Administrasi Fiskal: Ruang Lingkup, Tugas, Keunggulan & Prospek Kerja

Dimasa ini, jurusan administrasi fiskal menjadi salah satu studi kuliah yang sedang naik daun dan tidak pernah sepi peminat. Sesuai dengan namanya, jurusan ini merupakan ilmu yang mempelajari mengenai pengelolaan keuangan secara berkala dan memiliki inti bahasan untuk mengkaji kebijakan fiskal pada sebuah negara.     

Administrasi fiskal sering kali dianggap sebagai jurusan yang bergengsi, sebab selalu berkutat pada pajak yang notabenenya sebagai sumber utama penerimaan negara. Selain itu, jurusan tersebut juga mendorong terciptanya peluang kerja yang luas dan terkenal dengan besaran gajinya yang fantastis. 

Tentang Administrasi Fiskal

Sejatinya, administrasi fiskal ini memiliki kesamaan dengan jurusan perpajakan. Perbedaan tersebut hanya terbatas pada istilah jenjang pendidikannya saja. Penyebutan jurusan perpajakan biasanya untuk  tingkat atau jenjang D3. Sementara itu, pada jenjang S1 lumrah untuk menggunakan sebutan jurusan administrasi fiskal.     

Secara umum, administrasi fiskal adalah sebuah program studi yang mempelajari segala jenis ilmu perpajakan yang ditinjau dari berbagai perspektif mulai dari bidang ekonomi, akuntansi, dan hukum. Jurusan ini berhubungan dengan kebijakan fiskal, penganggaran, alokasi, pajak, serta akuntansi perusahan publik.   

Sebagai informasi, penggunaan kebijakan fiskal oleh pemerintah yaitu untuk  mendorong permintaan akumulasi pada sistem perekonomian dalam rangka pencapaian tujuan ekonomi makro.  

Ruang Lingkup Administrasi Fiskal

Ruang Lingkup Administrasi Fiskal
Ruang Lingkup Administrasi Fiskal | Image Source: Freepik

Jurusan administrasi fiskal erat kaitannya dengan bidang perpajakan. Namun, tak hanya sebatas bidang tersebut, jurusan ini juga turut memiliki ruang lingkup yang lebih luas yaitu pada aspek ekonomi, akuntansi, serta hukum sekaligus.  

Oleh karena itu, para mahasiswa akan mempelajari mengenai langkah yang tepat untuk mengatur transaksi keuangan beserta keluar masuknya anggaran dana pada institusi publik, pemerintah, pendidikan, swasta, ataupun sektor lainnya.

Lalu, dalam masa perkuliahannya, mahasiswa juga belajar tentang rancangan anggaran serta penyusunan kebijakan fiskal yang berdampak pada ekonomi makro. Dari sisi mata kuliah hukum, mahasiswa akan diberi keterampilan untuk penyusunan laporan pajak yang sesuai berdasarkan peraturan dan ketentuan perpajakan. 

Keahlian mahasiswa dalam menghafal juga penting, sebab jurusan ini mengharuskan untuk mengingat aturan dan tarif pajak yang sering kali berubah. Mahasiswa dituntut pula untuk bisa mengatasi masalah dan kendala perpajakan serta mengerjakan laporan keuangan yang memenuhi standar hukum yang berlaku di Indonesia.  

Tugas Administrasi Fiskal

Tugas Administrasi Fiskal
Tugas Administrasi Fiskal | Image Source: Pixabay

Pada implementasinya, studi administrasi fiskal berpengaruh terhadap peningkatan transparansi pemerintah dalam penggunaan audit yang berhubungan dengan  pembelanjaan pemerintah atas penetapan anggaran. 

Lebih lanjut, penerapan ilmu ini memiliki fungsi untuk peningkatan kualitas birokrasi dan pembentukan pemerintahan yang responsif dan akuntabel. Lalu, jenis administrasi ini bermanfaat untuk menghitung potensi dan pengelolaan penerimaan negara.  

Dalam lingkup yang lebih kompleks, ilmu tersebut dapat turut menyumbang perbaikan kebijakan ekonomi sebuah negara yang lebih baik lagi. Selain itu, dengan adanya studi tersebut dapat menanggulangi masalah inflasi atau mencegah angka pengangguran di Indonesia.         

Keunggulan Memahami Administrasi Fiskal

Jurusan administrasi fiskal mempunyai beragam kelebihan dan keunggulan seperti penjelasan berikut ini.  

1. Membuat Peluang Kerja yang Luas

Perolehan perpajakan selalu menduduki posisi teratas dalam membantu pendapatan dan perekonomian negara. Inilah alasan negara Indonesia senantiasa membutuhkan banyak sumber daya manusia yang berkompeten di bidang pajak, sebab segala macam sektor industri yang ada terus berurusan dengan pajak.   

Maka dari itu, administrasi fiskal termasuk jurusan yang mempunyai peluang kerja luas dan menjanjikan. Misalnya, pemerintah memerlukan pakar pajak dalam pengelolaan sumber penerimaan negara. Lalu, dalam sektor bisnis, perusahaan membutuhkan ahli tersebut untuk mengatur besaran pembayaran pajak untuk disetorkan kepada negara.  

2. Memperoleh Penghasilan yang Menjanjikan

Jika membandingkannya dengan jenis karir yang lain, lulusan jurusan ini mendapatkan jumlah penghasilan yang cukup besar di bidangnya. Bukan tanpa alasan, karena urusan pajak menyangkut aspek ekonomi, akuntansi, serta hukum yang membutuhkan tenaga profesional yang betul-betul terampil. 

Penghasilan yang menjanjikan telah menjadi magnet khusus yang menyebabkan banyak yang tertarik pada jurusan ini. Apalagi jika semakin menekuni bidang ini, maka keterampilan dan nilai Anda sebagai ahli yang kompeten akan bertambah tinggi pula.           

3. Menawarkan Banyak Pilihan Profesi

Tak hanya berpeluang untuk mendapatkan kesempatan kerja di pemerintahan, jurusan ini juga memungkinkan lulusannya untuk dapat bekerja di sektor industri. Lebih lanjut, para lulusan tersebut biasanya akan menempati beragam fungsi, seperti pelayananan publik, pengawasan, atau membuka jasa layanan konsultasi pajak. 

Pada lembaga pemerintahan, pakar pajak dapat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Pusdiklat Pajak, bahkan Badan Kebijakan Fiskal. Sementara itu, ahli pajak yang tertarik untuk menggeluti sektor swasta dapat menjadi auditor, akuntan pajak, konsultan pajak, atau staf keuangan. 

4. Dapat Menekuni Tipe Pekerjaan yang Dinamis

Lulusan administrasi fiskal yang memilih terjun di sektor keuangan akan banyak menemui aktivitas rutin seperti membuat laporan keuangan dan perpajakan. Walaupun sering berhadapan dengan keuangan setiap harinya, pekerjaan ini mempunyai tantangan yang dinamis dan terus berubah.  

Pada momen inilah, para ahli pajak menemukan beragam kasus menarik dan berpacu untuk segera mendapatkan solusi yang terbaik bagi setiap kliennya. Adanya peraturan hukum yang kerap berganti juga sebagai alasan pekerjaan ini tidak terasa monoton. 

Prospek Kerja

Prospek Kerja
Prospek Kerja | Image Source: Freepik

Secara khusus, banyak yang lebih memilih jurusan ini karena tawaran prospek kerja yang menjanjikan serta jumlah gaji yang menggiurkan pula. 

1. Staf Kementerian Keuangan 

Bagi mahasiswa lulusan jurusan administrasi fiskal, tidak ada salahnya untuk  mencoba berkarir sebagai staf di Kementerian Keuangan. Bertugas sebagai staf utama keuangan, Anda akan mengatur segala urusan di bidang keuangan dan kekayaan negara. Ilmu yang Anda dapatkan selama berkuliah juga akan sangat terasa relevan disini. 

Adapun total penghasilan yang akan Anda dapatkan berkisar mulai dari Rp5.000.000,00 hingga Rp100.000.000,00 di tiap bulannya. Namun, besaran gaji ini tergantung dengan level tingkatan dan peraturan yang ada pada tempat Anda bekerja.  

2. Konsultan Pajak 

Sudah menjadi rahasia umum apabila pajak termasuk ke dalam salah satu urusan yang rumit. Kendati demikian, jurusan ini membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi lulusannya yang ingin menjadi konsultan pajak. Anda akan bertugas untuk memberikan ide, saran, dan pandangan yang tepat tentang dunia pajak.

Tak hanya itu, kehadiran pekerjaan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat dalam pengelolaan dan penghitungan pajak. Umumnya, rentang gaji konsultan pajak yaitu mulai dari Rp4.500.000,00/bulan untuk junior tax consultant hingga lebih dari Rp15.000.000,00/bulan di tingkat supervisor. 

3. Pegawai Pajak

Ilmu perpajakan yang Anda pelajari selama duduk di bangku perkuliahan juga dapat menghantarkan Anda untuk bekerja di kantor pelayanan pajak. Pada posisi ini, lulusan jurusan administrasi fiskal berperan untuk membantu masyarakat dalam pelaporan wajib pajak, baik untuk keperluan pribadi atau jenis badan tertentu.     

Nominal gaji yang akan Anda dapatkan juga tidak main-main jumlahnya, yaitu mulai dari Rp5.000.000,00 berdasarkan kebijakan pada tiap daerah. Tetapi, besaran gaji tersebut masih belum termasuk dengan tunjangan kinerja pegawai. 

4. Karyawan BUMN

Rekomendasi prospek kerja jurusan administrasi fiskal yang terakhir adalah peluang yang besar untuk menjajaki karir sebagai karyawan BUMN. Pada kenyataannya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak membutuhkan orang yang berkompeten dalam lingkup perpajakan.  

Beberapa perusahaan BUMN tersebut antara lain Pertamina, PLN, Bank Mandiri, Bank BRI, dan lain sebagainya. Dalam menggeluti profesi ini, Anda dapat mengaplikasikan ilmu serta pengetahuan terkait perpajakan dengan lebih optimal. Total gaji yang akan Anda peroleh pun menarik, yaitu antara Rp3.000.000,00 sampai Rp6.000.000,00.  

Sudah Paham Mengenai Administrasi Fiskal?

Menjadi salah satu jurusan favorit di Indonesia, administrasi fiskal (perpajakan) menyumbang manfaat yang besar terhadap negara. Selain turut membantu pertumbuhan ekonomi negara, jurusan ini juga memungkinkan lulusannya untuk memperoleh peluang kerja yang luas dengan tawaran penghasilan yang menjanjikan. 

Meskipun terlihat rumit, namun jurusan ini penuh dengan tantangan. Kendati demikian, jurusan tersebut cocok untuk seseorang yang memiliki integritas, kejujuran, dan netralitas yang kuat. Dengan memilih jurusan tersebut, Anda dapat turut berkontribusi langsung dalam menjaga keadilan ekonomi serta transparansi pemerintah.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page