Halo semua, Selamat datang di tulisan saya mengenai pengalaman mencairkan BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang dikenal dengan JMO.
Yang ternyata proses pencairan Klaim JHT ini sangat mudah dan cepat lho. Senang memang bisa mencarikan JHT dengan mudah, namun artinya ekonomi sedang tidak baik-baik saja alias tidak sedang jadi karyawan.
Pengalaman ini dimulai setelah iseng cek saldo JHT di aplikasi JMO yang ternyata nominalnya lumayan untuk menyambung hidup, sebab itu saya bertekat untuk mengurus pencarian JHT segera.
Pengalaman Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan
Setelah beberapa kali mencari informasi, ketemulah bahwa proses pencairan program JHT BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan secara online, maka saya dengan segera mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan.
Mulai dari :
- Buka situs https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/
- Kemudian wajib sudah punya aplikasi JMO
- Menyiapkan berkas seperti: Surat pengajuan klaim yang ada di website BPJS TK, Kartu BPJS TK (pastikan semua ada), Paklaring (Surat pengalaman kerja), Copy KTP, dan foto.
- Rekening untuk menerima JHT
Kira-kira syarat dan dokumennya seperti yang tertera di atas ya.
Jadi hari pertama yang saya lakukan adalah mengumpulkan dokumen-dokumen yang akan digunakan untuk diupload di situs BPJS TK.
Jika punya beberapa kartu dari perusahaan yang berbeda atau pernah kerja di banyak tempat, gabungkan file menjadi satu sesuai jenis ya. Misal, paklaring ya paklaring semua, jadikan satu file dengan format PDF.
Setelah yakin beres, saya mulai mengupload lah semua data yang diperlukan di website https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Oh iya, waktu untuk klaim dan upload berkas ada ketentuannya ya.
Pengajuan klaim melalui LAPAK ASIK dapat dilakukan setiap Hari Kerja Senin s.d Jumat mulai pukul 06.00 – 17:00 WIB (kecuali Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional)
Selain di jam itu, proses upload berkas tidak bisa dilakukan. Jadi sempatkan waktu sejenak di jam tersebut.
Jika proses upload benar, maka kamu akan langsung mendapatkan jadwal interview online atau bisa juga offline melalui email, tergantung kebijakan kantor cabang BPJS TK terdekat.
Di pengalaman saya, saya mengupload berkas di tanggal 7 Maret 2022 (senin), dan mendapat pemberitahuan bahwa akan diinterview online pada hari Rabu atau di tanggal 9 Maret 2022.
Saya juga kaget, yang saya pikir akan seperti birokrasi pada umumnya yang cenderung berbelit belit. Tapi ini cepet banget diproses, keren si, parah kerennya.
Sebelum tanggal 9 Maret, ternyata saya ditelfon BPJS TK dekat rumah untuk datang secara offline ke kantor BPJS yang ditentukan, karena saya tidak melampirkan salah satu kartu BPJS TK saya.
Saya sudah panik, sebab rasanya semua kartu sudah saya pegang. “Kartu yang mana lagi ini?”
Kemudian saya ingat, dulu pernah kerja di satu perusahaan di Jakarta dengan kontrak selama 6 bulan.
Yang ternyata BPJS Ketenagakerjaannya tidak diserahkan ke saya. Lantaran saya tidak pernah kembali ke kantor perusahaan ini lagi setelah habis kontrak.
Bukan cuma kartu BPJS, paklaring/Surat Pengalaman kerja di perusahaan tersebut saya tidak punya.
Untungnya, petugas BPJS ini baik, saya hanya diminta menunjukkan salah satu bukti saya pernah bekerja di perusahaan tersebut, missal ID card, atau Surat PKWT. Karena saya menyimpan dokumen PKWT di perusahaan tersebut, saya Kembali lega.
Esoknya tanggal 9 Maret 2022 adalah hari H.
Saya datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang sudah ditentukan, dan disambut hangat oleh petugas. Tak banyak antrian di sana, seperti semuanya dimuluskan saja.
Proses interview ini seceperti memvalidasi data dan berkas yang sudah kita kirim. Yaitu dengan dengan menunjukkan yang asli.
Setelah menunjukkan dokumen yang diminta, petugas memberitahukan bahwa saya memiliki satu kartu lagi dan akan sekalian dicairkan. Bersyukur sekali waktu itu!
Padahal saya sering baca kalau tidak memiliki Paklaring atau Surat Pengalaman kerja, bakalan tidak bisa dicairkan, ternyata hal tersebut mitos.
Setelah sesi interview, pertugas memberitahukan bahwa Dana JHT akan dikirim ke rekening bank yang sudah diberikan paling lama 5 hari kerja.
Jika sudah pada tahap ini udah lega pokoknya. Saya hitung kira-kira akan cair pada hari Rabu tanggal 16 Maret, eh ternyata lebih cepat. Hari senin tanggal 14 MAret semua saldo JHT sudah masuk ke rekening.
Jika dihitung, proses pencairan Klaim JHT Cuma satu minggu. Untuk kalian yang mau klaim, jangan takut lagi ya. Prosesnya gampang dan mudah.
Itulah pengalaman mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang menurut saya prosesnya mudah dan dipermudah.
Kalau ada yang mau ditanyakan, langsung aja ke kolom komentar ya.
Assalamualaikum saya ingin bertanyak,,,ibu bagaimana cara menganti no rekening atau menambahkan no rekening di BPJS ketenagakerjaan ibu
wallaikumsalam pak
untuk secara singkatnya seperti ini:
Cara Merubah No Rekening Bank di BPJS Ketenagakerjaan, Mudah!
1. Membukan Situs Resmi SIPP.
2. Masuk ke Akun SIPP Melalui Situs.
3. Menemukan Nama Anda.
4. Memilih Bank Baru.
5. Mengubah Nomor Rekening.
Detailnya sudah saya jabarkan di artikel ini ya pak.