4 Cara Menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh) Mudah dan Tepat!

Jika Anda ingin menjaga gaya hidup yang sehat, penting untuk memantau berat badan Anda. Salah satu cara untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah ideal atau belum adalah dengan cara menghitung IMT (indeks massa tubuh). 

Selanjutnya Anda akan belajar mengenai bagaimana cara menghitung IMT dengan mudah pada artikel ini.

Apa itu IMT atau Indeks Massa Tubuh?

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah pengukuran yang digunakan untuk mengevaluasi berat badan seseorang terhadap tinggi badan mereka. Dengan menghitung IMT, seseorang dapat mengetahui apakah berat badan mereka ideal, berlebih, atau kurang. 

Berat badan yang sehat adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Terutama untuk mencegah risiko obesitas dan penyakit terkait dengan kelebihan berat badan seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. 

Namun IMT memiliki batasan. Perhitungan ini hanya memberikan gambaran umum tentang berat badan dan tidak mempertimbangkan komposisi tubuh secara detail. 

4 Cara Menghitung IMT Beserta Rumusnya

Yuk simak 4 cara menghitung IMT (indeks massa tubuh) di bawah ini!

1. Menggunakan Rumus IMT 

Rumus IMT adalah cara menghitung IMT yang paling umum. Untuk menggunakan rumus ini, Anda harus mengetahui berat badan dan tinggi badan Anda. Berikut adalah rumus IMT:

IMT = Berat Badan/(Tinggi Badan)^2

Untuk menghitung rumus di atas pastikan berat badan dalam kg. Sedangkan tinggi dalam satuan m.

Untuk pria dan wanita, batas IMT yang dianggap sehat berbeda. Berikut adalah kategori IMT untuk pria dan wanita berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):

  • Kurus: <18.5
  • Normal: 18.5 – 24.9
  • Kelebihan berat badan: 25.0 – 29.9
  • Obesitas Kelas I: 30.0 – 34.9
  • Obesitas Kelas II: 35.0 – 39.9
  • Obesitas Kelas III: ≥40.0

Contoh: Jika berat badan Anda adalah 70 kg dan tinggi badan Anda adalah 1,7 m, maka Anda bisa menghitung IMT Anda seperti ini:

  1. Berat badan = 70 kg
  2. Tinggi badan = 1,7 m
  3. Tinggi badan x tinggi badan = 1,7 x 1,7 = 2,89
  4. Bagi berat badan dengan hasil perhitungan pada langkah ke-3: 70 ÷ 2,89 = 24,22

Maka, IMT Anda adalah 24,22. Dalam contoh ini, IMT Anda berada di kisaran IMT normal menurut WHO. Sehingga dapat dikatakan bahwa berat badan Anda sudah dalam kisaran yang sehat. 

Jika IMT Anda di atas atau di bawah kisaran yang sehat, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Sehingga, Anda dapat melakukan cara terbaik untuk mencapai berat badan yang sehat.

Namun, perlu diingat bahwa perempuan cenderung memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Oleh sebab itu, batas IMT yang dianggap sehat untuk perempuan dapat sedikit lebih rendah dari pria. 

Selain itu, IMT tidak mempertimbangkan massa otot, massa lemak, atau tipe bentuk tubuh secara keseluruhan. Jadi, penting untuk menggunakan metode pengukuran lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan tubuh.

2. Menggunakan Kalkulator Online

Saat ini banyak kalkulator online yang tersedia secara gratis untuk menghitung IMT. Cukup masukkan berat badan dan tinggi badan Anda pada kalkulator tersebut, dan kalkulator akan memberikan hasil IMT Anda.

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perlu diingat bahwa idealnya IMT dapat bervariasi antara pria dan wanita. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih kalkulator yang mengharuskan Anda mengisi informasi jenis kelamin dalam perhitungan IMT.

3. Menggunakan Tape Measure 

Selanjutnya adalah dengan menggunakan metode tape measure atau menggunakan pita pengukur. 

Untuk memastikan bahwa hasil pengukuran lingkar pinggang akurat, pastikan untuk mengukur lingkar pinggang di titik terkecil di atas tulang pinggul (biasanya di antara tulang rusuk dan tulang pinggul). Selain itu, tubuh harus berada pada posisi berdiri dengan perut dalam keadaan rileks.

Setelah Anda memiliki pengukuran lingkar pinggang, Anda dapat menggunakan cara menghitung IMT menggunakan lingkar pinggang ini. Rumus yang umum digunakan adalah rumus dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu:

IMT = 0.691 + (0.423 x Lingkar Pinggang (cm)) – (0.001 x Umur (tahun))

Perlu diingat bahwa batas lingkar pinggang yang dianggap sehat untuk perempuan dan pria berbeda. Berikut adalah batas lingkar pinggang yang dianggap sehat menurut panduan WHO:

  • Perempuan: <80 cm (risiko rendah), 80-88 cm (risiko meningkat), >88 cm (risiko tinggi)
  • Pria: <94 cm (risiko rendah), 94-102 cm (risiko meningkat), >102 cm (risiko tinggi)

Lingkar pinggang yang lebih besar dapat menunjukkan peningkatan risiko untuk obesitas dan masalah kesehatan terkait lainnya.

4. Skala Keseimbangan dengan Analisis Bioimpedansi

Metode ini menggunakan skala keseimbangan dengan analisis bioimpedansi, yang dapat mengukur berbagai parameter tubuh seperti massa lemak, massa otot, dan tingkat metabolisme basal. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Berdirilah tanpa busana di atas skala keseimbangan dengan analisis bioimpedansi.
  • Ikuti instruksi yang diberikan oleh skala keseimbangan tersebut untuk mengambil pengukuran.
  • Setelah pengukuran selesai, skala akan memberikan hasil IMT Anda bersama dengan berbagai parameter lainnya seperti massa lemak, massa otot, dan tingkat metabolisme basal.

Metode ini lebih canggih daripada metode lainnya karena dapat memberikan informasi lebih detail tentang komposisi tubuh Anda. Namun, metode ini juga lebih mahal dan memerlukan alat yang khusus untuk digunakan.

Mengapa Harus Menghitung IMT?

Setelah mengetahui cara menghitung yang benar, Anda juga harus tahu mengapa perhitungan tersebut harus dilakukan. Lanjutkan membaca untuk cari tahu jawabannya. 

1. Menentukan Berat Badan dalam Skala Sehat atau Tidak

IMT penting karena dapat membantu menentukan apakah Anda kekurangan berat badan, memiliki berat badan normal, kelebihan berat badan, atau obesitas. Jadi, apabila Anda penasaran dengan kondisi badan, segera lakukan perhitungan IMT dengan langkah di atas. 

2. Membantu Melacak Perubahan Berat Badan

Menghitung dan mencatat IMT secara berkala setiap periode waktu tertentu dapat membantu melacak perubahan berat badan. Misalnya, Anda bisa menggambarkan grafik penurunan berat badan diri sendiri.  

3. Mengetahui Posibilitas Untuk Melakukan Operasi Bariatrik 

Pada contoh kasus yang spesifik, jika Anda ingin menjalani operasi bariatrik, maka IMT harus berada di atas angka tertentu. Contohnya, di Inggris, Anda harus memiliki  IMT minimal 30 jika memiliki diabetes, baru Anda bisa menjalani operasi ini. Sementara jika tidak memiliki diabetes, maka perhitungan IMT minimal adalah 35.

Sudah Siap Menghitung IMT Anda?

Semoga artikel cara menghitung IMT ini dapat membantu Anda. Selain menghitung sendiri dengan berbagai cara di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengevaluasi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Siapkah Anda menjaga kesehatan diri? Yuk, terapkan hidup sehat sekarang juga!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page