10 Dalil tentang Sedekah, Dirujuk dari AlQuran dan Hadis

Dalil tentang sedekah bagi seorang mukmim bisa kita pelajari dengan mudah dari Al-Qur’an ataupun hadits. Karena perintah sedekah sendiri telah Allah SWT anjurkan dan langsung dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Sedekah bukan sebuah aktivitas rutin yang manusia lakukan untuk membuang harta secara cuma-cuma. Justru dengan bersedekah bagi seorang muslim menjadi sebuah jembatan untuk membersihkan harta yang didapatkan.

Sehingga, harta yang dimiliki menjadi bersih dan diberkahi. Selain itu, sedekah mengajarkan bahwasanya melalui harta yang kita miliki ada hak orang lain. Contohnya ada hak fakir miskin, yatim, piatu, dan orang yang pantas menerimanya.

Dalil tentang Sedekah, dari Al-Qur’an dan Hadis

Keutamaan melakukan sedekah bagi setiap muslim bisa kita jumpai baik dari Al-Qur’an maupun hadis. Nah, pedomannya apa saja? Kita bisa cek beberapa dalil berikut ini:

1. Surah Al Hadid Ayat 18

Salah satu surat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang ilmu sedekah terdapat pada surat Al Hadid ayat 18. Di mana, dalam surat ini Allah SWT memberikan penjelasan mengenai ganjaran yang bisa orang dapatkan apabila rajin bersedekah.

إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

Artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS Al-Hadid: 18).

Tafsir dari ayat tersebut menerangkan bahwa bersedekah tidak akan mengurangi harta tetap justru kita mendapat lipat ganda pahala. Janji ini Allah SWT berikan kepada setiap hamba yang melakukannya dengan ikhlas.

Baca juga: Doa Bercermin Arab, Latin, dan Adab Saat Bercermin

2. Larangan Menyimpan Harta tanpa Menyedekahkan

Larangan Menyimpan Harta tanpa Menyedekahkan

Bersedekah memang sudah menjadi ajaran dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, sebagai hamba sudah sepatutnya kita mengikuti perintah dari Allah SWT yang telah dititipkan melalui suri tauladan Nabi Muhammad SAW.

Diriwayatkan oleh Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku.

لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ

Artinya:

“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu.”

Riwayat lain yang dibawa oleh Yahya bin Syarf An Nawawi dalam Riyadhus Shalihin pada Bab ‘Kemuliaan, berderma, dan berinfaq” hadist No. 559.

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

Artinya:

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”

3. Mendapatkan Doa dari Malaikat

Salah satu hadist pernah menjelaskan bahwasanya seseorang yang rajin bersedekah, maka setiap harinya akan dijaga oleh dua malaikat. Selain itu, kedua malaikat tersebut juga akan mendoakan setiap orang yang menyedekahkan sebagian dari hartanya.

Menurut hadis riwayat Imam Al-Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

ما مِن يَومٍ يُصْبِحُ العِبادُ فِيهِ، إلَّا مَلَكانِ يَنْزِلانِ، فيَقولُ أحَدُهُما: اللَّهُمَّ أعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، ويقولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya:

“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa; Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya. Sedangkan yang satunya lagi berdoa; Ya Allah, berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya.” (HR Bukhari).

4. Mendapatkan Pahala 700 Kali Lipat

Berikutnya, dalil tentang sedekah juga bisa kita temukan di dalam QS. Al-Baqarah: 261. Di mana, dalam surat tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa setiap kali seseorang bersedekah dengan Ikhlas akan mendapatkan pahala 700 kali lipat.

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261).

5. Mencegah Masuk Neraka

Pernahkah kita berpikir kalau bersedekah ternyata bisa mencegah diri dari masuk neraka, loh. Riwayat ini bisa kita temukan oleh Imam Al Thabrani.

Rasulullah SAW bersabda:

يا عائِشةَ اسْتَتِرِي من النَّارِ و لو بِشِقِّ تمرَةٍ ، فإنها تَسُدُّ من الجائِعِ مَسَدَّها من الشبعانِ

Artinya: 

“Wahai Aisyah, halangilah dirimu dari neraka meskipun dengan sebiji kurma, karena hal itu bisa menutupi orang lapar dari kelaparan.” (HR Thabrani).

6. Ajaran untuk Menyedekahkan Harta sebelum Kematian

وَأَنفِقُوا۟ مِن مَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Artinya:

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS Al-Munafiqun: 10).

7. Sedekah Sebagai Tolak Balak (Pelindung dari Berbagai Macam Musibah)

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadits riwayat Imam Al-Baihaqi:

الصدقة تسُدُّ سبعين بابا من السوء

Artinya:

“Sedekah menutup 70 pintu keburukan.” (HR Thabrani).

8. Jangan Lupa Sedekah saat Lapang dan Sempit

Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang bersedekah. Tidak hanya saat rezeki lapang tetapi juga sempit sekalipun. Hal ini membuat dalil tentang sedekah memang seharusnya dipahami oleh setiap muslim.

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS Ali Imran: 134).

9. Menahan Murka Allah SWT

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, berbunyi:

الصدقة تطفئ غضب الرب وتدفع ميتة السوء

“Sedekah itu bisa menahan amarah Allah SWT dan menolak seseorang agar tidak mati dalam keadaan su’ul khotimah (buruk).”

10. Membersihkan Jiwa

Dalam ayat Al-Qur’an terdapat perintah tentang sedekah kepada anak yatim sebagai bentuk pembersihan jiwa. Bunyi dari ayat tersebut adalah:

خذمن أموالهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها وصل عليهم إن صلو تك سكن لهم والله سميع عليم 

Berdasarkan ayat di atas, Allah SWT memberikan perintah kepada Rasul SAW untuk mengambil zakat dari harta manusia (orang-orang kaya). Zakat yang diberikan kepada fakir miskin itu berguna untuk membersihkan jiwa dari perasaan kotor.

Nah, itulah beberapa dalil tentang sedekah yang bisa kita pelajari dan dijadikan ilmu untuk bisa diterapkan lagi kedepannya. Jangan lupa untuk terus berbuat baik salah satunya bersedekah kepada saudara kita yang membutuhkan.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment