20 Makanan Khas Gorontalo yang Wajib Dicoba

Memiliki letak yang strategis, bagian utara Gorontalo menghadap Laut Sulawesi dan sisi selatannya berbatasan langsung dengan Teluk Tomini. Karenanya, sejak dahulu, kota ini telah menjadi pusat perdagangan dan pendidikan masyarakat di wilayah Sulawesi. 

Selain itu, Gorontalo juga kerap dijuluki sebagai Kota Serambi Madinah. Pasalnya, kota ini juga menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di wilayah Indonesia Timur. Menurut sejarahnya, nama Gorontalo sendiri berasal dari kata Hulontalangio, nama sebuah kerajaan di wilayah tersebut—yang biasanya disingkat Hulontalo.

Tentunya, selain memiliki kebudayaan dan sejarah yang kuat, warisan kuliner Gorontalo juga menarik untuk digali lebih dalam. Berikut adalah deretan makanan khas Gorontalo yang terkenal dan banyak diburu para pelancong. 

1. Ayam Iloni

makanan khas gorontalo

Rekomendasi makanan khas Gorontalo yang pertama adalah ayam Iloni. Sajian ayam bakar pedas ini banyak diburu wisatawan karena menawarkan cita rasa yang gurih dan aromatik. 

Aroma ayam yang wangi tentunya berasal dari racikan bumbu rempah yang dipakai untuk membaluri daging ayam. Bumbu yang biasa digunakan untuk membuat sajian ayam bakar ini antara lain bawang merah, kemiri, bawang putih, jahe, kunyit, dan rempah lainnya.

Kemudian, bumbu yang sudah dihaluskan diberi santan dan dibalurkan ke ayam. Proses pemanggangan ayam juga dilakukan secara perlahan untuk memastikan bumbu meresap sempurna ke dalam dagingnya. 

Untuk penyajiannya, ayam Iloni biasanya disantap bersama sagu atau nasi. Ada pula yang menyajikannya bersama semangkuk sup, yang nantinya bisa dipakai sebagai penawar rasa pedas dari menu ayam bakar tersebut. 

  • Rekomendasi tempat membeli ayam Iloni: Ayam Bakar Iloni Bunda INA
  • Harga per porsi: mulai dari Rp30.000

2. Binte Biluhuta

Binte Biluhuta

Kawasan Gorontalo juga dikenal sebagai daerah penghasil jagung. Karena memiliki banyak pasokan jagung, masyarakat setempat kemudian memanfaatkannya untuk membuat sajian unik bernama Binte Biluhuta. 

Binte sendiri diambil dari bahasa Gorontalo yang berarti jagung. Sementara itu, istilah biluhuta memiliki makna disiram. Maka bila diartikan secara harfiah, Binte Biluhuta merupakan makanan yang terbuat dari jagung yang disiram. 

Untuk meracik menu spesial ini, jagung putih ketan akan dicampur terlebih dahulu dengan udang, parutan kelapa, dan suwiran ikan cakalang. Setelah itu, racikan jagung lalu disiram dengan kuah rempah khas Gorontalo. 

Supaya makin nikmat, sajian ini biasanya juga ditambahkan irisan tomat, daun bawang, cabai, daun kemangi, dan perasan jeruk lemon suwanggi. 

  • Rekomendasi tempat membeli binte biluhuta: karena menjadi menu santapan harian, kamu bisa menemukan binte biluhuta di sepanjang jalan Kota Gorontalo, mulai dari warung-warung di pinggir jalan hingga resto mewah. 
  • Harga per porsi: mulai dari Rp7.000

3. Kue Sabongi

makanan khas gorontalo

Rekomendasi makanan khas Gorontalo berikutnya adalah kue sabongi. Sejarah dari kue ini cukup menarik. Hal ini karena kue sabongi dahulu adalah salah satu kudapan favorit raja-raja di Gorontalo. 

Pada zaman kerajaan, kue sabongi tidak cuma dihidangkan di saat santai, tetapi juga di acara-acara jamuan raja. Bahkan, kala itu, kue ini juga kerap disajikan di acara pernikahan adat. 

Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue sabongi, antara lain singkong, pisang kepok, gula pasir, dan garam. 

  • Rekomendasi tempat membeli kue sabongi: pasar tradisional atau memesannya secara pribadi kepada masyarakat setempat.
  • Harga per satuan: mulai dari Rp2.500

4. Sate Tuna

Sate Tuna

Sate adalah salah satu kuliner yang bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Namun, setiap daerah tentu memiliki sate dengan ciri khasnya masing-masing. 

Misalnya saja, sate tuna khas Gorontalo yang banyak diburu wisatawan karena rasanya yang unik. Pilihan daging pada menu sate ala Gorontalo juga terbilang unik karena tidak seperti menu sate pada umumnya yang memakai daging sapi, ayam, kambing, ataupun jeroan. 

Sate yang menggunakan bahan dasar daging ikan tuna ini disajikan bersama dabu-dabu arang. Ya, sate ini memang tidak menggunakan bumbu kacang layaknya sate pada umumnya. 

Dabu-dabu arang sendiri merupakan sambal khas Gorontalo yang terbuat dari bawang merah, cabai merah, minyak kelapa, gula, garam, dan campuran arang panas untuk meningkatkan cita rasanya. 

  • Rekomendasi tempat membeli sate tuna: RM Ratu, Rumah Makan Kota Tengah, dan Warung Makan Palma.
  • Harga per tusuk: mulai dari Rp4.000

5. Bilenthango

makanan khas gorontalo

Masakan khas masyarakat Gorontalo ini tidak boleh kamu lewatkan. Bilenthango atau juga disebut Belah Rica atau Ikan Balarica, adalah salah satu hidangan utama yang populer di kawasan Teluk Tomini.

Bahan dasar dari hidangan ini adalah ikan air tawar atau ikan air laut. Meski demikian, masyarakat setempat umumnya membuat bilenthango dari ikan air tawar. Bumbu untuk membuat bilenthango antara lain cabai rawit, daun bawang, bawang merah, kemiri, tomat, perasan lemon, dan cabai merah. 

Keunikan dari menu kuliner ini terletak pada cara memasaknya. Bagian atas ikan akan diberi bumbu yang telah dihaluskan. Setelah itu, daging ikan diletakkan di atas daun pisang dan dipanggang di atas wajan. 

  • Rekomendasi tempat membeli bilenthango: Rumah Makan Terapung Ainun.
  • Harga per porsi: Rp30.000

6. Krepek Kasubi Pahangga

Krepek Kasubi Pahangga

Jika ingin membawa pulang makanan khas Gorontalo sebagai oleh-oleh, kamu wajib membeli keripik yang satu ini. Krepek kasubi pahangga adalah salah satu makanan ringan yang populer di wilayah Gorontalo. 

Dalam bahasa Gorontalo, kasubi berarti singkong, sementara pahangga memiliki makna gula merah. Keripik ini dibuat dari bahan dasar singkong yang diberi saus gula aren. Untuk membuat krepek kasubi pahangga, singkong akan diolah terlebih dahulu dan kemudian dibentuk jadi bundar.

Bila sudah digoreng, barulah krepek kasubi pahangga disajikan bersama saus gula aren yang legit. Tentunya, sajian satu ini bisa menjadi camilan lezat di kala bersantai. 

  • Rekomendasi tempat membeli krepek kasubi pahangga: 
  • Untuk mendapatkan keripik unik ini, kamu bisa membelinya hampir di seluruh toko oleh-oleh di sekitar Gorontalo. 
  • Namun, jika kamu ingin mendapatkan harga lebih murah, sangat disarankan untuk membeli krepek kasubi pahangga di pasar-pasar tradisional yang tersebar di Kota Gorontalo. 
  • Harga per porsi: mulai dari Rp15.000

7. Duduli

makanan khas gorontalo

Oleh-oleh khas Gorontalo lainnya yang patut kamu coba adalah duduli. Sekilas, duduli ini memang mirip dodol Jawa. Namun, duduli memiliki ciri khas yang membedakannya dari dodol ala Jawa. Duduli dibungkus dengan daun woka. 

Woka adalah salah satu jenis tanaman yang mudah dijumpai di kawasan Sulawesi Utara. Masyarakat setempat biasanya menggunakan daun woka untuk membungkus makanan atau menjadikannya sebagai penutup atap.

Untuk membuat duduli, bahan yang dibutuhkan antara lain ketan, santan, dan gula merah. Adonan duduli lalu diaduk selama sekitar 9 jam. Setelah matang, dodol ala Gorontalo ini akan didiamkan selama 12 jam dan baru kemudian dibungkus.

Dalam tradisi masyarakat Gorontalo, keberadaan duduli juga memiliki arti yang penting. Pasalnya, duduli dianggap sebagai simbol persahabatan, yang mengandung makna “Selamat Datang” atau “Selamat Berpisah”. 

  • Rekomendasi tempat membeli duduli: dijual di hampir seluruh toko oleh-oleh di Kota Gorontalo. 
  • Harga per porsi: mulai dari Rp10.000

8. Sashimi Tuna

Sashimi Tuna

Meski namanya mirip, sashimi tuna ala Gorontalo berbeda dari menu sashimi asal negeri sakura. Perbedaan keduanya terletak pada cara penyajiannya. Bila sashimi ala Jepang menggunakan kecap asin sebagai cocolannya, sashimi khas Gorontalo disajikan bersama dabu-dabu. 

Rasa dabu-dabu yang agak pedas dan bertekstur crunchy, berpadu dengan kelembutan daging tuna yang segar. Terbayang kan bagaimana segar dan nikmatnya sajian ini? 

Tuna sendiri menjadi bahan makanan yang sangat populer di kawasan Gorontalo. Karenanya, tidak heran jika berbagai olahan tuna bisa dengan mudah dijumpai di kota ini. 

  • Rekomendasi tempat membeli sashimi tuna: RM Ratu
  • Harga per porsi: mulai dari Rp60.000

9. Es Brenebon

makanan khas gorontalo

Saat jalan-jalan di Gorontalo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi es brenebon. Rasanya yang manis, legit, dan dingin tentunya sangat pas jika dinikmati saat cuaca Gorontalo sedang panas. 

Berdasarkan asal-usulnya, hidangan pencuci mulut ini terinspirasi kuliner Belanda. Kata brenebon sendiri memiliki akar dari Bahasa Belanda, yakni bruine bonen atau kacang yang berwarna cokelat. 

Bahan dasar membuat es ini adalah kacang merah. Tentu, pemilihan jenis kacang ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, kacang merah memiliki rasa yang lebih manis setelah diolah. Agar makin nikmat, kacang merah yang sudah direbus disajikan bersama es serut, susu kental manis, dan sirup. 

  • Rekomendasi tempat membeli es brenebon: RM Ohara
  • Harga per porsi: Rp10.000

10. Sayur Putungo

Sayur Putungo

Sayur putungo adalah menu harian yang biasa dimasak oleh masyarakat Gorontalo. Sajian ini berasal dari olahan jantung pisang. Bahan pelengkap lainnya untuk membuat sayur ini antara lain ikan, kelapa, dan cabai. 

Namun pada dasarnya, metode pengolahan jantung pisang di Gorontalo dapat dilakukan dalam berbagai cara. Hal ini biasanya disesuaikan dengan menu yang bakal disantap bersama hidangan sayur tersebut. 

Ada kalanya, jantung pisang ditumis atau dilalap biasa. Namun, tidak jarang masyarakat setempat membuat sayur putungo yang bersantan. Selain itu, hidangan sayur ini umumnya juga dinikmati bersama milu rebus (jagung rebus) dan milu bakar (jagung bakar).

  • Rekomendasi tempat membeli sayur putungo: di warung-warung tradisional atau rumah makan besar. 
  • Harga per porsi: mulai dari Rp15.000

11. Bubur Sagela

makanan khas gorontalo

Bubur sagela adalah makanan khas Gorontalo yang menjadi menu harian yang populer di daerah tersebut. Kuliner ini biasanya disantap sebagai menu sarapan. Tidak seperti bubur pada umumnya yang memakai daging ayam, bubur sagela menggunakan ikan roa.

Ikan roa atau sagela adalah jenis ikan yang mudah dijumpai di sekitar Gorontalo dan biasanya diolah dengan cara dikeringkan. Setelah itu, ikan roa ditumbuk sampai halus dan dicampur beberapa bumbu seperti tomat, cabai, dan bawang merah. 

Semua bahan lalu ditumbuk dan diberi siraman minyak panas. Jika ikan roa sudah diolah menjadi sambal, barulah itu dipakai sebagai topping bubur sagela. 

  • Rekomendasi tempat membeli bubur sagela: mudah dijumpai saat pagi di warung tradisional atau rumah makan di sekitar Gorontalo. 
  • Harga per porsi: mulai dari Rp10.000

12. Sate Balanga

Sate Balanga

Sate balanga adalah makanan khas Gorontalo yang bercita rasa pedas dan gurih. Kata balanga sendiri memiliki arti wajan masak atau bejana. Cara penyajian sate ini juga jauh berbeda dari sate pada umumnya.

Bila sate umumnya ditusuk dengan tusukan bambu, sate balanga dibiarkan tetap dalam potongan biasa serta tidak melalui proses pemanggangan atau pembakaran. Menu sate ala Gorontalo ini hanya ditumis, lalu diberi saus kacang dan kecap manis. 

Bahan dasar membuat sate balanga juga dibedakan jadi dua, yakni dari daging sapi atau daging kambing muda. Dahulu, menu ini hanya ada saat lebaran Idul Adha saja. Akan tetapi, kini kamu bisa dengan mudah menemukan sate balanga di rumah makan sekitaran Gorontalo. 

Selain dimakan bersama nasi putih, sate balanga juga sering dinikmati dengan nasi kuning atau nasi kebuli. Kalau kamu, pilih jenis nasi yang mana nih? 

  • Rekomendasi tempat membeli sate balanga: Rumah Makan Diva yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Gorontalo.
  • Harga per porsi: mulai dari Rp35.000

13. Kue Popolulu

makanan khas gorontalo

Makanan khas Gorontalo selanjutnya yang wajib kamu cicipi adalah kue popolulu. Masyarakat Gorontalo juga biasa menyebutnya bola ubi. Ini adalah camilan yang dibuat dari ubi merah.

Ubi merah yang memiliki cita rasa manis diolah bersama gula merah, kelapa setengah tua, dan tepung beras. Setelah itu, adonan dibentuk bulat dan digoreng sampai matang. 

Tentunya, popolulu sangat nikmat disantap selagi hangat, serta juga bisa menjadi pendamping yang sempurna untuk teman minum teh atau kopi. 

  • Rekomendasi tempat membeli kue popolulu: mudah ditemukan di toko kue atau pasar tradisional Gorontalo. 
  • Harga per biji: mulai dari Rp2.500

14. Kue Pia Saronde

Kue Pia Saronde

Aneka jajan khas Gorontalo memang sungguh menggugah selera. Selain kue popolulu, masyarakat setempat juga gemar menyantap kue pia saronde. Kue kering khas Gorontalo ini menawarkan beragam varian isian.

Meski sekilas mirip pia pada umumnya yang sering ditemukan di Pulau Jawa, pia saronde memiliki ciri khas tekstur yang renyah. Varian isi yang sering dijumpai pada kue ini antara lain cokelat, keju, durian, krim susu, kacang tanah, dan masih banyak lagi.

Pastinya, ini bisa dijadikan pilihan oleh-oleh yang sempurna saat kamu berkunjung ke Gorontalo. Kamu bakal beli pia dengan isian apa nih? 

  • Rekomendasi tempat membeli kue pia saronde: Toko Oleh-Oleh Pia Saronde yang berlokasi di Jalan Sultan Botutihe Nomor 29, Ipilo, Gorontalo. Lokasi toko oleh-oleh ini berada tepat di samping Mal Gorontalo. 
  • Harga per kotak: mulai dari Rp25.000 untuk kotak ukuran kecil dan Rp45.000 untuk kotak ukuran besar.

15. Tili Aya

makanan khas gorontalo

Kota Serambi Madinah ini juga memiliki warisan kuliner yang disebut kue tili aya. Makanan tradisional ini tentunya sudah melegenda di kawasan Gorontalo. Pasalnya, kue tili aya sudah ada sejak zaman penjajahan Hindia Belanda.

Kue ini biasanya disajikan di upacara adat dan ritual keagamaan. Kamu bisa menjumpai sajian kue unik ini di ritual dua aruwa (doa arwah) atau acara keagamaan Islam. 

Untuk membuat kue khas Gorontalo ini, bahan yang dibutuhkan antara lain telur, gula merah, dan santan. Gula merah diiris tipis dan kemudian dicampur dengan telur dan santan.

Setelah itu, adonan dikukus di cetakan tahan panas selama sekitar 30 menit. Bila sudah matang, bagian atas kue diberi potongan daun pandan untuk pemanis dan juga membuatnya makin wangi. 

  • Rekomendasi tempat membeli kue tili aya: karena kue ini dibuat untuk acara tertentu, kamu mungkin hanya bisa mencicipinya jika memesan langsung ke warga setempat atau ketika menghadiri kegiatan keagamaan di Kota Gorontalo. 
  • Harga per satuan: mulai dari Rp4.000

16. Ilabulo

Ilabulo

Penganan berbahan dasar tepung sagu ini sudah melegenda di wilayah Gorontalo. Bahkan, kue ini sering disebut sebagai makanan perdamaian. Hal ini karena Ilabulo dipercaya sebagai makanan yang dapat membawa perdamaian di masa peperangan pada zaman kerajaan.

Sekilas jika dilihat dari luar, bentuk dari Ilabulo memang mirip dengan pepes, makanan khas Jawa Barat. Namun, bila bungkus Ilabulo dibuka, tentu bisa terlihat perbedaannya dengan pepes.

IIabulo dibuat dari campuran tepung sagu, telur ayam, dan jeroan daging. Campuran tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampai matang. Tekstur Ilabulo juga terbilang kenyal dan memiliki cita rasa pedas. 

Selain dikukus, ada juga yang membuat Ilabulo dengan cara dibakar. Jadi, kamu pun bisa menyesuaikannya dengan selera. 

  • Rekomendasi tempat membeli Ilabulo: penganan ini bisa kamu jumpai di sekitar Jalan Diponegoro. 
  • Harga per satuan: mulai dari Rp4.000 (makin beragam isian Ilabulo, makin mahal harganya).

17. Kue Apang Colo

makanan khas gorontalo

Makanan khas Gorontalo yang banyak dijadikan oleh-oleh adalah kue apang colo. Kue ini sepintas mirip serabi dan banyak dijajakan saat bulan suci Ramadan. Masyarakat Gorontalo sendiri suka menyantap kue apang colo sebagai menu takjil andalan saat berbuka puasa. 

Tekstur apang colo terbilang lembut dan biasanya disantap dengan cara dicocolkan ke saus gula merah. Colo sendiri berasal dari bahasa Gorontalo yang berarti mencocolkan atau mencelupkan. Karenanya, kue ini disebut apang colo yang bermakna kue apang yang dicocol.

Bahan dasar membuat apang colo adalah tepung beras. Adonan tepung kemudian dicampur dengan santan kelapa dan ragi agar bisa mengembang. Setelah dikukus, adonan apang didiamkan setidaknya 1 jam.  

  • Rekomendasi tempat membeli Ilabulo: di pasar takjil, pasar tradisional, dan warung-warung sederhana di Kota Gorontalo. 
  • Harga per satuan: mulai dari Rp1.000 

18. Kue Cara Isi

Kue Cara Isi

Seperti halnya apang colo, kue cara isi juga menjadi salah satu menu andalan saat berbuka puasa. Rasanya yang manis dan gurih, dengan tekstur nan lembut, membuat kue ini menjadi camilan favorit masyarakat Gorontalo.

Meski memiliki rasa yang cenderung manis, bahan dasar kue ini adalah ikan tuna. Daging ikan tuna disuwir tipis-tipis, lalu dimasukkan ke dalam adonan kue. 

Setelah dikukus sampai matang, kue cara isi diberi topping seperti irisan cabai dan daun seledri. Tidak sedikit yang menjadikan kue cara isi sebagai buah tangan saat berkunjung ke Gorontalo. 

  • Rekomendasi tempat membeli kue cara isi: di toko kue basah, pasar tradisional, dan pasar takjil. 
  • Harga per biji: mulai dari Rp5.000

19. Perkedel Nike

makanan khas gorontalo

Satu lagi rekomendasi makanan khas Gorontalo yang banyak diburu wisatawan, yakni perkedel nike. Bukan sembarang perkedel, sajian ini dibuat dari ikan endemik di perairan Gorontalo. Jadi, kamu pastinya tidak bisa menemukan hidangan ini selain di Kota Gorontalo. 

Ikan nike sendiri memiliki tampilan seperti ikan teri. Untuk mengolahnya menjadi perkedel yang nikmat, ikan nike akan dicampur dengan tepung beras, daun bawang, tepung terigu, daun jeruk, ketumbar, bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, dan sedikit garam. 

Setelah adonan ikan tercampur rata dengan tepung dan bumbu yang sudah dihaluskan, perkedel digoreng sampai agak garing. Rasa perkedel nike yang gurih sangat pas untuk disantap bersama sepiring nasi putih hangat. 

  • Rekomendasi tempat membeli perkedel nike: sangat mudah dijumpai di warung makan atau restoran yang menjual makanan khas Gorontalo. 
  • Harga per satuan: mulai dari Rp3.000

20. Kue Kerawang

Kue Kerawang

Meski nama kue ini mirip dengan daerah di wilayah Jawa Barat, kerawang atau karawo adalah salah satu penganan asli Gorontalo yang ikonik. Kue ini biasanya sangat laris dipesan saat bulan Ramadan atau menjelang lebaran. 

Tidak seperti kue kering pada umumnya, membuat kue kerawang butuh ketelitian tingkat tinggi. Itulah mengapa, proses pengerjaan kue ini memakan waktu cukup lama. Pasalnya, kue akan dilukis motif bunga secara manual satu per satu.

  • Rekomendasi tempat membeli kue cara isi: Toko Kue Flamboyan di Kecamatan Kota Timur, Gorontalo. 
  • Harga per toples: mulai dari Rp100.000 – Rp150.000 untuk toples mini dan Rp300.000 sampai Rp400.000 untuk toples besar. 

Demikian ragam makanan khas Gorontalo yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Kota Serambi Madinah tersebut. Nah kira-kira, dari deretan kuliner di atas, apakah kamu sudah pernah mencicipi salah satu di antaranya? Kalau iya, yuk bagikan pengalaman kulinermu!

SHARE:

Seorang penulis professional dan berpengalaman menulis konten lebih dari 10 tahun di salahsatu startup indonesia, pernah juga menulis di beberapa media online Indonesia.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste