Dzikir dan Doa Setelah Sholat Witir Arab-Latin Beserta Arti Sesuai Sunnah

Ada kalanya kita sebagai manusia merasa terpuruk dan tidak menemukan jalan keluar dari masalah. Sebagai umat muslim, langkah terbaik untuk menyelesaikannya justru dengan berserah kepada Allah Subhana wata’alla. Salah satunya, yakni melafalkan doa setelah sholat witir.

Berdoa semata-mata ingin dikuatkan untuk menghadapi cobaan-cobaan di dunia serta bentuk kepasrahan diri kepada Sang Pemilik-Nya.

Lantas, apakah setelah berdzikir dan doa setelah sholat witir masalah kita akan selesai? Apakah hal ini dapat membantu membuat diri merasa lebih baik? Mari simak penjelasannya dalam artikel ini:

Urutan Dzikir dan Doa Setelah Shalat Witir

Sholat witir adalah salah satu sholat sunnah yang diisyaratkan untuk dilakukan bukan hanya pada saat bulan suci Ramadhan saja. Namun witir dilakukan sebagai penutup sholat sunnah lainnya pada malam hari.

Diriwayatkan dalam hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang melaksanakan sholat witir dengan tiga rakaat, maka ia telah membebaskan dirinya dari kesyirikan (menyekutukan Allah).” (HR. Abu Dawud)

Artinya, sholat ini adalah salah satu sholat sunnah yang mampu menjaga kita dari menyekutukan Allah SWT jika dilakukan dengan benar dan rutin.

Apalagi jia ditambah dengan alaman seperti Dzikir dan Doa yang dianjarkan Rasulullah SAW ketika selesai sholat.

Baca juga: 3 Doa Saat Sujud Terakhir Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Urutan Dzikir Setelah Sholat Witir

Setelah salam dari Shalat Witir, kita dianjurkan untuk tidak segera bangun meninggalkan tempat sholat.

Kita dianjurkan untuk membaca doa dan wirid sejenak sebagaimana keterangan berikut ini:

يُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Artinya: “Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika,’” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 101).

Adapun susunan bacaan setelah selesai shalat Witir adalah sebagai berikut:

1. Membaca Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ

Ashhadu anna la ilaha illa Allahu wa ashhadu anna Muhammadan Rasulullah

Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

2. Lanjutkan dengan Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirulloh al-adziim alladzii laa ilaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih.

Aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah, Dzat yang tiada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertobat kepada-Nya.

3. Membaca Doa Permohonan Ridho dan Surga Allah SWT

اَلَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.

Ya-Allah, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada rahmat-Mu dari murka dan neraka-Mu.

3.1 Poin 1-3 diulang sebanyak 3 kali.

4. Membaca Tasbih 3X

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs 3x

Mahasuci Tuhan yang kudus

5. Membaca Doa Pujian Kesucian

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.

Artinya: Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril

6. Doa Meminta Ampunan yang Luas (3 kali)

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي   

Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘anni.  

Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampun lagi Pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”  

7. Pujian atas Murahnya Kasih Sayang dan Rahmat Allah SWT

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.

Artinya: Wahai Zat yang maha pemurah, aku memohon atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.

Baca juga: Doa Minum Air Zam Zam Latin Arab dan Artinya

8. Membaca Doa Mohon Ampun dan Keselamatan

للَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Latin: Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika

Artinya: Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak sanggup  membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri

9. Akhiri dengan Membaca Surat Al-Fatihah

   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

Latin: Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, ar-rahmanir rahim, maliki yawmiddin, iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in, ihdinas siratal mustaqim, siratal ladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alaihim wa lad-dhalin.

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang-orang yang dimurkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.

10. Lanjut dengan Doa Shalat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

”Alloohumma innaa nas’aluka iimaanan daaiman, wanas’aluka qolban khoosyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shoodiqon, wanas’aluka ‘amalan shoolihan, wanas’aluka diinan qoyyiman, Wanas’aluka khoiran katsiron, wanas’alukal-afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukro ‘alal-‘aafiyati, wanas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi. Alloohumma robbanaa taqobbal minnaa sholaatanaa wasiyaa manaa waqiyaa manaa watakhus-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiironaa yaa alloohu yaa alloohu yaa alloohu yaa arhamar-rohimiin. Washollalloohu alaa khoiri kholqihi muhammadin wa alaa aalihi washohbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi robbil-aalamiina.”

Artinya: “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, dan kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk. Kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar. Kami memohon kepada-Mu amal yang saleh, dan kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, dan kami memohon kepada-Mu pengampunan dan kesehatan. Kami memohon kepada-Mu kesempurnaan kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu rasa syukur atas kesehatan tersebut. Kami memohon kepada-Mu kecukupan tanpa bergantung pada manusia. Ya Allah, ya Tuhan kami, terimalah shalat, puasa, dan ibadah kami, dan sempurnakanlah kekurangan kami, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Maha Penyayang. Semoga Allah memberkati Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Kemudian tutup dengan:

12. Surat Al-Fatihah.

13. Doa pendek penutup.

14. Niat puasa Ramadhan (Jika Hendak Puasa Ramadhan)

Bacaan Doa setelah Sholat Witir Menurut Muhammadiyah

Mengutip laman Muhammadiyah, bacaan doa setelah menjalankan sholat witir yang digunakan di Muhammadiyah. Sebagai tuntunan dari hadis berikut:

“Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab Adalah Rasulullah saw ketika shalat witir membaca surat Sabbihisma rabbikal a’la [al A’la], dan surat Qul ya ayyuhal kafirun [al Kafirun] dan surat Qul huwallahu ahad [al-Ikhlas]. Kemudian apabila telah selesai mengucapkan salam, beliau membaca “Subhanal malikil quddus” tiga kali.” (H.R. an-Nasa’i dalam Sunan an-Nasa’i no.1729, Kitab Qiyamu al-Lail wa tatawwu’u an-Nahar, Bab Nau’un Akharun min al-Qira’ati fi al-Witri)

Berdasarkan hadis tersebut, maka doa yang dilantunkan setelah salat tarawih dan witir sebagai berikut:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhanal malikil quddus 3x

Artinya: “Maha suci Allah yang Maha Merajai dan yang Maha Bersih” (3x) lalu, dilanjutkan dengan membaca:

رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

Rabbil malaikati war-ruh 1x

Artinya: “Yang menguasai para malaikat dan Ruh/Jibril” (1x)

Keutamaan Membaca Doa setelah Sholat Witir

Amalkanlah doa ini semata-mata ingin dekat dengan Allah SWT serta sebagai bentuk ketabahan dan berserah diri untuk meminta pertolongan akan masalah-malah yang sedang kita hadapi. Doa setelah sholat witir ini juga memiliki banyak keutamaan yakni:

  1. Mendapatkan Pahala Tambahan
  2. Didapatkannya ampunan dan rahmat Allah SWT
  3. Terjaganya koneksi dan komunikasi dengan Allah SWT
  4. Agar terlindungi dan sebagai pertolongan akan masalah yang dialami
  5. Sebagai penyempurnakan Ibadah

Demikianlah informasi mengenai dzikir dan doa setelah sholat witir serta keutamaannya sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Insyaallah jika kita ikhlas akan ketetapan-Nya dan percaya bahwa Allah SWT. Jalan akan terbuka lebar tanpa diduga-duga.

Terimakasih sudah mampir, semoga bermanfaat ya! Assalamualaikum wr.wb.

Share:

Seorang wanita akhir zaman yang menyukai sastra dan ingin menjadi penulis yang bermanfaat!

Leave a Comment