Banyak opini orang bahwa ilmu psikologi condong kaitannya dengan ilmu kesehatan mental, pikiran, dan sejenisnya. Bahkan akhir-akhir ini, kalimat “mental illness” atau penyakit mental juga semakin menjadi topik utama saat membahas hal-hal yang berhubungan dengan kondisi psikologis. Hal tersebut jugalah membuat prospek kerja psikologi menjadi meroket.
Selain ilmunya yang dianggap memiliki manfaat besar bagi kehidupan, prospek kerja psikologi yang tinggi juga semakin menarik minat berbagai pihak, khususnya banyak kalangan muda ingin mempelajari ilmu tersebut lebih dalam. Mari kita simak pembahasan seputar psikologi dan prospek kerjanya pada artikel ini!
Daftar ISI
Apa Pengertian Psikologi?
Sebelum mengetahui prospek kerja psikologi, kita setidaknya harus mengenali poin penting termasuk pengertiannya. Menurut literatur bahasa, kata psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu “psyche” yang memiliki arti jiwa atau roh dan “logos” yang artinya pengetahuan atau ilmu.
Secara garis besar, ilmu ini berisi tentang cara memahami bagaimana pemikiran seseorang, bagaimana respons, serta tindakannya dalam beragam kondisi dan konteks pada kehidupan.
Hal tersebut menjadikan prospek kerja psikologi juga cukup luas karena memiliki banyak aspek dan cabang yang perlu perhatian khusus.
Jurusan Psikologi
Psikologi merupakan program studi yang umum ada di berbagai universitas di seluruh dunia. Jurusan ini menawarkan mahasiswanya untuk mempelajari teori-teori dalam bidang psikologi.
Pada masa studinya di jurusan psikologi, para mahasiswa tentu memiliki hak untuk memilih penjurusan bidang dalam cabang ilmu psikologi tertentu yang sesuai minat mereka. Dengan begitu, harapan kedepannya mereka bisa menentukan prospek kerja psikologi atas bidang peminatan yang telah mereka ambil.
Prospek Karir Jurusan Psikologi
Jurusan psikologi tidak hanya mempelajari tentang perilaku dan pemikiran manusia, melainkan juga keterampilan penelitian, analitis, dan berpikir kritis yang penerapannya bisa dalam berbagai aspek, seperti kesehatan, perusahaan, pendidikan, hukum, dan lain-lain.
Setelah lulus dari kuliah jurusan psikologi dan memiliki bekal ilmu yang cukup, para mahasiswa juga memiliki peluang karir yang menunjang dari bidang tersebut. Beberapa prospek kerja psikologi yaitu:
1. Psikolog Klinis
Perlu kita ketahui bahwa psikolog sangat berbeda dengan psikiater. Psikiater merupakan dokter ahli di bidang psikiatri yang memberikan perawatan kepada pasien gangguan mental.
Sementara itu, seorang psikolog klinis memiliki peranan yaitu mendiagnosis dan membantu orang dalam menanggulangi serta mengatasi permasalahan psikologis. Singkatnya, klien yang datang ke psikolog klinis akan diteruskan ke psikiater.
Seorang psikolog klinis biasanya bekerja di rumah sakit, klinik, atau praktik swasta. Hal penting lainnya adalah psikolog harus selalu bisa menjaga kerahasiaan dan privasi kliennya.
2. Perawat Kesehatan Mental
Syarat untuk menjadi perawat kesehatan mental yang profesional dan diakui adalah harus memiliki sertifikat kompetensi di bidang tersebut. Tugas perawat ini yaitu memberi perawatan kepada individu yang mempunyai masalah psikologis atau kesehatan mental.
Perawat kesehatan mental harus mengerti betul mengenai kompetensi pekerjaan di bidang ini karena pasien yang ditangani berada dalam kondisi yang berbeda dari kondisi individu normal. Profesi ini juga wajib melakukan koordinasi yang baik dengan dokter dan terapis dalam memantau dan mengetahui perkembangan pasien.
3. Terapis Psikologi Anak
Bagi Anda yang tertarik mempelajari ilmu psikologi dan menyukai interaksi dengan anak-anak, terapis psikologi anak bisa menjadi pilihan prospek kerja psikologi yang bagus.
Terapis psikologi anak menangani anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan mental. Terapis ini memiliki peran dalam memberikan pendampingan untuk pasien anak agar mereka dapat mengolah emosi, belajar bicara yang baik dan benar, serta tentunya memberikan laporan perkembangan pasien kepada orang tua mereka.
4. Psikolog Forensik
Bidang profesi satu ini sedikit unik dan menantang. Kenapa? Karena, psikolog forensik umumnya bekerja di ranah hukum yang memiliki hubungan dengan kepolisian serta menjadikan sistem hukum sebagai landasan psikologi.
Seorang psikolog ahli forensik menggunakan pengetahuan dan keterampilan psikologinya dalam mengkaji, melakukan analisis, dan memberikan pendapat dalam konteks hukum atau forensik. Fokusnya yaitu tentang penilaian dan pemahaman perilaku individu dalam hal kriminalitas sesuai kerangka hukum.
Dalam beberapa kasus yang ada, psikolog forensik melakukan terapi terhadap individu yang terlibat kasus pidana. Terapi tersebut diharapkan agar bisa membantu individu mengatasi problematika psikologi seperti narkoba atau gangguan mental lain yang mungkin menjadi penyebab tindakan kriminal mereka.
5. Konselor
Profesi sebagai konselor yaitu memberikan konseling kepada kliennya baik individu, keluarga, atau kelompok dalam mengatasi masalah pribadi, kontrol emosi, hubungan sosial, atau gangguan psikologis.
Prospek kerja psikologi sebagai konselor ini biasanya memiliki spesialisasi di bidang tertentu. Contohnya adalah konselor pernikahan dan keluarga, konselor pendidikan, konselor kesehatan mental, dan lain-lain.
Seorang konselor bekerja untuk membantu seseorang atau kelompok dalam mencapai kesejahteraan psikologis, serta menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kualitas hidup mereka. Dalam praktiknya, konselor sering melakukan berbagai pendekatan terapi dengan klien.
6. Human Research Development (HRD)
Pada suatu perusahaan atau instansi besar, umumnya terdapat sebuah departemen tersendiri yang anggotanya adalah staf khusus yang menangani tentang aspek manajemen sumber daya manusia.
Sebagai staf HRD, peranannya adalah memastikan bahwa pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan tersebut telah efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat mencapai target bisnisnya dan menjaga kesejahteraan karyawan dengan baik.
Beberapa hal yang ditangani oleh seorang HRD seperti rekrutmen, seleksi karyawan baru, pengembangan karyawan, manajemen kinerja dan pengembangan karir, asuransi kesejahteraan karyawan, budaya, kebijakan, serta prosedur perusahaan.
7. Guru Bimbingan Konseling (BK)
Prospek kerja psikologi juga bisa masuk di bidang pendidikan. Salah satunya adalah sebagai guru bimbingan konseling. Guru bimbingan konseling memiliki peran utama dalam membantu murid di bidang pengembangan kepribadian (minat-bakat), interaksi sosial, dan potensi akademik.
Tugas sehari-hari guru bimbingan konseling yaitu memantau kedisiplinan dan menindak perilaku menyimpang murid di sekolah. Di samping itu, juga memberikan motivasi yang membangun dalam berbagai aspek kehidupan siswa seperti memberi solusi atas keluh kesah murid.
8. Management Trainee (MT)
Apabila mengikuti program management trainee, pasti tidak akan jauh dari keterlibatan dengan instansi atau perusahaan.
Program pelatihan sebagai management trainee dinilai cukup menjanjikan bagi lulusan psikologi dalam menerapkan ilmunya pada konteks manajemen dan kepemimpinan. Biasanya, setelah pelatihan mereka akan naik ke jabatan manajerial lebih tinggi.
Sudah Lebih Paham Prospek Kerja Psikologi?
Di Indonesia, psikologi merupakan salah satu jurusan yang populer. Selain prospek kerja psikologi yang bagus di berbagai bidang, ilmu psikologi memiliki dampak positif yang besar bagi individu yang menguasainya, entah bagi dirinya sendiri maupun bagi kelompok atau masyarakat di sekitarnya.
Contoh dampak positifnya yaitu, kita bisa memahami karakter, perilaku, kontrol emosi, serta bagaimana penyelesaian terkait permasalahan yang ada.
Saat ini, masyarakat Indonesia mulai memiliki kesadaran mengenai kesejahteraan mental. Oleh karena itu, individu yang memiliki kemampuan ilmu psikologi memiliki jasa yang besar dalam meyumbangkan kontribusinya untuk kesejahteraan sosial.
Dengan menguasai ilmu psikologi, baik secara teori dan praktiknya, kita dapat melakukan pencegahan, penanggulangan, dan mengurangi permasalahan seputar kesehatan mental.