20 Makanan Khas Lampung Terkenal Paling Enak dan Bikin Kangen

Kuliner pulau Sumatra kaya akan rempah, termasuk makanan khas Lampung. Provinsi ini juga terkenal sebagai penghasil buah seperti pisang dan durian serta ikan sungai. Tidak heran jika kuliner Lampung mencerminkan kekayaan rempah dan produknya.

Buat kamu yang berkunjung ke Lampung, jangan lupa mencari beberapa jenis makanan khasnya. Inilah daftar untuk memulai petualangan kulinermu di Lampung.

1. Seruit

makanan khas lampung

Seruit adalah hidangan gurih dan pedas yang terdiri dari ikan bakar atau goreng, sambal terasi, tempoyak durian, aneka rempah, dan perasan jeruk nipis. Ikannya biasanya berupa ikan sungai seperti baung atau belida.

Seruit populer sebagai hidangan untuk acara seperti hajatan, pernikahan, dan kumpul-kumpul keluarga. Akan tetapi, hidangan ini bisa juga kamu temukan di warung atau restoran yang menyajikan makanan khas Lampung.

Kamu bisa menemukan sambal seruit di beberapa tempat makan ini:

  • Sambal Seruit Buk Lin Pahoman

Jalan Ir. H. Juanda nomor 8, Pahoman, Engal, Bandar Lampung

Buka pukul 10:00 hingga 21:00 (kecuali Senin)

  • Sambal Seruit Buk Lin Korpri

Jalan Ryacudu, Korpri Bandar Lampung, Harapan Jaya, Sukarame

Buka pukul 11:00 hingga 20:30 (kecuali Senin)

2. Gulai Taboh

Gulai Taboh

Penggemar masakan gurih dan bersantan bakal suka gulai taboh. Hidangan ini terdiri dari ikan, udang, rempah, dan sayuran yang dimasak dalam kuah santan. Ikannya biasanya berupa ikan sungai seperti gabus dan nila, tetapi sekarang ada varian ikan laut.

Gulai taboh merupakan masakan khas Kabupaten Pesisir Barat di Lampung. Rasanya agak mirip sayur lodeh, tetapi dengan campuran terasi dan daun sirih. Uniknya, resep tradisionalnya biasanya menggunakan ikan yang sebelumnya diasapi selama berjam-jam.

Walau agak langka, kamu tetap bisa menemukannya di sini:

  • Cikwo Resto and Coffee

Jalan Kimaja, Sepang Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung

Buka pukul 10:00 hingga 22:00

3. Umbu

makanan khas lampung

Tahu nggak kamu kalau rotan bisa dimakan? Umbu alias rotan muda adalah salah satu bahan makanan khas Lampung. Rotan yang masih mudah direbus sampai lunak sebelum diolah seperti layaknya sayur lain, misalnya ditumis atau dijadikan lalap.

Walau mungkin bukan makanan yang biasa dinikmati orang luar Lampung, rasa umbu ternyata agak pahit mirip pare. Jadi, kamu bisa membayangkan rasanya ketika diolah.

4. Locupan

Locupan

Penggemar masakan serba mi wajib coba locupan (lo chu pan). Mi yang dipopulerkan komunitas Tionghoa ini berbentuk panjang-panjang dan agak tebal, mirip udon. Warnanya putih pucat karena terbuat dari tepung beras.

Penyajian locupan ala Lampung biasanya nyaris tanpa kuah, dicampur minyak dan diberi taburan daging ayam. Akan tetapi, locupan bisa juga dimasak seperti mi goreng atau ala mi ayam. Tekstur kenyal serta bentuknya yang tebal bikin locupan cukup mengenyangkan.

Kamu bisa menemukan locupan di berbagai kedai atau restoran, terutama yang menyajikan resep ala Tionghoa. Buat yang Muslim, jangan lupa cari kedai yang halal, ya!

Beberapa rekomendasi tempat makan locupan antara lain:

  • Mie Lampung I (halal)

Jalan Ikan Tongkol nomor 57, Pesawahan, Teluk Betung, Bandar Lampung

Buka pukul 06:00 hingga 14:00

  • Mie Lampung II (halal)

Jalan Raden Intan nomor 99/3, Enggal, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung

Buka pukul 07:30 hingga 15:00

  • Locupan Ci Awan (non-halal)

Jalan Ikan Kakap nomor 52, Pesawahan, Teluk Betung, Bandar Lampung

Buka pukul 06:00 hingga 12:30 siang

5. Kue Segubal

makanan khas lampung

Ketupat bukan satu-satunya hidangan yang identik dengan perayaan Idul Fitri. Lampung punya segubal, hidangan mirip lontong dari beras ketan yang dicampur santan. Beras tersebut kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus.

Sama seperti ketupat atau lontong, segubal dihidangkan dengan cara dipotong kecil-kecil dan dicampur hidangan sesuai selera. Kamu bisa makan segubal dicampur opor atau sayur berkuah lain. Segubal kerap dihidangkan untuk Ramadan dan Idul Fitri.

6. Pisro

Pisro

Buat kamu yang suka hidangan bercita rasa gurih, asam, dan segar, pisro bisa jadi pilihan. Makanan khas Pepadun ini terdiri dari ikan bakar dalam campuran bumbu cabai, tomat, bawang, dan jeruk nipis.

Uniknya, bumbu pisro cukup dimasak di dalam air panas sampai mendidih. Ikan yang sudah dibakar kemudian dimasukkan ke cairan bumbu. Hasilnya, bumbu meresap dan membuat ikan terasa gurih, asam, pedas, serta segar. 

Ikan yang biasanya dijadikan bahan pisro adalah tembakang dan betok. Akan tetapi, ikan sungai berdaging tebal seperti mujair dan mas juga cocok untuk pisro.

7. Kemplang

makanan khas lampung

Kemplang atau kempelang adalah makanan khas Lampung yang bisa jadi cemilan atau oleh-oleh. Sama seperti amplang, kemplang adalah kerupuk dari terigu dan daging ikan yang dihaluskan, biasanya tenggiri.

Kemplang bisa dimasak dengan cara digoreng atau dibakar, tergantung pembuatnya. Kemplang berbentuk mirip kerupuk biasa tetapi sedikit tebal. Kemplang berkualitas biasanya samar-samar menguarkan aroma ikan.

Pembuatan kemplang yang sederhana serta rasanya yang gurih membuatnya populer. Selain di Lampung, kamu bisa menemukan kerupuk ini di Sumatra Selatan dan Bangka Belitung. Kebanyakan kemplang di Lampung adalah hasil produksi UMKM.

Mencari kemplang di Lampung gampang banget, apalagi kalau kamu berburu oleh-oleh. Kamu bisa membelinya di toko atau grosir kemplang, misalnya sebagai berikut:

  • Warung Diyan Kerupuk Kemplang

Jalan Sam Ratulangi nomor 15/52, Penengahan, Bandar Lampung

Buka pukul 09:00 hingga 18:00 (Minggu tutup)

  • Toko Kerupuk & Kemplang DH

Campur Sari, Baradatu, Way Kanan, Lampung

Buka 24 jam

  • Kerupuk Kemplang Siip

Jalan Pulau Buton nomor 7, Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung

8. Tempoyak

Tempoyak 1

Makan nasi pakai durian? Jangan bilang aneh dulu. Ada, lho, bumbu khas yang terbuat dari durian dan populer untuk lauk!

Tempoyak adalah hasil olahan durian yang difermentasi untuk dijadikan campuran bahan masakan. Tempoyak berasal dari kata bahasa Melayu yang berarti “dikoyak”, merujuk pada cara pembuatannya. Proses fermentasi menciptakan cita rasa asam pada tempoyak.

Setelah difermentasi, tempoyak tidak dimakan begitu saja. Tempoyak biasanya dicampur dengan sambal atau resep udang dan ikan. Tambahan tempoyak memberi cita rasa yang lebih kaya pada berbagai hidangan.

Kamu bisa menemukan tempoyak di beberapa restoran yang memang menjual hidangan khas Lampung. Tempoyak biasanya dicampur dengan masakan, misalnya pepes ikan atau sambal udang. Inilah beberapa contohnya:

  • The Kitchen Girl

Gang Sawo II, Jalan Panglima Polim, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung

Buka pukul 10:00 hingga 22:00

  • Pondok Santap Raja Gurame

Gang Sawo II nomor 33, Jalan Panglima Polim, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung

Buka pukul 09:00 hingga 21:00

9. Geguduh

makanan khas lampung

Kepingin makan yang manis-manis di Lampung? Kamu bisa coba geguduh, kue manis yang terbuat dari pisang kepok. Geguduh adalah salah satu contoh pemanfaatan komoditas populer di Lampung.

Geguduh mirip gorengan, tetapi pisangnya dihaluskan dan dicampur tepung sebelum dibentuk bulat-bulat. Adonan ini kemudian digoreng dan dinikmati dengan teh atau kopi. Geguduh juga sering disajikan untuk tamu atau saat ada acara.

Kamu bisa menikmati geguduh dengan berbagai cara. Selain dimakan begitu saja, geguduh enak dimakan dengan taburan cokelat, keju, atau kental manis. Resepnya pun gampang banget dan tersedia secara luas.

Geguduh biasanya dibuat sendiri di rumah-rumah, tetapi kamu bisa menemukannya jika mampir di warung-warung kopi atau pasar. Bikin sendiri juga gampang banget, lho!

10. Engkak

Engkak

Makanan khas Lampung lain yang manis adalah engkak. Tidak seperti geguduh, pembuatan engkak lebih rumit dan memakan waktu. Hasilnya, cita rasanya jauh lebih kaya, legit, dan lembut sehingga istimewa.

Engkak adalah semacam lapis legit yang terbuat dari tepung ketan, telur bebek, mentega, santan, dan kental manis. Setiap lapisnya dibuat satu-persatu dalam loyang terpisah sehingga bisa memakan waktu hingga delapan jam.

Engkak dulunya hanya bisa dinikmati kaum bangsawan. Akan tetapi, kamu nggak perlu jadi bangsawan atau repot-repot membuatnya! Engkak sekarang tersedia sebagai oleh-oleh atau jajanan populer. Kue ini juga tahan lama sehingga bisa kamu bawa naik pesawat.

Kamu bisa berburu engkak di berbagai toko atau usaha rumahan yang khusus menjual engkak. Ada juga yang menggunakan cara tradisional, misalnya Kin’s Legit Lampung yang menggunakan arang dan pasir panas untuk memasak.

Inilah beberapa tempat terbaik untuk membeli engkak:

  • Kin’s Legit Lampung

Puri Tirtayasa Indah, blok E5 nomor 21, Sukabumi Indah, Bandar Lampung

Buka pukul 09:00 hingga 17:00

  • MeRONAcakes Lampung

Jalan Raden Gunawan, Hajimena, Negeri Katon, Lampung Selatan

Buka pukul 08:00 hingga 21:00

  • Oemah Lapis Aliya

Jalan Lintas Sumatra, Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan

Buka 24 jam

11. Gabing

makanan khas lampung

Pernahkah kamu makan batang kelapa muda? Jika belum, kamu wajib mencoba gabing. Hidangan ini mirip sayur nangka, tetapi dengan batang kelapa sebagai ganti nangka muda. Rasa batang kelapa muda juga unik karena ada sensasi sedikit manisnya.

Gabing adalah makanan yang biasanya hadir di acara spesial, misalnya hajatan atau pernikahan. Pasalnya, proses memotong batang kelapa harus mengorbankan satu pohon sehingga “ongkos” memasaknya lumayan besar.

Karena pembuatannya yang agak rumit, gabing menjadi makanan langka. Kamu biasanya baru bisa menikmatinya saat hajatan. Jadi, coba tanyakan teman atau kenalan orang Lampung jika kamu ingin mencicipi, ya!

12. Bekasam

Bekasam

Tempoyak bukan satu-satunya makanan khas Lampung hasil fermentasi, lho! Bekasam atau pekasam adalah kuliner unik yang merupakan hasil fermentasi ikan. Makanan ini juga dikenal di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Sumatra Selatan dan Kalimantan.

Bekasam merupakan ikan mentah yang difermentasikan menggunakan nasi dan garam. Metode ini dulunya diciptakan untuk mengawetkan ikan saat belum ada kulkas. Di Lampung, ikan yang biasanya difermentasikan adalah ikan sungai seperti gabus, mujair, dan mas.

Bekasam difermentasikan selama beberapa hari hingga menghasilkan cita rasa sedikit asam dan asin yang unik. Bekasam bisa diolah dengan berbagai cara, misalnya digoreng, dibakar, atau dijadikan makanan berkuah.

Uniknya, aktivitas mikroorganisme saat proses fermentasi juga membuat tulang ikan jadi lunak. Kamu pun bisa makan ikannya utuh-utuh tanpa khawatir tersedak duri.

Berburu bekasam di restoran bisa agak rumit karena makanan ini langka. Penjual bekasam biasanya menawarkan dagangan mereka secara online. Akan tetapi, restoran seperti Cikwo Resto & Coffee menawarkan hidangan unik ini buat turis yang penasaran.

13. Benjak Enjak

makanan khas lampung

Penggemar kue-kue serba ketan wajib mencoba benjak enjak. Kue khas Pepadun dan Lampung Pesisir ini legit dan manis karena terbuat dari ketan dan pisang. Walau tampilannya sederhana, rasanya lezat dan cocok dinikmati dengan kopi Lampung.

Selain beras ketan dan pisang, benjak enjak diberi gula merah sebagai pemanis tambahan. Walau cara memasaknya cukup mudah yaitu dengan dibungkus daun pisang dan direbus, kue ini sempat jadi barang langka, lho!

Kok bisa begitu? Rupanya, benjak enjak sempat hilang dari peredaran karena kalah saing dengan kue modern. Untungnya, sekarang semakin banyak orang yang mulai memasak benjak enjak sendiri atau membagikan resepnya di internet.

14. Sambal Asam Kemang

Sambal Asam Kemang

Nama sambal asam kemang cukup unik karena sama sekali tidak ada buah asamnya. Sambal khas Lampung ini dibuat dengan kemang, yaitu buah semacam mangga yang berukuran kecil, wangi, dan dagingnya pucat. 

Cita rasa buah kemang asam bercampur sedikit manis, tetapi untuk sambal, biasanya kemangnya dipilih yang lebih asam. Campurannya sederhana karena hanya menggunakan cabai dan terasi. 

Paduan rasa asam, pedas, dan segar membuat sambal ini cocok untuk berbagai hidangan gurih. Kamu bisa menikmatinya dengan ikan sungai yang dibakar atau digoreng. Biasanya sambal ini ada di restoran ikan bakar ala Lampung.

15. Gulai Balak

makanan khas lampung

Siapa bilang makanan khas Lampung nggak ada yang terbuat dari daging? Gulai balak cocok jadi pilihan penggemar hidangan daging yang agak “berat”.

Gulai balak adalah hidangan khas acara istimewa seperti pernikahan atau hajatan. Gulai ini terbuat dari daging sapi atau kambing yang dimasak dengan santan. Bumbunya menggunakan rempah lokal seperti cengkeh, kapulaga, biji pala, dan cabai.

Cita rasa gulai balak gurih serta pedas, cocok dimakan dengan nasi hangat. Akan tetapi, kamu harus memakannya saat masih hangat. Jika sudah dingin, santannya akan menggumpal sehingga mengurangi kenikmatannya.

16. Keripik Pisang

Keripik Pisang

Cari cemilan yang enak untuk menemani kerja, belajar, atau nonton serial kesukaan? Keripik pisang ala Lampung bisa jadi pilihan.

Lampung terkenal dengan pisang sebagai salah satu komoditas utamanya. Keripik pisang khas Lampung juga terkenal dengan ukurannya yang besar, panjang-panjang, dan sedikit tebal sehingga teksturnya mantap.

Keripik pisang Lampung tidak hanya terkenal sebagai cemilan, tetapi juga oleh-oleh. Variasi keripik pisang ini juga semakin beragam. Selain versi standar, kamu bisa menemukan keripik pisang aneka rasa, mulai dari pedas hingga manis karena bubuk cokelat.

Karena keripik pisang adalah oleh-oleh populer, kamu bisa menemukannya di berbagai toko. Inilah beberapa rekomendasinya:

  • Keripik Pisang Kurnia

Jalan Pagar Alam nomor 27, Kedaton, Bandar Lampung

Buka pukul 06:00 hingga 22:00

  • Keripik Pisang Lampung Asya

Gang Randu nomor 18, Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung

Buka pukul 07:00 hingga 21:00

  • Toko Keripik Ashka Jaya

Jalan Pagar Alam, Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung

Buka pukul 07:00 hingga 22:00

17. Brownies Kulit Pisang

makanan khas lampung

Brownies dicampur kacang atau keju sudah biasa, tetapi bagaimana jika campurannya kulit pisang? Brownies kulit pisang ternyata nggak hanya enak, tetapi juga sudah menjadi kue khas Lampung.

Brownies kulit pisang adalah salah satu kreasi lokal untuk memanfaatkan limbah komoditas pisang Lampung. Diciptakan pada tahun 2013, brownies kulit pisang sekarang menjadi salah satu oleh-oleh khas Lampung.

Kulit pisang melalui berbagai proses seperti pembersihan, sterilisasi, penjemuran, dan peracikan agar bisa diubah menjadi tepung. Hasilnya, kue brownies menjadi legit dan padat walau tidak sepenuhnya menggunakan terigu.

Kue brownies kulit pisang juga mengandung lebih banyak serat dan vitamin A, lho! Kamu pun bisa membelinya sebagai oleh-oleh. Brokis adalah merek brownies kulit pisang pertama di Lampung, jadi coba cari di toko oleh-oleh.

Kalau nggak bisa menemukannya? Datangi langsung pusat pembuatan Brokis di Gang Sukrawijaya nomor 83, Jalan Turi Raya, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

18. Lempok Durian

Lempok Durian 2

Lempok adalah salah satu hasil olahan komoditas durian Lampung. Lempok mirip dodol, tetapi campurannya hanya durian dan gula pasir, tanpa ketan atau tepung. Setiap gigitan pun terasa legit, manis, dan kaya cita rasa durian.

Lempok bisa tahan selama tiga bulan di lemari es dan satu bulan di suhu ruang. Nggak heran kalau lempok durian populer sebagai oleh-oleh. Kalau kamu suka dodol tapi ingin mencicipi rasa yang lebih legit dan manis, lempok bisa jadi pilihan.

Kamu nggak perlu jauh-jauh ke Lampung buat berburu lempok, lho! Lempok durian asli Lampung sekarang banyak dijual secara online

19. Pindang

makanan khas lampung

Pindang memang kuliner yang banyak tersedia di mana-mana, tetapi pindang ala Lampung punya keistimewaan. Pindang Lampung berkuah kuning pucat dan kaya rempah, dengan cita rasa gurih dan segar. Cocok banget untuk dinikmati dengan nasi.

Pindang Lampung biasanya menggunakan ikan air tawar seperti baung, gabus, dan bawal. Uniknya, selain nasi, pindang ala Lampung biasanya disajikan bersama tempoyak durian. Cita rasa agak asam dari tempoyak cocok banget dengan kesegaran pindang.

Karena pindang cukup populer, kamu bisa menemukannya di banyak sekali restoran di Lampung. Inilah beberapa contoh tempat makan pindang ikan yang enak:

  • Pondok Santap Raja Gurame

Jalan Panglima Polim, Gang Sawo II, Segala Mider, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung

Buka pukul 09:00 hingga 21:00

  • Pindang Palembang Hj. Anna

Gang Terusan Pulau Hara nomor 3, Jalan Pulau Hara, Sukarame

Buka pukul 09:00 hingga 19:00

  • Rumah Makan Pindang Atu Putri

Jalan HOS Cokroaminoto nomor 54, Enggal, Bandar Lampung

Buka pukul 16:00 hingga 21:00

20. Ikan Tuhuk

Ikan Tuhuk

Pernah nggak kamu melihat ikan blue marlin? Ikan bertubuh panjang ini biasanya menjadi favorit pemancing di laut. Akan tetapi, ikan ini lebih dikenal dengan nama tuhuk di area Pesisir Barat Lampung, bahkan menjadi bahan makanan khas.

Tuhuk digemari karena dagingnya lembut sehingga bumbu mudah meresap. Tuhuk juga mudah diolah menjadi berbagai menu. Makanya, ketika mengunjungi Pesisir Barat, kamu bisa menemukan banyak sekali ikan tuhuk dan hasil olahannya.

Sup ikan tuhuk cocok buat kamu yang menyukai makanan segar dan gurih. Penggemar ikan bakar wajib mencoba tuhuk bakar dengan sambal terasi. Bahkan ada juga kreasi modern seperti tuhuk yang dipotong panjang-panjang dan digoreng crispy.

Buat yang ingin mencicipi sambil jalan-jalan, kamu bisa mengunjungi Krui, destinasi wisata terkenal di Pesisir Barat. Ada beberapa restoran yang khusus menyajikan ikan tuhuk, misalnya sebagai berikut:

  • RM Pondok Kuring Krui

Jalan Lintas Barat Sumatra nomor 204, Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat

Buka pukul 09:00 hingga 20:00

  • Pondok Salero Ummi Najelaa

Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat

Buka pukul 07:30 hingga 21:00

  • Bakso Ikan 2 Samudra

Jalan Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat

Buka pukul 09:30 hingga 21:00

Gimana, penasaran ingin mencoba semuanya? Jangan lupa mencicipi makanan khas Lampung di atas jika kamu berkunjung, ya!

SHARE:

Seorang penulis professional dan berpengalaman menulis konten lebih dari 10 tahun di salahsatu startup indonesia, pernah juga menulis di beberapa media online Indonesia.

Tinggalkan komentar

Konten dengan Hak Cipta Dilarang Copy-Paste