Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid: Arab, Latin, dan Artinya

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menerapkan adab yang baik. Maka, saat mengunjungi tempat ibadah bagi umat muslim, sudah sewajarnya kita membaca doa masuk masjid.

Pasalnya, masjid ibarat rumah Allah di bumi, yang mana menjadi tempat kita memanjatkan doa kepada-Nya. Masjid juga merupakan tempat umat muslim mengadakan berbagai kegiatan keagamaan.

Doa Masuk Masjid

Membaca doa termasuk dalam adab yang baik saat berkunjung ke masjid. Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa doa masuk masjid.

Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan doa tersebut bersamaan dengan menerapkan sikap yang tepat.

Mari simak beberapa doa masuk masjid dan keluar masjid beserta artinya berikut:

1. Doa Masuk Masjid Pendek

Doa masuk masjid

Melansir dari Konsultasi Syariah, terdapat dua ketika memasuki masjid yang bacaannya pendek. Dalam doa ini, terdapat pujian pada Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan hadits riwayat Ibnu Sunni, Abu Daud, dan dishahihkan Al-Albani, berikut bacaannya:

بِسْمِ اللهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ

Adapun dalam tulisan latin yaitu: Bismillahi wa shalallahu wa salamu ‘ala rasulillah

Artinya: “Bismillah, shalawat dan salam untuk Rasulullah.”

Sementara doa yang kedua berdasarkan hadits riwayat Muslim. Doa ini mengandung permohonan rahmat Allah SWT.

Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Dalam tulisan latin, sebagai berikut: Allahummaftha lii abwaaba rahmatika.

Artinya: “Ya Allah, bukakanlah pintu rahmatmu untukku.”

Baca juga: Tata Cara Sholat Jamak Qasar: Niat dan Syarat Sah Melakukannya

2. Doa Masuk dan Keluar Masjid Sesuai Sunnah

Doa berikutnya merupakan doa yang dibaca oleh Rasulullah ketika memasuki masjid.

Berikut bacaan doa masuk masjid Arab:

أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Dalam tulisan latin bacaannya yaitu: A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang Mulia, dengan kekuasan-Nya yang langgeng, dari godaan setan yang terkutuk.”

Doa tersebut memiliki keutamaan khusus. Bersumber dari hadist riwayat Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani:

Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat masuk ke masjid membaca doa di atas. Kemudian Beliau bersabda:

فَإِذَا قَالَ: ذَلِكَ قَالَ الشَّيْطَانُ: حُفِظَ مِنِّي سَائِرَ الْيَوْمِ

Artinya: “Jika orang membaca doa ini maka setan berteriak, ‘Orang ini dilindungi dariku sepanjang hari’.”

Sementara, ketika keluar dari masjid hendaknya kita juga membaca doa.

Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Adapun dalam tulisan latin, bunyinya: Allaahumma innii as’aluka min fadhlika.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu.”

Pengamalan doa masuk masjid dan keluar masjid merupakan ajaran dari Rasulullah SAW. Bersumber dari hadist

Dari Abu Humaid radhiallahu’anhu atau dari Abu Usaid radhiallahu’anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaknya dia membaca, “Allahummaftahli abwaaba rahmatika” (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu). Dan apabila keluar, hendaknya dia mengucapkan, “Allahumma inni as’aluka min fadhlika (Ya Allah, aku meminta karunia-Mu)” (HR Muslim).

Baca juga: Niat Sholat Taubat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

Adab Masuk ke dalam Masjid

Alangkah baiknya apabila kita mengamalkan doa masuk masjid dan artinya bersamaan dengan adab yang sesuai ajaran Islam. Apalagi, memakmurkan masjid merupakan sikap yang memiliki banyak keutamaan.

Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فيِ الصَّلاَةِ مَاكَانَتِ الصَّلاَةُ تَحْبِسُهُ واْلمَلاَئِكَةُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ أَحَدِكُمْ مَادَامَ فِي مَجْلِسِهِ الَّذِي صَلىَّ فِيْهِ يَقُوْلُوْنَ: اَللّهُمَّ ارْحَمْهُ الّلهُمَّ اغْفِرْ لَهُ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ

Artinya: “Apabila seseorang memasuki masjid, maka dia dihitung berada dalam salat selama salat tersebut yang menahannya (di dalam masjid), dan para malaikat berdoa kepada salah seorang di antara kalian selama dia berada pada tempat salatnya,

Mereka mengatakan, “Ya Allah, curahkanlah rahmat kepadanya, ya Allah ampunilah dirinya selama dia tidak menyakiti orang lain dan tidak berhadas,” (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun adab yang baik ketika pergi ke masjid meliputi:

1. Mengenakan Pakaian yang Bersih dan Rapi

Laki-laki muslim sebaiknya mengenakan pakaian yang bersih dan bagus saat pergi ke masjid. Selain itu, dianjurkan juga memakai wangi-wangian.

Sedangkan kaum muslimah sebaiknya tidak memakai minyak wangi maupun berhias berlebihan. Muslimah juga hendaknya menutup aurat dengan baik.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 31 yang berbunyi:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا

Artinya: “Wahai bani Adam, gunakanlah perhiasan kalian setiap kali menuju masjid, makan dan minumlah kalian…”

2. Wudhu dari Rumah

Melansir dari Konsultasi Syariah, banyak dalil menyebutkan bahwa berwudhu dari rumah merupakan keadaan yang sesuai dengan sunnah.

Salah satu dalilnya yaitu hadir dari Ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

وما من رجل يتطهر فيحسن الطهور ثم يعمد إلى مسجد من هذه المساجد إلا كتب الله له بكل خطوة يخطوها حسنة،ويرفعه بها درجة،ويحطّ عنه بها سيئة

Artinya: “Jika seseorang wudhu dengan sempurna, kemudian menuju masjid, maka Allah akan mencatat setiap langkahnya sebagai pahala untuknya, mengangkat derajatnya, dan menghapuskan dosanya…” (HR. Muslim).

3. Berjalan dengan Tenang dan Berdoa

Saat keluar dari rumah, pastikan untuk memakai alas kaki yang bersih. Selain itu, gunakan alas kaki mulai dari kaki sebelah kanan.

Selanjutnya, meski perlu bersegera berangkat saat mendengar iqamah, kita sebaiknya berjalan ke masjid dengan tenang.

Selama perjalanan, kita bisa membaca doa menuju masjid sebagaimana ajaran Rasulullah. 

Melansir dari halaman Muslim, terdapat dua doa yang bisa kita amalkan, yaitu doa keluar rumah dan doa menuju masjid.

Berikut bacaan doa saat keluar rumah:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Dalam tulisan latin bacaannya sebagai berikut:

Bismillahi tawakkaltu ‘alallah laa hawla wa laa quwwata illa billah

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada-Nya, tidak ada daya dan upaya selain dari Allah semata.” (HR. Tirmidzi no. 3426 dan Abu Dawud no. 5095).

Selanjutnya, kita sebaiknya membaca doa berikut ketika berjalan menuju ke masjid:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا

Artinya:

“Yaa Allah… berilah cahaya di hatiku, di penglihatanku dan di pendengaranku, berilah cahaya di sisi kananku dan di sisi kiriku, berilah cahaya di atasku, di bawahku, di depanku dan di belakangku, Yaa Allah berilah aku cahaya” (HR. Bukhari no. 6316 dan Muslim no. 763).

4. Melepaskan Alas Kaki

Setelah sampai di masjid, sebaiknya kita melepaskan alas kaki dengan mendahulukan kaki kiri. Kemudian saat masuk ke masjid, dahulukan kaki kanan.

Adab tersebut sesuai dengan sunah yang berlandaskan hadis riwayat Ibn Majah yang dishahihkan Al-Albani.

Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيُمْنَى، وَإِذَا خَلَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالْيُسْرَى

Artinya:“Apabila kalian memakai sandal, mulailah dengan kaki kanan, dan jika melepas, mulailah dengan kaki kiri.”

Selain menerapkan sunnah, sebaiknya kita juga membaca doa ketika memasuki masjid.

5. Shalat Tahiyatul Masjid

Terdapat anjuran setelah masuk ke bagian masjid, yaitu melaksanakan shalat tahiyatul masjid. Adapun pelaksanaan shalat ini hukumnya sunnah. Jadi, kita bisa melaksanakan apabila masih memungkinkan.

Satu lagi anjuran saat hendak melaksanakan shalat, yaitu mendekat atau menghadap ke sutrah (dinding, tiang, atau benda lain).

6. Menjaga Sikap yang Baik

Islam menganjurkan umat muslim untuk menjaga sikap baik. Terlebih lagi, saat kita berada di masjid.

Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk menghindari berperilaku tidak sopan, seperti membuat suara tinggi atau keras, duduk dengan posisi yang tidak sopan, ataupun berkata kasar.

Waktu menunggu shalat sebaiknya kita isi dengan berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT.

Itulah doa masuk masjid serta adab yang tepat saat ke masjid. Beberapa ulama menyarankan untuk mengamalkan semua doa saat menuju dan masuk masjid. Namun, jika terlalu berat untuk menghafalkannya, kita bisa membaca salah satu.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment