Apakah kamu sedang mencari referensi untuk pembuatan iklan? Berikut ini beberapa contoh iklan dan jenisnya yang dapat dijadikan referensi.
Iklan sendiri sebenarnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari hingga mudah ditemui dimana dan kapan pun.
Tujuan promosi dan pemasaran kerap menjadi target utama iklan disamping branding image serta membangun kesadaran sosial.
Nah, berikut ini pembahasan tentang contoh iklan dan jenis lengkap dengan penjelasannya.
Daftar ISI
Apa Itu Iklan?
Iklan adalah bentuk pesan atau informasi yang disampaikan oleh pihak tertentu kepada khalayak umum atau target audiens.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Sedangkan Kotler dan Amstrong mendefinisikan iklan sebagai bauran promosi yang memberikan pesan produk kepada masyarakat melalui media, baik media cetak maupun online.
Jenis Iklan
Sebenarnya, pengelompokan iklan bisa didasarkan pada berbagai kriteria, mulai dari tujuan sampai cara penyampaian.
Namun, secara umum iklan terbagi menjadi dua jenis menurut metode pemasangannya, yaitu iklan tradisional dan iklan online.
1. Iklan Tradisional
Iklan tradisional atau disebut juga traditional marketing adalah jenis iklan yang melibatkan media konvensional.
Biasanya media yang digunakan meliputi majalah, surat kabar, billboard atau papan reklame, televisi, selebaran, sampai radio.
Meski iklan di media cetak sudah tidak sebesar dulu, tetapi iklan televisi dan radio masih menjadi media populer untuk jenis iklan tradisional.
Penggunaan media konvensional sendiri masih dipertahankan karena potensi jangkauan demografi yang lebih beragam.
2. Iklan Online
Iklan online adalah jenis iklan yang melakukan pemasaran produk atau jasa melalui media digital berbasis internet.
Dikenal juga dengan iklan digital, biasanya situs web, mesin pencari, media sosial, dan saluran lainnya sering menjadi media andalan.
Pertimbangan waktu penyebaran dan jangkauan target marketing menjadi nilai lebih penggunaan iklan online dibanding iklan tradisional.
Namun, persaingan di dunia online kerap menuntut inovasi dan kreativitas dalam pembuatan konten iklan.
Belum lagi ada hambatan terkait konten iklan digital yang cenderung mudah ditiru oleh pihak kompetitor.
Contoh Iklan dan Penjelasannya
Sebagai media promosi produk atau jasa, iklan menjelma menjadi solusi meningkatkan aktivitas niaga yang semakin pesat perkembangannya.
Tidak heran jika semakin banyak contoh iklan yang berseliweran dalam berbagai bentuk,
Berikut adalah contoh iklan dan penjelasannya yang penting untuk diketahui.
1. Iklan Layanan Masyarakat
Berbagai contoh iklan layanan masyarakat fokus pada edukasi masyarakat untuk isu kritis, seperti hemat energi, anjuran berhenti merokok, menjaga hutan, dan ajakan membuang sampah pada tempatnya.
2. Iklan Penawaran
Umumnya, iklan penawaran mengarah pada promo produk, diskon, voucher, sampai jasa service atau layanan. Bentuknya bisa berupa poster, baik digital maupun cetak yang bisa terlihat di jalanan atau titik tertentu.
3. Iklan Pemberitahuan
Iklan pemberitahuan sifatnya ingin memberitahu atau menginformasikan sesuatu agar menarik perhatian orang untuk dilihat atau dibaca.
Contoh iklan pemberitahuan diantaranya iklan belasungkawa, donasi, kehilangan, lelang, pengumuman rapat atau reuni, hingga ucapan selamat.
4. Iklan Produk
Iklan produk lebih menyasar tujuan niaga dengan konsep menarik yang membuat orang berminat untuk membeli produk tersebut.
Bisnis di bidang Food and Beverage (F&B) cenderung sering menggunakan contoh iklan produk semacam ini sebagai strategi promosi.
5. Iklan Komersial
Iklan komersial memberi dukungan atas kampenye atau pemasaran berupa informasi produk atau jasa tertentu. Beberapa contoh iklan komersial adalah iklan produk makanan, destinasi wisata atau jasa.
6. Iklan Non Komersial
Contoh iklan non komersial biasanya berupa pesan sosial untuk masyarakat yang sifatnya non profit dengan tujuan menghimbau masyarakat untuk melakukan sesuatu atau tidak.
7. Iklan Media Cetak
Print advertising atau iklan media cetak merupakan promosi yang menggunakan sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala. Contoh iklan media cetak biasanya melalui surat kabar, majalah, billboard, brosur, poster, dan selebaran.
8. Iklan Elektronik
Secara singkat, iklan elektronik adalah iklan yang menyiarkan informasi dengan audio visual. Biasanya contoh iklan elektronik disebarkan melalui media elektronik seperti televisi, radio, dan internet.
9. Iklan Lowongan Pekerjaan
Biasanya iklan lowongan pekerjaan banyak diburu oleh para pencari kerja alias job seeker. Contoh iklan lowongan pekerjaan bisa dimuat di media cetak seperti surat kabar dan juga di media online.
10. Iklan Makanan
Contoh iklan makanan berupa produk makanan tertentu yang dipromosikan agar orang tertarik untuk membeli dengan tagline ikonik yang membuat produk makanan mudah diingat.
11. Iklan Jasa
Sesuai namanya, jenis iklan jasa mengarah pada penawaran atas jasa tertentu agar orang tertarik untuk menggunakannya. Contoh iklan jasa bisa berupa iklan layanan service, laundry, delivery, dan masih banyak lagi lainnya.
Tips Membuat Iklan yang Menarik
Selain jenis dan contoh iklan, penting juga untuk mengetahui cara kreatif dalam membuat iklan agar hasilnya bisa efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Berikut adalah tips membuat iklan yang menarik:
1. Tentukan Tempat Penayangan Iklan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat iklan yang menarik adalah menentukan tempat penayangan iklan, apakah di majalah, billboard, atau media sosial. Pemilihan ini nantinya akan mempengaruhi bahasa dan ilustrasi yang digunakan hingga perlu dikonsep secara matang.
2. Gunakan Bahasa yang Efektif
Penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti menjadi tips membuat iklan menarik berikutnya. Hindari penggunaan kalimat yang rumit dan utamakan pesan yang jelas tapi tetap berkesan. Upayakan juga menambahkan slogan yang eye catchy dan ‘menjual’.
3. Gunakan Ilustrasi yang Menarik
Tidak dimungkiri jika pemilihan ilustrasi gambar yang tepat juga bisa menjadi langkah membuat iklan yang menarik. Gunakan gambar yang relevan tapi punya nilai jual tinggi hingga menarik perhatian konsumen untuk membeli atau menggunakannya.
4. Tampilkan Keunikan Produk
Apabila ingin membuat iklan yang menarik, penting untuk menampilkan keunikan produk. Pastikan untuk fokus pada keunggulan yang dimiliki dan berikan alasan mengapa pelanggan harus memilih produk atau jasa kamu dibanding milik kompetitor. Jika memungkinkan, cantumkan testimoni produk agar lebih meyakinkan.
5. Tentukan Pilihan Platform Iklan
Jangan remehkan pemilihan platform yang akan digunakan untuk mengunggah konten iklan. Pasalnya, setiap media memiliki target pasar yang berbeda hingga wajib jadi pertimbangan untuk disesuaikan dengan produk atau jasa yang dipromosikan.
6. Buat Kolaborasi dengan Influencer
Cara lain membuat iklan yang menarik bisa dilakukan dengan menciptakan kolaborasi dengan public figure atau influencer yang memiliki image positif. Langkah ini akan mendongkrak popularitas iklan sekaligus produk atau jasa yang ditawarkan.
7. Perhatikan Detail Desain Iklan
Cara buat iklan yang menarik berikutnya adalah dengan tetap memerhatikan detail desain yang disesuaikan dengan karakteristik produk. Pilih font, gaya penulisan, logo, dan warna yang konsisen. Jika berupa video, perhatikan story line dan angle pengambilannya juga.
8. Beri Call-to-Action yang kuat
Akhiri cara pembuatan iklan yang menarik dengan Call-to-Action (CTA) kuat untuk mengarahkan audiens pada tindakan yang diharapkan. Contohnya, “Pesan Sekarang,” “Dapatkan Penawaran Ini,” atau “Kunjungi Situs Web Kami” yang mengarah pada gaya persuasif. Ingat, CTA harus jelas dan menginspirasi tindakan positif.
Unsur-Unsur Dalam Iklan
Pembuatan iklan memang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat agar menjadi konsumen baru dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Bagi pembuat iklan, sangat penting untuk memerhatikan apa saja unsur-unsur dalam iklan yang perlu dipenuhi. Berikut beberapa diantaranya yang terbilang penting.
1. Nama Produk
Unsur-unsur dari iklan yang utama dan harus ada adalah nama produk. Hal ini penting karena nama produk juga sebagai identitas diri. Tidak boleh asal, nama produk harus terlihat menonjol dan memiliki keunikan agar mudah dikenali masyarakat.
2. Gambar yang Menarik
Unsur dari iklan selanjutnya yaitu gambar produk yang menarik untuk menambah nilai jual. Iklan produk sendiri sebenarnya disarankan untukmenggunakan variasi gambar, teks, maupun video agar maksud iklan tersampaikan dengan jelas.
3. Kalimat Iklan
Selanjutnya, unsur-unsur pada iklan yang penting adalah penggunaan kalimat deskriptif yang bisa menggambarkan dengan jelas dan terperinci. Gunakan bahasa iklan yang luwes, mudah dipahami, dan persiasif agar masyarakat tertarik membeli atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
4. Keunggulan Produk
Unsur pada iklan lainnya yaitu harus menampilkan keunggulan produk atau jasa secara rinci. Hal ini dilakukan agar masyarakat atau calon konsumen bisa memahami kelebihan dan kegunaan produk dengan jelas.
5. Harga Produk
Tidak kalah penting, harga produk atau jasa yang ditawarkan juga perlu dicantumkan sebagai unsur-unsur pada iklan. Informasi ini akan memudahkan konsumen untuk menentukan apakah penawaran yang diberikan tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak.
6. Alamat Pengiklan
Unsur dalam iklan selanjutnya yang dibutuhkan adalah alamat pengiklan yang lengkap, yaitu mencakup nama jalan dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Hal ini penting jika ada calon konsumen yang ingin langsung datang untuk membeli produk atau memakai jasa yang di iklankan.
Nah, itulah beberapa contoh iklan dan jenis lengkap dengan penjelasannya untuk diketahui serta dipahami.
Bukan hanya menjadi target marketing iklan, kamu juga bisa memanfaatkan informasi tadi saat ingin membuat iklan produk atau jasa tertentu.