balanai, Belanga, Huma Betang, dan Burung Enggang.
Kamu bisa membelinya dalam bentuk lembaran kain atau membeli dalam bentuk pakaian jadi.
Harga untuk membeli Kain Batik khas Palangkaraya mulai dari Rp. 250.000,-.
10. Obat Herbal
Palangkaraya memiliki banyak metode pengobatan dan obat herbal yang dapat kamu temukan. Obat herbal yang digunakan berasal dari kayu-kayuan, akar-akaran, rempah dan buah-buahan.
Kamu bisa menemukan obat herbal yang berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit serta menjaga daya tahan tubuh seperti saluang belum, bawang dayak, pasak bumi, dan lain sebagainya.
Harga untuk obat herbal ini bervariasi tergantung jenis obat herbal tersebut.
11. Topi Kulit Kayu
Oleh-oleh terakhir yang tidak boleh kamu lewatkan adalah kerajinan topi kulit kayu. Topi Kulit Kayu merupakan topi yang terbuat dari kayu nyamung dan terkenal kuat dan tahan air.
Topi kulit kayu khas Palangkaraya ini tersedia dalam dua warna, yaitu coklat dan krem dengan harga mulai dari Rp. 160.000,-.
Jadi itulah daftar oleh oleh khas Palangkaraya Kalimantan Tengah yang bisa kamu bawa pulang. Kamu juga bisa menemukan oleh-oleh lainnya di pusat oleh-oleh terdekat. Selamat berbelanja!
