7 Kunci Sukses Menurut Islam, Raih Bahagia Dunia Akhirat

Setiap manusia tentu memiliki standar kesuksesan yang berbeda-beda antara manusia satu dengan manusia lainnya, sehingga kita tidak bisa dengan mudah membanding-bandingkannya. Lantas, bagaimana kunci sukses menurut Islam?

Sebagai sebuah ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, Islam telah masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan kita. Ajaran inilah yang diharapkan mampu membawa kita meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan hidup yang hanya sekali, tentu kita tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan Allah SWT. Oleh sebab itu, simak 7 kunci kesuksesan menurut Islam yang akan membawa kita meraih bahagia di dunia maupun di akhirat berikut ini!

Kunci Sukses Menurut Islam

Dalam menjalani kehidupan ini, tentu kita harus berpegang teguh pada nilai-nilai agama yang pastinya akan menuntun kita baik di dunia maupun di akhirat. Berikut ini adalah beberapa kunci kesuksesan yang perlu Anda tahu menurut pandangan Islam:

1. Beriman kepada Allah SWT

Kunci sukses yang pertama menurut Islam tentu saja adalah beriman kepada Allah SWT. Tanpa adanya iman, semua yang kita kerjakan di dunia ini akan sia-sia. Hal ini sebagaiman firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Mu’minun Ayat 1:

قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ

Qad aflaḥal-mu`minụn

Artinya:

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman”

Ayat di atas memberikan peringatan kepada manusia bahwasanya kita adalah termasuk orang-orang yang beruntung dengan adanya iman. Iman di sini tentu saja iman kepada Allah SWT dan juga rasulullah SAW sebagai utusannya.

Selain itu, Allah juga kembali menegaskan akan pentingnya keimanan terhadap Islam sebelum ajal menjemput. Hal itu disampaikan di dalam Q.S. Ali Imran Ayat 102 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha ḥaqqa tuqātihī wa lā tamụtunna illā wa antum muslimụn

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.

Melalui ayat di atas, Allah SWT memberikan kita peringatan yang cukup tegas agar jangan sekali-kali kita mati kecuali telah beragama Islam. 

Dengan kata lain, kesuksesan yang kita raih selama hidup di dunia tidak akan ada artinya jika kita tidak beriman. Apalagi jika kita sampai meninggal dunia dan iman tersebut tetap tidak ada di dalam diri kita.

Baca juga: Apa Saja Asas Transaksi Ekonomi dalam Islam? Ini Jawabnya

2. Berbakti pada Orang Tua

Kunci sukses menurut Islam berikutnya adalah mengamalkan bakti kepada orang tua. Tidak bisa dipungkiri bahwa peran kedua orang tua dalam setiap langkah kesuksesan yang kita raih sangatlah besar.

Merekalah yang memberikan dukungan penuh atas apa yang kita raih saat ini. Itulah kenapa bakti pada orang tua adalah kunci kita meraih kesuksesan. Tak hanya di dunia saja, tetapi juga di akhirat.

Di dalam penggalan Q.S. An-Nisa ayat 36, Allah berfirman:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua”

Sesungguhnya, berbakti kepada kedua orang tua kita akan mendatangkan limpahan rizki kepada kita, dan durhaka akan mendatangkan malapetaka. Oleh sebab itu, selalu patuhi orang tua kita dan janganlah kita sekali-kali menentang mereka.

3. Perbanyak Menolong di Jalan Allah

Berikutnya, kita juga dihimbau untuk saling menolong di jalan Allah. Pasalnya, hal itu akan mendatangkan pertolongan dari Allah kepada orang yang melakukannya. Pernyataan ini disampaikan Allah SWt di dalam Q.S. Muhammad Ayat 7:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Yā ayyuhallażīna āmanū in tanṣurullāha yanṣurkum wa yuṡabbit aqdāmakum

Artinya:

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.

Dengan adanya ayat di atas, tentu kita akan semakin yakin untuk terus memberikan pertolongan apapun sesuai dengan kemampuan kita di jalan Allah. Hal ini kita yakini juga akan memberikan pertolongan kepada kita yang datang dari Allah SWT.

Baca juga: Hutang Piutang dalam Islam: Pengertian, Rukun, Syarat dan Ketentuannya

4. Perbanyak Sedekah

Berikutnya, Islam juga menjanjikan kita kesuksesan dengan cara bersedekah di jalan Allah. Sejatinya, sedekah yang kita berikan tersebut tidak akan membawa kepada kemiskinan, tetapi justru membuka pintu-pintu rezeki yang semakin lebar.

Hal ini juga tertuang di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 261:

مَثَلُ الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَهُمۡ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنۡۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِىۡ كُلِّ سُنۡۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ​ؕ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنۡ يَّشَآءُ​ ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌ‏

Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab’a sanābila fī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā’ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi’un ‘alīm

Artinya:

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui”.

5. Memperluas Ilmu

Ilmu adalah kunci sukses menurut Islam yang harus kita raih seluas-luasnya. Dari ilmu tersebut, kita bisa mengasah berbagai pengetahuan dan potensi diri sehingga memunculkan skill-skill baru yang kita butuhkan untuk meraih kesuksesan.

Seperti kita tahu, ilmu tidak akan bisa kita dapatkan secara instan sehingga membutuhkan kemauan, kerja keras, dan konsistensi untuk bisa meraihnya. Manfaatnya pun tidak hanya untuk kita sendiri, tetapi juga orang lain dan lingkungan.

Ilmu juga bisa menjadi amal jariyah jika kita bagikan kepada orang lain. Hal ini sebagai bukti bahwasanya ilmu tidak hanya memberi kita kedudukan di dunia, tetapi juga di akhirat kelak. 

6. Disiplin Terhadap Waktu

Kunci sukses menurut Islam selanjutnya, umat Islam juga harus disiplin terhadap waktu jika ingin meraih kesuksesan di dalam hidupnya. Keutamaan waktu ini juga dijelaskan di dalam Q.S. An-Nisa Ayat 103 yang berbunyi:

اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya:

“Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.

Seorang muslim yang senantiasa menjaga waktu sholatnya tepat waktu, maka ia adalah orang-orang yang sangat menghargai waktu. Orang-orang seperti inilah yang dijanjikan oleh Allah SWT untuk meraih kesuksesan.

Maka dari itu, cobalah untuk menjalankan ibadah sholat di awal waktu dan jangan sekali-kali menundanya selagi kita mampu. Salah satu yang cukup berat dilakukan adalah sholat subuh dan juga isya.

7. Menjalani Proses dengan Sabar

Tidak ada proses kehidupan yang bisa kita lalui secara instan. Sekalipun bisa, maka hal itu tidak akan bertahan lama. Itulah kenapa kita harus menjalani segala sesuatu dengan ikhlas, sabar, dan juga tetap menjaga konsistensi.

Jalan menuju kesuksesan tentu saja sangat berat sehingga butuh keteguhan hati dan kesabaran untuk menjalaninya. Namun, percayalah jika Anda bisa melalui setiap proses dan rintangannya, maka peluang yang datang kepada Anda pasti akan bisa didapat.

Secara spesifik, Allah SWT juga memerintahkan kepada kita manusia untuk memohon pertolongan dengan sabar dan juga sholat. Hal tersebut sesuai dengan isi dari QS. Al-Baqarah Ayat 45:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk”.

Itulah 7 hal penting yang bisa Anda jadikan bekal dalam menjalani hidup ini. Selain bisa menjadi pedoman dalam meraih kesuksesan di dunia, ketujuh hal di atas juga bisa menjadi panduan kita untuk meraih sukses di akhirat.

Apabila ketujuh kunci sukses menurut Islam tersebut bisa Anda terapkan secara konsisten, maka Anda bisa menjadi manusia yang beruntung. Hal ini sesuai dengan janji Allah di beberapa ayat yang difirmankannya.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment