Inilah Niat Zakat Fitrah untuk Pribadi, Anak & Keluarga dan Artinya

Membayar zakat fitrah pada bulan suci Ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim. Tentunya kewajiban itu harus kita laksanakan dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Oleh sebab itu, mulailah dengan niat zakat fitrah yang baik.

Zakat sendiri masuk dalam rukun Islam dan bisa kita berikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Sehingga, zakat fitrah merupakan harta yang hukumnya wajib untuk kita keluarkan ketika hampir berakhirnya bulan Ramadhan.

Niat Zakat Fitrah Pribadi, Anak dan Keluarga

Zakat fitrah ini berlaku bagi siapapun, baik laki-laki perempuan, anak-anak, budak, orang dewasa maupun orang yang merdeka.

Dengan alasan menunaikan kewajiban dan memberikan manfaat, kita perlu tahu secara lengkap mengenai niat zakat fitrah yang baik.

Hal ini berlaku untuk diri sendiri, anak ataupun anggota keluarga lainnya. Berikut bacaan niat zakat fitrah lengkap sebagaimana sumber yang relevan dan akurat sesuai sunnah Rasulullah.

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri atau Pribadi

Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya, bahwa kita harus mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna dari rukun Islam. Zakat fitrah yang kita keluarga bisa berupa makanan pokok setempat seperti beras, gandum, dan lain sebagainya.

Secara garis besar, mayoritas ulama sudah sepakat jika berat zakat fitrah yaitu 1 sha’ atau sekitar 2,7 hingga 3 kilogram. Dan juga sebagian ulama membolehkan jika zakat fitrah dengan uang tunai seharga makanan pokok.

Tentu ukurannya sesuai dengan bahan makanan pokok tersebut. Jika kita ingin berzakat atas nama diri sendiri, maka kita bisa membaca niat zakat fitrah sebagai berikut :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latinnya, “Nawaitu an ukhrija zakatal fitri’an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Dzikir dan Doa Setelah Sholat Witir Arab-Latin Beserta Arti Sesuai Sunnah

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Selanjutnya ada niat zakat fitrah untuk istri. Niat ini bisa kita lafalkan ketika kita sudah mempunyai istri, dan istri kita berhalangan memberikan zakatnya secara langsung. 

Maka, kita sebagai suami bisa meniatkannya dengan niat zakat fitrah untuk istri. Berikut niat zakat fitrah untuk istri yang harus kita ketahui :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latinnya, “Nawaitu an ukhrija zakatal fitri’an zaujati fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Berikutnya ada niat zakat fitrah untuk anak laki-laki. Masih sama seperti niat untuk istri, jika anak kita laki-laki berhalangan untuk memberikan zakat fitrahnya sendiri. 

Maka, kita bisa memberikan zakatnya kepada penerima zakat dengan niat untuk anak laki-laki. Inilah doa niat zakat fitrah untuk laki-laki :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latinnya, “Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri’an waladii … fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (menyebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Jazakumullah Khairan Katsiran, Arti dan Cara Menjawabnya

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Selain anak laki-laki, tentu anak perempuan juga memiliki niat tersendiri. Oleh sebab itu, kita harus tahu juga mengenai doa zakat fitrah untuk anak perempuan :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latinnya, “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri’an bintii… fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (menyebutkan namanya), fardhu karena Allah Ta’ala.”

5. Niat Zakat untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Jika kita mengeluarkan zakat untuk keseluruhan anggota keluarga serta diri sendiri, maka kita hanya perlu melafadzkan niat zakat untuk diri dan keluarga saja. Berikut niat zakat fitrah diri sendiri dan keluarga yang perlu kita bacakan :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latinnya, “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri’anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafawaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Kita Wakilkan

Tidak hanya untuk anggota keluarga saja, kita juga bisa mewakilkan membayar zakat fitrah untuk orang lain seperti nenek dan kakek. Oleh sebab itu, ada niat zakat fitrah untuk orang yang kita wakilkan sebagai berikut :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latinnya, “Nawaitu an ukhrija zakaatal fihri’an … fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “ Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (menyebutkan nama secara spesifik), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Doa Ketika Membayar Zakat

Selain dari niat zakat fitrahnya sendiri, ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana doa saat kita membayar zakat tersebut. Hal ini agar niat kita lebih sempurna, dan zakat yang kita berikan bermanfaat untuk orang yang menerima.

Sebuah karya al-Adzkar dari Imam Nawawi menganjurkan agar ketika membayar zakatnya, seseorang membaca doa sebagai berikut :

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Latinnya, “Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah (2) : 27)

Doa untuk Orang yang Membayar Zakat

Tidak hanya untuk orang yang mengeluarkan zakat saja, akan tetapi bagi mustahiq atau orang yang menerima zakat hendaknya membaca doa. Berdasarkan firman Allah SWT :

Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka.” (at-Taubah/9 : 103)

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Latinnya, Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran.”

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Demikian informasi lengkap mengenai niat zakat fitrah beserta dengan doanya. Bacalah niat sesuai dengan kriterianya masing-masing, dengan membaca niat semoga amalan kita selalu Allah SWT berkahi dan terima.

Share:

Reskia pernah menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sumbagsel tahun 2020. Ia senang berbagi pengetahuan yang ia peroleh. Because sharing is caring.

Leave a Comment