Apa itu Lead Time di Perhotelan dan Faktor yang Mempengaruhi

Apa itu lead time di perhotelan? Istilah dalam bisnis hospitality yang cukup berpengaruh dalam rencana operasional dan optimalisasi pendapatan hotel.

Pada dasarnya, istilah tersebut menjelaskan kondisi adanya jeda waktu antara waktu resevasi kamar dengan waktu kedatangan tamu ke hotel.

Untuk lebih jelasnya lagi, simak pembahasan tentang pengertian booking lead time di perhotelan dan faktor yang mempengaruhi berikut ini.

Apa Itu Lead Time di Perhotelan?

Apa Itu Lead Time? Booking lead time atau lead time di Perhotelan adalah periode waktu tunggu antara tamu membuat reservasi kamar dengan waktu tiba di hotel untuk menginap.

Sebagai contoh, tamu memesan kamar hotel pada tanggal 10 Oktober dan tiba di hotel pada 25 Oktober memiliki booking lead time selama 15 hari.

Namun, selama jeda waktu tersebut ada banyak kemungkinan kondisi yang terjadi, seperti pembatalan reservasi, pengeluaran tambahan, modifikasi, atau permintaan lainnya.

Mengapa Lead Time Hotel Penting?

Lalu, mengapa lead time hotel penting? Hal ini berkaitan dengan beberapa situasi yang nantinya akan berdampak pada kinerja dan perencanaan operasional hotel.

Lead time hotel ini menjadi penting untuk diketahui dan diantisipasi oleh hotel karena bisa membantu dalam perkiraan dan perencanaan strategis operasional hotel.

Pihak hotel juga bisa melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan pendapatan dari kamar yang belum terjual dan membuat rencana peningkatan pendapatan melalui promo tertentu.

Selain itu, jeda waktu reservasi dan kedatangan tamu akan memungkinkan pelayanan hotel dipersonalisasi agar tamu mendapatkan pengalaman terbaik.

Faktor yang Mempengaruhi Lead Time Hotel

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lead time hotel, mulai dari jenis tamu, musim liburan, hingga promosi dan diskon yang ditawarkan.

1. Jenis Tamu

Faktor utama yang mempengaruhi lead time hotel yaitu jenis tamu yang memiliki tujuan staycation ke hotel yang berbeda-beda.

Perbedaan ini membuat periode lead time setiap tamu yang melakukan reservasi kamar tidak sama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Biasnya, tamu untuk tujuan bisnis cenderung memiliki booking lead time yang relatif pendek yang menyesuaikan jadwal keberangkatan dinasnya.

Sedangkan tamu wisatawan dengan tujuan rekreasi dan liburan justru sebaliknya, booking lead time-nya lebih panjang karena memang sudah merencanakan perjalanan jauh-jauh hari.

2. Musim Liburan

Musim liburan juga menjadi faktor lainnya yang mempengaruhi booking lead time tamu hotel, apakah reservasi kamar saat high season atau low season.

Umumnya, periode high season atau puncak liburan akan meningkatkan lead time yang dipengaruhi tingginya permintaan booking kamar.

Hal ini membuat calon tamu hotel memilih untuk memesan kamar lebih awal agar mendapatkan hotel atau akomodasi lain sesuai keinginan.

3. Promosi dan Diskon

Faktor penting lain yang mempengaruhi lead time hotel berkaitan dengan promosi dan diskon yang ditawarkan hotel untuk calon tamunya.

Penawaran ini biasanya bersifat khusus atau musiman, seperti diskon untuk pemesanan awal agar tamu memilih booking kamar jauh-jauh hari.

Sedangkan lead time hotel yang relatif pendek sering kali terjadi saat ada promosi last-minute dari hotel untuk menarik minat calon tamu dan meningkatkan okupansi.

Strategi Optimalisasi Lead Time Hotel

Umumnya, pihak manajemen akan menerapkan berbagai strategi optimalisasi lead time hotel melalui beberapa cara berikut ini.

1. Analisis Data

Strategi untuk mengoptimalkan lead time hotel bisa dilakukan dengan melakukan analisis data secara lebih akurat.

Pihak hotel bisa menggunakan data historis sebagai upaya identifikasi pola booking lead time agar bisa merencanakan strategi promosi harga yang efektif.

2. Promosi Tepat Waktu

Dalam melakukan optimalisasi lead time hotel, strategi promosi berupa diskon early bird akan cukup efektif dalam mendorong pemesanan lebih awal.

Namun, pihak hotel juga bisa menggunakan promosi last-minute jika masih ada ketersediaan kamar untuk dijual.

3. Komunikasi dengan Tamu

Upaya strategi lead time hotel yang optimal juga bisa dilakukan melalui komunikasi dengan tamu pasca proses reservasi kamr.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pengalaman personalisasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tamu.

4. Fleksibilitas Kebijakan

Menyediakan fleksibilitas kebijakan juga mampu menjadi strategi efektif optimalisasi lead time hotel.

Misalnya, dengan membuat kebijakan pembatalan pemesanan dengan booking lead time yang lebih panjang agar tamu bisa mengubah jadwal menginapnya.

Demikianlah rangkuman yang kami buat tentang pembahasan tentang apa itu lead time di perhotelan dan faktor yang mempengaruhi sebagai gambaran umum.

Berdasar informasi di atas, kamu akan lebih bisa memahami apa itu lead time di perhotelan dan menambah wawasan istilah di dunia perhotelan.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste