8 Manfaat Kopi untuk Tubuh, Bisa Cegah Depresi hingga Kanker

Kopi sebagai minuman yang sangat populer di seluruh dunia terkenal memiliki rasa dan aroma yang nikmat. Namun, di samping itu, kopi juga memiliki sejumlah manfaat yang mengejutkan untuk kesehatan tubuh dan pikiran. 

Meskipun beberapa orang mungkin khawatir terkait efek kafein pada kopi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi dalam jumlah cukup dapat memberikan sejumlah dampak positif pada kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat kopi yang bisa Anda rasakan? Baca artikel ini sampai habis, ya!

8 Manfaat Kopi

Meskipun seseorang mungkin tidak mengkonsumsi kopi murni alias kopi yang dicampur bahan lain, manfaat kopi tetaplah melimpah. Bagi Anda yang penasaran, langsung saja simak penjelasan di bawah ini:

1. Meningkatkan Daya Ingat

Apakah Anda sering lupa atau kesulitan mengingat sesuatu dalam jangka panjang? Jika demikian, itu artinya Anda bisa coba minum kopi dalam takaran yang sesuai setiap harinya. Sebab, kandungan kafein dalam kopi mampu mengoptimalkan kinerja otak sehingga memudahkan Anda untuk mengingat sesuatu.

Itulah mengapa banyak karyawan kantor atau pekerja lainnya sering menyediakan kopi di sampingnya. Selain mampu meningkatkan daya ingat, kopi juga bisa membantu otak untuk fokus dan tetap terjaga dari rasa kantuk.

2. Menjaga Fungsi Otak

Masih berkaitan dengan otak, banyak penelitian yang telah mengkaji bahwa manfaat kopi hitam adalah mencegah penurunan fungsi otak. Selain itu, juga dapat meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati serta membantu konsentrasi, lho.

Bahkan, kopi juga dipercaya mampu menurunkan risiko datangnya penyakit Alzheimer hingga demensia di mana keduanya berkaitan dengan penurunan daya ingat dan keterampilan kognitif.

Selama Anda mengonsumsi kopi setidaknya tiga hingga lima cangkir per hari, ratusan senyawa bioaktif di dalamnya akan membantu menjaga fungsi otak untuk senantiasa sehat. Namun, pastikan Anda juga menerapkan kebiasaan sehat lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan otak secara optimal.

3. Mencegah Munculnya Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2

Mencegah Munculnya Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2
Freepik

Manfaat kopi selanjutnya adalah mampu mencegah munculnya risiko diabetes tipe 2 yang membuat sekujur tubuh menjadi sakit dan lemas, sehingga dapat mengganggu kinerja organ tubuh. Kandungan kafein yang cukup tinggi di dalam kopi akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. 

Artinya, tubuh akan mudah memberikan sinyal bahwa kandungan insulin dalam tubuh telah terpenuhi setiap harinya. Selain itu, mengkonsumsi kopi secara rutin dan tidak berlebihan juga akan membuat Anda enggan mengkonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak.

Namun, bila Anda sudah menderita diabetes, maka kafein dalam kopi dapat berisiko meningkatkan atau menurunkan tingkat gula darah. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum kopi jika Anda menderita diabetes tipe 2.

4. Manfaat Kopi dalam Mencegah Depresi

Depresi menjadi faktor terbesar seseorang tidak menjalani hidupnya dengan bahagia, bahkan cenderung awur-awuran dan seenaknya sendiri. Hal ini karena orang-orang yang depresi tidak lagi mampu melihat segala sesuatu dari sisi terangnya, semuanya tampak gelap dan tak berguna.

Supaya risiko depresi tidak hadir dalam hidup, Anda bisa mencegahnya dengan rutin meminum kopi sebanyak empat cangkir setiap hari. Dalam jurnal penelitian Nutrients, disebutkan bahwa orang-orang yang meminum kopi empat cangkir per hari memiliki risiko yang sangat rendah terhadap penyakit depresi.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kafein dalam kopi menjadi salah satu kandungan bioaktif yang memiliki sejuta manfaat, termasuk membantu menurunkan berat badan. Saat meminum kopi, kandungan kafein di dalamnya akan mempercepat proses pembakaran lemak dan sistem metabolisme tubuh.

Bahkan, lemak yang seharusnya hanya dibakar sekian persen akan naik apabila diimbangi dengan aktivitas yang padat. Intinya, program diet yang Anda jalankan akan semakin efektif apabila Anda imbangi dengan minum kopi.

6. Manfaat Kopi dalam Menjaga Kesehatan Hati

Menjaga Kesehatan Hati
Freepik

Hati menjadi salah satu organ vital yang amat penting bagi manusia. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan langkah-langkah yang tepat untuk selalu menjaga kesehatannya. Salah satunya adalah dengan meminum kopi setiap harinya.

Berdasarkan hasil penelitian World Journal of Hepatology, kandungan kafein, asam klorogenat, polifenol, dan sejumlah kecil mineral mampu menjaga eksistensi organ hati tetap bekerja sesuai fungsinya. Bahkan, dengan rutin mengkonsumsi kopi hitam dapat mencegah risiko kematian akibat gangguan hati.

7. Mencegah Risiko Penyakit Parkinson

Pernahkah Anda mendengar penyakit Parkinson? Penyakit yang kerap menyerang  remaja sampai orang dewasa ini merupakan gangguan sistem saraf yang mengakibatkan kemampuan tubuh dalam mengendalikan gerakan dan keseimbangan menjadi terganggu.

Manfaat kafein dalam kopi mampu mencegah risiko munculnya penyakit Parkinson. Sebab, tubuh akan senantiasa fokus dan otak mampu menyalurkan berbagai instruksi ke seluruh organ tubuh dengan baik.

8. Manfaat Kopi dalam Mengurangi Risiko Kanker

Sejatinya setiap orang memiliki sel kanker dalam tubuhnya. Akan tetapi, hal yang penting untuk Anda lakukan adalah jangan sampai sel kanker tersebut aktif dan berubah menjadi penyakit yang mengancam kehidupan Anda. 

Salah sara mudah dan praktis untuk mencegah berkembangnya kanker dalam tubuh adalah dengan rutin mengkonsumsi kopi hitam. Hal ini telah terbukti dalam jurnal American Cancer Society yang menjelaskan bahwa kandungan antioksidan dalam kopi mampu membunuh perkembangan sel-sel kanker, seperti:

  • Kanker prostat.
  • Kanker hati.
  • Beberapa jenis kanker pada mulut dan tenggorokan.
  • Kanker endometrium.

Tips Aman Minum Kopi

Tips Aman Minum Kopi
Freepik

Berbagai manfaat kopi di atas tidak akan Anda dapatkan dengan baik apabila Anda masih belum tahu bagaimana tips aman dalam meminumnya. Terlebih bagi Anda yang memiliki gangguan asam lambung, Anda pasti ingin mendapatkan manfaatnya tanpa harus merasakan sakit. Adapun beberapa tipsnya adalah:

1. Kurangi Perisa Tambahan

Selain karena kafein, penderita lambung menjadi sensitif terhadap kopi karena mereka justu meminum kopi yang dicampur dengan susu atau krim pemanis. Padahal, tambahan tersebut justru membuat perut menjadi lebih kembung karena pemanis butuh waktu yang lebih lama untuk tercerna dengan baik.

Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki masalah lambung atau sensitivitas terhadap kembung, lebih baik konsumsi kopi tanpa tambahan susu atau pemanis. Sehingga, Anda juga dapat mengurangi potensi iritasi lambung dan meminimalkan risiko gangguan pencernaan

2. Pilih Kopi dengan Kadar Asam Rendah

Tidak hanya punya efek pahit, kopi juga mengandung sejumlah senyawa asam. Sehingga, apabila kandungan tersebut terlalu dominan, maka dapat memicu masalah di lambung. Itulah mengapa sebelum membeli kopi, Anda perlu cek kadar asamnya atau konsumsi kopi yang diproses secara alamiah, seperti kopi luwak.

3. Pilih Kopi dengan Kadar Kafein Rendah

Manfaat kopi bagi penderita asam lambung tetaplah melimpah. Sehingga, untuk menghindari rasa tidak nyaman saat mengonsumsinya, Anda perlu memperhatikan kadar kafein yang terkandung dalam kopi. Berdasarkan instruksi Food and Drug Adminitration, batas aman kadar kafein yang bisa dikonsumi adalah 400 mg per hari.

4. Gunakan Metode Penyeduhan Berbeda

Pernah mendengar istilah cold brew? Metode ini adalah teknik menyeduh kopi hitam dengan air dingin selama 12 hingga 24 jam. Melalui teknik penyeduhan ini, kadar asam dalam kopi akan menjadi lebih rendah dan komponen cafestol akan berkurang. 

Jangan Lewatkan Manfaat Kopi Ini!

Bagi Anda yang memiliki penyakit lambung tidak perlu lagi merasa khawatir tidak bisa mendapatkan manfaat kopi yang begitu melimpah. Selama meminumnya dengan cara yang aman, maka tetap bisa mendapatkan manfaatnya.

Namun tetap pastikan mengonsumsinya dalam batas wajar karena segala sesuatu yang berlibahan tidak akan berdampak positif. Sebab apabila mengonsumsi kopi terlalu banyak setiap harinya, misalnya 8-10 gelas setiap hari, bisa saja memicu penyakit seperti darah tinggi, insomnia, gangguan pencernaan bahkan kecemasan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page