6 Agama yang Diakui di Indonesia: Kitab Suci & Hari Besarnya

Seperti yang kita ketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia menganut Islam sebagai agamanya. Inilah sebabnya Indonesia termasuk salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Tidak hanya Islam, ternyata ada 6 agama yang diakui di Indonesia. 

Sebagai negara demokratis, Indonesia sangat menjamin kebebasan setiap warga negaranya dalam beragama. Sehingga, setiap orang berhak memilih agama dan keyakinannya masing-masing. Ini juga sebagai wujud pengamalan dalam sila Pancasila yang pertama. Jadi, apa saja agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah?

6 Agama yang Diakui di Indonesia

Berdasarkan Ketetapan Presiden Nomor 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, pemerintah mengakui secara sah enam agama. Agama tersebut, antara lain:

1. Islam

Islam adalah agama yang diakui di Indonesia dan terbesar pertama dengan jumlah penganut yang paling banyak daripada agama lain. Agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-7 atau 8 melalui para pedagang Arab dan Persia yang berdagang di Indonesia. 

Saat ini, perkiraan jumlah masyarakat yang memeluk agama Islam menurut Badan Pusat Statistik adalah sekitar 207.2 juta orang. Atau dengan persentase 87,2 persen dari total masyarakat di Indonesia.

Berikut ulasan perihal Kitab Suci dan Hari Besar dalam agama Islam:

a. Kitab Suci Agama Islam

Al Quran
Al Quran | Sumber gambar: Freepik

Kitab suci yang memuat semua ajaran Islam adalah Al-Quran, di mana kitab ini terdiri atas 114 surat dan 30 juz. Sedangkan jumlah ayatnya berbeda menurut beberapa riwayat. Misalnya, riwayat Hafsh menyebutkan ada 6236 ayat, riwayat dari Ad-Dut menyebutkan 6262 ayat, dan riwayat dari Warsy menyebutkan 6214 ayat.

b. Hari Besar Agama Islam

Dalam agama Islam, terdapat beberapa hari besar yang perlu kamu ketahui, yaitu Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijriyah, dan Perayaan Isra Mi’Raj.

Baca Juga : Malam Satu Suro: Arti, Sejarah, Serta 5 Larangannya

2. Protestan

Ajaran agama yang diakui di Indonesia selanjutnya adalah Kristen Protestan. Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-16. Agama Kristen kemudian terbagi menjadi dua, yaitu Kristen Protestan dan Katolik. 

Saat ini, agama Kristen Protestan menjadi agama kedua terbesar di Indonesia, dengan pengikut sekitar 16,5 juta jiwa. Berikut nama Kitab Suci dan Hari Besar agama Kristen Protestan:

a. Kitab Suci Agama Kristen Protestan

Alkitab
Alkitab | Sumber gambar: Freepik

Kitab suci yang memuat ajaran agama Kristen Protestan adalah Alkitab, yang terdiri dari 66 bagian. Bagian ini kemudian terbagi lagi menjadi 39 bagian di dalam Perjanjian Lama dan 27 bagian di dalam Perjanjian Baru. 

b. Hari Besar Agama Kristen Protestan

Hari besar dalam agama Kristen Protestan, antara lain Hari Raya Natal pada tanggal 25 Desember, Paskah, Pentakosta, Kenaikan Isa Almasih, dan Wafat Isa Almasih.

3. Katolik

Pemuka Agama Katolik
Pemuka Agama Katolik | Sumber gambar: Freepik

Agama yang diakui di Indonesia berikutnya, yakni agama Katolik yang merupakan agama ketiga terbesar di Indonesia dengan pengikut sekitar 6,9 juta jiwa. Ajaran Kristen Katolik ini pertama kali masuk ke Indonesia di Kepulauan Maluku, yang dibawa oleh bangsa Portugis. 

Oleh sebab itu, masyarakat Maluku adalah orang pertama yang memeluk agama Katolik. Berikut uraian perihal Kitab Suci dan Hari Besar agama Katolik:

a. Kitab Suci Agama Katolik

Sama dengan Kristen Protestan, agama Katolik juga menyebut kitab sucinya dengan sebutan Alkitab. Bedanya, Alkitab milik Katolik terdiri dari 73 bagian, dimana 46 bagiannya masuk di Perjanjian Lama dan 27 bagian masih di Perjanjian Baru. 

Sementara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru juga memiliki bagian penting yang lebih rinci.

b. Hari Besar Agama Katolik

Beberapa hari besar Katolik, antara lain Hari Raya Natal pada tanggal 25 Desember, Hari Raya Santa Perawan Maria, Kenaikan Isa Al Masih, dan Trihari Suci Paskah.

4. Hindu

Hindu juga termasuk agama yang diakui di Indonesia. Ajaran Hindu pertama kali masuk ke Indonesia melalui jaringan perdagangan yang terbentang dari China sampai India, sekitar awal abad ke-4. Lahirnya agama Hindu ini ditandai dengan adanya Kerajaan Kutai dan Tarumanegara yang menganut nilai-nilai luhur dari agama Hindu.

Menurut Badan Pusat Statistik, perkiraan jumlah masyarakat Indonesia yang memeluk agama Hindu adalah sekitar 4 juta jiwa, dengan persentase 1,7 persen dari total masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, Hindu termasuk agama keempat yang terbesar di Indonesia.

Berikut rincian tentang Kitab Suci dan Hari Besar Agama Hindu:

a. Kitab Suci Agama Hindu

Kitab suci dalam ajaran agama Hindu adalah kitab Weda atau Veda. Kitab ini terdiri dari dua kelompok besar, yaitu Weda Sruti dan Weda Smrti. Weda Sruti berisi tentang wahyu yang memiliki 3 bagian, yaitu Rg Weda Samhita, Sama Weda Samhita, dan Atharwa Weda Samhita. 

Sedangkan Weda Smrti berisi pedoman yang bersumber dari Weda Sruti. Ada dua pengelompokan materi dalam Weda Smrti, yaitu kelompok Wedangga dan Upaweda.

b. Hari Besar Agama Hindu

Hari Besar Agama Hindu
Hari Besar Agama Hindu | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari besar atau hari penting dalam agama Hindu, antara lain Hari Raya Nyepi untuk memperingati Tahun Baru Saka, Hari Raya Kuningan, dan Hari Raya Galungan.

5. Buddha

Patung Buddha
Patung Buddha | Sumber gambar: Unsplash

Agama yang diakui di Indonesia selanjutnya, Buddha adalah agama kelima terbesar di Indonesia. Ajaran agama Buddha pertama kali masuk pada sekitar abad ke-5 Masehi, yang dibawa oleh Pengelana Pa Hsien dari China. Kemudian, Kerajaan Buddha pertama yang berkembang di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya.

Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah masyarakat Indonesia yang memeluk agama Buddha, yakni sekitar 1,7 juta jiwa dengan persentase 0,7 persen dari total masyarakat di Indonesia. Berikut nama Kitab Suci dan Hari Besar Agama Buddha:

a. Kitab Suci Agama Buddha

Kitab suci ajaran agama Buddha atau Buddha Dhamma adalah Pitaka atau Keranjang. Kitab Pitaka terdiri dari tiga bagian besar, yaitu Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka, dan Abhidhamma Pitaka.

b. Hari Besar Agama Buddha

Sama seperti agama lainnya, agama Buddha juga memiliki hari besar tertentu. Beberapa hari besar tersebut, antara lain Hari Raya Waisak untuk memperingati kelahiran Buddha, Hari Magha, dan Hari Asadha.

6. Konghucu

Rumah Ibadah Konghucu
Rumah Ibadah Konghucu | Sumber gambar: Freepik

Konghucu merupakan bentuk ajaran Konfusius atau Konfusianisme yang pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-17. Hal ini terbukti dari adanya bangunan tua sebagai tempat pemujaan para penganut Konghucu di Pontianak. 

Agama Konghucu termasuk agama yang diakui di Indonesia sebagai agama keenam terbesar di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah masyarakat yang menganut agama Konghucu di Indonesia adalah 0,1 juta jiwa dengan persentase 0,05 persen dari total masyarakat Indonesia. 

Berikut nama Kitab Suci serta Hari Besar Agama Konghucu:

a. Kitab Suci Agama Konghucu

Agama Konghucu diketahui memiliki dua kitab suci yang utama, yaitu Kitab Si Shu dan Wu Jing. Kitab Si Shu bersumber dari Nabi Khongcu dan terdiri dari 4 bab. Bab tersebut antara lain Da Xue, Zhong Yong, Lun Gi, dan Meng Zi.

Sementara kitab Wu Jing bersumber dari Nabi Purba dan Raja Suci. Kitab ini terdiri dari kitab sajak, hikayat, perubahan, kesusilaan, dan Chun Chiu.

b. Hari Besar Agama Konghucu

Hari besar dalam ajaran agama Konghucu, antara lain Tahun baru Imlek, Cap Go Meh, dan Cheng Beng yang diperingati setiap tanggal 5 April.

Baca Juga : 7 Tradisi Upacara Keagamaan Konghucu Cap Go Meh

Sudah Tahu Apa Saja Agama yang Diakui di Indonesia?

Banyaknya keragaman agama di Indonesia adalah sumber kekuatan bagi bangsa, sehingga perlu memupuk sifat toleransi dari setiap agama. Agama yang mendapat pengakuan resmi dari pemerintah, antara lain Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Masing-masing agama juga mempunyai kitab suci dan hari besarnya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page