Pantun merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang masuk ke dalam kategori puisi lama yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki pantun yang penuh dengan makna, salah satunya di daerah Lampung. Sudah pernahkah kamu mendengar pantun bahasa Lampung?
Lampung memiliki dialek sendiri yang terbagi menjadi dua, yaitu dialek A dan dialek O. Dilansir dari Detik.com, dialek A juga disebut dengan dialek Api yang terdiri atas dialek Pubian, Pesisir, Sungkai, Way Kanan, dan Komering. Sedangkan dialek O terdiri dari dialek Seputih, Abung, dan Tulang Bawang.
Perbedaan dialek tersebut juga berdampak pada susunan kosa kata pada karya sastra seperti pantun. Sajak pantun yang digunakan oleh masyarakat Lampung juga beragam, mulai dari sajak AAAA, AB AB, hingga sajak ABCD. Perbedaan dialek dan sajak tersebut membuat pantun bahasa Lampung berbeda dari pantun dari daerah lainnya. Mari simak contoh-contohnya di bawah ini!
Daftar ISI
5 Contoh Pantun Bahasa Lampung Tentang Nasehat
Seperti namanya, pantun nasehat berisikan tentang ajakan melakukan kebaikan atau memberikan pesan moral dalam kehidupan sehari-hari. Maka, tidak heran jika jenis pantun satu ini banyak digunakan di berbagai daerah, seperti Lampung. Berikut contohnya:
1. Pantun Tentang Janji
Wat sanak lunik mandi
Sanak balak berlari
Dang mudah kena janji
Kanttu ni sakik hati
Artinya:
Ada anak kecil mandi
Orang dewasa berlari
Jangan mudah percaya oleh janji
Kalau nanti sakit hati
Makna:
Pantun di atas memiliki makna agar tidak mudah percaya oleh janji-janji. Sebab, janji bisa diingkari. Hal tersebut akan membuat seseorang kecewa dan sakit hati.
2. Pantun Nasehat Tentang Kesehatan
Sanak lunik cakak batang karet
Pungew katan kena pahat
Ghajin da untuk olahraga
Mari badan jadi lebih sehat
Artinya:
Ada anak kecil memanjat pohon karet
Tangannya luka kena pahat
Rajinlah untuk berolahraga
Agar tubuh jadi lebih sehat
Makna:
Contoh pantun bahasa Lampung tema nasehat kedua di atas berisikan tentang anjuran untuk berolahraga, agar tubuh tetap sehat. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang hidup sehat menjadi salah satu alasan utama pembuatan pantun nasehat di atas.
3. Contoh Pantun Nasehat Tentang Ilmu
Lapah lapah mik Kota Bali
Mak lupa ngajak umak ubak
Amalkon pendidikan sekhani-khani
Mari mak lupa delom benak
Artinya:
Jalan-jalan ke Kota Bali
Jangan lupa mengajak ibu bapak
Amalkan pendidikan sehari-hari
Supaya tidak lupa di dalam benak
Makna:
Pantun nasehat juga bisa berisikan tentang pendidikan. Namun, banyak yang menganggap pendidikan hanyalah sebuah formalitas. Kenyataannya, hal-hal yang dipelajari di bangku sekolah hingga perguruan tinggi memberikan kontribusi terhadap kehidupan.
Contoh pantun di atas mengajak semua orang untuk mengamalkan ilmu yang diterima dalam kehidupan sehari-hari.
4. Contoh Pantun Nasihat Keempat
Lapah-lapah mik Bengkulu
Cakak kapal sambil ngawil iwa
Sapa si wat ilmu
Tentu derajatni dilanggakhkon
Artinya:
Jalan-jalan ke Bengkulu
Naik kapal sambil memancing ikan
Siapa yang punya ilmu
Tentu derajatnya dinaikan
Makna:
Ilmu merupakan bekal penting bagi semua orang. Contoh pantun bahasa Lampung di atas mengingatkan bahwa orang yang berilmu akan dinaikan derajatnya, baik perihal ekonomi atau status sosial.
5. Contoh Pantun Kelima Tentang Kebersihan
Betik temen bungan di taman
Lapah mik taman baghong kawan
Payu gham jaga kebersihan
Kebersihan sina sebagian jak iman
Artinya:
Indah sekali bunga di taman
Pergi ke taman bersama teman
Mari kita jaga kebersihan
Kebersihan adalah sebagian dari iman
Makna:
Pantun di atas berisikan ajakan untuk menjaga kebersihan. Salah satu cara untuk menyebarkan ajakan tersebut adalah melalui pantun menggunakan bahasa Lampung, agar lebih dekat dengan masyarakat.
5 Contoh Pantun Bahasa Lampung Tentang Asmara
Berikutnya ada jenis pantun tentang asmara atau percintaan. Seperti namanya, pantun ini berisikan kisah asmara. Berikut 5 contoh pantun tentang asmara yang menggunakan bahasa Lampung beserta arti dan maknanya:
1. Contoh Pantun Suka Tapi Malu
Kemincak cambogh di wai
Mati mak pandai nyelom
Kiniku haga pandai
Nyak demon kidang liom
Artinya:
Kodok masuk ke dalam air
Mati karena tidak bisa berenang
Jika kamu mau tahu
Aku suka tapi malu
Makna:
Pantun di atas menjelaskan tentang seseorang yang suka, tapi malu untuk mengungkapkannya. Selain surat, salah satu cara menyampaikan perasaan adalah lewat pantun, khususnya masyarakat zaman dahulu.
2. Contoh Pantun Tentang Mimpi
Wewah haku bang kelom
Bulan tanggal sehakhi
Haku lupa kik pedom
Bang tungga de lom hanipi
Artinya:
Terang kukira ternyata gelap
Bulan tanggal satu
Kukira lupa kalau tidur
Ternyata ketemu dalam mimpi
Makna:
Contoh pantun bahasa Lampung di atas bermakna tentang seseorang yang sedang rindu dan bertemu dalam mimpi.
3. Pantun Asmara Takut Ditolak
Jak saka sampai ganta
Nyak makung bani cawa
Ulih nyak khabai sia
Kantu mak ditekhima
Artinya:
Dari dulu sampai sekarang
Saya belum berani bicara
Karena saya sangat takut
Takut tidak diterima
Makna:
Takut ditolak juga bagian dari percintaan. Oleh karena itu, pantun juga menjadi salah satu media menyampaikan perasaan, guna menghindari penolakan secara langsung.
4. Contoh Pantun Bahasa Lampung Rasa Gelisah
Pedom kena way basah
Dipaukhi wat anduk nyak ngengkilu
Delom hati selalu gelisah
Ulih engok diniku selalu
Artinya:
Tidur kena air jadi basah
Saudara ada handuk saya pinta
Dalam hati selalu gelisah
Karena ingat dirimu selalu
Makna:
Selain perasaan bahagia, dalam menjalin asmara juga menimbulkan rasa gelisah terhadap pasangan. Perasaan tersebut merupakan bentuk lain dari rasa sayang dan peduli kepada pasangan, seperti contoh pantun di atas.
5. Contoh Pantun Kelima Tentang Rindu
Lapah-lapah mik Gisting
Nyepok jualan mangga
Khasane haga sinting
Kik kham mak butungga
Artinya:
Jalan-jalan ke Gisting
Mencari orang jualan mangga
Rasanya mau sinting
Kalau kita tidak berjumpa
Makna:
Pantun di atas menceritakan tentang pasangan yang sudah lama tidak berjumpa karena alasan tertentu, salah satunya jarak. Hubungan asmara jarak jauh menimbulkan gejolak rindu yang membuat seseorang hampir “sinting”.
Kalimat “sinting” pada penggalan pantun di atas bukanlah konotasi yang negatif. Kalimat tersebut hanya sebagai kiasan, agar pantun asmara terkesan romantis.
5 Pantun Bahasa Lampung Tentang Pendidikan
Terakhir, ada contoh pantun dalam bahasa Lampung bertemakan pendidikan yang lengkap dengan arti dan maknanya. Contoh tersebut, antara lain:
1. Pantun Tentang Menghormati Guru
Lawok bekhak warnane biru
Wat cumi, iwa, khek kekhita
Hormatilah ibu bapak guru
Ulih tiyanlah si berjasa
Artinya:
Lautan warnanya biru
Ada cumi, ikan dan gurita
Hormatilah ibu dan bapak guru
Karena mereka sangat berjasa
Makna:
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Menghormati guru merupakan kewajiban setiap murid, karena jasanya sangat besar membagikan ilmu kepada generasi bangsa.
2. Pantun Bahasa Lampung Tentang Semangat Belajar
Jadi sanak dang kughangngajagh
Gughu lapah ti kejagh
Lagi ngugha semangat belajagh
Ghadu metuhe tetap belajagh
Artinya:
Jadi anak janganlah kurang ajar
Guru berjalan dikejar
Masih mudah harus semangat belajar
Sudah tua tetap belajar
Maknanya:
Masa muda harus dimanfaatkan sebaik mungkin, salah satunya adalah terus belajar. Kebiasaan baik tersebut akan memberikan dampak baik terhadap kehidupan. Oleh karena itu, manusia harus terus belajar meski sudah berusia senja.
Belajar tidak hanya berkaitan dengan lingkungan pendidikan, tapi juga lingkungan lainnya, seperti sosial dan kehidupan.
3. Contoh Pantun Bertemakan Jangan Menyerah
Pagi ghani bangik ngupi
Apilagi kupini rapi
Buya belajagh mak papi
Dang buya mak ngerjako api-api
Artinya:
Pagi hari enaknya ngopi
Apalagi kopinya Rapi
Lelah belajar tidaklah mengapa
Asal jangan lelah tak melakukan apa-apa
Maknanya:
Jenuh saat belajar adalah perasaan yang wajar. Namun, jangan pernah menyerah untuk melakukan hal-hal baik setiap harinya. Menjalani kehidupan sehari-hari tanpa mengerjakan sesuatu membuat seseorang merugi, karena sudah membuang banyak waktu dan kesempatan.
4. Contoh Pantun Bahasa Lampung Tentang Evaluasi
Ngisi wai temati di tiko
Buya jak ngedandan busi
Pemalas ingkah nyalahko
Pembelajagh human evaluasi
Artinya:
Ngisi air minum ke dalam teko
Lelah dari mendandan busi
Pemalas hanya bisa menyalahkan
Pembelajar banyak melakukan evaluasi
Maknanya:
Kesalahan atau kegagalan merupakan hal lumrah yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Namun, setiap orang meresponnya dengan cara yang berbeda. Orang malas akan merespon kegagalan dengan menyalahkan berbagai pihak, sedangkan orang pembelajar akan melakukan evaluasi secepatnya.
5. Pantun Tentang Rajin Membaca
Indonesia gumah suku
Kota Lampung sukuni Sonia
Dang malas baca buku
Mani buku ghangokni dunia
Artinya:
Indonesia memiliki banyak suku
Kota Lampung sukunya Sonia
Jangan malas baca buku
Karena buku merupakan jendela dunia
Maknanya:
Makna dari buku adalah jendela dunia, yakni karena berbagai informasi bisa didapatkan dari buku-buku bacaan. Oleh karena itu, membaca buku merupakan kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan oleh pelajar untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Baca Juga : 7 Contoh Pantun Bahasa Banjar Beragam Tema dan Tipsnya
Tertarik Membuat Pantun Bahasa Lampung?
Kesimpulannya, pantun bahasa Lampung merupakan pantun menggunakan bahasa khas daerah lampung dalam pembuatannya dengan dialek A dan O yang menjadi ciri khasnya.
Sama seperti jenis pantun pada umumnya, pantun berbahasa lampung juga memiliki beragam jenis tema, yakni nasehat, asmara, hingga pendidikan. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba membuatnya?