Tata Krama di Sekolah yang Siswa Mesti Tahu!

Bagi Anda orang tua, ketahuilah bahwa setiap jenjang pendidikan memiliki peraturan, budaya, dan tata krama di sekolah yang harus ditaati setiap siswanya. Sehingga, anak yang pertama kali memasuki dunia pendidikan mulai dari sekolah dasar, harus dilatih agar terbiasa dan menjadi pribadi yang lebih baik. 

Pada pembahasan berikut, terdapat beberapa hal terkait tata krama di ruang lingkup sekolah. Maka dari itu, nantinya bisa Anda pahami sebagai orang tua dan memberikan penjelasannya kepada anak.

Apa Itu Tata Krama?

kata tata krama,
kata tata krama | sumber: pixabay.com

Sebelum itu, kenali dahulu pengertian dari tata krama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tata krama adalah suatu adat, sopan, dan santun. Dalam artian lain, tata krama yaitu sebuah perilaku manusia yang terlihat dalam kehidupan sosial berdasarkan norma atau kebiasaan umum.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tata krama di sekolah merupakan perilaku sosial para siswa dan siswi yang terlihat dengan mengedepankan norma atau kebiasaan di lingkungan sekolah. Agar lebih jelas, berikut beberapa tata krama yang harus Anda terapkan di lingkungan sekolah.

Tata Krama Secara Umum di Sekolah

Terdapat beberapa tata krama di sekolah yang menjadi hal umum. Adapun tata krama tersebut di antaranya:

  • Saat di sekolah harus menghormati orang yang lebih tua, menyayangi dan membimbing anak di bawah umur, serta toleransi terhadap teman lainnya.
  • Menjaga lisan supaya tetap sopan di sekolah dan selalu menghargai karyawan, staf, dan guru yang ada. 
  • Patuh dan melaksanakan nasihat yang diberikan oleh guru tanpa membanding-bandingkan dengan siapa guru yang mengajar.
  • Memperlihatkan sikap dan berperilaku ramah, menyapa, dan tersenyum kepada setiap guru, karyawan,  dan staf. 
  • Saat berbicara lebih berhati-hati, jangan memotong pembicaraan saat guru berbicara, jika harus memotongnya, minta maaf terlebih dahulu.
  • Usahakan untuk menjaga ketenangan di dalam kelas dan di luar kelas, saat ada atau tidak ada guru.
  • Menjaga kebersihan lingkungan kelas dengan menjalankan tugas piket sesuai kesepakatan bersama.
  • Mintalah izin ketika terdapat keadaan mendesak untuk meninggalkan kelas saat pelajaran.
  • Usahakan untuk tidak melukai hati teman dan tetap menjaga kedekatan dengan teman.
  • Menghormati dan mendoakan guru sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar serta menjabat tangannya saat pulang.
  • Peka terhadap sekitar dan membantu teman yang sedang kesusahan.
  • Saat berangkat sekolah berusaha menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya serta tidak memakai sesuatu yang berlebihan,.
  • Turut andil dalam pemeliharaan dan perawatan fasilitas sekolah.
  • Patuhi setiap tata tertib dan budaya yang ada di sekolah.

Tata Krama Ketika Kegiatan Belajar Mengajar

Saat menjadi siswa-siswi yang teladan, harus bisa menyesuaikan dan menjaga kondisi kegiatan belajar mengajar menjadi baik. Hal ini juta terbilang merupakan tata krama di sekolah yang perlu siswa aplikasikan. Lalu, tata krama yang harus mereka terapkan yaitu:

  • Jangan terlambat datang ke kelas, jika memang terlambat maka sapa guru dan berikan alasan yang jelas.
  • Mengatur dan mempersiapkan sebelum kegiatan belajar mengajar seperti menyapu kelas, menata kursi atau meja, dan mempersiapkan peralatan menulis.
  • Mintalah izin terlebih dahulu ketika ingin meninggalkan kelas saat jam pelajaran berlangsung.
  • Saat kegiatan belajar mengajar tetap menjaga ketenangan dan kenyamanan ruangan kelas.
  • Memperhatikan dengan tenang dan fokus dari apa yang sedang guru jelaskan.
  • Tidak memperlihatkan emosional ketika bereaksi atau memberikan tanggapan dari guru.
  • Selama jam sekolah berlangsung, siswa tidak boleh meninggalkan atau keluar lingkungan sekolah tanpa pendamping guru piket.
  • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
  • Ketika siswa dan siswi yang tidak masuk sekolah harus memberikan surat keterangan dari wali murid atau orang tua.
  • Ketika jam pelajaran sudah lewat dan guru belum masuk kelas, ketua kelas atau perwakilan berinisiatif menghubungi guru atau datang ke ruangannya.
  • Jangan berperilaku rasis terhadap teman maupun guru.
  • Tidak boleh membeda-bedakan dan mendiskriminasi serta mematuhi perintah atau nasihat dari guru.

Tata Krama Berpakaian di Sekolah

Saat berangkat dan di sekolah, siswa-siswi harus bisa menjaga cara berpakaian mereka sesuai aturan yang berlaku. Sebab, cara berpakaian yang baik dan benar merupakan salah satu tata krama di sekolah yang harus semua siswa patuhi. Adapun tata krama dalam berpakaian ini meliputi:

  • Mengenakan pakaian seragam sekolah yang berlaku dan mentaati aturan berseragam lainnya.
  • Para siswa-siswi tidak boleh memakai aksesoris atau perhiasan ke sekolah seperti gelang, cincin, kalung, dan anting-anting.
  • Seluruh siswa-siswi tidak boleh memiliki segala jenis tato di tubuhnya.
  • Seluruh siswa-siswi saat di sekolah tidak boleh memakai wewangian yang berlebihan.
  • Setiap siswa-siswi tidak boleh memakai pakaian yang ketat dan memakai pakaian olahraga di luar jadwal pelajarannya.

Tata Krama Saat Bergaul di Sekolah

Agar hubungan sosial dengan setiap orang di lingkungan sekolah tetap terjaga, maka harus mengetahui tata kramanya. Adapun tata krama di sekolah saat bergaul dengan teman ataupun guru di sana antara lain:

  • Saling toleransi terhadap orang-orang di lingkungan sekolah dari siswa, guru, dan staf, menghargai perbedaan saat memilih teman belajar dan bermain.
  • Selalu mengucapkan salam kepada seluruh siswa, guru, staf, dan kepala sekolah.
  • Saling menghormati perbedaan pendapat, ide, dan pikiran orang lain di sekolah dan hak milik mereka.
  • Menghargai dan toleransi terhadap perbedaan agama, latar belakang, dan budaya setiap orang di sekolah.
  • Menyampaikan ide atau pendapat dengan sopan tanpa melukai perasaan orang lain.
  • Berperilaku jujur dengan mengatakan salah jika salah dan mengatakan benar jika benar.
  • Menjaga perkataan dengan menggunakan bahasa yang sopan dan beretika serta menghindari perkataan kotor terhadap guru dan teman lainnya.
  • Biasakan diri untuk mengucapkan terimakasih jika mendapat pertolongan.

Contoh Tata Krama Bergaul

Adapun beberapa contoh ketika bergaul dengan siswa atau teman sebaya dan para guru, staf, serta karyawan lainnya yaitu:

1. Contoh Tata Krama Bergaul dengan Siswa atau Teman

Ilustrasi bergaul dengan teman
Ilustrasi bergaul dengan teman | sumber: pixabay.com]

Beberapa contoh tata krama di sekolah ketika bergaul dengan teman antara lain:

  • Bisa menjaga perasaan teman dengan tidak melontarkan kata-kata tidak baik secara langsung atau tidak langsung.
  • Setiap berada di sekolah memiliki kakak kelas yang harus dihormati dan menyayangi adik kelas.
  • Tidak melakukan tindakan yang akan mengganggu teman sebangku atau kelas ketika belajar.
  • Ketika ada teman yang kesusahan, sebisa mungkin untuk menolongnya.
  • Ketika bertemu dengan teman di kelas atau lingkungan sekolah harus menyapa dan bersalaman dengan senyuman.
  • Tidak boleh melakukan perbuatan yang membuat teman terganggu atau bisa menyakitinya.
  • Jangan mengambil barang milik teman, jika ingin mengambilnya harus minta izin dan menunggu teman memperbolehkannya atau tidak.
  • Ketika melihat teman melakukan sesuatu, tidak boleh berburuk sangka kepadanya.
  • Jangan memutuskan hubungan pertemanan dan saling bermusuhan.
  • Ketika teman menceritakan tentang dirinya, jangan menyebarkan aibnya kepada teman lain.
  • Saling mengingatkan ketika teman melakukan kesalahan kepada teman lain atau guru.

2. Contoh Tata Krama Bergaul dengan Guru atau Staf

Ilustrasi interaksi siswa dengan guru
Ilustrasi interaksi siswa dengan guru | sumber: pixabay.com]

Selain dengan teman, beberapa contoh tata krama di sekolah ketika bergaul dengan guru atau staf antara lain:

  • Ketika bertemu dengan guru di lingkungan sekolah harus memberikan salam dan senyum.
  • Ketika berbicara langsung dengan guru harus sopan, nada bicara siswanya tidak boleh lebih keras dari guru.
  • Ketika ingin meminta tolong kepada guru saat ada kepentingan, jangan memanggilnya dari belakang.
  • Tidak menyela pembicaraan guru dan harus meminta maaf atau izin ketika perlu memotong pembicaraannya.
  • Ketika ada guru sedang duduk, maka siswa tidak boleh berlarian di depannya.
  • Ketika ada guru yang memanggil, maka siswa harus segera menyahut dan menemuinya.
  • Saat ingin menyapa guru tidak boleh menggunakan bahasa yang tidak sopan, misalnya “hai pak”.
  • Tidak boleh masuk ke ruang guru begitu saja tanpa seizinnya dan jangan bergerombol ketika di depan meja guru.
  • Tidak boleh mengambil barang pribadi milik guru atau fasilitas yang ada di ruangan tanpa seizin guru bersangkutan.
  • Ketika guru sedang berbicara atau menasihati tidak boleh menentangnya secara emosional dan harus mendengarkannya sampai selesai.
  • Saat bertemu dengan guru jangan sampai berkata kasar dan mengucapkan kalimat yang merendahkannya.
  • Saat ada guru, jangan menjelek-jelekan dan memfitnahnya di hadapan wali murid atau orang lain.
  • Saat ada guru jangan sampai membuang gas dan membuang ludah sembarangan.

Baca Juga : Inilah Manfaat Hidup Rukun di Rumah, Masyarakat, dan Sekolah

Sudah Tahu Apa Saja Tata Krama di Sekolah?

Itulah beberapa penjelasan mengenai tata krama di sekolah. Sebagai siswa yang baik tentunya harus bisa menaati norma-norma yang berlaku dan budaya di sekolah. Harapannya dengan bahan bacaan di atas bisa menjadi pembelajaran anak Anda agar lebih taat pada aturan sekolah.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page