Doa Bercermin Arab, Latin, dan Adab Saat Bercermin

Islam mengajarkan keutamaan menjaga akhlak yang baik dalam setiap tindakan. Salah satu contohnya dapat kita lihat dalam doa bercermin.

Bagi muslim, bercermin bukan sekedar cara mengecek penampilan. Melainkan juga menjadi pengingat untuk mengenali diri dan bersyukur pada Allah SWT.

Mari simak lebih lanjut mengenai doa ketika bercermin dan adab yang tepat.

Doa Ketika Bercermin

Bercermin termasuk dalam rutinitas sehari-hari yang biasa dilakukan sebelum beraktivitas. Cermin membantu untuk memperhatikan penampilan dengan pantulan diri yang terefleksi.

Pantulan tersebut menunjukkan bagaimana Allah SWT telah menciptakan paras tampan, cantik, dan tubuh yang bagus.

Semua karunia fisik tersebut hendaknya disertai dengan keindahan batin, yang berupa akhlak yang baik.

Dengan demikian, kamu tidak hanya tampan atau cantik di luar, namun juga memancarkan kebaikan sehingga akan makin banyak orang yang menyayangimu.

Dalam Islam, terdapat beberapa doa bercermin dan berpakaian yang bisa kamu amalkan.

Berikut doa bercermin dalam bahasa Arab yang umum digunakan:

اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي

Sedangkan doa bercermin dalam bahasa latin yaitu:

Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqi.

Artinya: “Ya Allah, sebagaimana Engkau baguskan tubuhku, maka baguskanlah akhlakku.”

Doa tersebut berasal dari hadist shahih riwayat Ibnu Hibban, Al Baihaqi, dan Abu Ya’la.

Baca juga: 8 Arti Mimpi Hamil dalam Islam, Sebuah Pertanda Baik?

Dengan membaca doa tersebut, diharapkan umat muslim mengingat untuk bersyukur atas karunia Allah. Selain itu, dalam doa itu juga meminta supaya memiliki akhlak yang baik.

Selain mengamalkan doa bercermin, akan lebih baik lagi jika kamu juga membaca doa berpakaian. Berikut bacaan doa saat berpakaian:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى كَسَانِى هَذَا الثَّوْبَ وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ

Berikut bacaan doa dalam tulisan latin:

Alhamdulillahilladzi kasaaniy hadzats tsauba wa rozaqonihi min ghoiri hawlin minniy wa laa quwwatin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku.” (HR. Abu Daud no. 4023. Hasan)

Seperti doa saat bercermin, doa saat berpakaian juga menjadi pengingat bagi umat muslim untuk bersyukur kepada Allah SWT. Namun, ternyata doa tersebut juga memiliki keutamaan lain.

Melansir dari Rumaysho, membaca doa berpakaian memiliki keutamaan ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih. Artinya, akan diampuni dosa yang telah lalu.

Bacaan doa ketika bercermin

Keutamaan Doa Bercermin

Sebagaimana setiap doa, membaca doa ketika bercermin juga membawa berbagai keutamaan, meliputi:

1. Meningkatkan Rasa Syukur

Membaca doa ketika bercermin dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmatnya. Pasalnya, penampilan dan keindahan fisik yang terlihat saat bercermin merupakan pemberian Allah.

Dengan mengingat rasa syukur, kamu juga dapat terhindar dari perasaan sombong karena memiliki fisik yang cantik.

2. Menjunjung Keindahan

Dalam hadis disebutkan bahwa Allah mencintai keindahan. Maka, dengan membaca doa saat bercermin, umat muslim mengingat bahwa keindahan rupa yang dimiliki merupakan karunia pemberian Allah SWT.

Sudah sewajarnya umat muslim menjaga keindahan tersebut dengan tampil rapi dan bersih.

3. Menjauhkan Keburukan dan Mendatangkan Kebaikan

Berdoa ketika bercermin akan menjauhkan keburukan. Sebagaimana berhias, saat bercermin kamu dapat memperbaiki penampilan sehingga lebih rapi.

Selain itu, membaca doa juga akan mendatangkan pahala dan kebaikan. Saat membaca doa kamu juga memohon untuk diberikan akhlak yang baik. Dengan kebaikan akhlak, kamu juga akan mendapatkan lebih banyak kebaikan lain.

Adab Saat Bercermin

Biasanya, bercermin dilakukan untuk menata penampilan sebelum memulai kegiatan. Dalam Islam, hukum bercermin adalah mubah. Sehingga siapa saja, baik pria maupun wanita boleh bercermin.

Meskipun tidak ada larangan, kamu perlu memperhatikan adab saat mematut diri di depan cermin.

Mari pelajari apa saja adab bercermin yang sesuai dengan sunnah nabi:

1. Niat yang Baik

Pertama-tama, pastikan kamu memiliki niat yang baik saat bercermin. Maksudnya yaitu niat yang murni untuk menyenangkan Allah SWT.

Bercermin sebagai rangkaian berhias atau berdandan hendaknya bertujuan untuk merawat diri agar tampil bersih dan rapi selama menjalani aktivitas.

2. Membaca Doa

Adab berikutnya yang perlu kamu terapkan yaitu membaca doa saat bercermin. Islam menganjurkan umatnya untuk berdoa sebelum dan selama melakukan setiap aktivitas.

Doa bercermin untuk wanita maupun pria sama. Kamu bisa menghafalkan bacaan doa dan membacanya setiap kali hendak bercermin sesuai tuntunan sunnah.

Dengan membaca doa tersebut, umat muslim akan mengingat untuk mensyukuri nikmat Allah, termasuk wajah dan fisik.

3. Tidak Berlebihan

Adab bercermin selanjutnya ialah menghindari melakukan dengan berlebihan. Seperti halnya saat berhias, bercermin sebaiknya kamu lakukan dengan sewajarnya saja.

Hindari berhias dan bercermin berkali-kali. Selain itu, sebaiknya kamu juga tidak berlama-lama saat bercermin.

Pasalnya, bercermin terlalu lama bisa menimbulkan perasaan tidak puas pada penampilan. Penyebabnya tidak lain adalah sifat manusia yang cenderung merasa kurang. Misalnya, merasa hidung kurang mancung atau mata kurang besar.

Nah, perasaan yang demikian dapat membuat kita kurang bersyukur pada nikmat Allah SWT.

4. Menghindari Tabarruj

Tabarruj artinya perbuatan atau penampilan yang memancing perhatian orang lain. Ajaran Islam mengharamkan tabarruj karena dapat mengganggu ketertiban sosial dan memicu godaan menyesatkan, bahkan dapat mengundang kejahatan.

Maka dari itu, umat muslim perlu memperhatikan batas-batas kesopanan saat berdandan. Salah satu contohnya ialah menggunakan riasan yang sederhana dan tidak berlebihan.

Selain itu, muslim dianjurkan untuk menjaga aurat. Maka, kamu sebaiknya menghindari mengenakan pakaian yang mengekspos bagian tubuh. Contohnya, celana ketat.

5. Tetap Rendah Hati

Sikap rendah hati termasuk dalam adab bercermin yang penting untuk umat muslim terapkan. Artinya, kamu sebaiknya tidak terlalu bangga hingga menjadi sombong karena memiliki wajah yang tampan atau cantik.

Ingatlah bahwa wajah tersebut merupakan nikmat pemberian Allah SWT. Kamu harus bersyukur telah mendapatkan nikmat tersebut sambil tetap rendah hati. Apalagi, Allah membenci orang yang bersifat sombong.

6. Menggunakan Produk Halal

Mengingat bercermin biasanya termasuk dalam rangkaian berdandan, kamu juga sebaiknya mencermati produk yang digunakan.

Baik berupa produk perawatan maupun kosmetik, pastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan haram. Contoh bahan haram yang sering terkandung dalam produk perawatan dan kosmetik yaitu alkohol dan bahan hewani.

Kamu bisa mengecek bahan-bahan produk pada kemasan. Atau bisa juga memilih produk yang telah mendapatkan sertifikasi halal.

7. Menjaga Kebersihan

Islam menganjurkan tindakan untuk menjaga kebersihan. Maka saat bercermin, tidak hanya kebersihan tubuh setelah berdandan yang perlu kamu perhatikan. Namun juga kebersihan lingkungan sekitar.

Jangan sampai kamu sibuk mempercantik penampilan, tapi membiarkan ruangan tempat berdandan kotor dan berantakan.

Setelah selesai berdandan dan memastikan penampilanmu rapi, sebaiknya bersihkan dan rapikan kembali ruangan sekitar kamu.

Itulah doa bercermin dan adab yang perlu kamu terapkan saat bercermin. Meskipun termasuk amalan sederhana, membiasakan membaca doa saat bercermin dapat mendatangkan kebaikan.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment