Selamat datang di Hotelier.id, pada kesempatan kali ini saya hendak berbagi bagaimana cara mengaktifkan rekening BCA yang sudah mati atau tidak aktif kembali. Tak hanya itu, kamu juga akan mengetahui apakah ada biaya yang diperlukan untuk melakukan pengaktifkan rekening BCA ini.
Berbicara mengenai rekening BCA yang sudah mati ini, Saya sendiri telah mengalaminya dalam beberapa bulan yang lalu.
Karena memang tempat kerja yang baru tidak menggunakan BANK BCA maka rekening tidak pernah berisi saldo hingga lebih dari 6 bulan.
Baiklah, tak perlu basa basi, semoga kamu yang menemukan artikel ini jadi paham dan tidak ragu kembali mengenai cara mengaktifkan kembali rekening BCA yang sudah mati. Karena semua yang ditulis dalam artikel ini berangkat dari pengalaman pribadi.
Jadi pastikan kamu membacanya hingga selesai dan jangan lupa komen atau share jika artikel ini bermanfaat.
Daftar ISI
Berapa lama rekening BCA Mati / Ditutup?
Sebelum menuju pokok bahasan, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Beberapa penyebab dan berapa lama rekening dinyatakan tidak aktif. Yang mana salah satunya ada jangka waktu tertentu rekening dinyatakan tidak aktif.
Untuk lebih akurat, berikut saya kutip dari website resmi Bank BCA yang perlu kamu ketahui.
- Untuk rekening Stage/Tapres/Gold Stage, Xpresi, TabunganKu dan BCA Dollar, sistem BCA akan menutup rekening jika saldonya 0 (nol) selama 6 bulan berturut-turut.
- Rekening Giro akan ditutup oleh sistem BCA jika saldonya 0 (nol) selama 6 bulan berturut-turut.
- Rekening Deposito Pelajar akan ditutup oleh sistem BCA jika rekening dalam kondisi dorman dengan saldo di bawah atau sama dengan Rp5 ribu.
Nah, dari penyataan di atas seharunya kamu mulai mengerti alasan rekening BCA tidak bisa digunakan.
Baca juga: 10 Pantai Tercantik di Jogja yang Wajib di Kunjungi
Untuk kasus saya, kebetulan rekening memang tidak aktif lebih dari 6 bulan ditambah saldo mendekati nol ruipiah.
Namun tidak aktifnya rekening BCA tidak serta merta karena sudah mati. Bisa jadi rekening milikmu hanya disuspend/ atau dalam kondisi dormant (mati suri).
Untuk kasus mati suri, berikut ini adalah kriterianya:
- Rupiah, saldo minimal Rp 10 juta.
- Dolar AS, saldo minimum $1.000.
- Dolar Singapura SG$2.000.
- Dolar Hong Kong, saldo minimum HK$8,000.
- Euro, saldo minimum EUR€1.000.
- Pound sterling, saldo minimum GBP£1.000.
- Dolar Australia, saldo minimum AU$2.000.
- Yen Jepang, saldo minimum JP¥150.000.
- Renminbi Cina, saldo minimum RMB¥7,000.
Kabar baiknya, jika rekening BCA milikmu masih ditangguhkan, kamu masih dapat melakukan transaksi seperti biasa.
Baik melalui ATM, m-BCA, maupun Klik-BCA.
Tetapi…
Untuk transaksi yang melebihi batas harian, kamu harus mengaktifkan rekening BCA dorman ke kantor cabang bank BCA terdekat.
…. Intinya kalau kamu masih dorman1, kamu nggak perlu khawatir. Karena memang masih digunakan. Cukup melakukan satu transaksi seperti biasa.
Beda cerita dengan rekening bank bca yang sudah mati. Kamu wajib dan perlu melakukan pengecekan manual seperti penjelasan yang saya tulis di bawah ini.
Cara mengetahui rekening BCA sudah mati atau dormant gimana?
Pertama, Kamu harus memeriksa apakah rekening masih dapat digunakan atau tidak.
Jadi bagaimana saya memeriksanya? Ikuti penjelasan di bawah ini.
Bagaimana cara mengetahui apakah akun BCA masih aktif atau tidak?

Kamu tidak perlu buru-buru ke Bank BCA terdekat untuk mengeceknya.
Lakukan 2 langkah sederhana ini:
- Cek saldo di Mobile Banking (jika Kamu memiliki mobile banking) – Jika rekening BCA sudah dalam kondisi non aktif, akan ada notifikasi “rekening tidak aktif, silakan ke cabang BCA terdekat”
- Cek saldo ATM, coba cek saldo di ATM terdekat. Jika atm tidak bisa digunakan, berarti rekening BCA suda mati/tidak aktif.
- Atau telp call center Bank BCA ke 1500888, pulsa euy…
Dari kedua cara di atas, pilih saja salah satu yang paling mudah menurutmu. Itu tidak membutuhkan keduanya.
Cara Aktivasi Rekening BCA Mati/Tidak Aktif
Setelah kamu mengetahui dan yakin bahwa rekening BCA milikmu sudah tidak aktif lagi oleh pihak bank, kamu bisa melanjutkan ke langkah-langkah cara mengaktifkan rekening BCA yuang sudah mati berikut ini:
- Siapkan dokumen pendukung seperti: KTP, Buku Rekening, dan Kartu ATM. Oh ya jangan lupa bawa handphone ya, karena mobile banking akan di-refresh sekaligus. Ketiga dokumen di atas wajib dimiliki jika mau urusanmu di Bank lancar.
- Bebas memilih kantor cabang Bank BCA terdekat. Selama sudah memiliki eKTP, kamu bisa pergi ke cabang mana saja yang paling dekat dengan tempat tinggal.
- Setelah sampai di cabang terdekat, kamu akan dipandu oleh security yang ramah. Sampaikan saja tujuan ke bank BCA. Mereka akan dengan senang hati membantu masalah kita.
- Ambil nomor antrian dan tunggu giliran untuk duduk di depan teller.
- Setelah giliran, kamu tinggal memberi tahu teller apa masalah yang sedang terjadi.
- Biasanya mereka akan menanyakan pertanyaan terkait akun yang mati. Berapa transaksi, saldo terakhir dan sejenisnya.
Untuk lebih mudahnya, langkah-langkah aktivasi rekening BCA lebih lanjut di bawah ini.
Berapa biaya aktivasi rekening BCA mati?
Setelah berdiskusi dengan teller tentang masalah rekening milikmu, biasanya keputusannya adalah menghancurkan akun lama dan menggantinya dengan yang baru .
Karena ternyata rekening BCA yang mati tidak bisa dihidupkan kembali.
Jadi sebelum Menggantinya dengan yang baru, tentunya masalah biaya bukan?
Kalau dipikir secara logika, biaya mudah aktivasi rekening BCA mati adalah nol rupiah .
Tetapi…
Nyatanya tidak demikian, karena kita tetap akan diminta untuk melakukan deposit seperti membuka rekening baru.
Besaran setoran juga bervariasi.
Jika tujuan untuk memiliki rekening BCA adalah untuk keperluan pribadi atau sekedar tabungan pribadi, biasanya setoran awal yang diminta adalah Rp. 500.000 rupiah.
Jadi jika pada kasus yang terjadi pada saya, karena kantor cabang Bank BCA tempat saya mengaktifkan kembali rekening mati tersebut adalah rekanan kantor tempat saya bekerja, maka biaya setoran hanya diminta sebesar Rp . 200.000 .
Eits, jangan bingung dulu.. Deposit tetap milik kita, seperti tabungan awal.
Jika tidak ingin menabung, maka dari Rp. 500.000 Kamu dapat menarik lagi melalui ATM nanti.
Tapi hanya Rp 400.000 yang bisa ditarik karena selebihnya adalah garansi admin bulanan.
Oke, kebayangkan?
Setelah Kamu melakukan setoran ke teller bank BCA, kamu tinggal menandatanganinya, dan dalam waktu kurang dari 10 menit, semuanya selesai dan siap digunakan.
Mulai dari rekening, ATM dan Mobile banking, kamu dapat menggunakannya kembali.
Apakah Rekening BCA yang sudah Mati Bisa Diaktifkan Kembali?
Dari pengalaman pribadi saya, jawaban singkatnya adalah tidak. Yang ada adalah mengganti akun yang mati dengan yang baru.
Ya kira-kira begitulah cara aktivasi rekening BCA mati, lengkap dengan biaya aktivasi kembali rekening BCA mati.
Lagi pula, tidak terlalu rumit dan membingungkan, daripada berurusan dengan birokrasi lain atau bank sebelah. hehehe
Sejauh ini saya juga puas dengan pelayanan bank BCA yang ramah dan cepat.
Cara Mengaktifkan Kartu ATM BCA yang Hilang
Jika masalah yang kamu hadapi adalah karena kartu ATM BCA hilang, maka kamu tak perlu khawatir, sebab rekening yang kamu miliki masih dapat digunakan.
Dengan catatan, kamu masih memiliki saldo dan dalam belum masuk periode dormant. Langkah langkahnya cukup mudah yakni:
- Minta surat keterangan hilang terlebih dahulu ke polsek terdekat.
- Datang ke kantor cabang Bank BCA terdekat dengan membawa semua berkas yang diperlukan. (KTP, Buku Rekening, Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian)
- Ambil nomor antrean, dan jelaskan masalah pada teller bank BCA.
- Maka kartu ATM BCA yang hilang akan diblokir oleh pihak bank, dan diberikan penggantian dengan kartu ATM yang baru. Dikenakan biaya Rp15.000 sebagai fee pembuatan kartu baru.
- Biasanya pihak bank akan menawarkan kamu menggunakan Mobile Banking BCA agar lebih mudah bertransaksi.
- Selesai, kartu ATM BCA dapat digunakan kembali.
Masih bingung mengenai cara mengaktifkan rekening BCA yang sudah mati? Baiklah, tulis pertanyaanmu di kolom komentar ya, aku akan segera menjawabnya… Selamat mencoba ya?







Tinggalkan komentar