Ulang tahun adalah salah satu momen yang berkesan bagi setiap manusia. Untuk merayakannya, kita sebaiknya membaca doa ketika ulang tahun. Apalagi ada banyak doa ulang tahun bahasa Arab yang bisa kita amalkan.
Ketika membaca doa, sesungguhnya kita sudah bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah SWT berikan. Syukur terhadap keberkahan berupa umur dan juga nikmat berupa kesehatan untuk bisa merayakan ulang tahun.
Daftar ISI
Doa Ulang Tahun Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya
Sebagai referensi, inilah berbagai doa ulang tahun bahasa Arab yang bisa kita panjatkan ketika hari lahir tiba:
1. Doa Memohon Kemuliaan
Pertama ada doa kemuliaan. Jika ingin mendapatkan kemuliaan ketika hari lahir tiba, inilah doa yang bisa kita panjatkan:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yuni waj’alnaa lilmuttaqiina imaama.
Artinya: “Ya Tuhan kami, Anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan anak cucu kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
Baca juga: Arti Fii Amanillah dan Cara Menjawab Ucapannya
2. Doa Memohon Kesejahteraan dan Keselamatan
Doa ulang tahun berikut ini dapat kita panjatkan untuk memohon limpahan kesejahteraan dan keselamatan dari Allah SWT. Selain itu, di dalam doa ini terdapat permohonan agar mendapatkan berkah rezeki dan kesempatan bertaubat sebelum meninggal.
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qoblal mauti wa rohmatan ‘indal mauti wa maghfirotan ba’dal mauti.
Artinya: “Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.”
3. Doa Memohon Keberkahan dan Panjang Umur
Jika kita ingin mendapatkan keberkahan dan umur panjang yang bermanfaat, maka bisa memanjatkan doa ulang tahun yang satu ini. Di dalam doa ini juga terkandung permohonan agar bisa senantiasa dekat dengan kebaikan dan jauh dari kejahatan.
اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma thawwil’umurona washah ajsadana wanawir qulubana watsabit imanana wa ahsan u’malana wawasi’ arzaqona wa ilalkhoiri qarabna wa’anisy syahri ab’idna waqdhi khawaijana fid daini wad dunnya wal akhirat innaka ‘ala kuli syai’in qadir.
Artinya: “Ya Allah panjangkanlah umur kami, sehatkanlah badan kami, terangilah hati kami, kuatkanlah hati kami, baikkanlah amal kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami dengan kebaikan dan jauhkanlah kami dengan kejahatan. Kabulkanlah semua kebutuhan kami dalam agama di dunia maupun di akhirat. Sesungguhnya hanya Engkaulah Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.”
4. Doa Meminta Banyak Harta dan Anak
Selain beberapa doa ulang tahun sebelumnya, ada juga doa yang dapat kita panjatkan saat ingin mendapatkan banyak harta dan banyak anak. Doa ini berasal dari hadist riwayat Imam Al Bukhari.
Saat itu Nabi Muhammad SAW pernah mendatangi Ummu Sulaim yang memiliki anak bernama Anas. Ummu Sulaim berujar bahwa anaknya yaitu Anas bersedia dan siap menjadi pelayan Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu, Nabi mendoakan Anas untuk urusan akhirat dan juga dunianya. Ada dua doa yang Nabi panjatkan ketika itu. Inilah kedua doa tersebut:
اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا، وَوَلَدًا، وَبَارِكْ لَهُ
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rizki padanya berupa harta dan anak serta berkahilah dia dengan nikmat tersebut.” (HR. Bukhari no. 1982 dan Muslim no. 660)
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ
Artinya: “Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480)
Di dalam tersebut, bisa kita ketahui bahwa boleh untuk meminta pada Allah SWT akan berkah yang banyak dalam bentuk harta dan anak. Terdapat anjuran pula untuk mendoakan hal dunia yang lain, tetapi harus disertai keberkahan.
Dalam hal ini, maksud berkah adalah kebaikan yang bertambah dan tetap terus ada manfaatnya. Anak dan harta yang banyak bisa memberikan faedah apabila kita bisa memanfaatkan di jalan yang baik.
Hal ini sejalan seperti yang dikatakan Ibnu Hajar rahimahullah, “Hadist tersebut menunjukkan bolehnya berdoa meminta banyak anak dan harta kepada Allah SWT. Dan hal ini sama sekali tidak menafikan kebaikan akhirat (ukhrowi).” (Fathul Bari, 4/229).
Baca juga: Kumpulan Doa Pelunas Hutang dan Amalan Pembuka Pintu Rezeki
5. Doa Meminta Umur Panjang
Doa ulang tahun agar mendapatkan umur yang panjang pun bisa kita ikuti dari Nabi Sulaiman AS. Inilah lafal dan arti dari doa tersebut:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi.” (QS. Shad: 35).
Di dalam doa Nabi Sulaiman AS ini, bisa kita lihat bahwa tidak hanya meminta anugerah kerjaan saja. Akan tetapi, beliau juga memohon ampunan terlebih dahulu kepada Allah SWT.
Jika Nabi Sulaiman saja memohon ampunan atau maghfirah dari Allah SWT, hendaknya kita sebagai manusia yang penuh kekurangan pun juga melakukannya. Hal ini juga sangat terkait kepada permintaan terhadap umur yang panjang.
Ada dalil yang menyatakan bahwa kita boleh meminta panjang umur kepada Allah SWT. Asalkan, umur tersebut harus dapat kita manfaatkan untuk kebaikan dan hal-hal yang ada di jalan Allah SWT.
Hadist tersebut berasal dari Abdurrahman bin Abi Bakroh. Dari ayahnya Abu Bakroh, suatu hari ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ » قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ»
Artinya: “Wahai Rasulullah, manusia mana yang dikatakan baik?” Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun baik amalnya.” “Lalu manusia mana yang dikatakan jelek?”, tanya laki-laki tadi. Beliau menjawab, “Yang panjang umurnya namun jelek amalnya.” (HR. Tirmidzi no. 2330).
Dari hadist ini, bisa kita ketahui bahwa sebaik-baiknya umur adalah yang diisi dengan segala hal dan amalan yang baik. Jika umur penuh dengan kemaksiatan, sesungguhnya umur itu sangat sia-sia dan tidak berfaedah.
Cara Menyikapi Ulang Tahun yang Baik Menurut Islam
Sesungguhnya sebaik-baiknya ulang tahun adalah yang diisi dengan ibadah dan bentuk syukur kepada Allah SWT. Tidak baik jika ulang tahun justru menjadi tradisi atau kebiasaan yang tidak memiliki faedah dan manfaat di dalamnya.
Inilah beberapa cara menyikapi ulang tahun dalam Islam yang bisa kita lakukan:
1. Ajang Memperbanyak Rasa Syukur dan Sedekah
Ketika ulang tahun, hendaknya kita bersyukur sebanyak mungkin kepada Allah SWT atas segala nikmat yang sudah didapat. Masih diberikan nikmat untuk menikmati pertambahan usia dan mensyukuri segala hal yang sudah Allah SWT berikan.
Kemudian, alangkah lebih baik jika uang yang kita miliki digunakan untuk bersedekah saja daripada untuk bersenang-senang. Berikanlah sedikit rezeki yang kita miliki kepada orang lain yang kekurangan dan membutuhkan.
Seperti contohnya dengan memberikan sejumlah uang, makanan, atau lain sebagainya. Ingat, sesungguhnya kita tidak akan pernah kekurangan dengan memberi kepada orang yang membutuhkan.
2. Mohon Ampunan Allah SWT
Ulang tahun juga menjadi salah satu momen yang pas untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sadarilah bahwa umur dan segala kenikmatan yang bisa kita rasakan saat ini sesungguhnya berasal dari Allah SWT.
Sebagai manusia, kita memiliki banyak kekurangan dan bisa lalai melakukan dosa atau maksiat. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita banyak memohon ampunan kepada Allah SWT.
3. Ingat Kematian
Ketika ulang tahun tiba, sesungguhnya ini adalah pengingat bahwa kita semakin dekat dengan kematian. Pada hakikatnya, setiap yang bernyawa pasti akan meninggal juga. Oleh karena itu, persiapkan dengan baik bekal kematian tersebut.
Karena sesungguhnya ketika telah mati, tidak akan ada seorangpun yang dapat menolong kita semua kecuali amalan yang selama hidup telah kita lakukan. Perbaiki shalat, mengaji, dan berbagai ibadah lainnya.
Dengan bekal yang cukup, kita bisa menjadi muslim yang meninggal dengan baik dan bisa masuk surga. Disitulah segala kenikmatan yang kekal dan abadi bisa kita rasakan.
4. Introspeksi Diri
Ketika ulang tahun, kita sebaiknya juga melakukan introspeksi diri karena umur yang kita miliki semakin berkurang. Cobalah untuk bercermin ke diri sendiri mengenai segala perbuatan yang sudah kita lakukan selama hidup.
Introspeksi dan buat tekad yang kuat untuk memperbaiki apa saja yang masih kurang agar menjadi manusia yang lebih baik. Tidak hanya bermanfaat kepada sesama, tetapi juga semakin baik dari segi ibadah kepada Allah SWT.
5. Tingkatkan Keimanan
Terakhir, ulang tahun pun bisa menjadi ajang meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Perbaiki ibadah dengan lebih baik agar keimanan semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Ingat, sesungguhnya kehidupan yang baik adalah hidup yang penuh dengan kebaikan dan amal shaleh. Dengan begitu, kita akan menjadi hamba yang penuh berkah dan mendapatkan cinta dari Sang Pencipta.
Itulah kumpulan doa ulang tahun bahasa Arab sekaligus artinya yang bisa menjadi referensi. Pada dasarnya, ulang tahun adalah momen yang sebaiknya kita sikapi dengan baik dan tidak berlebihan.
Ingatlah bahwa seluruh nikmat, usia, dan berkah yang selama ini telah kita peroleh berasal dari Allah SWT. Sudah sewajarnya bahwa kita pun bisa bersyukur terhadap berbagai kenikmatan tersebut.