Suku Betawi merupakan salah satu suku yang menempati daerah Jakarta dan sekitarnya. Secara etnis, orang-orang Betawi berkerabat dengan beberapa suku yakni Jawa, Sunda dan Melayu. Suku Betawi pertama kali muncul di abad ke-18 dalam bentuk komunitas dari beberapa etnis yang berdomisili di Batavia.
Karena kekerabatannya yang dekat dengan berbagai suku lain di Indonesia, budaya Betawi sangat kaya. Tidak heran jika makanan khasnya pun beragam. Beberapa resep masakan atau minuman ada yang terpengaruh dari suku lain di Indonesia, ada pula yang dipengaruhi oleh budaya asing seperti Arab, Cina, atau Belanda.
Sebagian dari resep makanan maupun minuman ini ada yang sudah bertahan selama ratusan tahun dan ada juga yang punya sejarah serta makna filosofis tertentu. Jika kamu penasaran dengan makanan khas Betawi, 25 rekomendasi sajian terlezat ini wajib kamu coba kalau sedang berkunjung ke Jakarta.
Daftar ISI
- 1. Gado-gado
- 2. Kerak Telor
- 3. Nasi Uduk Betawi
- 4. Semur Jengkol
- 5. Soto Betawi
- 6. Roti Buaya
- 7. Asinan Betawi
- 8. Kue Cucur
- 9. Putu Mayang
- 10. Kue Rangi
- 11. Dodol Betawi
- 12. Kue Talam
- 13. Soto Tangkar
- 14. Kue Ape
- 15. Nasi Ulam
- 16. Kue Pancong
- 17. Es Doger
- 18. Bir Pletok
- 19. Roti Gambang
- 20. Kue Cente Manis
- 21. Gabus Pucung
- 22. Ketupat Babanci
- 23. Sengkulun
- 24. Bubur Ase
- 25. Sayur Besan
1. Gado-gado
Hampir semua orang Indonesia tahu gado-gado. Sering disebut sebagai saladnya orang Indonesia, gado-gado juga populer di mancanegara. Berbagai restoran makanan khas di Indonesia yang berada di luar negeri menjual gado-gado sebagai salah satu menunya.
Terlepas dari popularitasnya, gado-gado sebenarnya adalah makanan khas Betawi. Dibuat dengan bahan berupa sayur-sayuran yang direbus seperti:
- Kangkung
- Mentimun
- Pare
- Taoge
- Labu siam dan lain sebagainya.
Semua bahan kemudian ditambah irisan tahu, telur dan taburan bawang goreng bersama kerupuk, gado-gado semakin mantap dengan bumbu kacang yang dituangkan ke atasnya. Usut punya usut, menu ini ternyata sudah ada sejak abad ke-17, loh!
2. Kerak Telor
Makanan khas Betawi lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah kerak telor. Kerap disajikan sebagai camilan, kerak telor punya cita rasa legit dan gurih. Bahan-bahan untuk membuatnya juga sangat sederhana terdiri dari telur ayam atau bebek yang dicampur dengan beras ketan putih, ebi sangrai, kemudian ditambah bawang goreng dan bumbu halus lainnya sebagai taburan.
Keunikan kerak telor ini adalah cara memasaknya. Saat telur dimasak setengah matang, wajannya dibalik menghadap panas arang dari anglo. Bahan-bahan yang ada di dalam wajan kemudian dibiarkan sampai matang hingga menyerupai kerak.
3. Nasi Uduk Betawi
Dikenal sebagai salah satu menu sarapan, nasi uduk juga sangat populer di berbagai daerah di Indonesia. Cita rasa nasi yang gurih dan beraroma berasal dari campuran santan, laos, serai, daun salam dan daun jeruk. Nasi lalu dikukus sampai matang dan beraroma menggugah.
Untuk penyajiannya, nasi uduk diberi berbagai tambahan di atasnya seperti:
- Lauk pauk seperti daging ayam atau telur
- Sambal
- Lalapan seperti irisan timun atau daun kemangi
- Taburan bawang goreng.
Supaya bersantap makin lengkap, jangan lupa nikmati sepiring nasi udukmu dengan kerupuk yang renyah. Dijamin makin nikmat!
4. Semur Jengkol
Meski bagi sebagian orang jengkol itu punya aroma yang kurang sedap, tapi jengkol juga punya penggemar setia. Buktinya resep jengkol di Indonesia itu sangat beragam. Salah satunya adalah semur jengkol yang berasal dari Betawi.
Jengkol yang sudah dikupas dimasak dengan berbagai bumbu rempah hingga meresap. Biasanya, semur jengkol dihidangkan bersama nasi uduk hangat atau nasi putih. Kalau kamu penggemar jengkol menu satu ini wajib dicoba saat berkunjung ke Jakarta.
5. Soto Betawi
Indonesia punya berbagai macam menu soto. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Salah satu soto yang terkenal adalah soto Betawi. Istilah soto Betawi sendiri mulai muncul pada tahun 1977 – 1978 di Indonesia. Namun, bukan berarti sebelumnya tidak ada menu soto.
Sosok yang mempopulerkan nama soto Betawi adalah seorang pedagang soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari/Prinsen Park. Soto ini tentu hadir dengan cita rasa tersendiri yang berbeda dengan soto-soto yang sudah ada sebelumnya.
Soto Betawi ini berkuah santan dengan berbagai isian antara lain:
- Potongan daging sapi
- Jeroan dan organ sapi
- Potongan daging ayam dan lain sebagainya.
Soto Betawi memiliki cita rasa gurih yang berbeda dengan berbagai jenis soto lainnya. Kamu bisa menyantapnya sebagai menu makan siang bersama sepiring nasi panas.
6. Roti Buaya
Menu unik lain yang berasal dari Betawi adalah roti buaya. Roti buaya sangat lekat dengan budaya pernikahan adat Betawi. Seperti namanya, roti ini berbentuk seperti buaya dengan panjang kurang lebih 50 cm. Biasanya roti buaya dibawa oleh pihak mempelai pria ke rumah mempelai wanita saat acara lamaran berlangsung.
Roti buaya sendiri memiliki makna filosofis bagi masyarakat Betawi yakni sebagai lambang kesetiaan. Seperti yang kita ketahui, buaya termasuk hewan yang setia pada pasangannya. Memberikan roti buaya dipercaya akan membuat pasangan yang menikah saling setia.
7. Asinan Betawi
Selain gado-gado, makanan khas Betawi lainnya yang sehat karena terbuat dari sayur-sayuran adalah asinan Betawi. Asinan ini biasanya dibuat dengan campuran:
- Sawi
- Taoge
- Kol
- Tahu putih
- Selada dll.
Selanjutnya, semua bahan disiram dengan bumbu kacang yang gurih dengan campuran cuka dan cabai. Selanjutnya, asinan diberi taburan kacang goreng dengan kerupuk mi besar warna kuning.
8. Kue Cucur
Kalau kamu mencari makanan khas Betawi berupa camilan, kue cucur adalah opsi yang sedap untuk dicoba. Kue dengan rasa manis dan tekstur yang lembut pada bagian tengah serta renyah di pinggir ini sangat mudah ditemukan baik di toko kue maupun pasar tradisional.
Kue yang dibuat dari bahan dasar gula merah dengan tepung beras ini juga sering ditemukan dalam acara-acara tertentu seperti pesta pernikahan.
9. Putu Mayang
Bentuknya melingkar-lingkar menyerupai mi dengan warna-warni yang cantik. Ya, inilah kue putu mayang. Kudapan yang dibuat dari tepung beras atau tepung kanji dengan campuran santan kelapa ini memang terlihat menarik. Biasanya disajikan dengan gula jawa cair atau kinca. Rasanya benar-benar legit dan pasti bikin ketagihan.
10. Kue Rangi
Kue lainnya yang tidak kalah sedap dari Betawi adalah kue rangi. Kue tradisional ini bisa kita temukan dengan mudah di berbagai sudut Jakarta. Makanan satu ini dibuat dengan campuran tepung sagu dan parutan kelapa.
Kue rangi dibuat dengan mencampur tepung sagu dengan parutan kelapa dalam kondisi kering kemudian dimasukkan ke dalam cetakan. Biasanya, cetakan yang dipakai adalah cetakan untuk membuat kue pancong atau bandros. Makanya, banyak orang yang sulit membedakannya dengan kedua kue itu.
Kue rangi paling enak disajikan saat masih panas. Disiram kuah saus gula merah yang kental, sensasi gurih dan manisnya wajib kamu cicipi langsung saat datang ke Jakarta. Jangan lupa lengkapi dengan secangkir teh tawar atau kopi pahit. Dijamin rasanya akan semakin nikmat.
11. Dodol Betawi
Dodol merupakan salah satu makanan yang bisa kamu temukan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu suku yang punya menu berupa dodol adalah suku Betawi.
Dodol Betawi dibuat dengan campuran kelapa dan ketan kemudian dimasak dengan kuali besar bernama kenceng. Proses masaknya terbilang cukup rumit. Tak heran jika cita rasa dodol Betawi ini juga sangat sedap di lidah. Kalau tidak puas makan langsung, kamu juga bisa membawa dodol ini sebagai oleh-oleh saat kembali ke daerah asalmu.
12. Kue Talam
Kue talam mungkin bukan nama yang asing bagimu. Jajanan yang kerap dijual di pasar tradisional ini punya cita rasa manis bercampur gurih. Meski sudah populer, faktanya kue talam ternyata adalah kue khas dari Betawi. Resepnya konon sudah berusia lebih dari 500 tahun.
Resep kue talam sendiri ternyata terpengaruh dari perpaduan budaya Belanda dan Tionghoa yang dulu mendiami Batavia. Ini karena kue talam mengandung kata kue atau ‘koe’ yang dalam bahasa Hokkien digunakan untuk menyebut hidangan atau kudapan tradisional Tionghoa.
Kue ini dinamakan kue talam karena dulu kue ini dicetak dengan menggunakan loyang bulat tanpa kaki yang disebut talam. Walaupun dulu hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan, sekarang kue basah ini bisa kamu beli kapan saja di Jakarta maupun kota-kota lain di Indonesia.
Kue talam sendiri memiliki berbagai varian rasa, tergantung bahan yang digunakan. Beberapa jenis kue talam yang dikenal di Indonesia antara lain adalah:
- Kue talam durian
- Kue talam pandan
- Kue talam lapis ketan
- Kue talam tape
- Kue talam pisang
- Kue talam kentang
- Kue talam bulan (khas Betawi).
13. Soto Tangkar
Kalau kamu penasaran dengan menu soto lain selain soto Betawi, kamu wajib mencoba soto tangkar. Tangkar sendiri adalah bahasa Betawi dari iga sapi yang digunakan selama masa penjajahan. Soto tangkar memiliki kuah berwarna cokelat kemerahan yang bercampur santan. Dibanding soto Betawi, rasanya juga lebih ringan.
Tidak hanya itu, racikan bumbu untuk membuat soto tangkar juga berbeda dengan soto Betawi. Dalam soto tangkar ada penggunaan bumbu lain seperti kencur, lengkuas dan asam jawa. Ini yang membuat soto tangkar cenderung memiliki rasa yang segar dan gurih. Soto tangkar sendiri punya beberapa resep yakni:
- Soto tangkar kuah bening. Soto ini dibuat tanpa santan. Cocok untuk kamu yang kurang suka soto bersantan
- Soto tangkar Betawi. Seperti yang sudah disebutkan, soto ini punya kuah berwarna merah dengan campuran santan
- Soto tangkar daging sapi. Kalau kamu kurang suka dengan isian iga sapi, ada juga soto tangkar yang dibuat dengan bahan daging sebagai isiannya.
14. Kue Ape
Sekilas kue ape memiliki tampilan yang mirip dengan kue cucur. Kue ini punya bentuk bulat dengan pinggiran renyah dan bagian tengah yang empuk. Hanya saja, kue ini memiliki warna hijau dari daun pandan. Kue ape merupakan jajanan pinggir jalan yang sangat populer dan biasanya dijual dengan gerobak.
Sejarah kue ape juga terbilang unik karena pemberian namanya. Konon waktu itu terjadi percakapan antara penjual dengan pembeli kue. Seperti yang kita tahu, orang Betawi punya logat unik yakni kerap mengganti huruf ‘A’ di akhir kata menjadi ‘E’.
Waktu itu, sang pembeli bertanya, “Ini kue ape?”, maksudnya ia bertanya tentang nama kue yang dijual itu. Namun, si penjual malah menjawab, “Iya, kue ape.” Sejak saat itulah, kue yang mirip dengan pancake ini disebut dengan kue ape.
15. Nasi Ulam
Selain nasi uduk, hidangan nasi khas Betawi lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah nasi ulam. Nasi ulam sendiri adalah nasi yang dimasak dengan berbagai rempah seperti serai dan daun salam. Aromanya pun wangi dan biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk antara lain:
- Telur dadar
- Semur tahu
- Dendeng
- Tahu goreng
- Tempe goreng
- Bihun goreng dan masih banyak yang lainnya.
Namun, ada lauk atau bahan wajib yang harus ada dalam seporsi nasi ulam yakni kacang tanah goreng dan serundeng kelapa. Nasi ulam bisa dihidangkan kering atau basah dengan siraman kuah semur yang sedap di atasnya.
Nasi ulam basah atau yang berkuah berasal dari Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Sementara nasi ulam kering tanpa kuah biasanya dibuat oleh orang-orang di kawasan Jakarta Selatan.
16. Kue Pancong
Kue khas Betawi berbentuk setengah lingkaran ini dibuat dengan bahan santan dan memiliki cita rasa gurih. Biasanya ke ini dijual pada pagi hari dalam keadaan hangat sebagai menu sarapan. Bagian luarnya yang gurih dan dalamnya yang lembut membuat kue ini begitu populer.
Kue pancong ternyata punya asal muasal nama yang unik. Nama pancong adalah singkatan dari ‘pantat dicongkel’. Singkatan ini berasal dari cara pedagang yang mengangkat bagian bawah cetakannya sambil mencongkel adonan kue yang sudah matang.
Kue pancong dibuat dengan beberapa bahan seperti:
- Tepung beras
- Tepung terigu
- Parutan kelapa.
Meski sudah ada sejak tahun 1980-an, kue pancong masih bisa dengan mudah kita temukan di Jakarta dan berbagai kota lain di Indonesia. Kalau dulu, topping atau taburannya hanya berupa gula pasir, sekarang sudah ada versi yang lebih kekinian yakni dengan topping cokelat sampai keju.
17. Es Doger
Sebelum berbagai minuman kekinian muncul di Jakarta, es doger merupakan minuman pelepas dahaga yang jadi primadona. Dibuat dengan bahan es batu yang diserut, es doger biasanya diberi campuran lain seperti mutiara, irisan nangka, ketan hitam dan potongan roti warna-warni.
Untuk airnya, es doger dibuat dengan menggunakan santan dan gula putih yang sudah dimasak sampai mendidih. Agar warnanya lebih menarik, ‘kuah’ es doger ini diberi pewarna. Semua bahan dicampur sebelum disantap.
Meskipun banyak orang yang menganggap bahwa resep es doger berasal dari Betawi, tapi ternyata ada juga yang memperdebatkannya. Sebagian orang percaya bahwa es doger sebenarnya adalah minuman khas Bandung dan Cirebon.
Apa pun asal-usulnya, es doger tetap menjadi salah satu sajian yang wajib dicoba kalau kamu berkunjung ke Jakarta.
18. Bir Pletok
Bir pletok atau yang dikenal juga dengan nama bir Betawi adalah salah satu minuman khas Betawi yang sudah terkenal sejak zaman penjajahan. Minuman ini terbuat dari 13 macam rempah-rempah yang direbus bersama-sama antara lain:
- Serai
- Jahe merah
- Kunyit
- Kayu manis
- Jahe
- Daun jeruk
- Daun pandan
- Kapulaga
- Kembang lawang
- Cengkeh
- Kayu secang
- Garam
- Gula.
Meski namanya mengandung kata ‘bir’, nyatanya bir pletok sama sekali tidak mengandung alkohol. Pembuatan bir pletok sendiri awalnya dilakukan karena masyarakat Betawi merasa penasaran dengan bir yang biasa dikonsumsi oleh bangsa barat.
Namun, karena efek mabuk yang ditimbulkan serta sifatnya yang melanggar ajaran agama, masyarakat setempat memilih untuk membuat minuman sendiri. Jadilah bir pletok, minuman yang bisa menghangatkan badan tapi sama sekali tidak menyebabkan mabuk.
Saat ini di daerah Betawi, sudah banyak sekali pengrajin bir pletok sehingga sulit menemukan mana yang asli. Tidak semua pembuat bir pletok memasukkan ke-13 rempah. Ada juga beberapa pengrajin yang menggunakan cabai jawa atau cabai arai ke dalam racikannya.
Pemanis yang dipakai pun berbeda-beda. Ada yang memakai gula aren, gula pasir atau madu hutan. Namun, umumnya agar bisa dijangkau semua kalangan dan harganya lebih ekonomis, para pengrajin memakai gula pasir sebagai pemanis. Kamu bisa menemukan bir pletok ini di berbagai sudut di Jakarta.
19. Roti Gambang
Kudapan khas Betawi lain yang cocok disantap sembari bersantai adalah roti gambang. Sering disebut sebagai ‘ganjal rel’, roti gambang ternyata adalah makanan jadul yang merupakan peninggalan kuliner aman kolonial. Ada yang menyebut bahwa roti gambang adalah versi lain dari ontbijtkoek, makanan khas Belanda.
Gambang pada dasarnya mirip dengan kue bolu. Hanya saja dalam proses pembuatannya, pemanis yang digunakan bukan gula pasir melainkan gula merah atau gula aren. Resep ini menyesuaikan dengan kondisi zaman dulu saat gula aren lebih mudah didapat dibanding gula pasir.
Untuk membuat adonan mengembang, ditambahkan baking powder untuk menggantikan ragi. Sebagai pengganti spekoek, resep roti gambang menggunakan kayu manis agar aroma kue menjadi lebih sedap.
Roti gambang mengalami kenaikan popularitas pada tahun 1980 sampai 1990-an. Saat itu roti gambang sangat terkenal dan disukai oleh berbagai kalangan usia. Sampai sekarang, ada beberapa produsen roti gambang yang masih sangat dikenal oleh masyarakat Betawi yakni Tan Ek Tjoan dan Roti Law.
20. Kue Cente Manis
Cente manis atau yang dikenal juga sebagai kue cantik manis merupakan salah satu jajanan pasar yang terkenal di tanah air. Resepnya sendiri ternyata berasal dari Betawi. Bahan pembuatan kuenya pun terbilang sederhana antara lain:
- Tepung hunkue atau tepung kacang hijau
- Daun pandan
- Gula pasir
- Biji delima atau pacar cina
- Santan
- Sedikit garam.
Cara pembuatan cente manis pun sangat mudah. Cukup campurkan semua bahan dan rebus sampai matang. Selanjutnya bungkus adonan dengan cetakan dan diamkan sampai mengeras. Kalau sudah dingin dan mengeras, kue bisa disantap atau disajikan.
21. Gabus Pucung
Seperti namanya, gabus pucung adalah olahan makanan khas Betawi yang dibuat dari bahan dasar ikan gabus. Ikan yang diberi bumbu kluwek atau keluwak ini memiliki kuah khas yang berwarna hitam, mirip rawon. Selain keluwak, bumbu gabus pucung lainnya adalah:
- Daun salam
- Daun jeruk
- Cabai rawit
- Lengkuas
- Jahe
- Serai
- Jeruk nipis.
Tidak hanya sedap untuk bersantap dengan sepiring nasi hangat, gabus pucung memiliki banyak manfaat. Seperti yang kita ketahui, ikan gabus memiliki kandungan nutrisi mulai dari kalsium, protein, lemak, vitamin A, B1, B2 dan B3.
Mengonsumsi ikan gabus bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu pertumbuhan otot serta mempercepat proses penyembuhan. Kalau kamu sedang sakit dan baru pulih dari operasi, menu gabus pucung berbahan ikan gabus ini wajib dicoba.
22. Ketupat Babanci
Makanan tradisional satu ini terbilang sudah mulai langka keberadaannya di Jakarta maupun daerah-daerah lain di sekitarnya. Disebut ketupat babanci karena bahan pembuatannya terdiri dari potongan ketupat.
Dilansir dari Kompas, ketupat babanci merupakan menu khas yang disajikan oleh orang-orang Betawi ketika menyambut momen istimewa baik Idulfitri maupun Iduladha. Biasanya yang selalu menyajikan ketupat babanci adalah masyarakat yang tinggal di daerah Cempaka putih dan Kemayoran.
Ketupat ini disebut ‘babanci’ karena sulit diidentifikasi jenisnya. Pasalnya sayur yang dipakai untuk menyiram ketupat tidak termasuk soto, kare, atau gulai. Namun, menurut tokoh kuliner Bondan Winarno, babanci sebenarnya adalah singkatan dari baba-enci, panggilan khas untuk orang Cina. Jadi bisa dibilang menu ini adalah perpaduan budaya Betawi dengan Cina.
Sebagai menu akulturasi 3 budaya yakni Cina, Betawi dan Arab, bahan yang dipakai untuk membuat kuah ketupat ini cukup banyak yakni 21 macam. Ini termasuk beberapa rempah yang langka termasuk temu kunci, temu mangga, kedaung dan lempuyang. Tak heran kalau rasanya sangat sedap.
23. Sengkulun
Sengkulun merupakan kue khas Betawi yang sudah cukup lama dinikmati oleh masyarakat setempat. Bentuknya mirip dengan kue keranjang, hanya saja permukaannya sedikit kasar dan berbintil. Kue ini punya tekstur yang lunak, lembut dan terasa kenyal saat digigit.
Bahan pembuatannya terdiri dari tepung ketan, gula merah dan santan. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya disukai oleh semua orang dari berbagai rentang usia.
Selain versi Betawi, beberapa daerah di Indonesia juga punya varian kue sengkulun. Di Palembang misalnya, kue ini disebut dengan kue jando berias. Di Bangka orang-orang menyebutnya sebagai kue sangkolun sementara orang-orang Jepara menyebutnya kue sengkolon.
Kalau ingin mencicipi resep khas Betawi dari kue ini, kamu bisa membelinya di pasar-pasar tradisional saat berkunjung ke Jakarta.
24. Bubur Ase
Bicara bubur dengan cita rasa gurih dan asin, kamu mungkin akan langsung teringat pada bubur ayam yang berkuah kaldu. Di Jakarta, kamu akan menemukan bubur khas Betawi dengan resep yang berbeda yakni bubur ase.
Bubur ase sendiri disajikan bersama asinan sayur dan kuah semur. Paduan kuah semur yang manis dan asinan sayur yang asam membuat bubur ase unik dan berbeda dari jenis bubur lainnya. Sayangnya sekarang bubur ase sudah mulai langka dan jarang dijual.
25. Sayur Besan
Sayur besan sudah terdengar unik dari namanya, bukan? Ya, sayur satu ini memang merupakan kuliner khas yang biasanya disajikan untuk menyambut tamu besan yang datang di acara pernikahan. Bahan utama sayur ini terdiri dari bunga tebu atau tebu telur dan campuran bahan lainnya.
Adapun bumbu-bumbu yang dipakai untuk memasak sayur besan antara lain adalah:
- Bawang putih
- Bawang merah
- Ketumbar
- Kemiri
- Cabai keriting
- Daun salam
- Lengkuas dan lain sebagainya.
Sayur ini dimasak mirip dengan sayur lodeh. Hanya saja warnanya sedikit kemerahan. Agar semakin sedap, sayur besan biasanya disajikan dengan lauk seperti ikan mujair goreng, telur dadar dan teri kering plus sambal.
Setelah membaca ulasan di atas, kamu tentu semakin memahami bahwa kekayaan kuliner Betawi ternyata sangat beragam. Mulai dari sayur dan lauk, camilan hingga minuman khas Betawi bisa kamu temukan.
Itulah 25 makanan khas Betawi yang sedap dan wajib kamu coba. Jika tidak bisa berkunjung langsung atau kamu kesulitan menemukan penjualnya di Jakarta, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri dengan melihat resepnya di internet.