Contoh Tumbuhan Rhizoma serta Penjelasan & Manfaatnya

Salah satu jenis tumbuhan yang memiliki manfaat luar biasa untuk tubuh adalah rhizoma. Ada banyak contoh tumbuhan rhizoma di sekitar kita dan memiliki khasiat yang berbeda-beda untuk kesehatan. Pada artikel ini akan diuraikan contoh tumbuhan ini dan manfaatnya. 

Ciri-ciri Tumbuhan Rhizoma

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh tumbuhan rhizoma, berikut ini beberapa ciri-ciri dari tumbuhan rhizoma yang penting untuk Anda ketahui.

  1. Bentuknya seperti akar.
  2. Beruas-ruas seperti batang.
  3. Pada setiap daunnya terdapat mata tunas.
  4. Memiliki kemampuan menyimpan energi dalam bentuk gula seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa.
  5. Memiliki kecenderungan berproduksi dengan cepat dan bisa menyebar ke mana-mana.
  6. Batang tanaman ini memiliki kemungkinan untuk melakukan reproduksi aseksual (tanpa pembuahan).
  7. Menyimpan pati makanan di bawah tanah.

Contoh Tumbuhan Rhizoma

Berikut ini beberapa contoh tumbuhan rhizoma lengkap dengan manfaatnya.

1. Lengkuas

Jenis yang pertama yaitu tumbuhan lengkuas yang memiliki nama ilmiah Alpinia galanga. Ciri khusus dari tumbuhan ini yaitu memiliki pelepah bertipe semu. Selain itu, dari pangkal batang tua biasanya akan muncul batang lengkuas muda. Tidak hanya itu, rimpang juga memiliki kulit yang kasar beruas dengan daging yang keras dan berserat. 

Manfaat dari tanaman ini cukup banyak dalam kesehatan. Tanaman ini sering dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit karena mengandung berbagai senyawa penting seperti beta-sitosterol, quercetin, galangin, alpin, dan flavonoid lainnya yang baik untuk tubuh. 

Tidak hanya itu, lengkuas juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, zat besi, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan mata dan kulit. Selain itu, karena kandungannya inilah yang membuat lengkuas bisa mengobati rematik, mengurangi risiko penuaan dini, dan meningkatkan kesehatan otak. 

2. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu contoh tumbuhan rhizoma yang memiliki ciri-ciri berwarna kuning di bagian buahnya dan hijau pada bagian daunnya. Selain itu, daun dari kunyit umumnya lebar dan berwarna hijau muda. 

Kunyit mengandung berbagai senyawa baik untuk kesehatan seperti curcuminoids. Jenis senyawa ini berperan besar sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. 

Tidak hanya itu, kunyit juga memiliki manfaat lainnya yaitu untuk menghentikan pendarahan, menjaga kesehatan lambung, dan mencegah penggumpalan darah. Selain itu, kunyit juga dipercaya bisa meredakan radang sendi sehingga cocok untuk yang sering mengalami sakit sendi akibat dari aktivitas berat ataupun faktor usia. 

Dalam hal ini, Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam menu masakan harian atau mungkin dengan membuat jamu untuk diminum dalam waktu-waktu tertentu. Mengonsumsi kunyit memang baik, namun terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. 

3. Jahe

Jahe merupakan tumbuhan rhizoma yang memiliki bentuk seperti jemari yang menggembung di bagian tengah ruasnya. Tanaman ini memiliki cita rasa yang unik dan khas sehingga juga sering digunakan sebagai rempah-rempah untuk makanan. 

Mengonsumsi jahe secara berkala bisa membantu untuk menjaga kesehatan. Hal ini karena jahe memiliki kandungan yang bersifat sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan.

Ketiga kandungan tersebut sangat baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga terhindar dari berbagai jenis penyakit dan merawat kecantikan kulit. Selain itu jahe juga dipercaya bisa membantu melancarkan sistem pencernaan yang tentunya cocok untuk Anda yang memiliki penyakit sembelit dan asam lambung. 

4. Temu Kunci

Contoh tumbuhan rhizoma selanjutnya adalah temu kunci yang memiliki bentuk rimpang lebih kecil jika dibandingkan kunyit. Bentuknya hampir mirip seperti wortel namun jauh lebih kecil dan warnanya juga coklat dengan bagian dalam berwarna putih pekat. 

Tanaman ini diketahui memiliki banyak khasiat untuk kesehatan karena mengandung berbagai senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan sebagainya. Beberapa pemanfaatan dalam bidang kesehatan untuk temu kunci yaitu sebagai obat batuk, penambah nafsu makan, obat gatal, obat sakit perut, dan ramuan herbal lainnya. 

5. Temulawak

Temulawak merupakan rimpang asli Indonesia yang memiliki bentuk hampir seperti kunyit. Bedanya temulawak memiliki daun yang lebih membulat dengan tangkai daun yang agak panjang. 

Daging rimpang antara temulawak dan kunyit memang sama-sama berwarna kuning, namun temulawak memiliki warna yang lebih pudar jika dibandingkan dengan kunyit. Selain itu, temulawak biasanya memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan kunyit. 

Temulawak memiliki banyak manfaat untuk tubuh jika Anda mengonsumsinya. Hal ini karena kandungan senyawa yang ada di dalamnya seperti kurkumin, protein, karbohidrat, dan berbagai mineral seperti besi, natrium, dan magnesium yang baik untuk kesehatan Anda. 

Semua jenis kandungan tersebut dipercaya bisa menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh. Selain itu, temulawak juga berperan dalam mengatasi masalah pencernaan, mengobati kanker, dan sebagai obat antiradang.

6. Kencur

Kencur termasuk ke dalam tumbuhan rhizoma yang memiliki bentuk bulat pendek dengan kulit berwarna putih kecoklatan. Selain itu, kencur juga memiliki bau dan cita rasa yang unik sehingga mudah untuk dibedakan dengan jenis tumbuhan rhizoma lainnya. 

Manfaat dari kencur cukup banyak untuk kesehatan karena mengandung senyawa alkaloid dan minyak atsiri. Kedua kandungan ini dipercaya bisa sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Tidak hanya itu, kencur juga memiliki sifat yang menghangatkan sehingga cocok untuk penderita flu dan sakit perut. Menariknya lagi, karena kandungannya tersebut, kencur sangat baik untuk mencegah kanker lambung. 

7. Bangle

Bangle memiliki bentuk yang hampir sama dengan golongan rimpang lainnya. Daging buahnya berbentuk hampir bundar dan berwarna kuning kecoklatan. Untuk daunnya sendiri yaitu menyirip dan berwarna hijau.

Tumbuhan ini memang cukup asing bagi sebagian orang, namun khasiatnya tidak bisa diragukan. Bangle memiliki kandungan minyak atsiri, amilum, resin, dan tanin yang berperan besar sebagai obat tradisional.

Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan dengan bangle yaitu untuk obat demam, obat sakit perut, obat rematik, obat cacingan, melancarkan BAB, sakit kepala, dan obat sakit kuning. Tidak hanya itu, bangle juga sangat baik untuk meningkatkan nafsu makan sehingga cocok untuk Anda yang memiliki pola makan bermasalah. 

8. Temu Giring

Jenis tumbuhan rhizoma yang terakhir ini memiliki bentuk hampir mirip dengan kunyit. Bahkan warna di bagian dalamnya juga kuning. Namun dari temu giring melengkung ke dalam dengan tangkai daun yang panjang.

Beberapa kandungan bahan aktif yang ada pada tanaman ini antara lain minyak atsiri, amilum, flavonoid, tanin, dan kurkumin. Semua kandungan tersebut dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai jenis kanker. 

Tidak hanya itu, temu giring juga dipercaya bisa sebagai obat penenang, peluruh cacing, obat untuk kulit terkelupas, dan mendinginkan badan. Selain itu, temu giring juga bisa untuk membersihkan darah, disentri, penyakit kulit, bau badan, dan bahan kosmetik.

Sudah Tahu Contoh Tumbuhan Rhizoma?

Setelah mengetahui 8 contoh tumbuhan rimpang beserta dengan penjelasan dan manfaatnya tersebut, Anda bisa coba mulai manfaatkan beberapa tumbuhan tersebut sebagai bahan pengobatan seperti untuk mengobati penyakit flu, kanker, dan sebagainya. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page