Jenis Jenis Restoran di Hotel Berdasarkan Klasifikasinya

Ada jenis jenis restoran di hotel yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat, terutama bagi orang-orang yang sering menginap di hunian sementara tersebut.

Konsep restoran sebagai usaha yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman secara komersial sendiri memang sudah cukup familer.

Menariknya, restoran di hotel ternyata memiliki klasifikasi berdasar aspek pengelompokan tertentu menurut para ahli.

Jika kamu tertarik mengetahui lebih lanjut, simak pembahasan lengkap mengenai jenis jenis restoran di hotel berdasarkan klasifikasinya berikut ini.

Jenis Jenis Restoran di Hotel Menurut Para Ahli

Sebenarnya, jenis jenis restoran di hotel secara umum diklasifikasikan menjadi dua, yaitu Self Operation Restaurant dan Integrated to The Hotel.

Self Operation Restaurant merupakan restoran yang dikelola secara personal atau bisa dibilang manajemennya bukan menjadi bagian dari hotel.

Sedangkan Integrated to The Hotel menjadi bagian dari fasilitas hotel di mana pengelolaan atau manajemennya menyatu dengan hotel.

Namun, dalam praktikknya, ada jenis jenis restoran berdasarkan beberapa klasifikasi menurut para ahli yang antara lain sebagai berikut.

Marsum (2000) menggolongkan restoran menjadi tujuh tipe klasifikasi, yaitu:

1. A La Carte Restaurant

Jenis restoran berdasarkan klasifikasi Marsum yang pertama adalah A La Carte Restaurant yang menyediakan konsep kebebasan konsumen memilih menu sesuai keinginannya.

Restoran ini umumnya menawarkan banyak variasi menu di mana tiap makanan dan minuman memiliki harga yang berbeda-beda.

2. Table D’hote Restaurant

Jenis restoran yang kedua yaitu Table D’hote Restaurant yang menjual menu lengkap dengan harga yang sudah ditentukan, mulai dari appetizer, main course, hingga dessert.

3. Cafetaria atau Café

Selanjutnya, ada Cafetaria atau Caféestoran atau restoran kecil yang menyajikan pilihan menu makanan dan minuman ringan seperti kue, roti isi, kopi, dan teh.

4. Inn Tavern

Inn Tavern merupakan restoran yang dikelola perorangan dengan harga relatif terjangkau dan menyajikan hidangan enak di lokasi yang strategis di tepian kota.

5. Snack Bar atau Milk Bar

Snack Bar atau Milk Bar merupakan jenis restoran dengan sistem fast food yang tidak terlalu luas dan tidak berijin resmi tetapi pelayanannya dikenal cepat.

Ada meja counter sebagai pembatas ruang antara pembeli dan penjual di mana konsumen mengumpulkan makanan di atas dan membawanya sendiri ke meja makan.

6. Specialty Restaurant

Ada juga jenis restoran Speciality Restaurant yang didesain dengan tema khusus dan menyajikan menu makanan khas, seperti masakan Jepang, Eropa, China, Thailand, dan lainnya.

7. Family Type Restaurant

Family Type Restaurant adalah jenis restoran untuk keluarga atau rombongan yang menyajikan menu dengan harga relatif murah.

Baca juga: 10 Restoran di Jakarta Barat dengan Private Room

Sedangkan menurut Soekresno (2000), jenis restoran diklasifikasikan berdasar pengelolaan dan sistem penyajian, di antaranya sebagai berikut.

1. Restoran Formal

Restoran formal adalah jenis restoran yang sistem pengelolaan, pelayanan, serta penyajian menunya dilakukan secara formal, profesional, eksklusif dan komersial.

Adapun bentuk restoran formal umumnya digolongkan menjadi Members Restaurant, Super Club, Gourmet, Main Dining Room, Grilled Restaurant, Executive Restaurant.

Untuk lebih jelasnya, simak ciri-ciri restoran formal berikut ini.

  • Penerimaan tamu atau pelanggan dengan sistem reservasi dan diwajibkan mengenakan pakaian resmi saat datang.
  • Menyediakan menu pilihan berupa menu klasik atau menu Eropa populer.
  • Menggunakan sistem penyajian Russian Service, French Service atau modifikasi dari keduanya dengan area service yang luas.
  • Menyediakan berbagai merek minuman bar, khususnya wine dan champagne.
  • Selain ruangan jamuan ruangan, tersedia juga ruangan cocktail untuk minum alkohol sebelum bersantap.
  • Tidak membuka layanan sarapan, hanya pelayanan makan malam atau makan siang saja atau makan malam dan makan siang.
  • Menyediakan hiburan live music dan tempat melantai ekslusif.
  • Harga makanan dan minuman relatif lebih tinggi.
  • Memiliki pramusaji yang lebih banyak untuk melayani pelanggan.

2. Restoran Informal

Restoran informal adalah restoran yang dikelola komersial dan profesional dengan mengutamakan kecepatan, kepraktisan, serta percepatan frekuensi pelanggan yang silih berganti.

Beberapa contoh restoran informal meliputi cafe, cafetaria, fast food, coffe shop, bistro, canteen, taverns, family restaurant, pub, sandwich corner, burger corner, dan snack bar.

Ciri-ciri restoran informal antara lain sebagai berikut.

  • Penerimaan pelanggan tanpa sistem reservasi dan tidak terikat penggunaan pakaian resmi.
  • Pilihan menu yang disediakan terbatas dan hanya menu-menu yang relatif cepat selesai dimasak.
  • Sistem penyajiannya menggunakan American Service hingga Self Service atau Counter service.
  • Dibuka untuk pelayanan makan malam, makan siang, tetapi tidak untuk makan pagi.
  • Tidak menyediakan hiburan live music.
  • Daftar menu dipasang di counter langsung untuk mempercepat proses pelayanan.
  • Penataan meja dan bangku cukup rapat antara satu dengan yang lain.
  • Tenaga pramusaji relatif sedikit.

3. Restoran Khusus

Restoran khusus dikelola secara komersial dan profesional dengan menyediakan makanan serta sistem penyajian yang dari negara tertentu.

Contohnya antara lain Indonesian Restaurant, Italian Restaurant, Thai Restaurant, Japanese Restaurant, Chinese Restaurant, dan sejenisnya.

Ciri-ciri dari restoran khusus bisa terlihat dari beberapa hal berikut ini.

  • Menyediakan sistem reservasu atau pemesanan tempat terlebih dahulu.
  • Menyediakan menu khas suatu negara tertentu, populer, dan umumnya disenangi banyak pelanggan.
  • Ada penyesuaian sistem penyajian berdasar budaya negara asal dan dimodifikasi dengan budaya internasional.
  • Dibuka untuk pelayanan makan malam dan makan siang.
  • Menu a la carte dipresentasikan oleh pramusaji ke pelanggan.
  • Biasanya menghadirkan musik atau hiburan khas negara asal.
  • Jumlah tenaga pramusaji relatif sedang dengan harga makanan yang relatif lebih tinggi dibandingkan restoran informal.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang jenis jenis restoran di hotel dan jenis jenis restoran berdasarkan klasifikasinya yang sudah kami rangkum untuk memudahkan pemahaman.

Dengan mengetahui informasi di atas, kamu bisa membedakan jenis restoran yang ada dan banyak ditemui di sekitar.

SHARE:

SEO Specialist di bidangnya. Mempunyai team yang punya pengalaman sebagai akademisi maupun praktisi.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste