Sekarang ini, contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat sangat mudah kamu temui. Apalagi hal ini juga menjadi bagian dari kajian studi sosiologi yang menarik untuk dipelajari lebih jauh. Tak hanya itu saja, contoh-contoh tersebut juga sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang tak menyadari adanya perubahan dalam masyarakat tersebut. Lantas, sebenarnya apa itu perubahan sosial budaya dan contohnya di dalam masyarakat? Yuk, simak informasi selengkapnya tentang pengertian hingga contoh perubahan tersebut dalam artikel ini!
Daftar ISI
Apa itu Perubahan Sosial Budaya?
Seorang ahli sosiologi, Emile Durkheim berpendapat bahwa, perubahan sosial merupakan hasil dari adanya faktor ekologis dan demografis yang pada akhirnya mengubah masyarakat. Mulai dari kondisi tradisional menjadi masyarakat modern dengan karakter solidaritas organistik.
Ruang lingkupnya sendiri terbilang sangat luas, tetapi mayoritas mencakup unsur kebudayaan, baik itu yang bersifat materil maupun immateril. Namun, kamu bisa memahami bahwa istilah ini berkaitan erat dengan berubahnya sejumlah aspek dalam kebudayaan.
Jika dari segi sosial akan berkaitan dengan perubahan pada sistem sosial, struktur, dan juga fungsi masyarakat. Maka dari segi budaya, perubahan ini terjadi dalam unsur budaya manusia, baik itu dalam bentuk artefak, benda, atau berupa ide gagasan.
Contoh Perubahan Sosial Budaya yang Terjadi di Masyarakat
Berikut ini adalah sepuluh contoh perubahan sosial budaya yang kerap terjadi di masyarakat dari berbagai aspek yang bisa kamu pahami:
1. Minat terhadap Produk Impor Meningkat
Di era globalisasi seperti sekarang, semakin banyak masyarakat yang cenderung lebih menyukai produk impor daripada produk lokal. Bahkan, tren ini juga berlaku pada masyarakat kelas menengah ke atas dan menengah ke bawah.
Sayangnya, pada masyarakat kelas menengah ke bawah, mereka cenderung membeli barang tiruan atau KW. Meski begitu, orang-orang tetap menganggap bahwa produk impor memiliki kualitas lebih baik.
Padahal sebenarnya, pemikiran ini tidak selalu benar. Sebab, sekarang sudah banyak sekali produk lokal dengan kualitas yang tak kalah bagusnya dengan produk impor. Bahkan pemerintah juga sudah menggalakkan kampanye untuk bangga menggunakan produk lokal asli Indonesia.
2. Gaya Hidup Konsumtif
Contoh perubahan yang satu ini memang cenderung ke arah negatif. Akan tetapi, faktanya di masyarakat memang begitu. Di mana sekarang banyak sekali orang yang menerapkan gaya hidup konsumtif. Khususnya di kalangan anak-anak muda yang tidak bisa mengatur keuangan mereka.
Hal inilah yang kemudian mendorong gaya hidup konsumtif di masyarakat zaman sekarang. Apalagi sudah banyak aplikasi e-commerce atau toko online dengan beragam penawaran diskon menarik.
Tentu saja, hal tersebut seolah semakin mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ini. Misalnya, brand smartphone yang tiap satu tahun sekali, selalu mengeluarkan seri terbarunya.
Adanya hal seperti itu tentu akan membuat masyarakat berlomba-lomba untuk memberi smartphone seri terbaru. Meski sebenarnya smartphone yang mereka miliki masih dalam kondisi bagus.
3. Meningkatnya Kesadaran Menabung dan Investasi
Terjadinya peningkatan kesadaran untuk menabung dan berinvestasi merupakan contoh perubahan sosial budaya di bidang ekonomi yang terlihat sangat jelas. Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menabung dan investasi untuk masa depan.
Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari semakin mudahnya masyarakat untuk menabung dan berinvestasi melalui platform yang tersedia sekarang ini. Selain itu, kampanye untuk menabung juga semakin masif di masyarakat.
Akibatnya, masyarakat pun jadi semakin giat menyimpan aset demi memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Kondisi ini juga berbanding lurus dengan meningkatnya kesadaran untuk berasuransi.
4. Kurikulum Pendidikan dan Metode Belajar di Sekolah
Salah satu perubahan sosial budaya di bidang pendidikan yang belum lama ini terjadi adalah tentang kurikulum pendidikan dan metode belajar di sekolah. Lewat pergantian kurikulum, maka semua aspek pendidikan, mulai dari cara mengajar, metode pembelajaran, hingga mata pelajaran juga akan ikut berubah.
Misalnya saja selama pandemi Covid-19, di mana metode pembelajaran akhirnya beralih ke sistem daring yang mengandalkan laptop dan tablet PC. Ketika mengikuti situasi saat itu, baik siswa, guru, maupun orang tua, mau tidak mau harus belajar menggunakan sejumlah aplikasi yang menunjang kegiatan belajar.
Contohnya seperti aplikasi Zoom, Google Meet, hingga Google Classmeet yang mendorong siswa dengan guru untuk berinteraksi jarak jauh.
5. Bahasa
Pada dasarnya, contoh perubahan di masyarakat ini berdampingan dengan proses globalisasi. Oleh karena itulah, masuknya budaya barat ke Indonesia juga turut serta membuat berbagai bahasa asing semakin dikenal masyarakat.
Salah satu contoh yang paling nyata adalah penggunaan bahasa asing yang sekarang ini melekat dalam komunikasi sehari-hari generasi muda. Khususnya bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Namun, perlu kamu pahami bahwa adanya bahasa asing secara tidak langsung juga menjadi kemampuan yang sangat penting di era globalisasi. Sebab, kamu bisa memanfaatkan peluang untuk menjalin relasi yang lebih luas dengan orang-orang dari negara lain.
Akan tetapi, pastikan untuk tidak melupakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia, ya. Kamu harus tetap berbangga diri dengan bahasa ibu tersebut.
6. Musik
Tentu kamu sudah menyadari bahwa musik menjadi salah satu contoh perubahan sosial budaya di bidang kebudayaan. Jika dulunya masyarakat Indonesia lebih sering memutar lagu-lagu campursari, dangdut, hingga keroncong, maka berbeda halnya dengan masyarakat saat ini.
Masuknya berbagai genre musik baru, seperti EDM, rock, dan hip hop membuat banyak anak muda seolah menolak untuk mendengarkan musik asli Indonesia. Sebab, hal tersebut dianggap terlalu tua dan tidak sesuai dengan zaman sekarang.
Beruntungnya, hingga kini masih banyak masyarakat Indonesia yang mendengarkan lagu-lagu dangdut, campursari, maupun keroncong. Bahkan penyanyi muda yang memiliki lagu dengan genre tersebut juga semakin banyak.
Hal inilah yang dapat membantu generasi muda untuk tetap mendengarkan musik asli Indonesia agar tidak punah dan terkalahkan dengan genre musik baru.
7. Cyber Crime
Cyber crime merupakan contoh perubahan yang bersifat negatif karena dapat merugikan pihak korban. Maraknya penggunaan media sosial dan internet sekarang ini memang cenderung meningkatkan kasus cyber crime.
Hal tersebut tidak terlepas dari penggunaan teknologi terkini yang terus berkembang dengan pesat. Jadi, sebenarnya cyber crime merupakan dampak negatif dari adanya teknologi.
Salah satu contoh kejahatan siber yang paling sering ditemukan adalah cyberbullying di platform media sosial. Jenis bullying yang satu ini merupakan perundungan yang dilakukan dengan mengeluarkan kata-kata jahat di kolom komentar pada postingan orang lain di media sosial.
Bukan hanya itu, pembajakan akun dan pembobolan website pribadi maupun lembaga resmi juga menjadi contoh lain dari adanya cyber crime.
8. Transportasi yang Semakin Maju
Pada zaman dahulu, memesan tiket transportasi umum, baik itu di darat, laut, maupun udara, membutuhkan waktu lama. Sebab, kamu harus datang langsung ke loket pemesanan. Bahkan tak jarang calon penumpang juga harus berdesak-desakan dengan orang lain.
Menariknya, sekarang ini, proses memesan tiket transportasi umum dapat kamu lakukan dengan mudah hanya dengan menggunakan smartphone. Hal tersebut tidak terlepas dari semakin banyaknya platform digital yang menyediakan layanan pemesanan tiket secara online.
Selain itu, dari segi kualitas dan pelayanannya pun telah banyak berubah. Hal inilah yang membuat masyarakat jadi semakin nyaman menggunakan transportasi umum untuk bepergian, baik itu ke luar kota maupun luar negeri.
9. Fashion
Di bidang mode, contoh perubahan sosial budaya yang paling kentara adalah soal fashion. Jika dahulu para wanita Indonesia umumnya menggunakan kebaya sebagai pakaian sehari-hari, maka berbeda halnya dengan wanita sekarang.
Sebab, mayoritas penggunaan kebaya sekarang ini cenderung hanya untuk acara atau event tertentu saja, seperti peringatan Hari Kartini. Jadi, sehari-harinya, masyarakat cenderung menggunakan pakaian yang sesuai dengan tren kala itu.
Misalnya, crop top, turtleneck, dan masih banyak tren fashion lainnya yang kini digandrungi oleh banyak anak muda Indonesia. Dari segi model rambut pun juga mengalami sejumlah perubahan.
Semakin banyak orang juga menggunakan cat rambut untuk membuat tampilan mereka menjadi lebih menarik. Padahal, di zaman dahulu hanya ada model rambut standar yang mengutamakan kerapian.
10. Pola Komunikasi
Contoh perubahan sosial budaya terakhir ini berkaitan dengan pola komunikasi. Kemajuan teknologi yang berkembang pesat membuat cara komunikasi masyarakat juga turut terkena dampaknya.
Jadi, tak heran jika perilaku dan tatanan sosial masyarakat juga turut berubah. Pada zaman dahulu, mayoritas masyarakat cenderung hanya berkomunikasi secara lisan.
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi tradisional dengan menggunakan sandi dan tulisan mulai ditinggalkan. Sebab, metode komunikasi tersebut tidak efektif bagi masyarakat sekarang ini.
Pola komunikasi mulai beralih ke metode bertukar pesan via chat, telepon, hingga video call yang membuat proses komunikasi berlangsung lebih cepat dan efisien. Tentu saja, hal ini juga didukung dengan semakin banyaknya aplikasi yang dapat menunjang komunikasi jarak jauh tersebut.
Yuk, Kenali Contoh Perubahan Sosial Budaya di Sekitarmu!
Dari penjelasan tentang contoh perubahan sosial budaya di atas, bisa terlihat bahwa adanya perubahan sosial tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dampak negatif.
Oleh karena itu, sudah semestinya bagi setiap individu untuk menyaring perubahan-perubahan baru yang terjadi di masyarakat. Jangan sampai perubahan tersebut justru merusak tatanan nilai sosial-budaya bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Artinya, kita boleh saja mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi sekarang ini. Namun, bukan berarti kita melupakan jati diri dan budaya bangsa sendiri. Jadi, pastikan untuk selalu bangga dengan budaya bangsa Indonesia agar tetap lestari di tengah maraknya perubahan sosial budaya sekarang ini, ya!