Nilai sosial adalah kegiatan bermasyarakat sekaligus fondasi moral dan etika yang memiliki peranan penting dalam kehidupan dan karakter manusia. Sebab, pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang mana selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Menurut Anda, kira-kira seberapa pentingkah nilai sosial dalam membentuk cara orang berinteraksi, berperilaku, dan berkontribusi dalam masyarakat? Yuk, simak selengkapnya di ulasan berikut ini!
Daftar ISI
Nilai Sosial Adalah…?
Nilai sosial adalah suatu standar atau aturan moral, norma, dan etika yang membentuk pandangan dan perilaku seseorang dalam interaksi masyarakat. Dengan kata lain, nilai sosial adalah seperangkat pedoman hidup manusia dalam kegiatan bermasyarakat.
Pengertian tersebut sesuai dengan arti “nilai” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang berarti suatu harga, kadar, mutu. Kemudian, kata “sosial” yang berkaitan dengan masyarakat dan suka memperhatikan kepentingan umum.
Oleh karena itu, nilai sosial selalu berkaitan dengan penilaian masyarakat dalam berkomunikasi, berinteraksi, bersosial, dan pergaulan. Sehingga, bertujuan dalam menata hubungan yang harmonis antar masyarakat serta terwujudnya keteraturan sosial.
Walaupun begitu, terdapat pandangan lain mengenai arti dari kata nilai. Kata “nilai” dapat dijadikan sebagai tolak ukur masyarakat dalam memahami ukuran sifat, perasaan, dan lainnya dengan kondisi yang baik ataupun buruk.
Begitu pula dengan sosial, di mana kata “sosial” merupakan suatu bentuk interaksi dengan lingkungan dari latar belakang yang berbeda. Pada dasarnya, suatu interaksi sosial bisa terbentuk dengan interaksi fisik, verbal, maupun sosial dengan bertukar perasaan atau ide antar kedua belah pihak.
Sehingga, maksud dari nilai sosial adalah suatu bentuk perilaku dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai dengan hukum atau norma yang berlaku di masyarakat. Norma tersebut dapat menjaga Anda dalam hidup bermasyarakat agar terciptanya kerukunan antar tetangga.
Ciri-Ciri Nilai Sosial dalam Bermasyarakat
Selain berkaitan dengan interaksi sosial, peran nilai sosial adalah sebagai objek mengekspresikan emosi seseorang dalam keadaan sadar. Dalam penerapannya, Anda perlu mengetahui ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Nilai Sosial Bukan Bawaan Lahir
Ciri-ciri pertama dari nilai sosial adalah nilai yang berasal dari proses interaksi dengan orang lain dan bukan merupakan bawaan lahir. Seseorang bisa menerapkan nilai tersebut atas dasar kendali dari dirinya sendiri.
Contohnya, Anda sudah bisa menilai kebutuhan hidup untuk meraih impian Anda sendiri. Cara tersebut merupakan fondasi yang telah ditanamkan oleh orang tua masing-masing individu.
2. Hasil dari Proses Pembelajaran
Ciri-ciri kedua nilai sosial adalah nilai yang merupakan hasil pembelajaran, baik itu melalui difusi, akulturasi, maupun sosialisasi. Segala hal yang berkaitan dengan sosial merupakan proses pembelajaran. Sebab, Anda bisa mengetahui benar dan salah ketika Anda mempraktikkannya secara langsung.
3. Adanya Peraturan Sosial
Demi tercapainya kebutuhan, keamanan, dan kedamaian sosial, maka nilai sosial juga dapat berbentuk sebuah peraturan. Tentunya, aturan tersebut sudah memenuhi tolok ukur kebutuhan sosial sesuai dengan kesepakatan masing-masing.
Aturan-aturan ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum pidana, hukum perdata, regulasi pemerintah, dan kode etik profesi. Contohnya, peraturan lalu lintas mengatur cara berkendara di jalan raya, peraturan ketenagakerjaan melindungi hak-hak pekerja, dan hukum lingkungan mendorong perlindungan alam.
4. Keberagaman Norma dan Budaya
Mengingat Indonesia memiliki beragam budaya, maka nilai sosial memberikan peranan penting dalam berkomunikasi dengan latar belakang yang berbeda. Pada kasus ini, Anda akan berlatih sikap toleransi dengan masyarakat.
5. Berpengaruh Dalam Pengembangan Diri
Ciri kelima dari nilai sosial adalah dapat memberikan pengaruh perkembangan diri pada masing-masing pribadi dengan tingkatan karakter yang berbeda-beda. Tentunya, pengembangan diri tersebut dapat berupa perilaku yang baik atau buruk, tergantung individu masing-masing.
6. Bersifat Tidak Statis
Nilai sosial juga dianggap sebagai karakter yang terus berkembang. Ciri ini berhubungan dengan seseorang dalam mengekspresikan emosinya. Jika Anda sekarang mengucapkan sesuatu yang menyakiti, maka bisa jadi keesokan harinya termasuk ucapan yang positif.
Sumber Nilai Sosial
Sebenarnya, bentuk nilai sosial bisa Anda dapatkan melalui tiga sumber, yaitu nilai sosial yang bersumber ketuhanan, masyarakat, dan individu. Sumber-sumber tersebut berfungsi untuk memudahkan Anda menerapkan nilai sosial dalam masyarakat. Yuk, langsung saja baca ulasan berikut ini:
1. Nilai Sosial Adalah Bersumber pada Ketuhanan
Urutan pertama dalam sumber aturan penerapan nilai sosial adalah berdasarkan asas ketuhanan. Dalam setiap kitab suci, telah tertuang aturan tingkah laku, cara bersikap, dan bersosialisasi. Nilai yang bersumber pada ketuhanan ini dikenal sebagai nilai theonom.
Dengan demikian, Tuhan Yang Maha Esa sudah memberikan perintah dan pedoman untuk menerapkan nilai sosial. Contohnya seperti pedoman untuk saling membantu, kasih sayang, saling berempati satu sama lain, dan lain sebagainya.
2. Nilai Sosial yang Bersumber dari Masyarakat
Seperti yang ada pada ciri-ciri nilai sosial di atas, menerapkan pola interaksi dengan sebuah aturan merupakan bagian dari sumber nilai-nilai dari masyarakat atau nilai heteronom. Sebab, lingkungan masyarakat memiliki pedomannya masing-masing untuk bisa berperilaku baik maupun buruk.
Anda bisa menjaga perilaku tersebut berdasarkan kesepakatan yang ada, sebab tidak jarang asumsi perilaku orang lain dengan diri sendiri itu berbeda. Contohnya seperti nilai kesopanan dan kesantunan terhadap masyarakat sosial.
3. Nilai Sosial yang Bersumber dari Individu
Sumber terakhir dalam menerapkan nilai sosial adalah berkaitan dengan pengembangan diri masing-masing individu. Setiap individu memiliki sifat yang baik, luhur, dan penting untuk membentuk diri supaya lebih baik. Contohnya seperti ketika Anda adalah seseorang yang gigih dalam menggapai impian.
Kemudian, Anda memiliki ambisi untuk mencapai impian tersebut dengan beragam cara yang positif. Langkah yang Anda ambil bisa menjadi pengaruh orang lain untuk gigih dan berambisi dalam menggapai mimpi.
Fungsi Nilai Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat
Terdapat beberapa fungsi yang dapat menunjang nilai sosial seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Lima fungsi nilai sosial dalam kehidupan adalah sebagai berikut:
- Sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.
- Menjadi sistem kontrol sosial dalam setiap individu.
- Menjaga harmoni dan kedamaian dalam bermasyarakat.
- Memperkuat hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat.
- Meningkatkan peran sosial dalam kehidupan masyarakat.
- Menentukan kedudukan dan identitas individu dalam masyarakat.
- Sebagai panduan problem solving dalam lingkungan masyarakat.
- Membentuk etika profesional dalam berkarier di sekitar masyarakat.
Jenis Nilai Sosial
Sebenarnya, ada beragam jenis nilai sosial dalam definisinya. Keberagaman tersebut terbagi atas sifatnya, tingkat kepentingannya, tingkat keberadaannya, dan ciri-cirinya.
Akan tetapi, artikel ini akan menjelaskan jenis nilai sosial berdasarkan tingkat kepentingannya. Anda bisa memahami tiga jenisnya di bawah ini:
- Nilai material merupakan suatu nilai yang bermanfaat untuk fisik manusia.
- Nilai vital, yaitu nilai yang berguna dalam melakukan suatu aktivitas.
- Nilai kerohanian merupakan nilai yang berkaitan dengan batin atau rohani manusia.
Nilai Sosial Adalah Hal Penting dalam Kehidupan Sehari-hari!
Berdasarkan uraian di atas, Anda bisa mengambil satu di antara motif kehidupan yang sedang dijalani untuk memberikan contoh nilai sosial dalam kehidupan. Contoh nilai sosial adalah menghormati dan mendengarkan para guru di sekolah sebagai tanda hormat.
Selain itu, contoh nilai sosial dalam lingkungan sekitar adalah menjadi seseorang yang ramah dan mudah tersenyum, memberikan bantuan kepada tetangga yang terkena musibah, dan giat melakukan gotong royong.
Pada dasarnya, nilai sosial adalah bertujuan untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian antar sesama individu demi tercapainya hubungan sosial yang baik. Oleh karena itu, penting untuk Anda menjaga nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.