Hukum Bacaan Iqlab: Pengertian, Cara Baca dan Contohnya

Ada banyak sekali hukum tajwid dalam Islam yang perlu dipelajari seorang muslim. Hukum tajwid sendiri membahas mengenai cara pengucapan huruf dalam Al-Qur’an. Salah satu hukum tajwib yang seorang muslim wajib tahu yakni iqlab.

Untuk penjelasan lebih lengkap, mari simak pengertian iqlab, cara baca dan contohnya.

Mengenal Apa Itu Ilmu Tajwid

Sebelum membahas hukum tajwid iqlab, ada baiknya untuk memahami apa itu ilmu tajwid serta jenis-jenisnya.

Tajwid dalam bahasa Arab adalah Jawadah yang artinya adalah berbuat suatu hal yang indah. Sementara itu, tajwid dalam ilmu bacaan merupakan penghilangan huruf dari tempat dengan memberi ciri-ciri tertentu.

Sedangkan dalam ilmu qiraah, tajwid memiliki arti mengeluarkan huruf dari tempatnya. Yang arrtinya, menghilangkan huruf dari tempat dengan memberi sifat tertentu.

Tujuan dari mempelajari ilmu tajwid seperti iqlab ialah untuk membaca Al-Quran sesuai dengan contoh dari Nabi Muhammad dan untuk menjaga lisan dari segala bentuk kesalahan serta menjaga kemurnian dari kitab suci agama Islam yaitu Al-Quran.

Hukum dari belajar ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Maksud dari fardhu kifayah adalah jika ada seseorang dalam suatu kelompok yang mempelajari ilmu tajwid, maka kewajiban dari anggota kelompok lain pun telah gugur.

Akan tetapi, apabila tidak ada satu orang pun yang mempelajari ilmu tajwid dalam kelompok tersebut, maka seluruh anggota kelompok pun akan mendapatkan dosa. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada Surat Al-Baqarah ayat 121. Berikut arti suratnya:

“Hai orang-orang yang kami berikan kitab (termasuk Al-Quran), mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka beriman padanya.” (QS. Al-Baqarah (2): 121)

Dari hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa para ulama yang ahli dengan bacaan dari mazhab Syafi’i yaitu Ibnu Al-Jazari pun menyatakan bahwa membaca Al-Qur’an dengan bacaan tajwid hukumnya adalah wajib.

Baca juga: Ayat Kursi Lengkap: Arab, Latin, Arti, Manfaat, dan Keutamaannya

Orang-orang yang membaca Al-Quran  tanpa menggunakan kaidah bacaan dianggap berdosa dikarenakan Allah telah menurunkan kitab Al-Quran dengan kaidah bacaan atau tajwid.

Hal ini dibenarkan dengan hadis riwayat At-Tirmizi, dijelaskan bahwa mempelajari ilmu tajwid menjadi prioritas bagi seorang Muslim dan Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang bersedia mempelajari Al-Quran di dunia maupun akhirat. Berikut bunyi haditsnya:

“Sebaik-baiknya kalian adalah (orang) yang mempelajari serta mengajarkan Al-Quran.” (Riwayat At-Tirmidzi).

Jenis-jenis Ilmu Tajwid

Berikut beberapa jenis ilmu tajwid yang perlu diketahui:

1. Hukum Nun Sukun dan Tanwin

Jika ada nun sukun dan tanwin seperti fathah tain, kasroh tain serta dhommah tain yang bertemu dengan huruf hijaiyah, maka akan mengalami perubahan bunyi.

Bacaan nun sukun dan tanwin terbagi menjadi beberapa hukum bacaan, yakni idzhar, idghom, ikhfa’ dan iqlab.

2. Hukum Mim Sukun

Hukum mim sukun terjadi ketika ada mim sukun (mim mati) yang bertemu dengan huruf hijaiyah lain.

Sebagai catatan, Jenis hukum mim sukun ini lebih mirip dengan nun mati, hanya saja berbeda dalam hukum bacaan dan huruf yang bertemu dengan mim sukun. Hukum bacaannya ada dua, yaitu Izhar Syafawi dan Idgham Mimi.

3. Hukum Nun dan Mim Tasydid

Hukum tajwid yang ketiga terjadi ketika ada huruf mim dan nun yang berharakat tasydid, maka akan mengalami perubahan dalam cara membaca dua huruf tersebut, yakni dengan dengung selama satu alit atau dua harakat

4. Hukum Bacaan Mad

Panjang dan pendeknya suatu lafadz Al-Quran disebut sebagai hukum bacaan Mad.

Cara membaca buku tajwid mad ini adalah dengan memanjangkan bacaan suara huruf dengan panjang satu alif atau sepanjang dua harakat, dua alif atau sepanjang empat harakat dan tiga alif atau sepanjang enam harakat.

5. Hukum Bacaan Tarqiq dan Tafkhim

Kedua hukum tajwid ini terjadi ketika  menemukan huruf lam dan ro dalam satu kalimat. Ketika ro tersebut dibaca tipis atau biasa dikenal Tarqiq, dan ada juga yang mengharuskan ro dibaca tebal atau Tafkhim.

6. Hukum Bacaan Qolqolah

Hukum bacaan qolqolah artinya adalah goncangan atau pantulan suara secara tiba-tiba, sehingga akan terdengar suara membali ataupun terdengar seperti getaran suara.

Huruf qolqolah sendiri adalah qof, tho’, ba’, jiem dan dal, hukum bacaan qolqolah pun dibagi menjadi dua di antaranya adalah qolqolah sugro dan qolqolah kubro.

7. Waqof

Jenis hukum bacaan tajwid yang terakhir adalah waqof. Waqof artinya adalah berhenti sejenak atau putus bunyi suara dan kemudian berganti napas.

Tempat bacaan dari waqof ini ada pada akhir lafadz. Di dalam Al-Quran, tanda waqaf berupa huruf hijaiyah kecil yang ada di atas huruf hijaiyah.

Pengertian Huruf Iqlab dan Cara Membacanya

Pengertian Huruf Iqlab dan Cara Membacanya

Iqlab adalah salah satu hukum tajwid yang perlu diketahui seorang muslim. Dalam Al Quran, hukum bacaan iqlab terjadi dan berlaku ketika terdapat nun mati (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) bertemu dengan huruf iqlab, yaitu ba (ب).

Ketika ini terjadi, maka cara membacanya yaitu dengan mengganti huruf nun mati atau tanwin menjadi huruf mim mati (م) dengan disertai dengungan.

Cara mudahnya adalah dengan merapatkan bibir atas dengan bawah serta diiringi dengan suara dengung selama 2  harakat.

Secara bahasa,  iqlab memiliki arti mengganti atau menukar. Dan secara terminologi, iqlab memiliki arti hukum bacaan tajwid yang mengubah cara baca dengan mengganti bunyi nun sukun atau tanwin dengan mim sukun, diiringi dengan dengung dan bersifat tersembunyi.

Iqlab sangat umum digunakan dalam Al-Qur’an yang ditandai dengan huruf mim kecil di atas katanya. Selain itu, juga dikarenakan jumlahnya yang cukup banyak di Al-Qur’an membuat hukum bacaan ini sangat mudah untuk ditemukan.

Iqlab sendiri memiliki fungsi sebagai penyempurna bacaan Al-Qu’an, serta dapat memperindah bacaan sehingga terdapat perbedaan ketika membaur’an dengan berbicara menggunakan bahasa Arab.

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Yunus A.S: Manfaat, Waktu dan Keutamaannyaa

Penyebab Terjadinya Hukum Iqlab

Adanya hukum iqlab tentu memiliki alasan di dalamnya. Berikut beberapa alasann mengapa hukum iqlab menjadi ilmu tajwid yang perlu dipelajari:

  • Alasan pertama adalah karena huruf nun ( نْ ) dan tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) mengandung bacaan ghunnah, sementara itu untuk mengucapkan huruf ba’ (ب) bibir diharuskan tertutup. Hal ini yang kemudian menjadi penyebab terhalangnya bacaan ghunnah jika dibaca dengan menggunakan hukum tajwid idzhar.
  • Alasan yang kedua yakni di antara huruf nun ( نْ )  dan tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) dengan huruf ba’ memiliki makhraj yang berbeda dengan sifatnya. Karena hal tersebutlah, maka ia tidak dapat memenuhi syarat jika dibaca dengan hukum tajwid idghom.
  • Alasan yang ketiga, jika dibaca dengan hukum ikhfa, bacaan iqlab juga dinilai tidak memungkin. Karena masih berada di antara idzhar serta idgham.

Dikarenakan hal-hal tersebutlah, maka disimpulkan oleh para ulama bahwa cara paling baik menurut Jumhur Ulama ialah dengan menukar huruf nun  ( نْ )  dan tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) dengan mim. Di samping karena huruf mim memiliki sifat yang sama dengan huruf nun yaitu ghunnah, alasan lainnya adalah karena makhrajnya sama seperti ba’ (ب), sehingga pengucapan atau pelafalannya pun menjadi lebih mudah dan sifat dari ghunnah dalam bacaan tersebut tetap tidak hilang.

Contoh Bacaan Iqlab Dalam Surat Al-Quran

Setelah mengetahui apa itu ilu tajwid, jenis, pengertian iqlab dan alasan terjadinya iqlab, ada baiknya kita mengaplikasikannya dalam surat Al-Qur’an berikut ini:

1. QS. Al-Baqarah ayat 19

وَٱللَّهُ مُحِيطٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ

Dalam potongan ayat di atas, hukum iqlab terjadi karena terdapat dhommatain (ـُــٌـ) yang bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya yaitu Wallāhu muḥīṭum bil-kāfirīn.

2. QS.Al-Maidah ayat 39

فَمَن تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ

Pada potongan surah tersebut merupakan bacaan iqlab ada karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya adalah Fa man tāba mim ba’di ẓulmihī.

3. QS.Al-An’am ayat 54

مَنْ عَمِلَ مِنكُمْ سُوٓءًۢا بِجَهَٰلَةٍ

Pada potongan surah di atas bacaan iqlab terjadi karena fathatain (ـَــًـ) bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya yaitu Man ‘amila mingkum sū`am bijahālatin.

4. Surah An-Anfal ayat 5

كَمَآ أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْ بَيْتِكَ بِٱلْحَقِّ

Pada potongan surah tersebut merupakan bacaan iqlab ada karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya ialah Kamā akhrajaka rabbuka mim baitika bil-ḥaqqi.

5. QS. Yunus ayat 27

جَزَآءُ سَيِّئَةٍۭ بِمِثْلِهَا

Dalam potongan surah Yunus di atas, bacaan iqlab terjadi karena terdapat kasrohtain ( ـِــٍـ) yang bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya yaitu Jazā`u sayyi`atim bimiṡlihā.

6. QS. Al-Isra Ayat 17

وَكَمْ اَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُوْنِ مِنْۢ بَعْدِ نُوْحٍۗ وَكَفٰى بِرَبِّكَ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا

Keterangan: Nun sukun bertemu dengan huruf ba’. Dan tanwin bertemu dengan huruf ba’.

7. QS. Yasin Ayat 52

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا

Keterangan: Nun sukun bertemu dengan huruf ba’.

8. QS. Yasin Ayat 52

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا

Keterangan: Nun sukun bertemu dengan huruf ba’.

9. QS. Al-Mulk Ayat 11

فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

Keterangan: Nun sukun bertemu huruf ba’.

10. Surah  Al-Mulk Ayat 13

 وَاَسِرُّوْاقَوْلَكُمْاَوِاجْهَرُوْابِهٖۗاِنَّهٗعَلِيْمٌۢبِذَاتِالصُّدُوْرِ

Keterangan: Tanwin bertemu dengan huruf ba’.

11. Surah Hasyr Ayat 10

 َالَّذِيْنَجَاۤءُوْمِنْۢبَعْدِهِمْيَقُوْلُوْنَرَبَّنَااغْفِرْلَنَاوَلِاِخْوَانِنَاالَّذِيْنَسَبَقُوْنَابِالْاِيْمَانِوَلَاتَجْعَلْفِيْقُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَاٰمَنُوْارَبَّنَآاِنَّكَرَءُوْفٌرَّحِيْمٌࣖ

Keterangan: Nun sukun bertemu dengan huruf ba’.

12. Surah Al-Humazah ayat 4

  كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَة

Terdapat nun sukun bertemu dengan huruf ba, sehingga potongan lafaz tersebut dibaca menjadi kalla layum ba dzanna fil hutamah.

13. Surah Al-Baqarah ayat 68

عَوَانٌۢ بَيْنَ ذٰلِكَ ۗ فَافْعَلُوْا مَا تُؤْمَرُوْنَ

Pada ayat tersebut ada hukum iqlab yang terjadi karena ada dhommahtain yang bertemu dengan huruf hijaiyah ba’ pada lafal

14. Surah Luqman ayat 28

 مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا  كَنَفْسٍ وَٰحِدَةٍ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ

Pada potongan surat tersebut terdapat hukum iqlab pada lafal samī’um baṣīr. Ayat di atas dibaca menjadi Mā khalqukum wa lā ba’ṡukum illā kanafsiw wāḥidah, innallāha samī’um baṣīr.

15. Surah Al-Lail ayat 8

وَاَمَّا مَنۡۢ بَخِلَ وَاسۡتَغۡنٰىۙ

Terdapat nun sukun yang bertemu dengan ba’ sehingga potongan ayat tersebut dibaca menjadi wa ammaa mam bakhila wastaghnaa

16. Surah Al-Baqarah ayat 19

 وَٱللَّهُ مُحِيطٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ

Dalam potongan ayat di atas, hukum iqlab terjadi karena terdapat dhommatain (ـُــٌـ) yang bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya yaitu Wallāhu muḥīṭum bil-kāfirīn.

17. Surah Al-An’am ayat 54

 مَنْ عَمِلَ مِنكُمْ سُوٓءًۢا بِجَهَٰلَةٍ

Pada potongan surah di atas bacaan iqlab terjadi karena fathatain (ـَــًـ) bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya yaitu Man ‘amila mingkum sū`am bijahālatin.

18. Surah Yunus ayat 27

 جَزَآءُ سَيِّئَةٍۭ بِمِثْلِهَا

Dalam potongan surah Yunus di atas, bacaan iqlab terjadi karena terdapat kasrohtain ( ـِــٍـ) yang bertemu dengan huruf ba (ب). Maka cara membacanya yaitu Jazā`u sayyi`atim bimiṡlihā.

Keutamaan Memperbaiki Bacaan Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi salah satu mukjizat dari kenabian Muhammad SAW. Kitab yang merupakan kalamullah (perkataan Allah) dengan penulisan tauqifi. Kata tauqifi artinya berasal dari Allah SWT, disusun langsung oleh Allah tanpa campur tangan makhluK.

Sebab alasan tersebutlah, penting bagi seorang muslim untuk mengupayakan belajar Al-Qur’an dengan baik dan benar.  Salah satu upaya belajar Al-Qur’an yakni dengan mengetahui ilmu tajwid.

Menurut bahasa, tajwid adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Alquran.

Perintah membaca Alquran dengan tartil disebutkan dalam Surat Al Muzzamil ayat 4.  Allah SWT berfirman:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Keutamaan dari memperbaiki bacaan sendiri, yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memperbaiki bacaan ayat suci Al-Qur’an, hal ini juga bisa disebut sebagai indikasi dari keimanan seorang muslim.

Sebab seorang muslim yang tidak mempunyai usaha dalam memperbaiki bacaan ayat Al-Qur’an nya, maka keimanannya pada patut dipertanyakan. Karena bacaan yang baik dan bagus sendiri bisa mencerminkan rasa yakin pada wahyu Allah SWT.

Tips Belajar Ilmu Tajwid Cepat dan Mudah

Setelah mengetahui apa itu iqlab, hukum dan cara membacanya, berikut tips yang bisa digunakan bagi pemula untuk belajar ilmu tajwid dengan cepat dan mudah:

1. Mencari guru/mentor khusus untuk belajar privat

Belajar melalui guru atau mentor khusus juga salah satu cara yang mudah untuk mempelajari ilmu tajwid. Dengan guru khusus bimbingan akan lebih intensif dan juga efisien.

Namun pilihan ini dianjurkan bagi yang lebih nyaman untuk berlajar privat karena ingin lebih fokus, pendekatan lebih personal, lebih kosentrasi dan waktu yang fleksibel.

2. Mempelajari melalui buku pedoman belajar tajwid

Selain mengikuti sekolah lembaga pendidikan dan belajar dengan guru secara privat, tips yang bisa dicoba selanjutnya yakni, belajar melalui buku pedoman belajar ilmu tajwid.

Saat ini sudah banyak beredar buku-buku pedoman yang dapat dibeli dengan harga yang terjangkau dan efektif.

3. Menonton video pembelajaran tajwid di Youtube

Youtube tidak hanya sebagai platform yang menghibur, namun juga menyediakan berbagai video-video edukasi salah satunya seperti tentang pembelajaran ilmu tajwid.

Jika belajar melalui menonton dari video Youtube, kita dapat mengulangi video tersebut sampai kita benar-benar paham.

4. Selalu mengulang agar terus mengingatnya dan terbiasa

Cara yang terakhir adalah dengan metode kilas balik dengan terus mempelajari materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Cara terakhir ini adalah kuncinya, jika kita tidak mengulanginya dan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh maka tidak akan bisa mendapatkan ilmu sesungguhnya.

Semakin sering mengulang materi yang sudah dipelajari, maka akan memudahkan untuk terbiasa dan memahami cara menyempurnakan bacaan Al-Quran.

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai iqlab, cara membaca dan contohnya, semoga bermanfaat. Assalamualaikum wr.wb.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment