Kebanyakan orang, termasuk juga siswa-siswi di sekolah, sering menganggap jika sejarah ialah mata pelajaran yang membosankan dan rumit. Padahal, ada sejumlah manfaat belajar sejarah yang sangat berguna bagi kita di zaman modern ini, apalagi dengan adanya fasilitas internet nirkabel.
Daftar ISI
- Manfaat Belajar Sejarah untuk Generasi Modern
- 1. Media Belajar kepada Generasi Muda
- 2. Sarana Liburan Edukatif
- 3. Antisipasi terhadap Terulangnya Kesalahan
- 4. Sumber Inspirasi untuk Masa Kini
- 5. Menghargai Jasa Para Leluhur
- 6. Mengenal Identitas Bangsa
- 7. Sarana Menelusuri Asal-Usul Bangsa
- 8. Sumber Visi dan Misi Negara
- 9. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Kita
- 10. Menumbuhkan Wawasan Masyarakat
- Sudah Mengerti tentang Manfaat Belajar Sejarah?
Manfaat Belajar Sejarah untuk Generasi Modern
Cabang ilmu sejarah membahas tentang aneka peristiwa yang terjadi sebelum kita lahir, baik itu sejarah bangsa, umat manusia, maupun planet bumi. Ilmu ini memiliki banyak kegunaan untuk umat manusia, sebab kita belum tentu mengetahui apa saja yang pernah terjadi di masa lalu. Berikut manfaat belajar sejarah selengkapnya:
1. Media Belajar kepada Generasi Muda
Manfaat pertama dari menelaah ilmu sejarah adalah terbukanya sarana belajar yang mudah dan efisien untuk anak-anak. Betul, mata pelajaran sejarah ialah media belajar yang baik untuk mengajarkan tentang perkembangan bangsa dan negara kepada generasi muda.
Salah satu nilai yang dapat peserta didik ambil dari ilmu sejarah ialah pendidikan karakter yang sesuai dengan budaya bangsa. Pendidikan karakter dari pelajaran sejarah ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang cinta tanah air.
Untuk guru, jangan terlalu terpaku dengan buku teks saja ketika hendak mengajar mata pelajaran sejarah kepada siswa-siswi. Silakan cari media berbentuk presentasi atau film historis, atau membawa siswa langsung ke lokasinya apabila sanggup.
2. Sarana Liburan Edukatif
Siapa bilang liburan itu harus selalu heboh dan penuh dengan foya-foya? Liburan juga bisa bernuansa edukatif, terutama bagi yang pergi jalan-jalan bersama keluarga. Itulah manfaat belajar sejarah yang kedua, yaitu menyediakan sarana liburan yang mendidik.
Contohnya seperti Museum Geologi, Istana Bogor, Istana Merdeka, Monumen Nasional atau Monas, dan Candi Borobudur di Yogyakarta. Objek-objek wisata itu dapat mengajarkan pengetahuan mengenai sejarah perkembangan bangsa Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang.
Anda sebetulnya tidak usah repot menghafal semua tanggal bersejarah dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya. Cukup saja Anda mengerti bahwa dunia dan tanah air kita telah mengalami perjalanan historis yang sangat panjang.
3. Antisipasi terhadap Terulangnya Kesalahan
Tahukah Anda bahwa kesalahan yang terjadi di masa lalu mungkin saja terjadi lagi di masa kini? Dalam bahasa Inggris, musibah ini sering disebut dengan istilah “history repeats”. Suatu peristiwa historis yang memilukan dapat terulang kembali apabila kita lengah barang sebentar saja.
Ini adalah manfaat belajar sejarah yang jarang kita ketahui, yaitu bagaimana caranya kita mencegah sejarah kelam agar tidak terulang. Bukan hanya sekadar tahu saja, tetapi juga menyiapkan langkah antisipasi demi menjamin masa depan yang lebih cerah.
Salah satu contohnya ialah budaya perbudakan, yang membawa derita dan dendam kepada banyak sekali kaum minoritas. Supaya perbudakan tidak lagi ada di masa kini, masyarakat di seluruh dunia wajib menegakkan dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia secara penuh.
4. Sumber Inspirasi untuk Masa Kini
Terkadang kita suka mencari sumber inspirasi dari internet atau acara TV ketika ingin menciptakan sebuah karya. Padahal Anda sebetulnya bisa menemukan inspirasi dari hal-hal bersejarah seperti pada lukisan, bangunan kuno, hingga monumen.
Mari kita lihat monumen Colosseum di negara Roma, yang dulu dipakai oleh bangsa Romawi Kuno untuk segala macam olahraga purbakala. Pada masa kini, ada banyak stadium olahraga modern super megah yang mengambil inspirasinya dari monumen Colosseum purbakala ini.
Di negeri Indonesia saja ada ratusan bangunan cagar budaya yang mengambil inspirasi dari arsitektur peninggalan kaum kolonial Belanda. Gaya arsitektur Belanda tersebut seringkali digunakan karena polanya yang elegan dan artistik, sehingga menambah daya tarik bagi pengunjung.
5. Menghargai Jasa Para Leluhur
Kemudian ada manfaat belajar sejarah yang kelima, yaitu mengingatkan kita agar berterima kasih kepada para leluhur. Para leluhur itu ialah pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia yang berjibaku dengan gigih melawan bangsa kolonial.
Misalnya saja Monumen Bandung Lautan Api, yang menjadi simbol perjuangan para leluhur untuk mengusir pasukan Sekutu dari Kota Bandung, Tanpa adanya tugu peringatan ini, Anda mungkin tidak akan tahu apa itu peristiwa Bandung Lautan Api dan tujuan dibalik peristiwa tersebut.
Contoh lainnya ialah Monumen Perjuangan Rakyat di Jln. Dipati Ukur No. 48, kawasan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Monumen ini menyimpan beragam artefak yang menceritakan perjalanan para leluhur kita demi mencerdaskan bangsa Indonesia.
6. Mengenal Identitas Bangsa
Manfaat belajar sejarah berikutnya adalah untuk mengenal identitas bangsa. Identitas bangsa dalam hal ini adalah bukti bahwa tanah air yang Anda tinggali mempunyai ciri khas dan budayanya sendiri.
Bagi sebagian orang, identitas bangsa juga mencakup satu asal-usul, serta perasaan senasib dan seperjuangan yang menyatukan seluruh warga negaranya. Bagaimana Anda akan cinta terhadap negeri Anda sendiri jika tidak pernah belajar tentang sejarah terciptanya tanah air?
Dengan mempelajari perjalanan sejarah bangsa dan negara, Anda pun akan memiliki rasa cinta dan patriotisme, sehingga Anda lebih menghargai tanah air.
Meskipun demikian, jangan sampai rasa cinta kepada tanah air ini melahirkan pola pikir jingoistik atau patriotisme yang berlebihan. Ingat, setiap bangsa di muka bumi ini pasti mempunyai masa lalu yang kelam dan penuh kekerasan.
7. Sarana Menelusuri Asal-Usul Bangsa
Selanjutnya, ada manfaat belajar sejarah yaitu berupa sarana untuk menelusuri asal-usul nenek moyang suatu bangsa. Ketahuilah bahwa warga negara yang tinggal di suatu negeri tidak mungkin ada begitu saja; mereka tentu memiliki tanah kelahirannya masing-masing.
Sekarang coba Anda pikirkan sejenak, dari mana masyarakat asli Sunda berasal? Dari mana penduduk pulau Madura, Nusa Tenggara, dan Sulawesi berasal? Jika kita tak mau mempelajari bidang ilmu sejarah, kita tidak akan pernah tahu.
Dengan menelaah bidang ilmu ini, kita akan menemukan silsilah nenek moyang masyarakat negeri kita secara pasti dan ilmiah. Siapa tahu, penemuan silsilah dan asal-usul ini nantinya membuat masyarakat Indonesia lebih dekat dengan negara-negara tetangga kita.
8. Sumber Visi dan Misi Negara
Di nomor delapan, manfaat belajar sejarah yang selanjutnya yaitu mengetahui sumber visi dan misi suatu negara. Setiap negara di muka bumi ini, termasuk juga Indonesia, tentu mempunyai pedoman atau visi dan misi yang ingin mereka capai.
Cobalah Anda baca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; isi dari Pembukaan UUD 1945 itu bukanlah sebuah karangan para politisi tempo dulu semata. Manifesto tersebut ialah visi dan misi negara Indonesia untuk melenyapkan penjajahan dan menjunjung kemerdekaan di seluruh dunia.
Pedoman bermasyarakat dan bernegara yang dapat kita ambil dari sejarah kemudian dapat kita jadikan sebagai cita-cita di masa depan.
Apa yang akan Anda wujudkan untuk tanah air setelah tahu asal-usul bangsa Anda? Anda bisa lihat kembali sejarah untuk memperbaiki nasib bangsa atau menghindari terulangnya masa lalu yang kelam.
9. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Kita
Bidang ilmu sejarah itu tidak selalu berkutat pada tanggal, tempat, dan tokoh-tokoh bersejarah saja. Manfaat belajar sejarah juga dapat kita gunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan umat manusia. Itu karena di masa lalu sudah ada kaum cendekiawan yang meneliti berbagai disiplin ilmu.
Sebagai contoh, penemu telepon yang pertama ialah seorang ilmuwan bernama Alexander Graham Bell. Dengan menelusuri sejarah penciptaan telepon, kita nantinya mampu mengembangkan teknologi itu sehingga lebih canggih.
Contoh lainnya ialah Charles Darwin, yang menjelajahi berbagai negara dan benua untuk meneliti segala macam jenis hewan dan tumbuhan. Hasil penelitian Darwin kemudian tumbuh menjadi ilmu botani dan zoologi setelah para ilmuwan modern menelaah sejarah perjalanannya.
10. Menumbuhkan Wawasan Masyarakat
Manfaat belajar sejarah yang terakhir adalah menumbuhkan wawasan dan kesadaran orang-orang di lingkungan sekitar kita. Wawasan ini bukan hanya untuk siswa-siswi di sekolah saja, tetapi juga untuk masyarakat umum supaya mereka lebih mengerti tentang perkembangan zaman di dunia.
Selain untuk mencerdaskan masyarakat, ilmu sejarah juga mampu mendorong warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam politik. Orang-orang yang mempelajari sejarah akan menyadari apa nilai, tradisi, dan cita-cita yang patut mereka perjuangkan via forum politik.
Baca Juga: Pengertian Teks Cerita Sejarah: Ciri, Struktur & Kaidah Kebahasaan
Sudah Mengerti tentang Manfaat Belajar Sejarah?
Sejarah merupakan ilmu dan pelajaran yang dapat membantu kita untuk mempelajari segala macam kejadian penting di masa lampau umat manusia. Meskipun ilmu ini memang tampak susah untuk kita telaah, bukan berarti sejarah ialah pelajaran yang tidak berguna.Manfaat belajar sejarah sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Wawasan-wawasan yang didapatkan dari belajar sejarah juga sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih dan mencegah agar masa lalu kelam tidak terulang kembali.