Pengertian Kebudayaan, Jenis, Fungsi, Unsur, dan Sifatnya

Budaya adalah istilah yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Bahkan di Indonesia, ada banyak sekali budaya masyarakat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sayangnya, masih belum banyak orang yang paham tentang konsep pengertian kebudayaan itu sendiri.

Padahal, jika memahami konsepnya, akan lebih mudah bagimu dalam mengenal unsur-unsur hingga sifat budaya. Lantas, sebenarnya apa arti kebudayaan dari para ahli? Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang istilah tersebut, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Pengertian Kebudayaan

Ilustrasi kebudayaan
Ilustrasi kebudayaan | sumber gambar: pexels.com

Secara umum, pengertian kebudayaan ini berasal dari kata culture atau budaya dari bahasa Latin, yakni colere. Arti dari kata tersebut adalah mengolah atau mengerjakan. 

Dengan kata lain, kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan juga penciptaan akal budi manusia, seperti kesenian, adat istiadat, dan kepercayaan. Selain itu, kamu juga dapat memahami istilah ini sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial untuk memahami lingkungannya dan menjadi pedoman  tingkah lakunya.

Pada dasarnya, istilah ini memiliki konsep yang kompleks, karena mencakup kepercayaan, pengetahuan, hukum, adat istiadat, kesenian, modal, serta kebiasaan dan kemampuan yang berasal dari manusia sebagai anggota masyarakat.

Baca Juga : 7 Upacara Adat Jawa Barat, Fungsi dan Pelaksanaannya

Pengertian Kebudayaan Berdasarkan Pendapat Para Ahli

Selain arti kebudayaan secara umum, banyak ahli yang mengemukakan pendapat mereka terkait istilah tersebut, antara lain sebagai berikut:

1. Selo dan Soelaeman

Selo dan Soelaeman berpendapat bahwa pengertian kebudayaan adalah seluruh hasil karya, rasa, serta cipta dari masyarakat.

2. Ki Hajar Dewantara

Makna budaya menurut Ki Hajar Dewantara adalah buah budi dari manusia yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat manusia. Dengan kata lain, bisa dipahami bahwa istilah ini merupakan bentuk kejayaan dari masyarakat, yang bisa mengatasi kesulitan sekaligus menjadi awal dari munculnya tata tertib di masyarakat.

3. E.B Taylor

Menurut Taylor, istilah ini mengacu pada hal kompleks, yang mencakup beberapa hal di dalamnya, seperti kepercayaan, moral, hukum, kesenian, adat istiadat, serta kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat tersebut.

4. Parsudi Suparlan

Parsudi Suparlan berpendapat bahwa pengertian kebudayaan merupakan pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk sosial, yang dapat digunakan untuk memahami dan juga menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan, sehingga menciptakan sebuah pengalaman.

Tak hanya itu saja, ia juga mengatakan bahwa istilah ini dapat menjadi sebuah landasan dan acuan bagi seseorang dalam bertingkah laku.

5. Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan perilaku makhluk seperti manusia dan hasil yang dapat diperoleh makhluk tersebut melalui berbagai macam proses belajar serta tersusun secara sistematis dalam kehidupan bermasyarakat.

6. Harjoso

Pengertian kebudayaan terakhir dari Harjoso yang mendefinisikan istilah ini ke dalam empat poin penting, antara lain sebagai berikut:

  • Kebudayaan setiap individu di suatu daerah akan berbeda dengan daerah lainnya.
  • Kebudayaan sudah hadir sejak zaman dahulu dan dipertahankan dengan cara mengajarkannya secara turun-temurun.
  • Mempunyai beberapa komponen di dalamnya, yang terdiri dari sosiologis, biologis, dan psikologis mengenai keberadaan manusia di berbagai daerah.
  • Cenderung bersifat dinamis dan relatif serta berbeda-beda dari masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya.

Jenis-Jenis Kebudayaan

Kebudayaan Barongsai
Kebudayaan Barongsai | sumber gambar: pexels.com

Setelah mengetahui pengertian kebudayaan, tentu kurang lengkap rasanya jika kamu belum tahu apa saja jenis-jenisnya yang ada di masyarakat. Berikut adalah penjelasannya sesuai kategorinya:

1. Berdasarkan Sifatnya

  • Kebudayaan subjektif, yakni berasal dari faktor nilai, perasaan, dan idealisme, yang jika disimpulkan, maka akan disebut sebagai faktor batin.
  • Kebudayaan objektif, yakni faktor lahiriah yang muncul dari sebuah budaya, berupa teknik, pengajaran, lembaga sosial, seni rupa, seni suara, seni sastra, hingga upacara yang menggunakan budi bahasa.

2. Berdasarkan Wujudnya

  • Kebudayaan material yang mengacu pada seluruh ciptaan manusia yang nyata dan konkret. Contohnya seperti senjata, perhiasan, gedung, televisi, pakaian, dan lainnya.
  • Kebudayan immaterial yang mencakup ciptaan abstrak dan diwariskan oleh pendahulunya ke generasi berikutnya, seperti tari tradisional, lagu daerah, dan cerita rakyat.

3. Berdasarkan Lingkup Persebarannya

  • Kebudayaan daerah yang berbentuk cara berperilaku, pola pikir, hingga cara bertindak dari anggota kelompok masyarakat yang mempunyai budaya-budaya tersebut. Umumnya, jenis ini dibatasi oleh wilayah administratif dan demografis.
  • Kebudayaan lokal yang berkaitan dengan golongan manusia, di mana mereka terikat oleh kesadaran dan identitasnya akan kesatuan kebudayaan asli di tempatnya.
  • Kebudayaan nasional, yakni hasil akumulasi dari budaya yang hadir di berbagai daerah.

Fungsi Kebudayaan

Jika merujuk pada pengertian kebudayaan itu sendiri, istilah ini memang berkaitan erat dengan pola pikir dan ide-ide yang berasal dari manusia. Hal inilah yang menjadikan fungsi utama dari kebudayaan adalah untuk mempelajari warisan nenek moyang untuk dipelajari ke generasi selanjutnya.

Namun, terdapat sejumlah fungsi lainnya yang penting untuk kamu ketahui, antara lain:

  • Bisa meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang mempunyai kebudayaan tersebut.
  • Menimbulkan rasa toleransi dan empati dari masyarakat.
  • Masyarakat dengan budaya yang sama akan saling menghargai satu sama lain.
  • Sebagai media belajar.
  • Sebuah sarana untuk bisa bersosialisasi.
  • Sebagai penentu batas dalam menciptakan perbedaan yang membuat setiap kelompok memiliki ciri khas dengan kelompok lainnya.
  • Memberikan rasa identitas pada setiap anggota kelompoknya.
  • Memfasilitasi lahirnya komitmen pada hal yang lebih besar dari kepentingan individu anggota kelompok masyarakat tersebut.
  • Meningkatkan kemantapan sistem sosial di masyarakat.

Unsur-Unsur Kebudayaan

Unsur-Unsur Kebudayaan
Unsur-Unsur Kebudayaan | sumber gambar: pexels.com

Agar semakin memahami konsep istilah tersebut, berikut ini adalah berbagai unsur-unsur kebudayaan yang penting untuk kamu ketahui:

1. Sistem Religi

Kepercayaan atau sistem religi berkaitan dengan keyakinan individu. Di mana kepercayaan dalam kebudayaan dianggap sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, karena berfungsi untuk mengatur kehidupan antara manusia dengan penciptanya.

2. Sistem Bahasa

Bahasa adalah alat yang membantu manusia agar lebih mudah berinteraksi dengan individu lain. Adapun menurut Koentjaraningrat, sistem bahasa adalah perlambangan dari manusia yang digunakan untuk komunikasi secara lisan dan tulisan.

3. Sistem Pengetahuan

Budaya juga bisa muncul karena adanya ilmu pengetahuan, yang secara umum berfungsi sebagai gagasan dan ide dari setiap pencetus budaya tersebut. Sistem pengetahuan ini tentu saja berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi, karena berwujud dalam ide setiap manusia.

4. Sistem Ekonomi

Unsur ekonomi mendorong terciptanya budaya, di mana masyarakat saling bergotong-royong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, mata pencaharian dan ekonomi juga menjadi kajian penting dalam etnografi.

5. Kesenian

Kesenian menjadi unsur yang berkaitan erat, karena dibuat oleh masyarakat di suatu lingkungan. Contohnya seperti tari tradisional yang mempunyai makna khusus dan hanya ditarikan dalam ritual atau upacara tertentu.

6. Sistem Teknologi

Unsur teknologi berperan dalam pembentukan budaya di daerah tertentu. Adapun, para antropolog menggunakan unsur teknologi untuk memahami suatu kelompok masyarakat. Unsur yang satu ini bisa berupa peralatan hidup dalam kegiatan sehari-hari masyarakat.

7. Sistem Kekerabatan serta Organisasi Sosial

Pada dasarnya, setiap kelompok masyarakat telah diatur oleh adat istiadat dan aturan yang sudah disetujui oleh masyarakat tersebut. Oleh karena itulah, budaya mengandung unsur sistem kekerabatan dan organisasi sosial, karena terdiri dari beberapa individu yang saling memiliki hubungan.

8. Sistem Kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan merupakan sekelompok masyarakat yang para anggotanya menjadi satu dengan sesamanya. Unsur yang satu ini sebenarnya juga berkaitan dengan pewarisan budaya dalam struktur sosial. Sebab, sistem kemasyarakatan berperan untuk menghitung garis keturunan dan hubungan darah seorang individu.

Sifat-Sifat Kebudayaan

Secara umum, sifat kebudayaan terbagi menjadi empat hal yang perlu kamu pahami dengan baik. Berikut adalah penjelasannya tentang sifat-sifat tersebut:

  • Kebudayaan berasal dari proses belajar melalui sosialisasi dan internalisasi, akibat bergaul serta berinteraksi dengan manusia lain dalam suatu kelompok. Artinya, perilaku manusia lebih banyak dipengaruhi oleh budaya, dibanding pengaruh naluri.
  • Kebudayaan adalah milik bersama, sehingga setiap anggota wajib mematuhi dan mengikuti aturan yang ada.
  • Budaya sebagai pola tingkah laku yang muncul di dalam masyarakat. Di mana pola ini akan diakui bersama oleh setiap anggota, sehingga jika ada individu yang melanggar, maka akan mendapat sanksi sosial.
  • Kebudayaan bersifat dinamis dan adaptif, sehingga dapat berubah secara lambat. Biasanya, perubahan ini dipengaruhi berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi.

Baca Juga : 6 Nama Pakaian Adat Papua, Jenis, Keunikan, dan Filosofinya

Sudah Paham tentang Pengertian Kebudayaan hingga Sifatnya?

Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa pengertian kebudayaan adalah sistem gagasan, tindakan, maupun hasil karya manusia yang muncul karena adanya proses belajar dari tiap individu itu sendiri. Semoga informasi seputar budaya ini dapat bermanfaat dan menambah wawasanmu, ya!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page