Contoh Sila ke-3 dalam Kehidupan Sehari-hari dan Bermasyarakat

Pancasila sebagai dasar negara perlu kita ketahui dan pahami maknanya. Dasar negara sangat penting bagi negara agar terhindar dari konflik yang dapat memicu perpecahan. Artikel ini akan membahas mengenai makna dan contoh sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari, mari ikuti penjelasannya di bawah ini.

Makna Lambang Sila ke-3 Pancasila

Ilustrasi Pohon Beringin
(Ilustrasi Pohon Beringin | Sumber gambar: Mata Bandung)

Sila ke-3 dari Pancasila memiliki lambang pohon beringin beserta akar dan latar belakang berwarna putih. Untuk memahami makna dari lambang ini, berikut penjelasannya.

1. Pohon Beringin

Lambang pohon beringin sebagai lambang sila ke-3 Pancasila memiliki makna bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan melimpah akan keberagaman budayanya.

Beringin juga bermakna negara merupakan tempat untuk berlindung yang aman bagi seluruh warga negaranya, tanpa mengenal ras, suku, maupun agama.

Disamping itu, pohon beringin yang bisa terus tumbuh dan berkembang mencerminkan bahwa bangsa Indonesia memiliki keteguhan dan kemauan yang besar untuk terus tumbuh. 

Untuk terus berkembang, Indonesia perlu menghadapi dan menangkal berbagai rintangan yang ada demi terwujudnya Indonesia yang maju.

Selain itu, pohon beringin juga dapat memberikan kenyamanan bagi siapa saja saat berteduh di bawahnya. Oleh karena itu, lambang ini memiliki arti semua warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri akan merasa kerinduan terhadap negara Indonesia, layaknya berteduh di bawah pohon beringin.

2. Akar Tunggang Pohon Beringin

Akar tunggang yang terdapat pada lambang pohon beringin memberikan makna bahwa setiap warga negara Indonesia harus berusaha untuk memelihara persatuan dan kesatuan negara. Oleh sebab itu, semua warga negara wajib bekerja sama untuk mengusahakan kerukunan dan kedamaian di masyarakat.

Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi negara yang berdaulat dan kuat dalam menghadapi segala ancaman yang bertujuan untuk memecah negara Indonesia, baik dari luar maupun dari dalam.

Akar tunggang dari pohon beringin yang memiliki banyak cabang menunjukkan keberagaman adat istiadat, tradisi, dan budaya yang ada di Indonesia. Perbedaan ini sebagai wujud semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. 

3. Warna Latar Belakang Putih

Latar belakang lambang pohon beringin yang berwarna putih memiliki kesan suci, jujur, dan murni yang berkaitan erat dengan harapan bangsa Indonesia. Warna latar belakang putih ini dapat memberikan kesan yang positif dan menunjukkan bahwa kesucian, kejujuran, dan kemurnian merupakan prinsip yang dimiliki oleh Indonesia.

Makna Isi Sila ke-3 Pancasila

“Persatuan Indonesia” merupakan sila ke-3 dari Pancasila yang sangat berhubungan dengan persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Sila ketiga ini merupakan salah satu dasar dari kehidupan bernegara dan bermasyarakat di Indonesia.

Walaupun terdapat perbedaan, masyarakat Indonesia harus tetap selalu rukun, utuh, dan menghindari konflik yang bisa menimbulkan perpecahan. Sila Persatuan Indonesia juga bertujuan untuk memberikan semangat gotong royong dan saling membantu agar tetap ada di dalam benak setiap warga negara Indonesia.

Butir-butir Penerapan Pancasila Sila ke-3

Secara umum, terdapat 7 butir penerapan dari sila ke-3 Pancasila ini, yaitu:

1. Membangun rasa cinta kepada bangsa dan tanah air.

2. Saat diperlukan, rela dan sanggup untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

3. Mengutamakan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, golongan, dan kelompok.

4. Menjaga ketertiban dunia yang berlandaskan perdamaian abadi, kemerdekaan, dan keadilan sosial.

5. Meningkatkan rasa bangga atas berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

6. Meluaskan pergaulan antar warga negara Indonesia demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

7. Memelihara persatuan Indonesia berdasarkan semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga : Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Fungsinya

Contoh Penerapan Sila ke-3 dalam Kehidupan Sehari-hari

Kehidupan Sehari-hari
(Kehidupan Sehari-hari | Sumber gambar: Unsplash)

Kita perlu menerapkan sila ke-3 Pancasila agar menjadi warga negara yang baik. Persatuan Indonesia berperan penting dalam aspek sosial, budaya, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan negara. Berikut ini berbagai contoh sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita lakukan:

1. Penerapan Sila ke-3 di Lingkungan Rumah atau Keluarga

Contoh sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari di rumah adalah sebagai berikut:

  • Membantu anggota keluarga saat melakukan pekerjaan rumah.
  • Senantiasa menghormati semua anggota keluarga, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda.
  • Semangat dan rajin dalam belajar untuk membuat orang tua bangga.
  • Selalu memprioritaskan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
  • Menciptakan dan menjaga suasana rukun di dalam rumah.
  • Melakukan kewajiban dan menghargai hak anggota keluarga yang lain.
  • Bertindak adil terhadap masing-masing anggota keluaga.
  • Menghargai adanya perbedaan pendapat antar anggota keluarga dan berusaha mencari solusi bersama.
  • Menghormati nasihat yang orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua berikan.

2. Penerapan Sila ke-3 di Sekolah

Selanjutnya, di bawah ini merupakan contoh sila ke-3 dalam kehidupan sekolah sebagai pelajar:

  • Menyapa dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan teman dan guru.
  • Berjabat tangan dan bersikap ramah terhadapt teman baru.
  • Jika tidak sempat untuk memberikan salam atau berjabat tangan, bisa diganti dengan tersenyum kepada teman.
  • Menjaga kekompakan dan kerukunan dengan teman.
  • Menanyakan kabar teman, terutama kepada teman yang jarang atau sudah lama tidak bertemu.
  • Tidak membeda-bedakan teman yang memiliki asal-usul yang berbeda.
  • Bersemangat dan tekun dalam belajar agar dapat meraih prestasi untuk membanggakan nama sekolah.
  • Membantu teman yang sedang kesulitan saat di kelas.
  • Melakukan tutor sebaya atau mengajarkan teman yang masih belum paham mengenai materi mata pelajaran yang telah diajarkan.
  • Saling menghargai sesama warga sekolah mulai dari murid, guru, staf, dan petugas kebersihan.
  • Mengutamakan kepentingan bersama di sekolah daripada kepentingan pribadi atau kelompok.
  • Menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah.
  • Mengetahui dan menghafal lagu-lagu nasional.
  • Mempelajari sejarah bangsa dengan tujuan memahami, meningkatkan rasa cinta tanah air, dan menghargai jasa dari perjuangan para pahlawan.
  • Melaksanakan upacara bendera dengan tertib dan khidmat.

Contoh Penerapan Sila Ke-3 dalam Kehidupan Bermasyarakat

Kehidupan Bermasyarakat
(Kehidupan Bermasyarakat | Sumber gambar: Unsplash)

Selain menerapkan sila ke-3 di dalam kehidupan sehari-hari, kita juga perlu menerapkannya di dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa contoh sila ke-3 dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain:

  • Memiliki sikap toleransi dan tidak meremehkan siapapun.
  • Senantiasa mengedepankan kepentingan untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia daripada kepentingan pribadi, golongan, maupun kelompok.
  • Menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.
  • Ikut berpartisipasi dalam berbagai organisasi dan kegiatan di lingkungan masyarakat, seperti siskamling, karang taruna, dan kerja bakti di akhir pekan.
  • Tepat waktu dalam membayar pajak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
  • Selalu berusaha untuk menaati aturan yang ada.
  • Bangga dan mencintai keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.
  • Rela berkorban tenaga, harta, jiwa, dan raga untuk kepentingan melindungi kedaulatan Indonesia.
  • Memajukan bangsa dan negara Indonesia secara sehat melalui berbagai inovasi anak-anak bangsa.
  • Berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan kepada sesama warga negara Indonesia lainnya untuk mendorong rasa kebanggaan dan cinta tanah air terhadap Indonesia.
  • Menyebarluaskan sekaligus memperkuat nilai-nilai toleransi, keragaman, dan persatuan melalui kampanye, program-program sosial, dan pendidikan.
  • Berusaha untuk melindungi bangsa dan negara dari ancaman dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas sistem pertahanan dan keamanan nasional.
  • Meningkatkan interaksi antar suku, wilayah, ras, dan agama sebagai upaya menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

Sudah Paham Mengenai Contoh Sila ke-3 dalam Kehidupan?

Itulah makna dan contoh sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat. Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu memahami dan menerapkan contoh-contoh yang telah dijabarkan di atas sebagai upaya dalam menanamkan dan memelihara nilai-nilai persatuan Indonesia. Siapkah menerapkan contoh di atas?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page