Doa Setelah Wudhu dan Artinya Lengkap dengan Arab Latin

Membaca doa setelah wudhu penting untuk dilakukan oleh umat muslim agar dapat menyempurnakan amalan tersebut. Seperti yang kita tahu bahwa sebelum melaksanakan sholat diharuskan untuk berwudhu supaya suci dari hadas kecil.

Nah, jika kamu berdoa setelah wudhu dapat dikatakan sebagai penyempurna proses bersuci dan rangkaian terakhir dari wudhu. Doa setelah wudhu di dalam islam tidak diwajibkan, melainkan menjadi kategori amalan Sunnah oleh Rasulullah SAW.

Ingin tahu bacaan doa setelah wudhu yang baik dan benar? Yuk, ketahui jawabannya melalui artikel di bawah ini!

Pengertian Wudhu

Wudhu diambil dari kata wadhah yang artinya kebersihan. Sedangkan, wudhu secara istilah adalah aktivitas menggunakan air pada anggota badan khusus yang diawali dengan niat.

Jika tidak ada air, wudhu bisa dilakukan dengan menggunakan debu atau biasa disebut dengan tayamum. Tayamum adalah bersuci dari hadas kecil menggunakan debu sebelum melaksanakan sholat, ketika tidak ada air di sekitar.

Wudhu biasanya dilakukan sebelum melaksanakan sholat wajib atau Sunnah, menyentuh atau membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya.

Hal-hal yang membatalkan wudhu antara lain menyentuh lawan jenis, melakukan hadas kecil dan besar, seperti buang air kecil dan besar, dan sebagainya.

Wudhu harus dilakukan dengan benar sesuai urutan dan harus tertib. Sebab, wudhu merupakan bagian dari syarat sah sholat, yang mana jika tidak dilakukan atau salah dalam melaksanakan wudhu, sholatnya tidak akan sah atau diterima.

Dalil Tentang Wudhu

Perintah untuk melakukan wudhu tercantum di dalam surat Al-Maidah ayat 6, sebagai berikut:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ


Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.”

Dan di dalam hadis, seperti berikut ini:

“Allah tidak menerima sholat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Baca juga: Arti La Tahzan Innallaha Ma’ana, Tulisan Arab & Maknanya

Anjuran Membaca Doa Setelah Wudhu

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa doa setelah wudhu merupakan amalan Sunnah sesuai sabda Rasulullah SAW, seperti di bawah ini:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Artinya: “Barangsiapa berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya delapan pintu surga yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi; hadits shahih).

Bacaan Doa Setelah Wudhu

Doa setelah wudhu

Berikut ini bacaan doa setelah wudhu beserta latin dan artinya sesuai Sunnah Rasulullah SAW:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

Bacaan latin: Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahumma ij’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Mahasuci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya.”

Bacaan Doa Setelah Wudhu Pendek

Jika kamu kesusahan menghafal doa setelah wudhu seperti di atas karena terlalu panjang, ada juga bacaan versi singkatnya yang mudah dihafal, seperti berikut ini:

وَرَسُولُهُ دُهُ عَبْ مُحَمَّدًا أَنَّ وَأَشْهَدُ . لَهُ شَرِيكَ لاَ وَحْدَهُ اللَّهُ إِلاَّ إِلَهَ لاَ أَنْ أَشْهَدُ

Bacaan Latin: Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh.

Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya.

Bacaan Niat Wudhu

Selain bacaan doa setelah wudhu, terdapat doa yang wajib kamu hafal adalah niat wudhu. Sebab, niat wudhu adalah hukumnya wajib, jika tidak dibaca maka wudhunya tidak sah.

Niat wudhu diucapkan ketika sedang membasuh bagian wajah atau muka. Berikut ini adalah pelafalan niat wudhu beserta latin dan artinya:

تَعَالَ ِللهِ فَرْضًا اْلاَصْغَرِ الْحَدَثِ لِرَفْعِ الْوُضُوْءَ نَوَيْتُ

Bacaan latin: Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil ashghari fardal lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala.”

Rukun dan Tata Cara Wudhu

Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa melakukan wudhu secara benar merupakan bagian dari syarat sah sholat, di mana sholat tidak akan diterima jika pelaksanaan wudhunya masih salah.

Berikut rukun dan tata cara wudhu yang baik dan benar:

1. Membasuh Telapak Tangan

كُلِّهَا مَعَاصِكَ مِنْ يَدَيَّ احْفَظْ اللّٰهُمَّ

Artinya: “Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.”

2. Berkumur

عِبَادَتِكَ وَحُسْنِ وَشُكْرِكَ ذِكْرِكَ عَلَى أَعِنِّي اللّٰهُمَّ

Artinya: “Ya Allah bantulah aku untuk selalu berdzikir kepada-Mu dan selalu memperbaiki ibadah kepada-Mu.”

3. Membasuh Lubang Hidung

رَاضٍ عَنِّي وَاَنْتَ الجَـنَّةِ رَائِحَةَ أَرِحْنِي اَللّٰهُمَّ

Artinya: “Ya Allah berikan aku penciuman wewangian surga dan keadaan Engkau terhadap diriku yang selalu meridhoi.”

4. Membasuh Wajah

Khusus untuk doa membasuh wajah dibaca ketika membaca niat wudhu.

وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ تَبْيَضُّ يَوْمَ وَجْهِى بَيِّضْ اللّٰهُمَّ

Artinya: “Ya Allah putihkan wajahku pada hari menjadi putih berseri-seri wajah kaum muslimin dan menjadi hitam legam wajah-wajah orang kafir.”

5. Membasuh Tangan Kanan

يَسِيْرً حِسَاباً وَحَاسِبْنِى بِيَمِيْنِى كِتاَبِى اَعْطِنِى اَللّٰهُمَّ

Artinya: “Ya Allah berikanlah kepadaku kitab amalku dari tangan kananku dan hisablah aku dengan penghisaban yang ringan.”

6. Membasuh Tangan Kiri

ظَهْرِىْ وَرَاءِ وَلاَمِنْ بِشِمَالِى كِتاَبِى تُعْطِنِى لاَ اَللّٰهُمَّ

Artinya: “Ya Allah jangan Engkau berikan kepadaku kitab amal dari tangan kiriku atau pada belakang punggungku.”

7. Mengusap Rambut Kepala

النَّارِ عَلَى وَبَشَرِيْ شَعْرِيْ حَرِّمْ اللّٰهُمَّ

Artinya: “Ya Allah haramkan rambut dan kulitku dari atas api neraka.”

8. Membasuh Kedua Telinga

أَحْسَنَهُ فَيَتَّبِعُوْنَ اْلقَوْلَ يَسْتَمِعُوْنَ الَّذِيْنَ مِنَ اجْعَلْنِ اَللَّهُمَّ

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan nasihat dan mengikuti sesuatu yang terbaik.”

9. Membasuh Kaki Kanan

عَلَى قَدَمِيْ ثَبِّتْ اَللّٰهُمَّ .مُتَقَبَّلًا وَعَمَلًا مَغْفُوْرًا وَذَنْبًا مَشْكُوْرًا سَعْيًا اِجْعَلْهُ اللّٰهُمَّ يَوْمَ  الْأَقْدَامُ فِيْهِ تَزِلُّ يَوْمَ الصِّرَاطِ

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shiratal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

10. Membasuh Kaki Kiri

 الْمُنَافِقِيْنَ اَقْدَامُ فِيْهِ تَزِلُّ يَوْمَ النَّارِ فِي الصِّرَاطِ عَلَى قدَمَيَّ لَاتَزِلُّ اَللّٰهُمَّ

وَالْمُشْرِكِين

Artinya: “Ya Allah jangan kau gelincirkan langkah (pendirianku) pada jalan neraka pada hari digelincirkannya langkah (pendirian) orang-orang munafik dan orang-orang musyrik.”

Itulah doa setelah wudhu yang perlu hafal dan dibaca. Senantiasa menjaga wudhu agar Allah selalu menjamu.

Share:

Penulis aktif di beberapa media Nasional, ingin menjadikan postingan di web ini sebagai lahan Dakwah. "Sebaik-baiknya manusia adalah ia yang berguna bagi sesama".

Leave a Comment