Memahami Perbedaan Introvert dan Ekstrovert Beserta Ciri-cirinya

Tipe kepribadian introvert dan ekstrovert kerap kali disandingkan bersama karena cukup bertolak belakang. Oleh sebab itu, perbedaan introvert dan ekstrovert juga sering menjadi bahan pembicaraan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai introvert dan ekstrovert, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Kepribadian Introvert dan Ekstrovert
Kepribadian Introvert dan Ekstrovert | Sumber gambar: SciTechDaily

Carl Gustav Jung adalah pencetus istilah tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Ia merupakan ahli psikoanalisis dan psikiater asal Swiss dan penggagas Analytical Psychology yang juga memiliki nama Jungian Analysis.

Menurut Jung, pada hakikatnya, ia percaya bahwa setiap orang memiliki sisi introvert dan ekstrovert di dalam dirinya. Namun kadang kala, orang-orang sadar atau tidak sadar mengenai sisi yang ada pada diri mereka ini. Berikut ini penjelasan mengenai introvert dan ekstrovert secara umum.

1. Introvert

Introvert merupakan pribadi yang memfokuskan energinya ke dalam dirinya sendiri melalui berbagai aktivitas yang mereka senangi. Oleh karena itu, kepribadian ini lebih berfokus kepada dirinya sendiri dengan melakukan aktivitas, seperti berimajinasi dan merenung sehingga terlihat sibuk dengan dunianya sendiri.

Orang-orang introvert cenderung memiliki pandangan yang subjektif. Mereka juga mempunyai pemikiran yang mendalam atau reflektif daripada orang-orang ekstrovert. Sayangnya, orang yang memiliki tipe kepribadian ini mendapatkan stereotip negatif di masyarakat.

Stereotip negatif seorang introvert di dalam masyarakat yaitu pemalu dan anti-sosial. Meskipun begitu, introvert juga dikenal sebagai pribadi yang baik dalam mendengarkan. Mereka cenderung memiliki sedikit teman yang terhubung dengan sangat erat.

2. Ekstrovert

Lain halnya tipe kepribadian ekstrovert berfokus pada stimulus atau rangsangan yang berada di luar dirinya. Orang dengan tipe kepribadian ini lebih memilih untuk bersama dengan orang lain karena mereka mendapatkan energi mereka dari interaksi ini.

Ekstrovert cenderung merasa bosan saat sendirian, sehingga mereka lebih menyukai interaksi sosial yang praktis, informal, dan antusias. Selain itu, kemampuan komunikasi pribadi ekstrovert terbilang lebih baik secara umum. 

Mereka juga suka saat menjadi pusat perhatian. Orang yang memiliki kepribadian ini biasanya mempunyai banyak teman dan bersikap terbuka dengan orang baru.

6 Perbedaan Introvert dan Ekstrovert

Ilustrasi Energi Introvert dan Ekstrovert
Ilustrasi Energi Introvert dan Ekstrovert | Sumber gambar: Joeborders.com

Secara luas, terdapat enam perbedaan introvert dan ekstrovert yang cukup kentara. Berikut uraian detailnya di bawah ini.

1. Cara Menjalin Pertemanan

Terdapat perbedaan saat introvert dan ekstrovert menjalin hubungan pertemanan. Pribadi ekstrovert yang lebih senang berinteraksi dengan orang lain cenderung mempunyai banyak teman dan kenalan daripada pribadi introvert. Jangan kaget ketika ekstrovert ingin mengikuti kemanapun teman mereka pergi.

Meskipun begitu, tidak semua orang-orang yang seorang ekstrovert kenal termasuk lingkaran teman dekatnya. Berbeda dengan ekstrovert, introvert memiliki lingkaran pertemanan yang lebih sedikit dan lebih erat. Ketika menjalin pertemanan, seorang introvert selalu berusaha untuk menjaga intimasi dengan masing-masing temannya.

2. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh introvert dan ekstrovert juga berbeda. Oleh sebab itu, perbedaan yang ada dapat terlihat dengan jelas dari hasil keputusan yang dibuat oleh kedua kepribadian ini.

Ekstrovert cenderung terlalu terburu-buru dan spontan dalam mengambil keputusan. Biasanya, mereka belum memikirkanya secara matang dan memilih untuk menjalani terlebih dahulu apakah keputusan yang telah mereka buat sesuai dengan dirinya atau tidak.

Sedangkan bagi pribadi introvert, mereka selalu memastikan secara matang proses dan hasil dari keputusan yang mereka buat. Namun, orang-orang dengan tipe kepribadian ini sering lupa untuk memastikan bahwa keputusan yang mereka buat sesuai dengan kenyataan.

Terkadang, para introvert lupa untuk mepertimbangkan berbagai faktor penting lain untuk menentukan hasil keputusan mereka karena terlalu fokus pada dunianya sendiri.

3. Tingkat Kenyamanan Ketika Berinteraksi dengan Orang Lain

Perbedaan yang ketiga yaitu mengenai tingkat kenyaman ekstrovert dan introvert ketika berinteraksi dengan orang lain. Seorang ekstrovert akan lebih senang berinteraksi dengan banyak orang dan bersemangat saat berkenalan dengan orang baru. Pribadi ekstrovert juga tertarik untuk memulai pembicaraan terlebih dulu.

Sementara itu, pribadi introvert sering orang-orang anggap pemalu ketika berada di tengah keramaian. Daripada merasa malu, seorang introvert berpikir bahwa dirinya tidak perlu berbicara jika tidak ada keperluan. Minimnya interaksi ini bukan berarti pribadi introvert menjauhkan diri dari orang lain.

Sebenarnya, seorang introvert lebih merasa nyaman untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekatnya. Alasannya adalah energi introvert lebih cepat terkuras ketika mereka harus bersosialisasi dengan banyak orang dalam satu waktu.

4. Pilihan Jenis Pekerjaan

Kedua kepribadian ini memiliki kecenderungan yang berbeda dalam memilih jenis pekerjaan. Ekstrovert lebih tertarik dengan pekerjaan yang mengharuskannya berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.

Selain itu, seorang ekstrovert akan lebih efektif dalam mengerjakan tugasnya saat berdiskusi dengan banyak orang. Beberapa contoh jenis pekerjaan yang menarik bagi ekstrovert yaitu pekerjaan dalam bidang marketing dan sales.

Lain halnya pribadi introvert, mereka cenderung memilih pekerjaan yang bisa mereka kerjakan secara mandiri. Maksudnya, jenis pekerjaan yang mereka pilih membebaskan mereka dalam mengambil keputusan dan tidak terlalu banyak adanya diskusi dengan orang lain.

Tetapi, bukan berarti pribadi introvert tidak suka bekerja dengan orang lain. Mereka dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efektif ketika memiliki banyak waktu sendiri dan fokus dalam pekerjaannya. Contoh jenis pekerjaan yang cocok untuk pribadi introvert yaitu penulis, peneliti, dan perancang busana.

5. Cara Mengekspresikan Diri

Perbedaan yang kelima adalah cara introvert dan ekstrovert mengekspresikan diri mereka. Biasanya, pribadi ekstrovert tidak memiliki kesusahan dalam mengungkapkan pikirannya. Misalnya, mengenai makanan yang mereka tidak suka, perasaan mereka, dan ekspresi romantis mereka.

Sementara itu, pribadi introvert tidak mudah membagikan apa yang ada di dalam pikirannya secara langsung. Mereka lebih memilih untuk mengekspresikannya secara tidak langsung, seperti melalui tulisan atau musik.

6. Pilihan dalam Menikmati Waktu Luang

Untuk menikmati waktu luang, pribadi ekstrovert lebih suka menikmati waktunya dengan berkumpul bersama teman-teman dan tidak merasa kesulitan ketika berhadapan dengan banyak orang.

Sebaliknya, pribadi introvert memilih untuk menikmati waktu luangnya dengan melakukan hobi atau hal-hal yang mereka sukai, seperti membaca, menulis, dan menonton film sendiri.

Ciri-ciri yang Menunjukkan Perbedaan Introvert dan Ekstrovert

Ilustrasi Introvert dan Ekstrovert
Ilustrasi Introvert dan Ekstrovert | Sumber gambar: SimplyPsychology

Berdasarkan penjelasan di atas, berikut ini adalah ciri-ciri yang dapat menunjukkan perbedaan introvert dan ekstrovert secara ringkas.

1. Ciri-ciri Introvert

Umumnya, ciri-ciri dari orang yang memiliki kepribadian introvert adalah sebagai berikut:

  • Lebih suka menghabiskan waktu sendiri.
  • Mudah terdistraksi ketika bertemu dengan banyak orang.
  • Memiliki teman yang lebih sedikit namun intens.
  • Lebih senang melakukan observasi daripada berbicara.
  • Tidak suka menjadi pusat perhatian dan keramaian.
  • Berpikir dulu sebelum bertindak.

2. Ciri-ciri Ekstrovert

Selanjutnya, ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian ekstrovert antara lain:

  • Lebih suka menghabiskan waktu dengan orang lain dan tidak suka sendirian.
  • Menyukai keramaian, seperti pesta dan pertemuan yang melibatkan banyak orang baru.
  • Ramah, suka menjadi pusat perhatian, dan banyak berbicara.
  • Lebih berani dalam mengambil resiko dan spontan dalam mengambil keputusan.
  • Mampu beradaptasi dengan cepat dan fleksibel.

Makin Paham Tentang Perbedaan Introvert dan Ekstrovert?

Sekarang, kamu menjadi makin mengerti tentang perbedaan introvert dan ekstrovert. Meskipun begitu, tiap orang memiliki kepribadian yang unik dan dua tipe kepribadian ini merupakan alat untuk memahami seseorang lebih jauh. 

Sebaiknya, jangan gunakan dua tipe kepribadian ini untuk menjatuhkan orang lain. Namun, belajarlah untuk menerima perbedaan sebab Tuhan menciptakan makhluk dengan sebaik-baiknya sifat dan penampilan. Lalu, berdasarkan penjelasan di atas, tipe kepribadian yang manakah dirimu?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page