Matriks Singular: Pengertian, Konsep, Rumus & Latihan Soal

Matriks adalah susunan bilangan yang disusun dalam bentuk kolom dan baris, serta memiliki banyak jenis. Salah satu jenis matriks yang guru ajarkan di sekolah, yaitu matriks singular. Pada artikel ini akan diuraikan secara lengkap tentang matriks ini mulai dari pengertian hingga latihan soal. Yuk, simak sampai usai!

Pengertian Matriks singular

Contoh matriks singular
Contoh matriks singular | Sumber gambar: Freepik.com

Pada dasarnya, matriks singular merupakan salah satu dari jenis matriks yang memiliki ciri-ciri umum, yakni terdiri atas kolom dan baris serta membentuk bangun segi empat. Hal yang membedakan matriks ini dengan yang lainnya, yaitu determinannya bernilai 0. 

Tidak hanya itu, matriks ini juga tidak memiliki nilai invers matriks ataupun matriks kebalikannya. Untuk itulah, dalam perhitungannya, matriks ini jauh lebih mudah daripada matriks lainnya. 

Konsep Matriks singular

Ilustrasi nilai determinan matriks singular
Ilustrasi nilai determinan matriks singular | Sumber gambar: Freepik.com

Berikut ini beberapa konsep yang berlaku dalam matriks ini:

  • Setiap elemen yang ada pada matriks ini, baik dalam satu baris atau kolom, memiliki nilai nol. 
  • Semua elemen pada suatu baris adalah hasil dari kelipatan elemen atau anggota pada baris lainnya. 
  • Seluruh elemen pada satu kolomnya adalah hasil dari penjumlahan dari beberapa kolom lainnya. 
  • Semua elemen pada satu kolomnya adalah hasil dari kelipatan beberapa elemen atau anggota pada kolom lainnya. 
  • Seluruh elemen pada satu barisnya adalah hasil penjumlahan dari beberapa baris lainnya. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa syarat sebuah matriks disebut dengan matriks singular: 

  • Matriks untuk jenis n x m dengan determinan 0.
  • Determinan submatriksnya berupa 0.
  • Determinan salah satu baris maupun kolomnya adalah 0.
  • Tidak semua elemen pada setiap barisnya maupun kolomnya berupa 0.
  • Hanya mempunyai satu solusi, karena dengan hanya menghitung determinannya, kamu sudah bisa tahu bahwa matriks tersebut singular atau non singular.

Rumus Matriks singular

Ilustrasi rumus matematika
Ilustrasi rumus matematika | Sumber gambar: Freepik.com

Untuk menentukan sebuah matriks termasuk matriks jenis ini, kamu bisa menggunakan beberapa rumus berikut ini:

1. Penjumlahan Matriks

Untuk penjumlahan matriks, baik itu untuk ordo 2×2 maupun 3×3 menggunakan rumus berikut ini:

J8eBQtIiodCf01cPdRKqvhELcTuhCVfsTw2Wy jyZyO9MmLbbYNM2ts02KiG08 7j0MALicgP grNg1kant6gBxgprcWD3cROcQ5Uc95I9CuwCtziQSh0NeuoVwvOUItLs0roSYmn yYUtqMGSTpNbM

Catatan penting, rumus tersebut hanya berlaku jika kedua matriks yang kamu jumlahkan memiliki ordo yang sama. Jadi, jika memiliki ordo berbeda, maka kamu bisa menggunakan rumus matriks lainnya. 

2. Pengurangan Matriks

Untuk pengurangan matriks, caranya hampir sama dengan penjumlahan, yaitu hanya bisa kamu gunakan pada ordo yang sama. Adapun rumus untuk menghitung pengurangan pada sistem matriks, yaitu:

4tXqNrfHbxJD kHFB0lMfxM3gyrBglB br4MXA8yuTQwpBfNAAIWsSyMzKfmIsKso0PGfHGFq8vXGXnTYkziMhxxJcM8oRcdvK4K3RspuzDKx

3. Perkalian Matriks

Jika ingin menghitung perkalian matriks, kamu cukup memasangkan baris dari variabel matriks pertama dengan matriks kedua. Namun, untuk perkalian ini hanya bisa dilakukan jika jumlah pada kolom matriks pertama sama dengan baris matriks kedua. Adapun rumus perhitungannya sebagai berikut:

cZv1 GnqsoV z0FyBLOs1RSG qy wxrIB0w FUJIgC0B7xXDfZhce9KLbjGjoJcL9Y6QKu5VM7MijPutLVN2kpwkjGrlnneEL ixyExV jt1e8Y5jAB3x5Fu8baXGPHsSCgK6 Szsls9wGuly08teDo

4. Rumus Determinan Matriks

Mengetahui rumus determinan matriks mutlak kamu ketahui, jika ingin menyelesaikan soal matriks jenis ini. Hal ini karena nilai determinan bisa membantu kamu mengetahui apakah matriks singular atau tidak, yang mana jika singular nilainya adalah nol. Adapun rumus untuk menentukan Determinan sebagai berikut.

  1. Jika A = AkTlAOxcuLi1OcdOhojeSO7 Aa5MWDdnsIs3wVQN8osdAXvyf3F5pg1b3Celr0WXqAQnSB8Zr2yO71w Dzuf4yadNsJ Us2yUk4RqhWcCMjHL9Tb tlNbbw8hgzzgg9eCSXSjZeqZEaCf 9A70fZPow, maka menggunakan rumus berikut: 
H1H0fQTlX4nwq 26ICrMzbz9oDjnt2R5IZ0uGdz1zL71eGK 3Zn4GMWcQ E8x3F5rM2pcSCksXLujzl7UnI0E64Q2zf3OuncK d0 Q 2o CnSz0uybSorSQLGq3r2Jat kBROCXM6AAgapsVQzlCkV8

Sumber: dokumentasi pribadi

  1. Jika A = peb0m0nhGKTaU m9oBD9QbNySPjqqEqur0fDAc7r7RaivWNrsoGK7nDUUpcqI4D bXHb38mR8rT6DNo3cel6ZFB7AIUGH7aovA2dho9nmPygRAgDrQX9N7ONq1TaAtJB6r080GpwWDpJvUnQz36veSImaka determinan matriksnya menggunakan rumus berikut.
B2cmUP2 ds1qit5kqNVn5Vn XBdiZ

Baca Juga : Transpose Matriks: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Soal

Latihan Soal Matriks singular

Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan matriks tersebut. Berikut ini beberapa soal latihan lengkap dengan pembahasannya yang bisa membantu kamu: 

Soal 1

Buktikanlah apakah matriks berikut ini termasuk ke dalam matriks singular atau tidak!

i0OxR59rGJDBv9OcOfyvhKeuY50PJeTasW53apddP0lyh49V7yVrBQ nCUkddn5lKwcDg8fDWtAZ268Ef94kg6ICAtpu6OkfzdTb9JNfXaQORH86fxLsKU 9N1QeJ2TYJr2 aLOlEpoUodWjRrYnCvE

Pembahasan:

Jika kamu ingin membuktikan apakah matriks tersebut singular, maka bisa dengan menentukan nilai determinannya. Adapun caranya sebagai berikut:

|A| = 0

((-4) x (-9)) – (3 x 12) = 0

(36) – (36) = 0

0 = 0 

Karena nilai determinan sama dengan nol, maka matriks tersebut adalah singular. 

Soal 2

Tentukan apakah matriks berikut ini termasuk ke dalam matriks singular atau tidak!

Biaa2q8LSXAJ74LpZeLCPBpGkmkDTaRoxnwbGAfZIfdAN7ZUGbD5n33oZJDboinFsr9PnOL6FTq YrWFOYkXe85waGzyJ7w0TQk6hp CvPHo6Z2UNdlwOhmwHnD5DlIT4ED8z9Id5wBgAI RKcKRKtk

Pembahasan:

Untuk mengetahui jenis matriks tersebut, kamu perlu menentukan determinannya sebagai berikut:

|A| = 0

80UtcVQon3bAhJzdabPT7y2Zb6 Hv3gIJB7Aapp8Aa9bgV Bkz3rErpNCMyOn1UZDmeTL6fI455WRsJQU2 Rke NJWqkl0qPwF 7KRloZcM rQTz5emOe9l7n3oCdhPAMSqnaT4QjCNGwwyHNONLoI0

((-8 x 9) – (15 x 5) = 0

(-72) – (75) = 0

-146 0

Karena nilai determinannya tidak sama dengan nol, maka matriks tersebut bukan termasuk singular. 

Soal 3

Berapakah nilai x dari matriks singular dengan ordo 2×2 berikut ini?

NyJnveUkF5h75vCrnOZrQiwEIgge2jkbg9cJo0YW90BHoJnsGvoTObyKnUW1 MCtijRntKvcSY C3Wmus6wpnMDU7lhcbhUwWNBBRdu0SaFGmAd6XYn IcbU9MHugfAbJnKuqaFmleadMLQ7Xw5aJoE

Pembahasan:

Karena singular, maka nilai determinannya adalah 0 atau |B| = 0. Tahap selanjutnya, kamu bisa menggunakan rumus persamaan sebagai berikut: 

|B| = 0

e455AgBnw Tvh5HNE tbkWCjQGZ52M9G8HaGm1e4iT0OP8ZqYqQqRr5y6OfEvUUbsYpU gGN0czuSa 23

(2 x 14) – ((X – 2) x 7) = 0

(28) – (7X – 14) = 0

28 – 7X + 14 = 0

-7X = -42

X = -42 / -7 = 6

Maka, nilai X dari matriks tersebut adalah 6.

Soal 4

Berapakah nilai a dari matriks singular berikut ini?

ip04qcGrfAB2aukRdBEWQ742dyFAPw0tIsel3E8pdW1RBrpzvoANz2I7XG dE1je6 RVcZaiHrl mxj2WjvpyQz8yxSX CJ2 4tLNJLKtRq18XRXG eGWVnzRi6LUpuHeb KbnRpT3AaGaBH6qdyvc

Pembahasan: 

Adapun karena matriks singular memiliki nilai determinan sama dengan 0, maka penyelesaiannya sebagai berikut:

D = 0

D = a.15 – 5.3

0 = 15a – 15

15 = 15a

a = 15 / 15

a = 1.

Jadi nilai a pada matriks tersebut adalah 1.

Soal 5

Apabila matriks berikut ini adalah matriks singular, maka berapakah nilai y dari matriks?

fM3mjtm513OadRc6pa5PUZfHd2dn5S0 8IdmJ2QwurZmTvVwpwuWOCv3TWVPcjApXr505c9IDjEdw42Yf6QTUSUj0U DaI 9dm ZetbLL RtpfprNMjdJwvgo9NU0ZCLU1UsPhnKlVQASyOfkFLe1k

Pembahasan:

Karena singular, maka nilai determinannya adalah 0. Adapun untuk penyelesaian menentukan nilai y, yakni sebagai berikut:

mZqO0wQG Fd29SKUWPLyfithkyh 1z4cojJZAXbx9taEPC9Wn6TV1LuieDy 1Cph9nmEc0k

(2 x 8) – ((y +2) x (y + 2)) = 0

(16) – (y^2 + 4y +4) = 0

16 – y^2 -4y – 4 = 0

-y^2 – 4y +12 =0

(y + 6) (-y + 2) = 0

Y = -6, dan y = 2
Jadi, nilai y pada matriks B tersebut adalah -6 dan 2.

Soal 6

Apabila matriks berikut ini adalah matriks singular, maka berapakan nilai b dari matriks?

K3DGC N6aIrupW03omadZC7AI9PiJnOoLKUAKs192PKyCL1lk79tlzYKWRUX3k

Pembahasan:

Karena determinan dari matriks singular bernilai 0, maka penyelesaiannya sebagai berikut:

D = 0

D = 6 x 3 – 9 x b

0 = 18 – 9b

9b = 18

b = 18 / 9

b = 2

Maka nilai b dari matriks tersebut adalah 2.

Soal 7

Matriks berikut ini berbentuk matriks singular, maka tentukan berapakah nilai c  pada matriks tersebut?

N xB CL Z5g bveuGLOxwG6BZ2AeEKMq0MaiAl3EMf4I1TGO9e2U fT8 DpCeMDw5mnsonGXKj 10wniOv95rA8oMbfC8Gumq7IH yMFoKQBB7DrkJ9gpzCAg4UYKaWwu6tkwyfzXc Qk7f0PgZA1jc

Pembahasan: 

Sebuah matriks singular dicirikan dengan nilai determinannya adalah 0 atau D=0. Maka proses penyelesaian soal tersebut sebagai berikut:

D = 0

D = 7 x 6 – 14 x c

0 = 42 – 14c

14c = 42

c = 42 / 14

c = 3

Maka nilai c pada matriks tersebut adalah 3.

Soal 8

Matriks berikut ini adalah matriks singular. Lalu, berapakah nilai n dari matriks tersebut?

Rh2v7MDHkkMlJXIWbc pyni5ElL5DIJC8PSvPamETvVI8kUnJY8oznZlv bFG9vp2bjMJp07VPuOstpgvN2bX5mNYka6p1RyTtFaPAGCEPCFFunRmPIY1Ym2sRZ7iRrs37YYZ AdN yjzGmsDefUXyA

Pembahasan:

Matriks tersebut memiliki nilai determinannya adalah 0 atau D = 0. Maka, penyelesaian soal ini sesuai dengan konsep tersebut. Berikut caranya:

D = 0

(n (n + 1)) – ((n + 1) (-4)) = 0

(n2 + n) – (-4n – 4) = 0

n2 + n + 4n + 4 = 0

(n + 1) (n + 4) = 0

n = -4 dan  n = -1

Jadi, nilai n dari matriks tersebut adalah -1 dan -4.

Soal 9

Sebuah matriks ordo 3×3 adalah matriks singular. Berapakah nilai a pada matriks tersebut?

9d4VoP1Di0I tF8trCxp9HhK67lxP aXc21 axCQ3CMziuxHQ5dYGUNJeS7vGxvIG

Pembahasan:

Untuk mencari determinan matriks ordo 3×3, kamu bisa buat dulu nilai mutlak seperti berikut:

  • a x a x 5 = 5a^2
  • 2 x 4 x a = 8a
  • 3 x 1 x 2 = 6
  • 2 x 1 x 5 = 10
  • a x 4 x 2 = 8a
  • 3 x a x a = 3a^2

Selanjutnya, kamu bisa sesuaikan dengan operator bilangannya, sehingga penyelesaiannya sebagai berikut:

5a^2 + 8a + 6 – 10 – 8a – 3a^2 = 0

5a^2 – 3a^2 + 8a – 8a + 6 – 10 = -4

2a^2 – 4 = 0

2a^2 = 4

a = 2 

Baca Juga : Matriks Identitas: Pengertian, Konsep, Sifat, dan Contoh Soal

Sudah Tahu Apa Itu Matriks Singular?

Matriks singular identik dengan nilai determinannya sama dengan nol. Sehingga, dalam penyelesaian soal matriks ini tergolong lebih mudah daripada jenis matriks lainnya. 

Walau begitu, tetap saja, tanpa mengerti cara perhitungan matriks dengan baik dan benar, kamu tidak akan bisa menyelesaikan soal. Untuk itulah, latihan soal secara teratur mutlak kamu perlukan, jika ingin ahli dalam menyelesaikan soal matriks ini. Semoga membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page