Apa Itu Arkeolog? Tugas, Prospek Kerja dan Cara Menjadi Arkeolog

Arkeolog merupakan salah satu bidang pekerjaan yang memiliki peranan penting untuk kehidupan. Pasalnya, profesi ini sangat membantu dalam mengetahui bagaimana sejarah dan peradaban di masa lalu. Untuk lebih jelasnya, yuk cari tahu dulu apa itu arkeolog, tugas, dan prospek kerja pada artikel ini!

Apa Itu Arkeolog?

Peninggalan Sejarah
Peninggalan Sejarah | Sumber gambar: Pexels.com

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arkeologi adalah ilmu yang mengkaji tentang kebudayaan dan kehidupan kuno melalui benda-benda peninggalan masa lalu.

Oleh karena itu, bidang ilmu ini  juga dikatakan sebagai gabungan dari ilmu sejarah dan geologi. 

Sedangkan, arkeolog merupakan julukan untuk orang yang ahli di bidang arkeologi. Jadi, seorang arkeolog bisa membantu kita untuk mengidentifikasi potensi dari suatu benda atau artefak yang ditemukan dari hasil suatu penggalian.

Kemudian hasil dari identifikasi ini bisa menjadi informasi bersama untuk ilmu pengetahuan dan data sejarah. Tanpa bidang ini, tidak akan ada data-data sejarah yang kita pelajari di bangku sekolah saat ini. 

4 Tugas Arkeolog

Aktivitas di sekitar Piramida
Aktivitas di sekitar Piramida | Sumber gambar: Pexels.com

Untuk lebih lengkapnya mengenai apa itu arkeolog, berikut ini tugas-tugas dari seorang arkeolog.

1. Menyelidiki Situs Bersejarah

Tugas pertama dan utama dari seorang arkeolog adalah mempelajari situs bersejarah dan prasejarah. Mereka bertugas untuk menyelidiki sisa-sisa fisik dari masa lalu untuk memahami bagaimana hubungan manusia dengan masa lalunya. 

Mereka akan berusaha untuk menemukan petunjuk terkait masa lalu dengan menggunakan berbagai macam teknik, salah satunya adalah penggalian. 

Melalui penggalian ini mereka berharap untuk mendapatkan artefak sebagai bahan penyelidikan sejarah. 

2. Mengidentifikasi Area Penggalian

Tidak hanya melakukan penyelidikan, tetapi seorang arkeolog juga harus bisa mengidentifikasi area atau lokasi penggalian yang potensial. 

Untuk melakukan hal ini, mereka harus bisa menganalisis peta, geografis, foto udara dan catatan demi bisa mengidentifikasi lokasi potensial untuk situs penggalian. 

Selain itu, dalam melakukan hal ini, seorang arkeolog harus bisa bekerja sama dengan para ilmuwan dan arkeolog lokal. Dengan tujuan agar area penggalian tersebut tepat dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 

3. Mengikuti Kegiatan Penggalian

Seorang arkeolog juga bertugas untuk melakukan kegiatan penggalian. Penggalian sendiri adalah bagian paling penting dalam arkeologi. Arkeolog lapangan melakukan proyek jangka panjang untuk mengangkat dan memindahkan tanah demi mengungkap peninggalan sejarah dan mempelajari peradaban masa lalu. 

4. Melindungi Barang Bersejarah

Lulusan arkeologi tidak hanya mempelajari barang bersejarah, tetapi juga bertugas untuk menjaga dan melestarikannya. 

Untuk itulah, dalam ilmu arkeologi juga menekankan tentang bagaimana seorang arkeolog bisa merasakan koneksi emosional dengan para leluhur dahulu.

Tujuan hal ini agar arkeolog bisa melindungi barang bersejarah tanpa ada paksaan sama sekali. Benar-benar keinginan kuat dari dalam diri untuk bisa melestarikan barang artefak tersebut berdasarkan koneksi emosionalnya dengan para leluhur. 

Beberapa bentuk menjaga dan melestarikan barang bersejarah ini yaitu dengan membersihkannya dan memastikan semua prinsip etika arkeologi terimplementasi. 

Selain itu, mereka juga harus bisa menstabilkan bahan barang agar generasi mendatang dapat mempelajari barang-barang tersebut.

Cara Kerja Arkeolog

Tempat Bersejarah
Tempat Bersejarah | Sumber gambar: Pexels.com

Pada dasarnya, cara kerja seorang arkeolog hampir sama dengan seorang detektif. Seorang arkeolog berusaha untuk menyusun sebuah cerita utuh tentang budaya dan kehidupan berdasarkan pada bukti-bukti yang telah mereka temukan.

Proses penyusunan ini akan melalui kegiatan mencari data, menggabungkan data dan menghubungkan satu data dengan data lainnya.

Jadi, hampir sama dengan detektif. Bedanya, arkeologi akan fokus mempelajari barang-barang bersejarah dari masa lalu.

5 Prospek Kerja Lulusan Arkeologi

Berikut ini 5 prospek kerja seorang lulusan arkeologi, yaitu:

1. Pengelola Museum

Seorang lulusan arkeologi tentu saja akan mengerti sejarah dan barang-barang bersejarah. Jadi, pengelola museum merupakan pekerjaan yang cocok untuk kamu yang lulusan arkeologi. 

Seorang pengelola museum memiliki tugas untuk menjaga dan merawat barang bersejarah dengan berbagai cara. 

Nah, seorang dari jurusan ini biasanya memiliki pengetahuan yang mumpuni terkait bagaimana menjaga barang bersejarah tersebut. 

2. Arkeolog

Lulusan arkeologi, tentu saja memiliki prospek kerja sebagai arkeolog. Lalu apa itu tugas arkeolog sebenarnya? 

Adapun profesi ini adalah orang yang bertugas untuk mencari berbagai peninggalan bersejarah di masa lampau mulai  dari artefak, fosil, bangunan kuno hingga dokumen kuno.

Selain itu, lulusan ini juga bertugas untuk mendampingi proses pemugaran sebuah situs candi dan bangunan masa lampau. Bagi yang menyukai sejarah dan artefak, ini tentunya akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan untuk dilakukan. 

3. Jurnalis

Prospek kerja lulusan arkeologi berikutnya yaitu bisa menjadi seorang jurnalis. Dalam hal ini,  arkeolog bisa menulis isu-isu terkait sejarah dan peninggalannya. 

Mereka tentu bisa memahami semua isu tersebut dengan baik, sehingga bisa menjadi jurnalis terbaik untuk bidang ini.

Saat  ini pun sudah ada beberapa media khusus yang membahas sejarah seperti Historia.id dan National Geographic. 

Untuk itulah, walaupun kamu seorang lulusan arkeologi memiliki prospek kerja sebagai seorang jurnalis.

4. Ahli Sejarah atau Sejarawan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lulusan arkeologi pasti akan sangat mengerti sejarah. Pasalnya, arkeologi dan sejarah adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita. 

Oleh karena itu, lulusan arkeologi memiliki prospek kerja juga sebagai seorang sejarawan. Adapun tugas  utama seorang sejarawan adalah memberikan setiap jawaban terkait pertanyaan tentang apa saja yang terjadi pada masa lampau.

5. Pemandu Wisata

Pemandu wisata adalah prospek kerja selanjutnya untuk seorang lulusan arkeologi. Terutama untuk tempat wisata bersejarah, seperti candi, museum dan makam bersejarah. 

Arkeolog adalah orang yang paling tepat dan kredibel untuk menjelaskan suatu  tempat bersejarah. Sebab, pemahaman mereka terkait sejarah yang biasanya jauh lebih banyak dari orang pada umumnya. 

Selain itu, mereka juga tidak hanya mempelajari sejarah dari buku saja, tetapi juga melakukan penelitian secara langsung. Jadi bisa dipastikan, lulusan bidang ini adalah orang terbaik  untuk menjadi pemandu wisata bersejarah.

4 Cara Menjadi Arkeolog

Setelah mengetahui apa itu arkeolog dan mungkin kamu tertarik untuk menjadi seorang arkeolog, bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini.

1. Pendidikan Sarjana

Seorang arkeolog dituntut untuk memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang sejarah. Selain itu, orang di profesi ini juga harus memiliki pengalaman dan skill terkait proses penggalian tempat sejarah dan menjaga barang-barang bersejarah. 

Nah, semua skill dan pengalaman ini bisa kamu dapatkan di bangku perkuliahan jurusan terkait. Beberapa jurusan yang relevan tersebut seperti antropologi, arkeologi, sejarah, atau ilmu budaya. 

Tidak hanya itu, melalui pendidikan ini juga akan sangat membantu kamu untuk membuat orang percaya dengan keahlianmu dalam bidang arkeologi. 

Tanpa adanya landasan di bidang arkeologi, orang biasanya akan sulit untuk menerimamu bekerja dalam bidang ini. 

2. Pengalaman Bekerja

Untuk menjadi seorang arkeolog, biasanya  pengalaman kerja juga diperlukan. Apalagi untuk sebuah perusahaan arkeologi ternama, maka pengalaman kerja merupakan satu hal yang biasanya menjadi persyaratan untuk pelamar. 

Dalam hal ini, kamu bisa menambah pengalaman bekerja di lapangan selama kuliah. Selain itu, kamu bisa mencari kesempatan terlibat dalam proyek arkeolog berpengalaman yang ada saat ini. 

3. Tingkatkan Skills

Skills yang mumpuni adalah salah satu syarat untuk bekerja, termasuk dalam bidang arkeologi. 

Sebagian besar skill yang dibutuhkan untuk bekerja dalam bidang ini adalah memiliki keterampilan dalam melakukan penelitian, komunikasi, dan analisis yang sangat baik. 

Semua kemampuan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari seorang arkeolog. 

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui cara menulis laporan teknis yang baik dan bisa menggunakan sistem informasi geografis (GIS).

Jika kamu belum memiliki kemampuannya, bisa coba mulai sekarang untuk mempelajarinya dari berbagai sumber. 

Sumber yang dimaksud seperti membaca buku, mengikuti kelas online, dan mendapat pelatihan formal atau dengan belajar dari mentor.

4. Jalin Networking

Networking sangat penting dalam mendapatkan kerja saat ini, termasuk dalam bekerja dalam bidang arkeologi. Kamu bisa mulai membangun koneksi dengan para ahli sejarah dan mulai mencari tahu terkait peluang kerja di museum, situs bersejarah, atau lembaga pemerintah.

Sudah Tahu Apa Itu Arkeolog dan Tugasnya?

Setelah mengetahui apa itu arkeolog, apakah kamu tertarik dengan profesi ini? Arkeolog adalah orang yang bertugas mencari tahu sejarah dan menjaga peninggalan sejarah. Untuk menjadi seorang arkeolog, kamu perlu belajar sejarah dan memiliki skill arkeologi yang mumpuni. 

Cara  untuk mendapatkan ini semua adalah dengan mengambil jurusan arkeologi di jenjang sarjana, bila perlu sampai profesor. Saat ini sudah banyak kampus ternama yang menawarkan jurusan ini, misalnya Universitas Gadjah Mada. Jurusan ini sangat cocok sekali untuk kamu yang suka sejarah. Jadi, selamat mencoba!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page