Setiap umat muslim pasti ingin masuk surga saat di akhirat kelak. Oleh karena itu, tidak heran banyak dari kita berlomba-lomba untuk melakukan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Harapannya, kita bisa terhindar dari api neraka.
Kita sudah mengetahui melalui Al-Qur’an dan pembelajaran agama di sekolah bahwa surga merupakan tempat terindah sepanjang masa. Keindahannya pun sama sekali tak pernah terlihat dan terpikirkan oleh manusia.
Tetapi, tidak semudah itu. Masalahnya, apakah kita, sebagai manusia, rela melakukan setiap amalan tersebut secara ikhlas? Apakah kita sudah melakukan setiap amalan tersebut secara tulus hanya untuk ridho Allah SWT?
Tentunya, kita harus mengetahui apa saja amalan yang bisa membuat seseorang menjadi penghuni surga kelak. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas amalan apa saja yang membuat kita menjadi ahli surga?
Daftar ISI
Seperti Apa Ciri-Ciri Ahli Surga?
Sebelum membahas setiap amalannya, kita harus mengetahui seperti apa ciri-ciri ahli surga. Ahli surga adalah seorang mukmin yang berhak mendapat tempat di surga sebagai balasan dari Allah karena telah memiliki pahala.
Untuk menjadi ahli surga, kita, sebagai seorang muslim, wajib beriman pada Allah SWT selama masih ada di dunia. Tentunya kita harus memiliki hati yang bersih dengan menjauhi setiap larangan-Nya:
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّآ اُخْفِيَ لَهُمْ مِّنْ قُرَّةِ اَعْيُنٍۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya:
“Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka berupa (macam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. As-Sajdah: 17).
Allah SWT sudah memberi petunjuk ciri-ciri umat Muslim yang menjadi ahli surga melalui surat Qaaf ayat 31-35 sebagai berikut:
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
Artinya:
“Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah surga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.” (QS. Qaaf: 31-35).
Berdasarkan penggalan ayat tersebut, bisa kita simpulkan terdapat empat ciri-ciri ahli surga:
- Kembali pada Allah (Awwabin).
- Selalu memelihara setiap aturan Allah (Hafidz).
- Takut pada Allah (Khasyah).
- Hatinya selalu kembali pada Allah (Qolbun Munib).
5 Contoh Amalan yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga
Setelah mengetahui ciri-cirinya, kita wajib mengetahui amalan apa saja yang bisa menjadikan seseorang ahli surga. Banyak amalan ini sangat familiar dan sederhana, tetapi bisa membantu kita untuk masuk surga kelak.
Berikut adalah lima contoh amalan yang bisa menjadikan kita sebagai ahli surga:
1. Menunaikan Shalat Berjamaah
Melaksanakan shalat lima waktu merupakan rukun Islam yang kedua. Maka, menjalankan shalat tepat pada waktunya menjadi cara bagi seorang muslim agar dimudahkan untuk masuk surga.
Namun, akan lebih baik jika kita menunaikan shalat berjamaah. Rasulullah SAW saja tidak pernah melewatkan shalat berjamaah sama sekali.
Pasalnya, Allah SWT akan memberi ganjaran pahala sebanyak 27 derajat bagi orang yang shalat berjamaah.
Baca juga: Cara Menjamak Sholat Maghrib di Waktu Isya (Jamak Takhir)
2. Puasa Senin Kamis
Melaksanakan puasa Senin dan Kamis juga bisa menjadi cara untuk mempermudah menjadi ahli surga. Bahkan Rasulullah SAW menyukai amalan seperti ini berdasarkan dalil berikut:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya:
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Pada dua hari tersebut, pintu surga sedang terbuka. Oleh karena itu, umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa pada Senin dan Kamis akan terhapuskan dosanya. Hal ini memudahkannya untuk menjadi ahli surga.
3. Bersilaturahmi
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga berikutnya adalah bersilaturahmi. Mungkin perbuatan ini terdengar sepele, tetapi sering sekali kita melupakannya, apalagi saat zaman modern seperti sekarang.
Allah SWT sudah berjanji bahwa siapapun yang menjaga silaturahmi akan menjadi ahli surga. Rasulullah SAW sudah bersabda akan pentingnya silaturahmi bagi umat Muslim berdasarkan dalil berikut:
وَعَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ – يَعْنِي: قَاطِعَ رَحِمٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalil di atas juga menyebutkan bahwa memutuskan tali silaturahmi merupakan dosa besar. Oleh karena itu, siapapun yang enggan melakukan silaturahmi pada kerabat dengan perbuatan baik, ia tidak berhak menjadi ahli surga.
4. Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang sakit juga mungkin terdengar sebagai perbuatan sepele, tetapi bisa membantu kita menjadi ahli surga. Pasalnya, ini juga menjadi bentuk silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Dalam Islam, menjenguk orang sakit justru menjadi anjuran bagi seorang muslim. Siapapun yang melakukannya akan mendapat pahala yang sangat besar sesuai penjelasan dalil berikut:
يَعُوْدُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya:
“Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bersholawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di pagi hari. Dan ia memiliki buah-buahan yang dipetik di dalam surga.” (HR. At-Tirmidzi).
5. Membantu Sesama
Membantu sesama manusia, terutama yang lebih membutuhkan bantuan dan sedang dalam kesusahan, termasuk amalan agar kita bisa menjadi ahli surga. Bantuan dari kita demi meringankan beban orang lain bisa berupa zakat, infak, dan wakaf.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم
Artinya:
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim).
Begitulah pembahasan lima amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Apabila kita melakukannya secara ikhlas dan untuk mengejar ridho Allah, Insya Allah kita akan masuk surga kelak.