Apa Itu Sales Advisor? Pengertian, Tugas, Skill & Gajinya

Sales advisor berperan penting dalam transaksi penjualan. Biasanya, pekerjaan ini bertugas untuk memberikan saran kepada pelanggan tentang produk yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dan mendorong pembelian.

Kamu tertarik berkarir di bidang ini? Dalam artikel ini, kamu bisa mempelajari secara mendalam mengenai pengertian, tugas, skill yang dibutuhkan, dan gajinya. Yuk, dapatkan informasinya sekarang!

Pengertian Sales Advisor

Sales advisor adalah seorang profesional yang bertanggung jawab memberikan saran dan bantuan kepada calon pembeli atau pelanggan terkait produk yang ditawarkan perusahaan.

Nah, tugas utama  yang perlu dilakukan diantaranya menjual produk atau layanan dengan tujuan mencapai target penjualan. Meski demikian, umumnya juga disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tempat kamu bekerja.

Pilihan karir ini mengharuskan kamu untuk berhubungan langsung dengan calon pembeli atau pelanggan. Oleh karena itu, perlu menguasai beberapa skill khusus untuk mendukung tugas yang harus kamu lakukan.

5 Tugas Sales Advisor

Secara umum, berikut tugas utama dari sales advisor yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

1. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Pekerjaan ini menuntut kamu untuk terus berkomunikasi dengan pelanggan. Maka dari itu, kamu bertugas untuk menjalin hubungan yang baik dengan calon pembeli dan pelanggan. Selain itu, kamu juga harus berinteraksi secara efektif untuk memahami kebutuhan mereka. 

Dalam membangun hubungan dengan pelanggan, kamu perlu bekerja secara efisien dan serba cepat, supaya dapat menjangkau semua pembeli serta tidak melewatkan kesempatan pembelian yang akan dilakukan mereka.

2. Memberikan Penjelasan Produk dan Layanan

Tugas selanjutnya yaitu memberikan penjelasan produk atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Kamu harus  memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk atau layanan tersebut. 

Pasalnya, kamu bertugas untuk menjelaskan dan meyakinkan mengenai manfaat dan fitur produk tersebut kepada pembeli. Karena pada dasarnya, kamu bertugas untuk menjawab kebingungan calon pembeli dan meyakinkan mereka agar melakukan pembelian.

3. Memberikan Rekomendasi Kepada Pelanggan

Tidak hanya sekedar memberikan penjelasan mengenai produk atau layanan, tetapi juga mengajukan saran dan rekomendasi kepada pelanggan. Berikan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. 

Dalam praktiknya, kamu bisa membantu pelanggan memilih produk atau layanan yang paling cocok. Sampaikan juga alasan produk atau layanan tersebut merupakan pilihan terbaik bagi pelanggan.

Selain itu, bisa juga dengan menawarkan diskon atau harga khusus yang ditawarkan perusahaan. Jika ada pelanggan yang meminta pengembalian, masalah ini juga menjadi tanggung jawab sales advisor.

4. Mengatasi Keluhan Pelanggan

Seorang pembeli tentu memiliki karakter masing-masing yang unik. Bukan tidak mungkin mereka akan mengajukan komplain atau keluhan. 

Oleh karena itu, setelah berhasil menjual produk atau layanan, tentu harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan untuk memastikan kepuasan dan membangun loyalitas jangka panjang.

Jika ada pelanggan yang mengajukan keluhan, segera atasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat. 

Berikan penjelasan kepada mereka dengan bahasa yang santun, supaya tidak menyinggung pelanggan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

5. Mengadakan Training Khusus

Tugas berikutnya yang tidak kalah penting adalah mengadakan training khusus. Pelatihan ini dilakukan khususnya bagi para karyawan baru yang belum memiliki pengalaman. 

Pasalnya, penting untuk membantu anggota baru dalam mengembangkan prospek dan melatih kemampuan mereka mengenai cara mengajukan penawaran kepada pelanggan secara efektif.

Selain itu, berikan juga pemaparan yang rinci tentang cara mengidentifikasi kelemahan dalam proses penjualan perusahaan. Dengan demikian, para anggota baru tersebut bisa menghindari dan meminimalisir kesalahan saat menjalankan tugasnya.

5 Skill yang Dibutuhkan Sales Advisor

Berikut 5 skill yang perlu kamu kuasai supaya bisa menjadi sales advisor berbakat dan profesional, yaitu:

1. Kemampuan Komunikasi Persuasif

Skill pertama adalah kemampuan komunikasi persuasif. Ternyata, kemampuan komunikasi yang baik saja tidak cukup. Pasalnya, kamu harus mampu mendorong pembelian untuk mencapai target penjualan.

Dengan kemampuan komunikasi yang persuasif, kamu dapat meyakinkan pelanggan tentang manfaat dan nilai produk atau layanan yang ditawarkan. 

Selain itu, kamu juga harus mampu mengkomunikasikan informasi dengan cara yang menarik dan meyakinkan untuk mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

2. Memahami Produk dengan Baik

Salah satu tugas dalam pekerjaan ini adalah memberikan rekomendasi dan saran kepada pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanan yang dijual.

Jika memahami produk dan layanan dengan baik, kamu dapat menjelaskan dengan tepat dan meyakinkan kepada pelanggan tentang fitur, keunggulan, dan manfaat yang dimiliki oleh produk tersebut. Sehingga, dapat mendorong pembelian yang akan dilakukan oleh pelanggan.

3. Kemampuan Manajemen Emosi

Jika bekerja sebagai sales advisor, kamu akan sering berinteraksi dengan berbagai tipe pelanggan yang mungkin memiliki karakteristik berbeda. Maka, kamu harus memiliki kemampuan manajemen emosi yang baik.

Kemampuan ini dapat membantu kamu untuk tetap tenang, sabar, dan terampil dalam menangani situasi sulit yang mungkin terjadi.

Pasalnya, kamu harus mampu mengendalikan emosi sendiri dan berempati terhadap pelanggan untuk menciptakan hubungan yang baik.

Jika berhadapan dengan pembeli yang sedang emosi atau kesal, tentu kamu harus meresponnya secara baik untuk meredakan emosinya tersebut. Dengan demikian, kamu bisa membangun hubungan yang baik bersama pelanggan. 

4. Keahlian Negosiasi

Selain manajemen emosi, kamu juga perlu memiliki kemampuan negosiasi. Skill negosiasi merupakan kemampuan penting. Sebab, kamu harus mampu bernegosiasi dengan baik untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan. 

Nah, kemampuan bernegosiasi yang baik meliputi sikap mendengarkan dengan aktif, mencari solusi yang saling menguntungkan, dan menjual nilai tambah produk atau layanan.

5. Detail Oriented

Kemampuan selanjutnya, yaitu perlu menjadi orang yang detail oriented atau memperhatikan detail dengan baik. 

Hal ini penting, agar kamu dapat memberikan informasi yang akurat dan terperinci kepada pelanggan. Kemampuan ini meliputi memahami perusahaan dengan baik, tidak hanya produk atau layanannya saja.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kebutuhan pelanggan, mengingat preferensi dan permintaan spesifik, serta mengelola data dan informasi pelanggan dengan teliti.

Dengan demikian, informasi yang kamu kumpulkan tersebut dapat membantumu dalam memberikan saran dan rekomendasi serta menyelesaikan keluhan para pembeli yang mungkin terjadi.

6. Presentation Skills

Kemampuan presentasi juga sangat penting bagi kamu yang ingin berkarir pada pekerjaan ini. Apalagi jika kamu bekerja di perusahaan besar yang pelanggannya memiliki selera tinggi.

Sebab, nantinya kamu harus mampu menyampaikan informasi dengan cara yang jelas, terstruktur, dan menarik untuk mempengaruhi dan meyakinkan calon pembeli atau pelanggan. 

Dengan menguasai teknik presentasi, seperti penggunaan bahasa tubuh yang tepat, penggunaan audio visual, mengatur alur presentasi, dan menjawab pertanyaan dengan baik, kamu sudah memiliki modal untuk mendorong pembelian.

7. Problem Solving Skills

Skill yang perlu kamu kuasai berikutnya, yaitu kemampuan menyelesaikan masalah atau problem solving.  Nantinya, kamu akan sering dihadapkan pada tantangan dan masalah yang muncul dalam proses penjualan. 

Oleh karena itu, kamu perlu memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Dengan demikian, dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh pelanggan, menganalisis situasi, dan mencari solusi efektif.

Kemampuan ini memungkinkan kamu untuk memberikan solusi yang sesuai dan memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Gaji Sales Advisor

Besarnya gaji seorang sales advisor tentu dapat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti lokasi, industri, pengalaman, dan tingkat penjualan yang dicapai.

Gaji tersebut biasanya terdiri dari gaji pokok dan komisi penjualan berdasarkan target yang dicapai. Untuk gaji pokok, umumnya memiliki jumlah yang tetap, sementara komisi penjualan diperoleh dari penghasilan berdasarkan kinerja individu.

Namun demikian, di Indonesia rata-rata gaji pokok pekerjaan ini per bulan sekitar Rp4.032.576,00. Sementara itu, untuk kota dengan gaji terbesar, yaitu Jakarta (Rp4.754.806,00), Denpasar (Rp4.238.624,00), Surabaya (Rp4.180.997,00), dan Bandung (Rp4.079.187,00).

Ingin Berkarir Menjadi Sales Advisor?

Demikian informasi penting mengenai sales advisor mulai dari pengertian, tugas, skill yang harus dimiliki, dan kisaran gaji yang ditawarkan. Setelah membaca artikel ini, semoga kamu bisa mempersiapkan diri untuk menjadi sales advisor berbakat dan profesional. Selamat mencoba!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page