9 Contoh Kreativitas dalam Kewirausahaan dan Cara Meningkatkannya!

Ada banyak sekali contoh kreativitas dalam kewirausahaan yang hadir di kehidupan sehari-hari. Orang-orang saat ini berlomba untuk menciptakan suatu produk yang berbeda untuk bersaing di pasar. Nah, adanya kreativitas bisa mewujudkan ide cemerlang Anda yang bahkan belum terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.

Kemampuan berpikir kreatif ini sangat berguna untuk berbagai hal, terutama untuk Anda yang ingin memulai sebuah bisnis atau wirausaha. Lantas, apa saja ciri-ciri dari kreativitas dan cara meningkatkan kreativitas dalam kewirausahaan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Definisi Kreativitas

Secara sederhana, kreativitas adalah daya cipta atau kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Kriteria utama dari sebuah kreativitas adalah orisinalitas dan efektivitas. Dengan kata lain, kreativitas merupakan daya imajinasi seseorang yang bisa diperoleh karena adanya interaksi dengan orang lain atau lingkungan sekitarnya.

Pengertian kreativitas lainnya, yaitu kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang baru atau menciptakan ide kreatif untuk memecahkan sebuah masalah. Kreativitas juga berkaitan erat dengan kemampuan berpikir kreatif. 

Bentuk dari kreativitas bisa berupa gagasan cemerlang atau karya yang berbeda dengan sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Oleh sebab itu, kreativitas menjadi aspek penting dalam kewirausahaan untuk mencapai kesuksesan usaha.

Ciri-Ciri Kreativitas

Sebelum melihat contoh kreativitas, berikut beberapa ciri-cirinya yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Sensitivity to Problems

Ciri-ciri kreativitas yang pertama adalah kepekaan terhadap masalah yang ada. Seseorang yang mempunyai kreativitas tinggi biasa peka dengan situasi yang ada di sekitarnya. Orang yang kreatif juga sering mengajukan gagasan untuk mengatasi masalah. 

Selain itu, rasa ingin tahu yang tinggi membuat dirinya peka terhadap masalah. Kreativitas juga membuat seseorang mau untuk belajar dari kegagalan dan pengalaman orang lain.

2. Breadth

Ciri-ciri selanjutnya adalah ketepatan dalam pemecahan sebuah masalah. Seseorang dengan kreativitas mempunyai ketepatan yang luar biasa. Orang-orang ini tentu mempertimbangkan banyak hal sebelum menciptakan suatu karya yang menarik dan kreatif.

3. Originality

Salah satu contoh kreativitas adalah mengubah suatu hal menjadi sesuatu yang baru dan orisinil. Hal tersebut sesuai dengan ciri-ciri kreativitas, yaitu kemampuan memecahkan masalah dengan cara yang baru dan tidak meniru cara orang lain. 

Seseorang dengan kreativitas yang tinggi mampu mengajukan gagasan yang berbeda dengan orang lain dan mengatakannya secara spontan. Orang-orang ini sangat percaya diri dengan ide cemerlang yang dimilikinya.

4. Ingenuity

Tidak hanya ketepatan, kreativitas juga berkaitan dengan kecerdikan dalam pemecahan masalah. Dalam menjalankan sebuah bisnis atau wirausaha, seseorang harus cerdik untuk mengambil keputusan dan solusi. Jadi, seseorang yang kreatif tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain.

5. Recognized by Peers

Seseorang yang mempunyai kreativitas juga ditandai dengan adanya pengakuan dari sebuah kelompok tentang penemuannya. Produk hasil kreativitas dalam kewirausahaan biasanya mempunyai unique selling point sehingga terlihat menarik dan berbeda dari produk lainnya.

Contoh Kreativitas

Pada dasarnya, kreativitas adalah tentang mengubah sesuatu yang tidak terpakai menjadi bentuk baru yang berguna. Apakah Anda ingin menjadi seorang wirausaha yang sukses dalam membangun bisnis? Simak beberapa contoh kreativitas dalam produk kewirausahaan untuk inspirasi bisnis Anda nantinya berikut:

1. Buket Bunga dari Kertas Bekas

Contoh produk hasil kreatif pertama yaitu buket bunga dari kertas bekas. Berawal dari tumpukan koran bekas yang tidak terpakai, beberapa orang berhasil menciptakan produk yang menarik. 

Dalam hal ini, Anda tidak membutuhkan modal yang besar, karena hanya membutuhkan koran bekas dan perekat untuk memulainya. Selain itu, Anda bisa mengombinasikan buket bunga dari koran ini dengan sedotan bekas sebagai tangkainya. 

2. Boneka dari Kain Perca

Anda punya bisnis menjahit? Jangan buang kain sisa jahitan secara sia-sia. Anda bisa memanfaatkan kain tersebut dengan cara yang kreatif, yaitu menjadikannya boneka. Kumpulkan kain sisa atau kain perca kemudian buatlah pola boneka yang Anda inginkan. Misalnya boneka beruang dan kucing.

Apabila Anda sudah menjahit kain sesuai polanya, isikan kain tersebut dengan dakron agar lebih menarik. Dengan demikian, Anda sudah menciptakan ide kreatif untuk memulai usaha boneka kain perca. Contoh kreativitas yang satu ini bisa mendapatkan konsumen yang banyak apabila Anda bisa mempromosikan dengan cara yang tepat.

3. Kursi dari Ban Bekas

Punya banyak ban yang tidak terpakai di rumah? Coba gunakan ban tersebut menjadi perabotan yang unik agar tidak terbuang sia-sia. Anda bisa menciptakan kursi yang nyaman dan estetik hanya dengan modal ban bekas. Gunakan dua ban mobil bekas untuk membuat satu kursi. 

Kemudian tambahkan tali anyaman atau kain untuk menutupi bagian tengah ban. Anda juga bisa mengubah ban bekas menjadi meja dengan menutup bagian atasnya menggunakan lembaran kayu atau triplek.

4. Lampion dari Sendok Plastik

Sendok plastik termasuk salah satu sampah yang paling banyak ditemukan saat ini. Daripada terbuang percuma, Anda bisa memanfaatkan sendok plastik untuk membuat lampion yang unik dan berbeda. Mulailah dengan memotong bagian gagang sendok dan kumpulkan bagian yang cekung. 

Dalam hal ini, Anda tidak membutuhkan banyak modal, karena Anda hanya butuh alat pemotong dan perekat untuk menyusun kerangka lampion. Jangan lupa tambahkan lampu kecil di bagian tengahnya. Apabila Anda ingin membuat lampion dengan warna yang berbeda, maka Anda bisa mewarnainya dengan cat.

5. Desain Mahar dan Seserahan

Contoh kreativitas lainnya bisa Anda temukan pada desain mahar dan seserahan. Ada banyak sekali desain mahar dan seserahan kekinian yang terlihat beda dari sebelumnya. Anda bisa memanfaatkan ide ini untuk memulai wirausaha di bidang jasa menghias mahar dan seserahan serta menawarkannya melalui media sosial.

6. Daun Kering untuk Motif Batik

Tahukah Anda jika daun kering juga bisa menjadi sumber inspirasi? Berbekal kreativitas yang Anda miliki, Anda bisa memanfaatkan daun kering sebagai motif untuk membuat batik. Jenis batik cap ini cukup mudah untuk dibuat. 

Motif daun yang berbeda-beda bisa Anda tempelkan di permukaan kain batik. Anda bisa menggunakan daun dengan ukuran yang besar dan kecil agar terlihat lebih bervariasi. Kemudian Anda perlu merendam dan merebus kain tersebut sampai membentuk motif daun yang unik.

7. Jasa Foto Produk

Tidak melulu tentang barang nyata, Anda juga bisa menuangkan kreativitas dengan menawarkan jasa di bidang fotografi. Berbeda dengan fotografer pada umumnya, Anda bisa memulai bisnis khusus untuk foto produk komersial. Selain itu, jasa foto produk biasanya juga menawarkan untuk pembuatan katalog bisnis.

8. Jasa Pet Daycare

Contoh kreativitas lainnya adalah jasa penitipan anak mungkin sudah lama berkembang di lingkungan masyarakat. Namun, Anda bisa berinovasi dengan memulai bisnis serupa namun khusus untuk hewan peliharaan. 

Adanya pet daycare memberikan peluang bagi pemilik hewan peliharaan untuk menitipkan kepada Anda saat bepergian dalam jangka waktu lama.

9. Barbershop Anak-Anak

Bisnis barbershop atau jasa potong rambut tentu sudah tidak asing lagi untuk Anda. Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut seseorang untuk berpikir kreatif sehingga tercipta ide bisnis barbershop khusus untuk anak-anak. 

Anda bisa memanfaatkan peluang ini dengan membuat barbershop yang dilengkapi fasilitas khusus anak, seperti mainan atau kursi berbentuk mobil. Dengan demikian, anak-anak akan lebih nyaman untuk mengunjungi barbershop milik Anda daripada yang lain.

Cara Meningkatkan Kreativitas

Tidak semua orang mempunyai kemampuan berpikir kreatif yang bagus. Namun, kreativitas bisa ditingkatkan melalui latihan secara rutin. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kreativitas secara optimal.

1. Mencari Tahu Hal Baru

Kreativitas dapat terbentuk melalui aktivitas sehari-hari. Anda bisa memulainya dengan mencari tahu sesuatu yang baru sesuai dengan minat. Pasalnya, orang-orang dengan kreativitas tinggi selalu ingin mendapatkan sesuatu yang baru untuk menambah wawasannya.

Anda bisa melakukan hobi sebagai jalan keluar untuk mendapatkan ide-ide yang baru. Apabila Anda masih bingung, cobalah untuk memperhatikan orang-orang di sekitar Anda. Perhatikan apa yang biasa dilakukan dan Anda bisa mencoba mengikuti salah satu hobinya. 

Dengan begitu, Anda bisa menjadi lebih rileks dan tidak bosan dengan rutinitas biasanya. Kreativitas pasti lebih mudah terbentuk melalui pikiran yang segar dan rileks.

2. Membaca

Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kreativitas adalah membaca. Membaca bisa menjadi cara yang efektif untuk menggali ide-ide baru. Jika Anda termasuk orang yang tidak suka membaca, mulailah dengan bacaan-bacaan ringan seperti majalah atau artikel. 

Sementara untuk Anda yang memang gemar membaca, buku self improvement bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kreativitas. Buku self improvement biasanya berisi tentang tips-tips untuk mengembangkan diri secara positif dan penyelesaian masalah. 

Jadi, Anda bisa mendapatkan banyak wawasan untuk mendapatkan ide kreatif yang lebih segar dan baru. Cara ini efektif untuk Anda yang sedang kehabisan ide untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain atau contoh kreativitas lainnya.

3. Mendengarkan Sekitar

Mendengarkan juga bisa menjadi aktivitas rutin untuk meningkatkan kreativitas. Anda bisa mendengarkan banyak hal seperti musik dan suara latar. Beberapa suara latar seperti suara hujan dan kicauan burung bisa memberikan ketenangan pikiran, sehingga akan membantu Anda untuk mendapatkan ide baru.

Tidak hanya itu saja, seseorang yang kreatif juga mau mendengarkan pendapat dari orang-orang di sekitarnya. Meskipun dikenal tidak mudah terpengaruh dengan orang lain, kreativitas seseorang bisa terbentuk dari modifikasi pendapat yang positif. Jadi, cobalah untuk mendengarkan suara-suara positif yang ada di sekitar Anda.

4. Berjalan Kaki

Terkadang, seseorang kehabisan ide karena jenuh dengan aktivitas sehari-hari yang dijalaninya. Contoh kreativitas bisa terbentuk dari ide menarik yang bisa Anda temukan dengan cara yang tidak biasa. Berjalan kaki dipercaya cukup efektif untuk mendapatkan ide cemerlang daripada duduk untuk berpikir.

Anda tidak percaya? Coba buktikan sendiri dengan berjalan kaki di sekitar rumah saat pagi atau sore hari. Suasana di luar ruangan biasanya bisa membantu menyegarkan pikiran sehingga Anda bisa menemukan ide-ide baru dengan lebih mudah.

5. Mencoba Metode Kreatif

Menerapkan metode kreatif bisa membantu Anda untuk meningkatkan kreativitas. Beberapa metode kreatif yang bisa Anda coba antara lain membuat mind mapping, brainstorming, maupun six hats. Anda bisa memilih salah satu metode kreatif ini yang sesuai dengan minat Anda dalam berwirausaha.

Cara ini dianggap cukup efektif untuk membantu pekerjaan selesai dengan cepat, sehingga Anda tidak membuang banyak waktu untuk berpikir. Selain itu, Anda bisa mendapatkan perspektif baru tentang sesuatu hal dari penerapan metode kreatif ini.

Manfaat Kreativitas dalam Kewirausahaan

Setelah mengetahui contoh kreativitas dan cara meningkatkannya, berikut beberapa manfaatnya dalam kewirausahaan yang perlu Anda pahami:

1. Menciptakan Terobosan Baru

Manfaat yang pertama dari kreativitas adalah menciptakan terobosan baru. Seseorang yang berpikir kreatif selalu mempelajari hal-hal baru untuk menemukan ide yang lebih segar dan cemerlang. Sebagai seorang wirausaha, penting bagi Anda untuk berpikir kreatif guna menciptakan terobosan baru agar bisnis bisa bertahan lama.

2. Mampu Bersaing dengan Kompetitor

Kegiatan kewirausahaan tentu tidak lepas dari tingkat persaingan bisnis yang ketat. Setiap pelaku usaha harus bisa berpikir secara kreatif untuk mendapatkan ide cemerlang agar dapat bersaing dengan kompetitor. Tidak selalu menciptakan produk baru, Anda bisa bersaing dengan berinovasi melalui produk yang sudah ada.

Wirausaha yang menerapkan kreativitas tentu lebih mampu bertahan di tengah persaingan bisnis. Anda bisa menawarkan solusi atas kebutuhan konsumen melalui usaha Anda yang belum pernah ditawarkan oleh kompetitor lainnya.

3. Menemukan Unique Selling Point 

Unique Selling Point (USP) merupakan keunggulan yang dimiliki oleh produk atau jasa yang Anda tawarkan. Kreativitas yang tinggi bisa membuat produk Anda menemukan unique selling point tersendiri. Dengan begitu, konsumen mempunyai alasan yang kuat untuk membeli produk atau jasa dari usaha yang sedang Anda jalankan.

Sebelumnya, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan konsumen saat ini. Kemudian, Anda bisa menggunakan hasil riset tersebut untuk mengembangkan bisnis dan menciptakan ide baru atau contoh kreativitas yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Mendorong Kesuksesan Usaha

Anda tentu sudah mengerti jika kreativitas bisa berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah bisnis. Kreativitas bisa membantu seseorang untuk menemukan solusi yang lebih baik dalam mengembangkan bisnisnya. Seseorang yang berpikir kreatif mampu bersaing dengan kompetitor untuk bertahan di dunia kewirausahaan.

5. Memperluas Relasi

Kegiatan kewirausahaan tentu memerlukan relasi atau koneksi yang luas. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memperluas relasi adalah dengan menjadi orang yang terbuka dan berpikir kreatif. Oleh sebab itu, kreativitas bisa membantu Anda untuk memperluas relasi dengan mudah.

Pemikiran kreatif bisa membuat seseorang lebih mudah disukai oleh banyak orang. Dengan begitu, Anda bisa berdiskusi untuk bertukar informasi atau ide untuk mengembangkan bisnis yang Anda jalankan.

Sudah Mengenal Contoh Kreativitas dalam Kewirausahaan?

Itulah beberapa contoh kreativitas dalam kewirausahaan yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk memulai bisnis. Anda bisa menerapkan berbagai cara untuk meningkatkan kreativitas di atas agar menjadi seorang wirausaha yang sukses. Perhatikan lingkungan sekitar Anda untuk mengambil peluang yang menguntungkan!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page