20+ Suku di Indonesia, serta Asal Daerah & Karakteristiknya

Keberagaman suku di Indonesia memberikan kekayaan budaya dan bahasa yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Suku adalah pengelompokan berdasarkan etnis alias garis keturunan. Lantas, apa saja suku-suku yang ada di Indonesia? Dari mana asalnya dan ciri khas yang dimiliki?

20+ Suku di Indonesia

Berikut daftar suku-suku yang ada di tanah air:

1. Suku Jawa

1. Suku Jawa
firmankasan.com

Suku di Indonesia yang paling besar tidak lain adalah suku Jawa dengan persentase mencapai 40% dari total penduduk. 

Karakteristik:

  • Hanya garis keturunan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang termasuk etnis Jawa.
  • Menganut sistem garis keturunan parental atau kedudukan sama dari kedua pihak orang tua.
  • Memiliki aturan bahasa yang disebut krama dan sopan santun, alias unggah ungguh.
  • Kesenian asli suku Jawa adalah wayang kulit, musik tradisionalnya gamelan, sedangkan senjata khasnya disebut keris.
  • Mayoritas masih menganut dan mempraktekkan budaya kejawen, yaitu perpaduan pandangan spiritual, mistis, dan tradisi.

2. Suku Sunda

2. Suku Sunda
gramedia.net

Suku di Indonesia berikutnya adalah Sunda yang berasal dari Jawa Barat dan wilayah Banten. Sunda diambil dari kata Suddha dalam Bahasa Sansekerta yang berarti terang dan bersinar.

Karakteristik:

  • Tidak bisa mengucapkan huruf F dan secara otomatis berganti menjadi huruf P turun temurun dari nenek moyang.
  • Lalapan dan sambal merupakan ciri khas menu masakan Sunda.
  • Tari Jaipong merupakan tarian asli Sunda dan angklung adalah alat musik khasnya.
  • Praktik Sunda Wiwitan yang serupa budaya kejawen masih dijalankan.

3. Suku Betawi

3. Suku Betawi
sonora.id

Bicara tentang suku di Indonesia, tentu etnis Betawi menjadi topik yang wajib disertakan. Suku ini merupakan kelompok keturunan masyarakat asli Jakarta yang tinggal sejak abad ke-17 di era Batavia.

Karakteristik:

  • Bahasa Betawi sebagai ciri khas suku merupakan bentuk informal dari Bahasa Indonesia dan sering disebut sebagai ‘bahasa gaul’.
  • Kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang paling populer dan kue buaya menjadi hantaran pernikahan unik ala suku ini.
  • Lenong menjadi drama panggung tradisional khas Betawi.
  • Palang pintu di mana harus mempertunjukkan keterampilan pencak silat dan berbalas pantun juga menjadi karakteristik unik suku Betawi.

4. Suku Batak

4. Suku Batak
kompas.com

Berasal dari Sumatera Utara, suku di Indonesia ini menjadi etnis terbesar ketiga setelah Sunda di posisi kedua. 

Karakteristik:

  • Tradisi Mangulosi atau menyampirkan kain tenun khas Batak (Ulos) ke pundak orang lain dalam sebuah ritual. 
  • Menggunakan marga atau nama keluarga untuk mengetahui garis keturunan seseorang dalam suku tersebut. Total marga etnis Batak mencapai 500 nama.
  • 3H (hamoraon – kekayaan, hasangapon – status sosial tinggi, dan hagabeon – sukses turun temurun) merupakan falsafah wajib dalam setiap generasi Batak.
  • Mangongkal holi atau prosesi adat pembongkaran makam untuk pemindahan tulang belulang jenazah.

5. Suku Dayak

5. Suku Dayak
republika.co.id

Suku di Indonesia berikutnya berasal dari Pulau Kalimantan, yaitu etnis Dayak. Kelompok ini merupakan penduduk asli Borneo yang tinggal di pedalaman dan hulu sungai.

Karakteristik:

  • Tinggal di rumah tradisional yang disebut Betang yang terbuat dari kayu dan ditinggali beberapa keluarga sekaligus.
  • Suku Dayak mempunyai pakaian khas King Baba (laki-laki) dan King Bibinge (perempuan) yang digunakan dengan hiasan kepala dari bulu.
  • Tato atau rajah di seluruh bagian tubuh merupakan tradisi sekaligus kewajiban bagi etnis Dayak. Meskipun begitu, tato yang diukir tidak boleh sembarangan, harus mengandung makna mendalam sekaligus sebagai identitas suku.
  • Menggunakan senjata tradisional yang disebut Mandau.
  • Menjalankan tradisi tiwah atau pembakaran tulang belulang jasad dan menari selama proses berlangsung sebagai simbol keikhlasan dari keluarga yang ditinggalkan.

6. Suku Asmat

6. Suku Asmat
kompas.com

Mengenal suku di Indonesia selanjutnya, yaitu etnis Asmat dari Papua. Masyarakat asli dari tanah paling timur nusantara ini tidak hidup mengisolasi diri, justru menyebar dari pedalaman hingga pesisir.

Karakteristik:

  • Penampilan khas melalui postur tubuh tinggi dengan badan kekar, tone kulit cenderung gelap, rambut ikal hingga keriting, namun hidung sangat mancung. 
  • Menjadi petani dan peternak merupakan dua mata pencaharian mayoritas suku Asmat, sedangkan berburu menjadi kegemaran.
  • Semua kebutuhan dan pekerjaan rumah tangga harus bisa dikerjakan wanita suku Asmat.
  • Etnis Asmat suka mewarnai diri menggunakan dua warna, yaitu merah dan putih.
  • Ketika ada kerabat yang meninggal, suku Asmat tidak akan menguburkannya. Jasad akan diletakkan di atas papan bambu agar membusuk hingga akhirnya tinggal tulang belulang. Kemudian, tulang belulang akan diambil dan dijadikan bantal tidur sebagai simbol kasih sayang.
  • Suku Asmat mempunyai pakaian tradisional yang terbuat dari anyaman daun sagu dan bulu Kasuari, burung khas Papua.

7. Suku Bugis

7. Suku Bugis
popbela.com

Berpindah dari Papua, suku di Indonesia selanjutnya, yaitu etnis Bugis dari tanah Sulawesi.

Karakteristik:

  • Tradisi uang panai alias mahar dalam budaya Bugis menjadi karakteristik yang paling terkenal. Panai merupakan sejumlah uang maupun aset yang mempelai pria serahkan pada mempelai wanita. Nominal panai harus besar sebagai tanda kesiapan pihak lelaki meminang pengantin wanita.
  • Menggunakan bahasa daerah yang memiliki nama bahasa Lontara. Selain tata bahasanya, Lontara juga memiliki aturan aksara tersendiri.
  • Terbiasa merantau secara turun menurun. Kebiasaan ini untuk membentuk mental dan fisik setiap generasi agar menjadi karakter tangguh.

8. Suku Madura

8. Suku Madura
jurnalpost.com

Bisa dibilang, suku di Indonesia satu ini merupakan etnis yang paling ulet dalam mengumpulkan uang. Model toko Madura yang buka 24 jam non stop menjadi salah satu bentuk kerja kerasnya.

Karakteristik:

  • Suku Madura menganut silsilah patrilineal (pihak ayah), sehingga hanya keturunan lelaki yang akan mewarisi gelar keluarga.
  • 97% masyarakat Madura menganut agama Islam dan terkenal sangat taat soal ibadah.
  • Menggunakan bahasa Madura untuk bahasa keseharian dan saat mengucapkan bahasa lain, aksen sulit mereka hilangkan.
  • Kepribadian suku Madura sangat tegas, disiplin, dan pekerja keras. Mereka juga terbiasa merantau hingga ke berbagai penjuru negeri.
  • Tradisi karapan alias balapan sapi dan yang mendapat hadiah adalah sapi-sapi yang bertanding, bukan pemiliknya.

9. Suku Minang

9. Suku Minang
kompas.com

Dari Sumatera Barat, suku di Indonesia ini disebut dengan etnis Minang. Selain Madura, suku Minang juga mayoritas memeluk agama Islam.

Karakteristik:

  • Rendang sebagai kuliner khas Minang yang diakui sebagai makanan paling lezat di dunia dan resepnya diwariskan turun temurun.
  • Menganut garis kekeluargaan matrilineal (dari pihak Ibu).
  • Rumah gadang merupakan rumah khas etnis Minang dan hanya bisa Anda temukan di tanah Sumatera Barat.
  • Dalam pernikahan adat Minang, pihak perempuanlah yang membeli pengantin lelaki.
  • Cerano atau wadah sirih tradisional khas Minang harus selalu ada dalam setiap upacara adat.
  • Alat musik khas Minang adalah Talempong.

10. Suku Bali

10. Suku Bali
goodnewsfromindonesia.id

Penduduk asli pulau Dewata adalah suku Bali. Suku di Indonesia ini dikenal dengan keramahtamahan karena menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia.

Karakteristik:

  • 95% warganya merupakan pemeluk agama Hindu dan aktivitas keseharian juga sangat lekat dengan ajaran keyakinan tersebut.
  • Konsep rumah adat bali menganut prinsip Triangga atau berstruktur mulai kaki, badan, kemudian hulu. Ini diterapkan jelas pada tangga di gapura masuk rumah.
  • Tari kecak merupakan tarian tradisional Bali, sedangkan iringan musik paling sering memakai angklung dan gamelan.
  • Upacara Ngaben alias upacara pembakaran jenazah keluarga dan terjadi di ruang publik.
  • Pada hari raya Nyepi, aktivitas di Bali lumpuh total karena tidak boleh ada kegiatan dan keramaian sesuai ajaran Hindu sebagai agama mayoritas di sana.
  • Kuliner khas suku Bali terkenal akan rempah yang kuat dan cita rasa lezat yang otentik, contohnya ayam betutu dan sate lilit.

11. Suku Baduy

11. Suku Baduy
tangerangdaily.id

Suku di Indonesia selanjutnya adalah etnis Baduy yang berasal dari Banten. Secara fisik, suku Baduy mirip masyarakat Sunda dan terbagi menjadi Baduy luar serta Baduy dalam.

Karakteristik:

  • Terbagi menjadi suku Baduy luar yang sangat ramah terhadap orang asing dan Baduy luar yang sangat tertutup.
  • Suku Baduy luar sudah menggunakan teknologi. Contohnya televisi dan kendaraan bermotor serta beraktivitas langsung dengan orang lain seperti sekolah dan bekerja.
  • Suku Baduy dalam tinggal di area terisolir di pedalaman Banten dan tidak menggunakan peralatan modern sama sekali. Sebab itu, merekam video di areal etnis Baduy dalam menjadi larangan fatal.
  • Satu-satunya cara masuk ke pemukiman Baduy dalam adalah tempat tinggal suku Baduy luar. Namun, tidak semua turis akan mendapatkan izin melewati jembatan menuju tempat tinggal Baduy dalam.
  • Rutin menggelar ritual dengan mengundang pejabat pemerintahan Banten.

12. Suku Ambon

12. Suku Ambon
matamaluku

Etnis Ambon merupakan suku di Indonesia yang akrab disebut Ambon Manise. Penduduk asli Maluku ini memiliki fisik mirip suku Asmat, hanya proporsi tubuhnya lebih kecil.

Karakteristik:

  • Rutin menggelar upacara adat untuk menangkal gangguan roh jahat. Ritual dilakukan sebelum seseorang memasuki Baileu alias rumah adat etnis Ambon.
  • Papeda dan sambal colo-colo merupakan kuliner khas dari suku Ambon.
  • Memakai bahasa Melayu Ambon sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.
  • Pakaian adat Ambon Manise adalah setelan merah dan hitam untuk pria. Sedangkan wanita menggunakan baju cele yang mirip kebaya berlengan pendek.
  • Sagu adalah bahan pangan utama etnis Ambon, karena Maluku merupakan penghasil sagu terbesar di Indonesia.

13. Suku Gayo

13. Suku Gayo
regional.kompas

Suku di Indonesia yang merupakan penduduk asli Aceh tidak lain adalah etnis Gayo. Nenek moyangnya berasal dari garis keturunan Melayu India dengan warna gelap cenderung kuning langsat.

Karakteristik:

  • Mayoritas penduduknya beragama Islam.
  • Rumah adatnya disebut Umah Pitu Ruang, sedangkan pakaian tradisionalnya adalah Aman Mayok (laki-laki) dan Inneun Mayok (perempuan).
  • Tari saman merupakan seni tradisional khas Gayo.
  • Menggelar pacuan kuda secara rutin setiap sebulan sekali.

14. Suku Osing

14. Suku Osing
dolanyok

Sebenarnya, suku di Indonesia yang satu ini mirip dengan etnis Jawa karena berasal dari Banyuwangi. Namun, daerahnya yang dekat dengan Bali, membuat etnis Osing menggabungkan tradisi Jawa dan Bali hingga menjadi suku mandiri.

Karakteristik:

  • Menggunakan bahasa Osing, yaitu versi kuno dari Bahasa Jawa yang bercampur Bahasa Bali.
  • Menggelar upacara tumpeng sewu yaitu memakan nasi tumpeng berukuran besar bersama-sama untuk menghindari malapetaka.
  • Suku Osing melestarikan budaya nginang alias menyirih.
  • Tari gandrung merupakan tarian tradisional suku Osing dan jebeng thulik adalah busana khas etnis tersebut.

15. Suku Sasak

15. Suku Sasak
rimbakita.com

Asal suku di Indonesia ini adalah Pulau Lombok dan memiliki kemiripan dengan etnis Jawa karena masih memiliki garis keturunan nenek moyang. 

Karakteristik:

  • Bahasa Sasak sebagai bahasa sehari-hari, tetapi etnis ini sangat fasih berbahasa Indonesia untuk memudahkan berkomunikasi dengan turis domestik.
  • Rumah adat suku Sasak disebut Bale yang terbagi sesuai situasi penghuninya. Bonter untuk pejabat, Kodong bagi pengantin baru, dan Tani diperuntukkan keluarga yang memiliki keturunan. 
  • Setiap rumah etnis Sasak memiliki lumbung padi pribadi dan memiliki atap ilalang, sedangkan lantainya dari tanah liat dan sekam.
  • Memiliki tradisi menggunakan kotoran kerbau untuk mengepel lantai.
  • Pakaian adatnya disebut Pegot untuk pria dan Lambung bagi wanita.
  • Pernikahan dimulai dengan tradisi Merariq alias kawin lari.

16. Suku Tengger

16. Suku Tengger
Rimbakita.com

Daftar suku di Indonesia selanjutnya, yaitu etnis Tengger yang berasal dan tinggal di wilayah pegunungan Bromo, Jawa Timur.

Karakteristik:

  • Menggunakan bahasa Jawa Tengger.
  • Seluruh etnis menganut agama Hindu dan menjadikan Raya Karo sebagai hari raya utama.
  • Bangunan rumah khas dengan atap meruncing ke atas dan meskipun luas hanya memiliki dua buah jendela.

17. Suku Flores

17. Suku Flores
koropak.co.id

Suku di Indonesia yang perlu diketahui berikutnya adalah etnis Flores sebagai penduduk asli Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Karakteristik:

  • Menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa ibu.
  • Tradisi okultisme masih ada hingga sekarang, meskipun anggota suku juga menjadi penganut agama yang taat.
  • Tari cici merupakan kesenian tradisional etnis Flores.

18. Suku Toraja

18. Suku Toraja
RimbaKita

Berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya Makassar, merupakan populasi tertinggi suku di Indonesia yang satu ini.

Karakteristik:

  • Ada beragam jenis kuburan di Toraja, mulai dari yang terbuat dari pohon, batu, hingga berbentuk goa.
  • Upacara pemakaman besar-besaran yang memiliki nama Rambu Solo.
  • Tradisi mengganti pakaian jenazah yang sudah bertahun-tahun ada dalam makam atau biasa masyarakatnya sebut upacara Ma’Nene.
  • Tarian tidak terjadi saat bersukacita, namun justru peristiwa duka cita sebagai bentuk penghormatan pada almarhum.

19. Suku Samawa

19. Suku Samawa
idntimes.com

Asal dari suku di Indonesia satu ini adalah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Daerah yang memiliki potensi wisata sangat besar namun agak sulit aksesnya.

Karakteristik:

  • Menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari.
  • Mayoritas penduduknya menganut agama Islam dan merupakan muslim yang taat.
  • Memiliki tradisi karaci alias karapan (balapan) kerbau.
  • Samba kahuntu kalo alias sambal jantung pisang merupakan salah satu kuliner khas Sumbawa.

20. Suku Nias

20. Suku Nias
correcto.id

Suku di Indonesia satu ini merupakan penduduk asli Pulau Nias, mereka menyebut diri sebagai Ono Niha.

Karakteristik:

  • Memiliki proporsi tubuh semampai dan berkulit putih, mirip dengan fisik orang Cina.
  • Menggunakan bahasa Li Niha sebagai bahasa sehari-hari sekaligus bahasa ibu.
  • Mayoritas merupakan pemeluk agama Kristen, namun tetap menganut kepercayaan leluhur yang kuat yaitu fanambo adu.

21. Suku Wakatobi

21
bisniswisata

Ini adalah suku di Indonesia yang berasal dari Sulawesi Tenggara, tepatnya di gugusan pulau di Kabupaten Wakatobi. 

Karakteristik:

  • Menggunakan bahasa Wakatobi.
  • Suku ini terkenal sebagai pelaut ulung.
  • Makanan pokoknya adalah soami.

Daftar Suku di Indonesia Lainnya

Sebenarnya, masih banyak lagi suku yang ada di Indonesia. Sumber riset kredibel mencatat jumlah suku yang ada di nusantara mencapai 113 etnis. Antara lain adalah Suku Mandar (Sulawesi Barat), Suku Kubu (Jambi), Suku Bima (Nusa Tenggara Barat), Suku Ternate (Maluku), Suku Aero (Papua), dan masih banyak lagi.

Tentu, masing-masing etnis di Indonesia tersebut memiliki kebiasaan, kebudayaan, dan panganan khas berbeda-beda. Namun, meskipun tak sama, tetap satu juga, yaitu Bangsa Indonesia sebagaimana prinsip dasar negara, Bhinneka Tunggal Ika.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page