Identik dengan dualisme peran, pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial mengacu pada keinginan dan kebutuhan manusia akan dua hal tersebut. Karena individu tidak hanya mempunyai peranan yang khas dalam lingkungan sosial, melainkan sekaligus berkuasa atas tingkah laku yang spesifik dari dirinya.
Sebab, sebagai makhluk pribadi, manusia memerlukan sebuah privasi dalam hidupnya yang tidak diperuntukkan untuk orang lain. Sementara itu, manusia juga mempunyai hakikat untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan individu yang lainnya. Meski terdapat perbedaan, keotonomian serta kesosialan otomatis melekat dalam diri manusia dan menjadi kesatuan utuh yang tidak dapat terlepaskan.
Artikel ini akan mengulas tentang makna individu sebagai pribadi dan makhluk sosial, naluri yang mendasari, serta peran manusia dalam kehidupan. Yuk, simak artikel hingga akhir!
Daftar ISI
Apa Pengertian Individu Sebagai Pribadi dan Makhluk Sosial?
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk individu sekaligus sosial yang memiliki dua kepentingan, yaitu kepentingan pribadi dan umum. Kedua kepentingan tersebut tidak bisa terpisahkan, karena telah menjadi sebuah harmoni yang mutlak.
Lalu, manusia secara pribadi juga berhakikat sosial. Maksudnya, manusia merupakan makhluk individu yang harus mengembangkan kemampuan dan aspek kepribadiannya sebagai syarat untuk terus dapat bertahan hidup serta beradaptasi dengan makhluk sosial lainnya.
Lantas, apa perbedaan yang sebenarnya dari pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial?
1. Pengertian Individu Sebagai Makhluk Pribadi
![Mengenal Pengertian Individu sebagai Pribadi dan Makhluk Sosial 2 Ilustrasi makhluk individu yang sedang bekerja sendiri](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/11/1.-Pengertian-Individu-Sebagai-Makhluk-Pribadi.jpg)
Pada hakikatnya, manusia lahir sebagai makhluk individu yang tidak terpisah serta tidak terbagi antara jiwa dan raganya. Dalam arti yang lebih luas, manusia merupakan individu yang khas menurut corak kepribadiannya.
Sebagai makhluk pribadi, manusia memiliki keunikan masing-masing, mulai dari unsur fisik, psikis, jasmani, hingga rohani yang membedakannya dari orang lain. Tidak hanya mempunyai karakter dan pola tingkah laku yang spesifik, seorang manusia juga memiliki peranan yang khusus dalam lingkungan sosial.
Maka dari itu, pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial tidak bisa terpisahkan dan selalu menjadi keutuhan yang koheren. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya manusia mempunyai kemampuan dan kebiasaan untuk bisa berkomunikasi serta berinteraksi dengan manusia lain.
Untuk membentuk perilaku yang selaras dengan keadaan, individu perlu mengambil jarak dan memproses karakternya secara optimal. Selain itu, karena tidak mampu hidup sendiri, manusia sebagai makhluk pribadi akan senantiasa menunjukkan bahwa kehidupannya sehari-hari masih bergantung pada orang lain.
Dalam praktiknya, manusia memiliki hasrat untuk hidup berdampingan dan membutuhkan bantuan orang lain, sehingga membangun kehidupan secara berkelompok.
Sebagai informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang setiap individu miliki tidak seluruhnya adalah hasil dari pengalaman sendiri.
Pada bagian ini, ilmu dari belajar dan meniru orang lain memainkan peran penting untuk melatih kemampuan individu dalam lingkungan masyarakat. Untuk memenuhi naluri ingin tahu, manusia akan mencari jawaban dan kepuasan dari kehidupan berkelompok.
2. Pengertian Individu Sebagai Makhluk Sosial
![Mengenal Pengertian Individu sebagai Pribadi dan Makhluk Sosial 3 Ilustrasi manusia sebagai makhluk sosial](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/11/2.-Pengertian-Individu-Sebagai-Makhluk-Sosial.jpg)
Sejatinya, pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial merujuk pada warga masyarakat. Artinya, manusia dengan kodratnya sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari lingkungan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa menjalankan hidupnya sendiri.
Bahkan, manusia seringkali tidak mampu memenuhi seluruh aspek kebutuhan secara mandiri. Ketidakberdayaan manusia ini yang membuatnya senantiasa bergantung dengan individu lain untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan dan tujuan hidup yang sebenarnya.
Tidak pandang bulu terhadap kedudukan, kekayaan, atau berbagai perbedaan yang ada, manusia akan selalu memerlukan bantuan dari manusia lainnya. Adanya timbal balik dan proses interaksi sosial antara manusia tersebut membuktikan bahwa manusia memang tidak bisa melepaskan pengaruh orang lain.
Lebih jauh, peran serta pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial ternyata terjadi sedari lahir, yang muncul bersamaan dengan makhluk individu. Karena bayi yang baru lahir pun tidak akan bisa bertahan hidup sendiri tanpa bantuan dari orang tua yang merawatnya.
Kebutuhan akan kehadiran orang lain ini nantinya terus berlanjut selama seorang manusia masih hidup di dunia. Dengan posisi manusia sebagai makhluk sosial, maka kemudian terbentuk hukum, kaidah perilaku, dan kerja sama antar kelompok yang lebih besar.Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Baca Juga : Mengenal Macam-Macam Nilai Sosial, Ciri dan Contohnya
3 Naluri Dasar Individu sebagai Pribadi dan Makhluk Sosial
![Mengenal Pengertian Individu sebagai Pribadi dan Makhluk Sosial 4 Ilustrasi naluri keberlanjutan penghidupan manusia dari generasi ke generasi](https://hotelier.id/studi/wp-content/uploads/2023/11/3-Naluri-Dasar-Individu-sebagai-Pribadi-dan-Makhluk-Sosial-1024x683.jpg)
Manusia merupakan makhluk sosial yang menunjukkan perwujudan nyata dari naluri manusia sebagai makhluk individu, seperti:
1. Naluri untuk Kelangsungan Hidup
Pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial dari segi naluri kehidupan mengacu pada proses kelangsungan hidup manusia demi memperoleh berbagai macam kebutuhan fisiologis. Naluri tersebut mendorong manusia untuk mencari makanan dan tempat berlindung yang aman.
2. Naluri Reproduksi
Erat kaitannya dengan hal berbau reproduksi, pengertian naluri individu sebagai pribadi dan makhluk sosial, yaitu berusaha memenuhi kebutuhan biologis manusia melalui perkawinan. Naluri ini melibatkan hasrat untuk berkembang biak dan mempertahankan keberlanjutan penghidupan keturunan spesies manusia.
3. Naluri Sosial
Tidak dapat dipungkiri, setiap manusia pasti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu yang ada di sekitarnya, baik dari lingkungan alam atau sosial.
Maka, pengertian naluri individu sebagai pribadi dan makhluk sosial satu ini memainkan peran dalam membentuk identitas, norma, nilai, dan etika untuk lintas generasi. Jadi, hal tersebut memungkinkan manusia untuk hidup dalam kelompok, saling membantu, serta membagi ilmu pengetahuan dan pengalaman.
Peranan Individu sebagai Pribadi dan Makhluk Sosial dalam Kehidupan
Sebagaimana pembahasan sebelumnya, manusia adalah makhluk individu yang memiliki beberapa unsur, seperti jasmani, rohani, fisik, psikis, raga, dan jiwa. Karena berkaitan dengan peran manusia dalam kehidupan, keseluruhan unsur tersebut tidak dapat terbagi dan harus terjaga sebagai wujud kesatuan yang utuh,
Pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial dari sisi peranannya mengacu pada pemenuhan segala macam kebutuhan manusia dengan maksimal. Manusia sebagai makhluk individu juga berperan menjaga dan mempertahankan harkat martabat yang ia miliki.
Pada implementasinya, manusia tidak harus selalu mengharap imbalan orang lain atas kepentingan pribadi. Maka dari itu, manusia terus berupaya untuk memenuhi setiap hak dasar untuk segenap potensi dirinya, baik dari segi rohani maupun jasmani.
Meski begitu, bentuk apresiasi kepada diri sendiri ternyata juga berpengaruh dalam pemberian sumbagsih yang baik terhadap kehidupan makhluk individu lainnya.
Di sisi lain, manusia juga mempunyai hasrat sosial yang tinggi untuk selalu hidup berdampingan dengan individu yang lain. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari sifat alami manusia yang tidak memungkinkan hidup tanpa adanya proses interaksi dengan manusia lain.
Pada bagian ini, pengertian individu sebagai pribadi dan makhluk sosial menunjukkan kejelasan peran manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Peran tersebut dapat terlihat pada saat individu melakukan kegiatan sosialisasi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pokok, agar tetap bisa berinteraksi dengan masyarakat.
Selain itu, manusia berperan sebagai looking glass self atau pihak yang selalu terpengaruh oleh manusia lainnya. Maksudnya, peran manusia sebagai makhluk sosial yaitu untuk menjadi cermin alias bahan acuan orang lain untuk menilai dirinya sendiri.
Terlebih lagi, kehadiran norma dan peraturan yang mampu menjadi pedoman bertingkah laku dan meminimalisir terjadinya perpecahan dalam tubuh masyarakat luas. Dengan begitu, hubungan sosial tersebut bisa menghadirkan kondisi masyarakat yang tertib dan teratur.Ā
Baca Juga : 8 Manfaat Gotong Royong dan Contoh Penerapan Sehari-hari
Sudah Tahu tentang Pengertian Individu sebagai Pribadi dan Makhluk Sosial?
Pada intinya, manusia adalah makhluk individu sekaligus sosial yang mempunyai kesempatan yang sama dalam kehidupan bermasyarakat. Karena tidak mungkin hidup sendiri, manusia akan selalu melakukan interaksi dengan individu lain sebagai bentuk kebutuhan yang paling mendasar.
Kendati demikian, manusia tidak melupakan jati dirinya sebagai seorang individu yang berhak bahagia dan bertanggung jawab penuh atas perbuatannya yang sesuai dengan norma masyarakat.