Bacaan Doa Dimudahkan Segala Urusan Lengkap dengan Artinya

Dalam menjalani kehidupan, seseorang memang tidak selalu berada di situasi yang menguntungkan. Sebab, terkadang kita akan menghadapi kehidupan yang penuh dengan tantangan dan tidak sesuai keinginan. Meski begitu, dalam Islam, setiap muslim dianjurkan untuk membaca doa dimudahkan segala urusan.

Tujuannya adalah agar urusan yang sedang dihadapi tersebut bisa berjalan dengan lancar. Hal ini karena Allah SWT telah memberikan kemudahan dan kelapangan hati kepadanya. Lantas, bagaimana bacaan doa agar Allah mudahkan segala urusan sesuai sunnahnya? Simak informasi lengkap tentang doa tersebut dalam artikel ini!

Apa Itu Doa Dimudahkan Segala Urusannya?

Doa merupakan wujud permohonan seorang hamba kepada Allah SWT dengan niat dan ketulusan hati. Adapun doa ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan setiap muslim, saat memohon atau meminta segala sesuatu. Begitu pula saat meminta agar segala urusannya dimudahkan.

Adapun doa dimudahkan segala urusan maksudnya diamalkan dengan tujuan agar segala urusan yang membingungkan bisa dengan mudah ditemukan solusi terbaiknya. Makanya, setiap muslim dianjurkan untuk membaca doa tersebut kapan saja dan di mana saja.

Kumpulan Bacaan Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Artinya

Berikut adalah beberapa bacaan doa supaya Allah mudahkan segala urusan kamu lengkap dengan artinya yang dapat kamu amalkan dalam segala situasi dan kondisi.

1. Doa Ashabul Kahfi

رَبَّنَا ءَاتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayyi’ lanaa min amrinaa rosyada.

Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (Q.S Al Kahfi 10).

2. Doa Memohon Pertolongan pada Allah SWT

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qayyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.”

3. Doa Dimudahkan Segala Urusan Versi Nabi Musa as

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy rohlii shodrii wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatammillisaanii yafqohuu qoulii.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)

4. Doa Dimudahkan Segala Urusan yang Terasa Berat

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ 

Robbanaa laa tuakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahu ‘alalladziina min qoblina, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qotalana bih, wa’fu’anna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulaana fansurna ‘alal qaumil kafirin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup aku memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. al-Baqarah ayat 286)

5. Doa agar Dimudahkan Segala Urusannya

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbisyrohlii shodrii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatammillisaanii yafqohuu qoulii

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. At Thaha ayat 25-28)

6. Doa agar Urusannya Dipermudah

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ila nafsi thorfata ainin, wa ashlihlii sya’nii kullahu, laa ilaha illa anta.

Artinya: “Ya Allah, rahmatMu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

7. Doa agar Dilancarkan Segala Urusannya di Pagi Hari

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: “Ya Allah, denganMu aku berpagi hari, denganMu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, denganMu kami mati. Hanya kepadaMu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan lainnya).”

Waktu Mustajab untuk Memanjatkan Doa

Dalam memanjatkan doa, setiap muslim perlu mengetahui kapan waktu yang mustajab dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa dimudahkan segala urusan yang bisa dilakukan oleh setiap muslim:

1. Saat Tengah Malam dan Akhir Shalat Fardhu

Jika ingin doa yang dipanjatkan bisa cepat dikabulkan oleh Allah SWT, maka umat muslim bisa berdoa saat tengah malam, khususnya di waktu sepertiga malam serta di akhir shalat fardhu.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW ketika ditanya, “Pada waktu apa doa (manusia) lebih didengar (oleh Allah SWT)?”, kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam).”

2. Antara Waktu Adzan dan Iqamah

Memanjatkan doa di antara waktu adzan dan iqamah juga diyakini dapat membuat doa menjadi lebih mustajab. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam HR. Ahmad yang berbunyi, “Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak (oleh Allah SWT).”

3. Diantara Dua Khutbah

Ketika sedang melaksanakan shalat Idul Fitri maupun Idul Adha, umat muslim dapat memanjatkan doa diantara dua khutbah. Begitu pula saat melaksanakan shalat Jumat, karena waktu tersebut diyakini menjadi waktu yang mustajab.

4. Saat Sahur di Bulan Ramadhan

Pada saat sedang melaksanakan ibadah sahur di bulan Ramadhan, umat muslim juga dianjurkan untuk memanjatkan doa. 

Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah SAW dalam HR Bukhari Muslim yang berbunyi, “Rabb kita, Allah SWT, turun pada tiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman:’Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan baginya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri kepadanya. Siapa yang meminta ampunan, maka Aku akan mengampuninya.’”

Yuk, Baca Doa Dimudahkan Segala Urusan di Semua Kondisi!

Segala urusan yang kita jalani selama hidup, tentu saja akan lebih mudah jika diiringi dengan doa dan usaha yang keras. Oleh karena itulah, meskipun kamu sudah membaca doa dimudahkan segala urusan tersebut, kamu tetap harus berusaha dengan maksimal, agar hasilnya tidak menjadi sia-sia.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page