5 Contoh Pantun Bahasa Lampung Beserta Artinya

Pantun merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang masuk ke dalam kategori puisi lama yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki pantun yang penuh dengan makna, salah satunya di daerah Lampung. Sudah pernahkah kamu mendengar pantun bahasa Lampung?

Lampung memiliki dialek sendiri yang terbagi menjadi dua, yaitu dialek A dan dialek O. Dilansir dari Detik.com, dialek A juga disebut dengan dialek Api yang terdiri atas dialek Pubian, Pesisir, Sungkai, Way Kanan, dan Komering. Sedangkan dialek O terdiri dari dialek Seputih, Abung, dan Tulang Bawang.

Perbedaan dialek tersebut juga berdampak pada susunan kosa kata pada karya sastra seperti pantun. Sajak pantun yang digunakan oleh masyarakat Lampung juga beragam, mulai dari sajak AAAA, AB AB, hingga sajak ABCD. Perbedaan dialek dan sajak tersebut membuat pantun bahasa Lampung berbeda dari pantun dari daerah lainnya. Mari simak contoh-contohnya di bawah ini!

5 Contoh Pantun Bahasa Lampung Tentang Nasehat

Menulis Pantun Nasehat
Menulis Pantun Nasehat | Image source : Pexels

Seperti namanya, pantun nasehat berisikan tentang ajakan melakukan kebaikan atau memberikan pesan moral dalam kehidupan sehari-hari. Maka, tidak heran jika jenis pantun satu ini banyak digunakan di berbagai daerah, seperti Lampung. Berikut contohnya:

1. Pantun Tentang Janji

Wat sanak lunik mandi 

Sanak balak berlari

Dang mudah kena janji

Kanttu ni sakik hati

Artinya:

Ada anak kecil mandi

Orang dewasa berlari

Jangan mudah percaya oleh janji

Kalau nanti sakit hati

Makna:

Pantun di atas memiliki makna agar tidak mudah percaya oleh janji-janji. Sebab, janji bisa diingkari. Hal tersebut akan membuat seseorang kecewa dan sakit hati.

2. Pantun Nasehat Tentang Kesehatan

Sanak lunik cakak batang karet

Pungew katan kena pahat

Ghajin da untuk olahraga

Mari badan jadi lebih sehat

Artinya:

Ada anak kecil memanjat pohon karet

Tangannya luka kena pahat

Rajinlah untuk berolahraga

Agar tubuh jadi lebih sehat

Makna:

Contoh pantun bahasa Lampung tema nasehat kedua di atas berisikan tentang anjuran untuk berolahraga, agar tubuh tetap sehat. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang hidup sehat menjadi salah satu alasan utama pembuatan pantun nasehat di atas.

3. Contoh Pantun Nasehat Tentang Ilmu

Lapah lapah mik Kota Bali

Mak lupa ngajak umak ubak

Amalkon pendidikan sekhani-khani

Mari mak lupa delom benak

Artinya:

Jalan-jalan ke Kota Bali

Jangan lupa mengajak ibu bapak

Amalkan pendidikan sehari-hari

Supaya tidak lupa di dalam benak

Makna:

Pantun nasehat juga bisa berisikan tentang pendidikan. Namun, banyak yang menganggap pendidikan hanyalah sebuah formalitas. Kenyataannya, hal-hal yang dipelajari di bangku sekolah hingga perguruan tinggi memberikan kontribusi terhadap kehidupan.

Contoh pantun di atas mengajak semua orang untuk mengamalkan ilmu yang diterima dalam kehidupan sehari-hari.

4. Contoh Pantun Nasihat Keempat

Lapah-lapah mik Bengkulu

Cakak kapal sambil ngawil iwa

Sapa si wat ilmu

Tentu derajatni dilanggakhkon

Artinya:

Jalan-jalan ke Bengkulu

Naik kapal sambil memancing ikan

Siapa yang punya ilmu

Tentu derajatnya dinaikan

Makna:

Ilmu merupakan bekal penting bagi semua orang. Contoh pantun bahasa Lampung di atas mengingatkan bahwa orang yang berilmu akan dinaikan derajatnya, baik perihal ekonomi atau status sosial.

5. Contoh Pantun Kelima Tentang Kebersihan

Betik temen bungan di taman

Lapah mik taman baghong kawan

Payu gham jaga kebersihan

Kebersihan sina sebagian jak iman

Artinya:

Indah sekali bunga di taman

Pergi ke taman bersama teman

Mari kita jaga kebersihan

Kebersihan adalah sebagian dari iman

Makna:

Pantun di atas berisikan ajakan untuk menjaga kebersihan. Salah satu cara untuk menyebarkan ajakan tersebut adalah melalui pantun menggunakan bahasa Lampung, agar lebih dekat dengan masyarakat.

5 Contoh Pantun Bahasa Lampung Tentang Asmara

Pasangan Romantis
Pasangan Romantis | Image source : Pexels

Berikutnya ada jenis pantun tentang asmara atau percintaan. Seperti namanya, pantun ini berisikan kisah asmara. Berikut 5 contoh pantun tentang asmara yang menggunakan bahasa Lampung beserta arti dan maknanya:

1. Contoh Pantun Suka Tapi Malu

Kemincak cambogh di wai

Mati mak pandai nyelom

Kiniku haga pandai

Nyak demon kidang liom

Artinya:

Kodok masuk ke dalam air

Mati karena tidak bisa berenang

Jika kamu mau tahu

Aku suka tapi malu

Makna:

Pantun di atas menjelaskan tentang seseorang yang suka, tapi malu untuk mengungkapkannya. Selain surat, salah satu cara menyampaikan perasaan adalah lewat pantun, khususnya masyarakat zaman dahulu.

2. Contoh Pantun Tentang Mimpi

Wewah haku bang kelom

Bulan tanggal sehakhi

Haku lupa kik pedom

Bang tungga de lom hanipi

Artinya:

Terang kukira ternyata gelap

Bulan tanggal satu

Kukira lupa kalau tidur

Ternyata ketemu dalam mimpi

Makna:

Contoh pantun bahasa Lampung di atas bermakna tentang seseorang yang sedang rindu dan bertemu dalam mimpi.

3. Pantun Asmara Takut Ditolak

Jak saka sampai ganta

Nyak makung bani cawa

Ulih nyak khabai sia

Kantu mak ditekhima

Artinya:

Dari dulu sampai sekarang

Saya belum berani bicara

Karena saya sangat takut

Takut tidak diterima

Makna:

Takut ditolak juga bagian dari percintaan. Oleh karena itu, pantun juga menjadi salah satu media menyampaikan perasaan, guna menghindari penolakan secara langsung.

4. Contoh Pantun Bahasa Lampung Rasa Gelisah

Pedom kena way basah

Dipaukhi wat anduk nyak ngengkilu

Delom hati selalu gelisah

Ulih engok diniku selalu

Artinya:

Tidur kena air jadi basah

Saudara ada handuk saya pinta

Dalam hati selalu gelisah

Karena ingat dirimu selalu

Makna:

Selain perasaan bahagia, dalam menjalin asmara juga menimbulkan rasa gelisah terhadap pasangan. Perasaan tersebut merupakan bentuk lain dari rasa sayang dan peduli kepada pasangan, seperti contoh pantun di atas.

5. Contoh Pantun Kelima Tentang Rindu

Lapah-lapah mik Gisting

Nyepok jualan mangga

Khasane haga sinting

Kik kham mak butungga

Artinya:

Jalan-jalan ke Gisting

Mencari orang jualan mangga

Rasanya mau sinting

Kalau kita tidak berjumpa

Makna:

Pantun di atas menceritakan tentang pasangan yang sudah lama tidak berjumpa karena alasan tertentu, salah satunya jarak. Hubungan asmara jarak jauh menimbulkan gejolak rindu yang membuat seseorang hampir “sinting”.

Kalimat “sinting” pada penggalan pantun di atas bukanlah konotasi yang negatif. Kalimat tersebut hanya sebagai kiasan, agar pantun asmara terkesan romantis.

5 Pantun Bahasa Lampung Tentang Pendidikan

Siswa Belajar
Siswa Belajar | Image source : Pexels

Terakhir, ada contoh pantun dalam bahasa Lampung bertemakan pendidikan yang lengkap dengan arti dan maknanya. Contoh tersebut, antara lain:

1. Pantun Tentang Menghormati Guru

Lawok bekhak warnane biru

Wat cumi, iwa, khek kekhita

Hormatilah ibu bapak guru

Ulih tiyanlah si berjasa

Artinya:

Lautan warnanya biru

Ada cumi, ikan dan gurita

Hormatilah ibu dan bapak guru

Karena mereka sangat berjasa

Makna:

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Menghormati guru merupakan kewajiban setiap murid, karena jasanya sangat besar membagikan ilmu kepada generasi bangsa.

2. Pantun Bahasa Lampung Tentang Semangat Belajar

Jadi sanak dang kughangngajagh

Gughu lapah ti kejagh

Lagi ngugha semangat belajagh

Ghadu metuhe tetap belajagh

Artinya:

Jadi anak janganlah kurang ajar

Guru berjalan dikejar

Masih mudah harus semangat belajar

Sudah tua tetap belajar

Maknanya:

Masa muda harus dimanfaatkan sebaik mungkin, salah satunya adalah terus belajar. Kebiasaan baik tersebut akan memberikan dampak baik terhadap kehidupan. Oleh karena itu, manusia harus terus belajar meski sudah berusia senja.

Belajar tidak hanya berkaitan dengan lingkungan pendidikan, tapi juga lingkungan lainnya, seperti sosial dan kehidupan.

3. Contoh Pantun Bertemakan Jangan Menyerah

Pagi ghani bangik ngupi

Apilagi kupini rapi

Buya belajagh mak papi

Dang buya mak ngerjako api-api

Artinya:

Pagi hari enaknya ngopi

Apalagi kopinya Rapi

Lelah belajar tidaklah mengapa

Asal jangan lelah tak melakukan apa-apa

Maknanya:

Jenuh saat belajar adalah perasaan yang wajar. Namun, jangan pernah menyerah untuk melakukan hal-hal baik setiap harinya. Menjalani kehidupan sehari-hari tanpa mengerjakan sesuatu membuat seseorang merugi, karena sudah membuang banyak waktu dan kesempatan.

4. Contoh Pantun Bahasa Lampung Tentang Evaluasi

Ngisi wai temati di tiko

Buya jak ngedandan busi

Pemalas ingkah nyalahko

Pembelajagh human evaluasi

Artinya:

Ngisi air minum ke dalam teko

Lelah dari mendandan busi

Pemalas hanya bisa menyalahkan

Pembelajar banyak melakukan evaluasi

Maknanya:

Kesalahan atau kegagalan merupakan hal lumrah yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Namun, setiap orang meresponnya dengan cara yang berbeda. Orang malas akan merespon kegagalan dengan menyalahkan berbagai pihak, sedangkan orang pembelajar akan melakukan evaluasi secepatnya.

5. Pantun Tentang Rajin Membaca

Indonesia gumah suku

Kota Lampung sukuni Sonia

Dang malas baca buku

Mani buku ghangokni dunia

Artinya:

Indonesia memiliki banyak suku

Kota Lampung sukunya Sonia

Jangan malas baca buku

Karena buku merupakan jendela dunia

Maknanya:

Makna dari buku adalah jendela dunia, yakni karena berbagai informasi bisa didapatkan dari buku-buku bacaan. Oleh karena itu, membaca buku merupakan kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan oleh pelajar untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Baca Juga : 7 Contoh Pantun Bahasa Banjar Beragam Tema dan Tipsnya

Tertarik Membuat Pantun Bahasa Lampung?

Kesimpulannya, pantun bahasa Lampung merupakan pantun menggunakan bahasa khas daerah lampung dalam pembuatannya dengan dialek A dan O yang menjadi ciri khasnya. 

Sama seperti jenis pantun pada umumnya, pantun berbahasa lampung juga memiliki beragam jenis tema, yakni nasehat, asmara, hingga pendidikan. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba membuatnya?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page