Kumpulan Doa Pelunas Hutang dan Amalan Pembuka Pintu Rezeki

Seseorang yang berhutang wajib hukumnya untuk membayar hutang tersebut. Hal ini yang terkadang membuat orang gundah terlebih lagi mereka sedang kesulitan finansial. Oleh karena itu, kita bisa membaca doa pelunas hutang.

Seperti yang kita ketahui jika orang memiliki hutang tentu hidupnya merasa tidak tenang atau sering gundah. 

Hal ini tentu saja dikarenakan ada beban pikiran di setiap harinya terkait bagaimana cara agar bisa membayar hutang atau melunasinya.

Kumpulan Doa Pelunas Hutang

Doa pelunas hutang alangkah baiknya kita baca tiap hari apabila sedang terlilit hutang. Cara ini menjadi ikhtiar dalam melakukan pelunasan hutang agar segera terbayarkan. 

Selain itu, tentunya kita juga berharap semoga Allah SWT melancarkan rezeki.

Rasulullah SAW dalam sabdanya juga telah mengajarkan amalan pelunas hutang ini kepada para sahabatnya. Hal ini tentunya agar umat yang mengikuti sampai akhir zaman bisa melunasi hutang dengan cara yang halal alias tidak menyimpang.

Sebab di dalam ajaran agama Islam, hutang tentunya diperbolehkan asal memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Pasalnya, ketentuan dalam berhutang yang baik sesuai ajaran agama sudah tertuang lengkap di fiqih muamalah.

Setelah memahami tata cara berhutang yang baik dan benar, maka selanjutnya kita bisa mengamalkan doa pelunas hutang ini agar semakin dimudahkan dalam membayar kewajiban sesama manusia.

1. Doa Pelunas Hutang dari Riwayat Muslim

Doa Pelunas Hutang dari Riwayat Muslim

Dalam melunasi hutang kita dituntut untuk bekerja secara keras terlebih lagi jika jatuh tempo dari perjanjian awal sudah dekat. Hal ini agar seseorang bisa membayar hutang tanpa melewati masa jatuh tempo sesuai kesepakatan.

Tentunya kerja keras ini harus dilakukan dengan cara yang halal tanpa melanggar syariat agama. Karena pada hakikatnya, membayar hutang merupakan kewajiban dan dalam Islam diperbolehkan apabila memang dalam kondisi terdesak.

Oleh karena itu, jika seseorang sedang mengalami kondisi sulit finansial dan memilih untuk berhutang, maka dianjurkan untuk membaca doa pelunas hutang agar dimudahkan Allah SWT dalam mendapatkan rezeki.

Adapun amalan doa yang bisa kita baca agar dimudahkan dalam melunasi hutang, yakni:

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqul habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta akhidzun binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal akhiru falaysa ba’daka syaiun, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya: “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. 

Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk kuasa Allah). 

Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. 

Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim No. 2713)

Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan doa di atas.

Baca juga: 2 Doa Sebelum Tidur dan Amalan Sunnah Nabi Muhammad SAW (Panjang & Pendek)

2. Doa Melunasi Hutang Sepenuh Gunung

Banyak dari kita yang mungkin memiliki hutang dalam jumlah yang banyak hingga apabila diilustrasikan seperti sepenuh gunung. Banyaknya hutang ini tentunya diluar kemampuan finansial yang mungkin sedang dialami oleh seseorang tersebut.

Namun, kita sebagai orang yang berhutang tetap diwajibkan untuk membayar. Meski terasa sulit, maka bisa menyertakannya dengan doa yang telah disabdakan oleh Rasulullah kepada sahabatnya, yakni Ali bin Abi Thalib RA.

Doa pelunas hutang segunung dari rasulullah ini mengajarkan kita untuk membaca dan mengamalkannya apabila memiliki hutang yang banyak, maka Allah akan memudahkan untuk melunasinya.

Berikut ini doa yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melunasi hutang:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi No. 3563)

3. Doa Melunasi Hutang- Gunung Uhud

Doa pelunas hutang selanjutnya yang bisa kita amalkan adalah bacaan ketika Rasulullah bersabda kepada Mu’adz RA. Bacaan doa supaya bisa membayar hutang dengan cara tak terduga ini membantu kita untuk tetap tegar dan berusaha.

Jika hidup yang dirasakan mulai terasa berat karena dikejar hutang yang tidak kunjung selesai, solusinya adalah jangan khawatir. 

Rasulullah SAW telah mengajarkan umatnya tentang satu doa terkait melunasi hutang walau sebesar gunung uhud.

Hal paling utama dari memanjatkan doa ini adalah keyakinan kita terhadap kemampuan Allah SWT dalam membantu hamba-Nya untuk melunasi hutang. Selain itu, kita juga tidak lalai atau secara sengaja untuk tidak membayarnya.

Berikut ini doa yang rasulullah ajarkan kepada sahabat terkait melunasi hutang seperti gunung Uhud:

اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا تُعْطِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُمَا وَتَمْنَعُ مَنْ تَشَاءُ, اِرْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِيْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

Allahumma Malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir.  Rahmanad Dunya wal Akhirati wa Rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka.

Artinya: “Wahai Rabb Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Engkau) Yang Maha pengasih di dunia dan akhirat, dan Yang Maha penyayang di dua negeri tersebut. Engkau memberi dari keduanya kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cegah orang yang Engkau kehendaki.  Kasihilah aku dengan rahmat-Mu; di mana Engkau jadikan aku cukup dengannya dengan tidak membutuhkan kasih sayang dari siapapun selain Engkau.” (HR. At Thabrani)

Baca juga: Doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an ketika Dibakar dan Meminta Keturunan

4. Doa agar Terlepas dari Sulitnya Hutang

Seperti yang kita ketahui bahwasanya orang yang berhutang tentunya sedang mengalami kondisi finansial yang sulit. Namun, jika berada di kondisi yang terdesak dan memiliki niat dan tekad untuk membayarnya, maka hal ini diperbolehkan.

Terlepas dari itu, banyak saudara kita yang memiliki hutang dalam nominal yang besar sehingga mereka kesulitan dalam membayarnya. Padahal, secara agama hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan.

Oleh karena itu, jika merasa sulit dalam membayar hutang tersebut, kita dianjurkan untuk membaca doa ini sembari berusaha mencari rezeki agar selalu dilapangkan dan dilimpahkan oleh Allah SWT.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan sulitnya utang”. (HR. Bukhari No. 2397 dan Muslim No. 5)

5. Doa Memohon Kemudahan Membayar Hutang

Doa Memohon Kemudahan Membayar Hutang

Setelah membaca beberapa doa membantu melunasi hutang diatas, tentunya bisa kita sertakan doa lainnya untuk meminta kemudahan kepada Allah SWT dalam membayar hutang. 

Pasalnya, hutang yang dimiliki oleh seseorang wajib hukumnya untuk dibayar.

Adapun doa yang bisa kita panjatkan dalam meminta kemudahan untuk membayar hutang ini, yaitu:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”. (HR. Ibnu Hibban No. 255)

6. Doa Dipermudah Urusan Dunia dan Akhirat

Cara lainnya yang bisa kita panjatkan untuk doa pelunas hutang adalah dengan membaca doa agar dimudahkan dalam urusan dunia dan akhirat. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah bahwa hutang akan dipertanggungjawabkan.

“Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, seandainya ada seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian ia dihidupkan lagi, lalu terbunuh lagi. 

Kemudian dihidupkan lagi dan terbunuh lagi, sedang ia memiliki utang, sungguh ia tidak akan masuk surga sampai hutangnya dibayarkan.” (HR Nasa’i).

Baik itu dunia maupun diakhirat, karena itu sudah semestinya kita untuk segera melunasi hutang agar urusan apapun yang ada di dunia atau akhirat dipermudah. Di bawah ini doa yang bisa kita panjatkan pada Allah SWT.

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Alloohumma ashlih lii diiniilladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlih lii dun-yaayallatii fiihaa ma’aasyii, wa ash-lih lii aakhirotiillatii fiihaa ma’aadii, waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin, waj’alil mauta roohatan lii min kulli syarrin.

Artinya:

“Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! 

Jadikanlah -ya Allah- kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan”. (HR. Muslim No. 2720)

Dzikir Pelunas Hutang

Tidak hanya doa pelunas hutang, dzikir juga menjadi ikhtiar kita dalam mengatasi diri yang sedang terlilit hutang. Seperti yang kita ketahui adanya rasa khawatir akan hutang tersebut menjadikan seseorang mudah untuk berpaling dari jalan yang lurus.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan dzikir agar selalu mengingat Allah SWT. Selain itu, mengucapkan dzikir juga menjadi motivasi bagi diri untuk selalu tegar dan perusahaan dalam melunasi hutang tersebut.

Berikut ini 5 dzikir pelunas hutang yang bisa kita amalkan agar hidup selalu tentram sembari berusaha untuk melunasi hutang.

1. Bacaan Dzikir Pertama

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

Hasbunallah wani’mal-wakil, ni’mal-maula, wani’man-nashir.

Artinya:

“Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami.”

2. Bacaan Dzikir Kedua

Selanjutnya dzikir yang kedua ini sangat dianjurkan untuk kita baca pada waktu pagi dan petang atau sore hari secara rutin sebagai bentuk amalan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran. 

Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan tekanan orang-orang.”

3. Bacaan Dzikir Ketiga

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi No. 3563)

4. Bacaan Dzikir Keempat

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā.

Artinya:

“Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. 

Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (kebutuhan)-nya. Sesungguhnya Allah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At Talaq ayat 2 dan 3).

5. Bacaan Dzikir Kelima

اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Allahumma innii as’aluka antarzuqunii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin walaa musyaqqotin walaa dhairin wala nashabin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya:

“Ya Allah, aku minta kepada-Mu akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tanpa kesukaran dan kemelaratan dan tanpa keberatan dan sesungguhnya Engkau maha atas segala sesuatu.”

Membaca dzikir ini tentunya berharap agar dimudahkan oleh Allah SWT dalam mencari rezeki untuk melunasi hutang-hutang. Kita sebagai manusia tentunya tetap harus berusaha sembari berikhtiar kepada Allah dengan berbagai cara.

Hutang merupakan suatu kewajiban yang harus dibayar sesuai kesepakatan. 

Bagi kita umat Islam yang merasakan kesulitan dalam membayar hutang, maka dapat membaca doa pelunas hutang serta berdzikir pada Allah agar semakin dimudahkan.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment