Pengertian Ketahanan Nasional: Fungsi, Jenis, dan Contoh

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah, ketahanan nasional merupakan topik yang sangat umum. Namun, masih banyak orang yang masih belum mengenal mengenai hal tersebut. Artikel ini akan membantu semua orang untuk mengetahui lebih lengkap mengenai pengertian ketahanan nasional.

Pengertian Ketahanan Nasional

Ilustrasi Ketahanan Nasional
(Ilustrasi Ketahanan Nasional | Sumber: pasla.jambiprov.go.id)

Umumnya, ketahanan nasional merujuk pada kemampuan adaptif dan keberlanjutan sebuah bangsa dalam menangani serta melawan berbagai rintangan dan ancaman. Kemampuan tersebut berlaku bagi semua hal, termasuk yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Istilah ini bermula pada tahun 1960an. Saat itu, masih belum ada definisi yang lengkap mengenai hal tersebut. Namun pada tahun 1968, definisi mengenai istilah ini dibuat. Lalu, definisi tersebut mengalami beberapa revisi yang akhirnya bisa digunakan hingga saat ini. 

Pengertian ketahanan nasional adalah sebuah gambaran kegigihan dan ketangguhan Indonesia dalam menangani ancaman dan tekanan, baik dari sumber eksternal maupun internal. Terutama bagi yang dapat mengancam eksistensi bangsa dan negaranya.

Pada akhirnya, pada tahun 1969, ada beberapa definisi dari ini yang merupakan penyempurna dari definisi yang sebelumnya. Berikut penjelasannya:

  • Ketahanan nasional adalah kegigihan dan ketahanan sebuah bangsa dalam membangun dan mempertahankan kekuatan nasionalnya ketika berhadapan dengan berbagai ancaman. Ini berkaitan dari sumber eksternal atau internal, yang dapat langsung atau tidak langsung mengancam eksistensi Indonesia.
  • Ketahanan nasional menggambarkan keberanian dan ketegaran suatu bangsa dalam membangun dan menjaga kekuatannya. Terutama saat berhadapan dengan berbagai rintangan, ancaman, dan gangguan, baik dari sumber internal maupun eksternal. 

Kedua definisi ini mewakili arti penting adanya hal ini untuk suatu bangsa. HIngga saat ini, definisi tersebut merupakan sebuah hal yang diimplementasikan dalam kehidupan bernegara.

Fungsi Ketahanan Nasional yang Wajib Diketahui

Ketahanan Nasional
(Ketahanan Nasional | Sumber: liputan6.com)

Salah satu komponen ketahanan nasional adalah pemahaman atas doktrin dasar negara. Ini penting untuk membentuk cara berpikir, bertindak, bersikap, dan bekerja yang dapat menyelaraskan upaya bangsa di tingkat lokal, internasional, dan berbagai macam cabang ilmu. 

Doktrin ini sangat diperlukan karena untuk mencegah pemikiran yang terlalu terpaku dalam pembangunan dan mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga, dan sumber daya. Selain itu, ketahanan ini akan selalu menjadi pondasi dasar dalam pembangunan dan berperan sebagai panduan dan tujuan.

Dalam perkembangannya, Indonesia masih dihadapkan pada berbagai ancaman dalam aspek ketahanan nasional, baik dari internal maupun eksternal. Beberapa contoh ancaman meliputi gerakan-gerakan seperti separatisme dan terorisme, termasuk Organisasi Papua Merdeka, Gerakan Aceh Merdeka, dan sebagainya.

Untuk menghindari hal tersebut, di suatu negara harus ada sebuah ketahanan untuk semakin maju. Berikut adalah beberapa fungsi dasar dari adanya ketahanan di suatu negara.

  1. Berperan sebagai dasar doktrin nasional sesuai dengan penjelasan sebelumnya.
  2. Menjadi landasan utama dalam pembangunan nasional.
  3. Digunakan sebagai pendekatan dalam membangun kehidupan bangsa.

Sederhananya, konsep ketahanan nasional itu seperti pondasi yang memperkokoh dan meningkatkan kekuatan bangsa kita.

Apa Saja Jenis Ketahanan Nasional?

Pancasila sebagai dasar ketahanan nasional
(Pancasila sebagai dasar ketahanan nasional | Sumber: kemenkopmk.go.id)

Ketahanan nasional ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenisnya yang wajib diketahui.

1. Ketahanan Ideologi

Ketahanan ideologi merujuk pada kepercayaan mendalam bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai Pancasila. Hal ini mencakup kemampuan untuk memperkuat dan menjaga kesatuan nasional serta mencegah pengaruh ideologi asing dan norma-norma yang bertentangan dengan karakter bangsa.

2. Ketahanan Politik

Ketahanan politik menggambarkan situasi politik bangsa Indonesia berdasarkan pada demokrasi politik yang berakar pada Pancasila dan UUD 1945. Ini mencakup kemampuan untuk menjaga sistem politik yang dinamis dan sehat, serta menerapkan kebijakan luar negeri yang independen dan proaktif.

3. Ketahanan Ekonomi 

Ketahanan ekonomi menggambarkan situasi ekonomi bangsa berdasarkan pada prinsip demokrasi ekonomi sesuai dengan Pancasila. 

Ini termasuk kemampuan untuk menjaga kestabilan ekonomi yang sehat dan bergerak. Ketahanan ekonomi juga berkaitan dengan kapabilitas untuk membangun kemandirian ekonomi dengan kompetisi yang kompetitif dan mendorong kemakmuran yang adil bagi seluruh rakyat.

4. Ketahanan Sosial Budaya

Ketahanan sosial budaya menggambarkan kondisi kehidupan sosial dan budaya bangsa yang terefleksikan melalui karakter nasional berdasarkan Pancasila. Ini mencakup kemampuan untuk membina dan memajukan kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia yang memiliki iman, ketakwaan, kesatuan, dan patriotisme.

Selain itu, ia dapat mendorong kemajuan dan kesejahteraan dalam harmoni dan memiliki kapabilitas untuk menolak pengaruh budaya asing yang tidak sejalan dengan budaya nasional.

5. Ketahanan Pertahanan Keamanan

Ketahanan pertahanan keamanan menggambarkan kemampuan bangsa dalam menangkal ancaman, berdasarkan kesadaran bela negara yang semua rakyat wajib miliki.

Ini termasuk kemampuan untuk menjaga kestabilan pertahanan dan keamanan yang dinamis, melindungi pembangunan serta hasilnya, serta mempertahankan kedaulatan negara dan menolak berbagai bentuk ancaman.

Beberapa Contoh dari Ketahanan Nasional

Berikut adalah beberapa contoh dari ketahanan nasional yang ada dan terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

1. Berlakunya Hukum yang Tegas dan Adil

Negara harus menegakkan hukum dengan ketat dan adil untuk memperkuat ketahanan nasional terhadap ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Jika hukum diterapkan secara adil tanpa diskriminasi, maka rakyat akan patuh dan menghargai hukum, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kehidupan bernegara.

2. Karakter Generasi Muda yang Semakin Kuat

Evolusi dan transformasi seringkali memberikan dampak pada generasi muda. Namun, tren yang berlangsung tak selalu sejalan dengan norma dan standar di Indonesia. Oleh karena itu, menguatkan karakter generasi muda dan mendorong kebijaksanaan mereka dalam merespons perubahan adalah langkah yang penting.

3. Sistem Perekonomian yang Teratur

Pemerintah perlu menyusun regulasi terkait perekonomian nasional, terutama jika berkaitan dengan kepentingan publik, seperti pengelolaan sumber daya di negara ini. Misalnya, mengelola kekayaan alam dengan bijak demi menjamin kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia.

4. Keamanan Lingkungan yang Terjaga

Salah satu bentuk ketahanan nasional yang bisa kamu lihat sehari-hari adalah keamanan di sekitar lingkungan tempat tinggal. Misalnya, dengan segera memberitahu RT/RW saat melihat sesuatu yang tidak biasa untuk menghindari tindakan kriminal, seperti pencurian, perampokan, atau pungutan liar.

5. Pengelolaan Masalah Kependudukan yang Baik

Pemerintah harus mengelola masalah kependudukan dengan baik. Jika hal tersebut tidak terjadi, maka bisa memicu berbagai masalah negara, termasuk pengangguran, kekerasan, pemberontakan, dan isu-isu lain yang mengancam ketahanan nasional.

Ciri-ciri dari Ketahanan Nasional

Ciri-ciri ketahanan nasional yang paling utama adalah adanya sebuah kondisi yang akhirnya menjadi sebuah syarat bagi semua negara berkembang. Hal tersebut juga akan berfokus untuk mempertahankan keberlangsungan hidup dan perkembangan warga dalam mengembangkan kehidupan. 

Ciri yang lainnya adalah adanya sebuah solusi dan keinginan untuk mengatasi berbagai macam tantangan dan hambatan yang membahayakan kelangsungan hidup bernegara. Tantangan tersebut bisa berasal dari dalam maupun luar negeri, secara langsung atau tidak langsung.

Ketahanan nasional juga berdasarkan metode astagatra. Astagatra sendiri merupakan sebuah model perangkat hubungan berbagai bidang dalam kehidupan manusia.

Astagatra ini terdiri dari tiga aspek penting, yaitu kependudukan, kekayaan alam, dan lima aspek lainnya. Lima aspek ini bernama pancagatra yang meliputi politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Selain itu, istilah ini juga mengacu pada wawasan nasional. Hal tersebut merupakan suatu pandangan bangsa Indonesia pada diri sendiri dan lingkungan berdasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila.

Wawasan nasional ini juga diselenggarakan secara realistis dengan kepercayaan yang kuat pada diri sendiri. Sehingga, wawasan nasional bisa disebut juga landasan dari hal ini.

Baca Juga : 18 Penerapan Contoh Nilai Persatuan serta Manfaat & Faktornya

Sudah Paham tentang Pengertian Ketahanan Nasional?

Sesuai dengan penjelasan di atas, pengertian ketahanan nasional adalah sebagai peran yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Dalam hal tersebut, negara bisa mengembangkan kekuatan nasional dengan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat. 

Namun, masyarakat dan negara harus bekerjasama untuk melakukannya, demi Indonesia yang lebih maju. Jadi, apakah kamu sudah siap memperkuat ketahanan negara dari ancaman internal dan eksternal?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page