Cara Menghitung Weton Jawa untuk Pernikahan serta Maknanya

Dalam budaya masyarakat Jawa, cara menghitung weton Jawa merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Cara ini dapat menunjukkan karakter seseorang berdasarkan hari kelahirannya.

Apa Itu Weton dalam Masyarakat Jawa?

Apa Itu Weton dalam Masyarakat Jawa
Pernikahan Adat Jawa I Sumber gambar: Bagus Jepret

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton merupakan hari lahir seseorang berdasarkan pasarannya. 

Weton bagi masyarakat Jawa merupakan sistem penanggalan secara tradisional. Sistem ini berguna untuk menentukan sifat, karakter, nasib, bahkan jodoh.

Sementara itu, cara menghitung weton Jawa berdasarkan gabungan hari dalam seminggu dengan lima hari pasaran Jawa. Setiap gabungan dua hari tersebut berpengaruh besar dalam menentukan watak dan nasib. 

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, perhitungan weton berperan penting dalam penentuan hari-hati penting. Misalnya acara pernikahan, pindah rumah, membeli kendaraan, dan masih banyak lagi.

Apa Saja Elemen dalam Jawa?

Weton merupakan sistem perhitungan yang masyarakat Jawa pakai dengan cara menghubungkan berbagai elemen. Tujuannya adalah untuk melihat karakter, nasib, dan jodoh seseorang yang cocok. Adapun 3 elemen terkait diantaranya, yaitu:

1. Hari (Dina) 

Berdasarkan kalender Masehi terdapat 7 hari dalam seminggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hari atau dina tersebut berdasarkan perhitungan masyarakat Jawa memiliki karakter dan nilai tersendiri. 

2. Pasaran (Pasaran)

Selanjutnya, hari pasaran Jawa. Terdapat lima hari dalam pasaran Jawa atau yang biasa disebut sebagai pancawara, yaitu Legi, Pahing, Kliwon, Pon, dan Wage. 

Kelima hari tersebut juga memiliki karakter dan nilai. Bahkan, hari pasaran juga berguna untuk menunjukkan sikap pada posisi bulan.

3. Tanda Zodiak Jawa (Wuku)

Zodiak Jawa memiliki 30 tanda yang berulang setiap bulannya. Setiap tanda tersebut mengakibatkan hubungan tak kasat mata antara elemen alam dengan kelahiran seseorang yang menyebabkan terbentuknya suatu karakter. 

Cara Menghitung Weton Jawa untuk Pernikahan

Perhitungan weton biasanya dilakukan oleh pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. 

Cara menghitung weton Jawa adalah dengan melakukan penjumlahan hari kelahiran dari masing-masing calon pengantin. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, caranya dengan menggabungkan hari dan pasaran kedua calon. 

Cara Menghitung Weton Jawa untuk Pernikaha
Tabel Neptu Weton I Sumber gambar: Gramedia

Sebagai contoh, laki-laki lahir pada hari Selasa Kliwon, maka berdasarkan tabel di atas angka atau neptunya adalah 3 + 8 = 11. Sementara calon pengantin perempuan, lahir hari Senin Legi, maka neptunya 4 + 5 = 9.

Selanjutnya kedua angka tersebut dijumlahkan, 11 + 9 = 20. Berdasarkan hasilnya ditemukan nilainya adalah 20. Nilai tersebutlah yang menunjukkan kecocokkan pasangan yang akan menikah tersebut.

Arti dari Hasil Perhitungan Hari Melalui Weton

Arti dari Hasil Perhitungan Hari Melalui Weton
Hasil Penjumlahan Weton I Sumber gambar: Reading Weton Blogspot

Adapun hasil dari perhitungan weton tersebut memiliki arti sebagai berikut, yaitu:

1. Pegat

Hasil penjumlahan pegat atau cerai merupakan hasil yang tidak cukup baik. Menurut hasil Pegat, pasangan tersebut akan menghadapi berbagai masalah dalam bahtera rumah tangganya yang berakhir pada perceraian atau perpisahan.

Masyarakat Jawa akan menghindari hasil penjumlahan weton ini karena berdasarkan ramalan Jawa, hubungan pernikahannya tidak berakhir dengan baik.  

Biasanya, apabila terdapat pasangan yang hasil perhitungannya pegat terdapat beberapa cara untuk mengakalinya, yakni dengan ruwatan.

2. Ratu

Pasangan dengan hasil perhitungan weton ratu berarti kehidupan pernikahannya akan berjalan harmonis seperti namanya. Bahkan pasangan ini sangat berjodoh, sehingga disenangi banyak orang.

Hasil merupakan salah satu yang terbaik dalam perhitungan weton pasangan Jawa dan bahkan termasuk istimewa. Tidak hanya bagus secara hitungan, bahkan hubungan harmonis keduanya bisa membuat iri banyak orang.

3. Jodho

Cara perhitungan weton Jawa yang menghasilkan jumlah bertemu Jodho merupakan hasil yang paling baik. 

Hasil ini menunjukkan bahwa kedua pasangan tersebut memang ditakdirkan bersama. Keduanya akan mampu saling menerima baik kelebihan maupun kekurangan masing-masing.

Pasangan dengan hasil perhitungan ini dipercaya akan menjalani kehidupan rumah tangga yang baik dan harmonis. Pasalnya, melalui hasil ini menunjukkan bahwa kedua pasangan memang memiliki takdir untuk saling bertemu dan bersatu.

4. Tapa 

Tapa atau masalah bukan merupakan hasil perhitungan weton yang baik dalam masyarakat Jawa. Hasil ini menunjukkan bahwa kehidupan rumah tangga akan mengalami banyak permasalahan. 

Akan tetapi, pasangan dengan hasil perhitungan ini apabila mampu bertahan akan mendapatkan kebahagian yang tak terkira.

Banyak faktor yang bisa menjadi permasalahan dalam hubungan pasangan ini. Pasangan yang tidak mampu bertahan bahkan bisa berakhir dalam perceraian. 

Oleh sebab itu, pasangan ini harus mampu menyikapi berbagai permasalahan dengan tabah untuk mencapai kebahagiaan sejati.

5. Tinari 

Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa pasangan tersebut akan hidup bahagia dengan kelimpahan harta. Pasangan ini tidak perlu mengkhawatirkan kondisi keuangannya karena akan selalu mendapat keberuntungan dalam rezeki.

Tidak hanya rezeki yang melimpah, keluarga dari pasangan ini juga harmonis. Bahkan sangat jarang terjadi konflik yang besar dan berakibat fatal. 

Menurut primbon Jawa, tinari merupakan salah satu unsur keberuntungan pasangan dalam pernikahan.

6. Padu 

Seperti namanya padu berarti pertengkaran. Pasangan dengan hasil perhitungan ini akan sering mengalami pertengkaran dalam rumah tangganya.

Seperti yang terjadi pada hasil perhitungan tapa, pasangan dengan hasil padu juga bisa berakhir dalam perceraian apabila tidak mampu bertahan. 

Untuk menghindari hal buruk dalam pernikahan, kedua pasangan bisa melakukan ruwatan, yakni memilih hari khusus dalam menikah. Hal ini berguna untuk meminimalisir hal terburuk yang terjadi.

7. Sujanan 

Hasil perhitungan sujanan bukan termasuk hasil yang baik dalam weton Jawa. Setelah melakukan cara menghitung weton Jawa kemudian menghasilkan Sujanan, maka menandakan salah satu pasangan akan berselingkuh. Kondisi ini yang mengakibatkan berbagai permasalah timbul dalam rumah tangga.

Hitungan ini sangat dihindari oleh berbagai masyarakat Jawa. Tak sedikit pula pasangan yang memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan karena hasil hitungan sujanan.

8. Pesthi 

Memiliki keluarga harmonis tentu merupakan impian setiap pasangan yang melangsungkan pernikahan. Itulah sebabnya hasil hitungan ini merupakan pertanda baik bagi pasangan yang akan menikah.

Kehidupan rumah tangga yang harmonis, tentram, dan damai akan selalu menyertai pasangan ini. Masalah pun akan dapat teratasi dengan mudah dalam rumah tangga yang pasangan ini bina.

8 Ramalan Weton Jawa untuk Pernikahan

Tidak hanya hasil perhitungan yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat juga ramalan weton Jawa untuk melangsungkan pernikahan, yaitu:

  • Wasesa Segara, artinya sisa satu. Pasangan ini diramalkan akan memiliki watak yang berwibawa serta rezeki yang lancar.
  • Tunggak Semi, artinya sisa dua. Pasangan ini akan mendapatkan hambatan, salah satunya kesehatan.
  • Satria Wibawa, artinya sisa tiga. Pasangan dalam neptu ini akan disegani di lingkungannya kelak.
  • Sumur Sinaba, artinya sisa empat. Pasangan ini kelak akan menjadi panutan banyak orang.
  • Satria Wirang, artinya sisa lima. Pasangan ini akan mengalami kesusahan atau kesulitan dalam hidup.
  • Bumi Kapetak, artinya sisa enam. Pasangan ini digambarkan sebagai pasangan yang harus bekerja keras dalam mencapai apapun.
  • Lebu Ketiup Angin, artinya sisa tujuh. Pasangan dengan neptu sisa tujuh akan sering mengalami kesulitan terutama dalam mencapai impiannya. 

Contoh Cara Menghitung Weton Jawa dalam Pernikahan

Dwi adalah seorang perempuan yang lahir pada Senin Pahing dan akan menikah dengan Ahmad yang lahir pada Kamis Legi. Maka neptunya Dwi, 4 + 9 = 13. Ahmad, 8 + 5 = 13. 

Apabila dijumlahkan keduanya menghasilkan 26. Dengan begitu, hasil dari perhitungan wetonnya adalah Ratu.

Jika ingin mengetahui ramalannya, hasil tersebut harus dibagi 7 atau 10, sisanya tidak boleh melebihi 7. Nah, 26 : 7 = 3, sisa 4. 

Berdasarkan penjelasan di atas, sisa 4 merupakan Sumur Sinaba. Artinya, pernikahan Dwi dan Ahmad akan menjadi panutan banyak orang.

Sudah Tahu Cara Menghitung Weton Jawa?

Nah, itulah penjelasan mengenai cara menghitung weton Jawa yang berguna untuk menentukan pernikahan masyarakat Jawa. Meski demikian, perhitungan weton tidak bisa menjadi patokan pasangan dalam menjalani rumah tangga. Bagaimana cara menyikapi masalahnya lah yang perlu kamu perhatikan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page